BAB III
NERACA MASSA DAN ENERGI
3.1 Neraca Massa
Perhitungan neraca massa ditujukan untuk menentukan laju alir dan
komposisi dari masing-masing aliran. Perhitungan neraca massa digunakan untuk
menentukan variabel-variabel proses yang belum diketahui berdasarkan data
variabel proses yang telah diketahui dan ditentukan sebelumnya. Selain itu, dalam
rangka pembangunan pabrik bar abs ataupun memodifikasi pabrik yang telah ada,
neraca massa dan energi juga sangat berperan dalam menentukan ukuran masing-
masing alat proses yang hendak dibuat.
Proses pembuatan etilen oksida berbahan baku etilen menggunakan metode
Oksidasi etilen dengan udara secara kontinyu dengan kapasitas produksi etilen
oksida sebesar 35.000 ton/tahun dengan kemurniat 99,7%mol. Pabrik beroperasi
selama 8160 jam/tahun, sehingga didapatkan kapasitas produksi etilen oksida
sebesar 4441,82 kg/jam. Proses pembuatan etilen oksida menggunakan metode
Oksidasi etilen dengan udara langsung ini menggunakan peralatan proses utama
yaitu Fixed Bed Multitube Reactor, Absorber, Kolom Distilasi, Kondensor, Heat
Exchanger, Cooler, Expander. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat
perhitungan :
- Bahan Baku : Etilen (C2H4) 99,85%
- Produk : Etilen Oksida (C2H4O)
- Kemurnian Produk : 99,7%
- Kapasitas produksi : 35.000 ton/tahun
- Konversi Keseluruhan : 65%
- Proses pembuatan etilen oksida dilakukan secara kontinyu, artinya telah
dilengkapi dengan aliran recycle.
- Proses produksi berlangsung selama 340 hari dengan waktu operasi 8160
jam/tahun.
- Basis yang digunakan dalam perhitungan reaktor adalah umpan etilen (C 2H4)
dengan laju alir 177,95 kmol/jam dan udara langsung dengan laju alir 1589,67
kmol/jam.
- Jika perhitungan neraca massa dengan basis telah seimbang, maka seluruh
aliran dikali faktor skala, yaitu perbandingan target produksi terhadap hasil
neraca massa dengan basis.
- Jika perhitungan menggunakan satuan laju alir molar (N) dalam kmol/jam dan
satuan laju alir massa (F) dalam kg/jam.
- Kondisi operasi suhu menggunakan satuan oC dan tekanan menggunakan
satuan bar abs.
Neraca massa total pada proses pembuatan etilen oksida terdiri dari total
massa masuk sistem dan total massa keluar sistem. Massa yang masuk terdapat
pada aliran 1a, 4a, 2 dan 5, 10, 12, 16. Sedangkan massa yang keluar terdapat
pada aliran 2, 5, 8, 11, 12, 14, 17, 18, 15. Neraca massa total pada pembuatan
etilen oksida ditunjukkan pada Gambar 3.1, Tabel 3.1 dan Tabel 3.2.
Dimana :
dQ
: Panas per satuan waktu (kJ/jam)
dt
r : Laju pembentukan produk (kmol/jam)
∆HR : Entalpi reaksi (kJ/kmol)
Tr : Suhu rujukan (oC)
Hs : Entalpi komponen s pada T reaksi (kJ/kmol)
Hsr : Entalpi komponen s pada Tr (kJ/kmol)
Ns : laju alir molar komponen s (kmol/jam)
Proses yang melibatkan perubahan fasa dan tidak melibatkan perubahan fasa
dapat menggunakan nilai entalpi yang merupakan entalpi spesifik. Persamaan dari
entalpi spesifik dapat dilihat persamaan berikut.
1. Persamaan entalpi spesifik dengan melibatkan reaksi dan perubahan suhu
tetapi tidak melibatkan perubahan fasa
o
H=N (H f + ∫ Cp dT ) …………………………...……………………….(3.3)
2. Persamaan entalpi spesifik dengan hanya melibatkan perubahan fasa tanpa
terjadi perubahan suhu
H=N × λ…………………………...…………………………………….(3.4)
n
Ti
λ= A(1− ) ……………………..……………..……………………….(3.5)
Tc
3. Persamaan entalpi spesifik dengan melibatkan perubahan suhu dan perubahan
fasa
H=N ( H of + ∫ Cp dT ) + λ …………………………………….…………(3.6)
Keterangan :
λ : panas laten (kJ/kmol)
H : Entalpi (kJ/kmol)
o
H f : Panas pembentukan (J/mol)
Cp : kapasitas panas (kJ/kmol.K)
dT : perubahan temperatur (K)
N : Laju alir molar (kmol/jam)
Nilai kapasitas panas (Cp) dipengaruhi oleh suhu sehingga perhitungan
dilakukan berdasarkan persamaan 3.7 berikut (Carl L. Yaws, 1999).
( ) ( ) ( ) ( )
2 2 2 2 2 2 2 2
T −T T −T T −T T −T
∫ Cp dT = A ( T 2−T 1 ) +B 2 2 1 +C 2 3 1 + D 2 4 1 + E 2 5 1 ………..
(3.8)
Keterangan :
Cp : Kapasitas panas (kJ/kmol.K)
a,b,c,d,e : Konstanta
T : Temperatur (K)
sama dengan laju alir massa keluar. Neraca massa untuk kompresor 1 dan
kompresor 2 dapat dilihat pada Tabel 3.3 dan tabel 3.4 berikut.
Masuk Keluar
Aliran 1a Aliran 1d
No Komponen
kmol/ kmol/
jam kg/jam jam kg/jam
4975,0 4975,0
1 Etilen 177,68 9 177,68 9
2 Ethana 0,27 8,01 0,27 8,01
4983,1 4983,1
Total (kg/jam) 177,95 0 177,95 0
Masuk Keluar
Aliran 4a Aliran 4d
No Komponen
kmol/ kmol/
jam kg/jam jam kg/jam
33754,7 33754,7
1
N2 1205,53 1 1205,53 1
10336,8 10336,8
2
O2 323,03 7 323,03 7
3 Ar 14,35 574,13 14,35 574,13
4 CO2 0,46 20,37 0,46 20,37
5 H2O 46,30 833,42 46,30 833,42
45519,5 45519,5
Total (kg/jam) 1589,67 0 1589,67 0
2) Neraca Energi
Perhitungan neraca energi pada kompresor bertujuan untuk mengetahui nilai
entalpi masuk, entalpi keluar, dan total entalpi kompresor. Pada C-01 ini, tekanan
gas etilen masuk yaitu sebesar 1 bar abs naik menjadi 15 bar abs begitu pun
tekanan udara masuk pada C-02. Neraca Energi pada kompresor 1 etilen dapat
dilihat pada Tabel 3.5 dan kompresor 2 udara dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Masuk Keluar
Aliran 1a Aliran 1d
Komponen F ∆H F ∆H
H1a H1d
(kg/jam (kJ/jam (kg/jam (kJ/jam
(kJ/jam) (kJ/jam)
) ) ) )
Masuk Keluar
Aliran 4a Aliran 4d
Komponen
F ∆H H4a ∆H H4d
F (kg/jam)
(kg/jam) (kJ/jam) (kJ/jam) (kJ/jam) (kJ/jam)
175.244,71
N2 (g)
33.754,71 5,192 3 33.754,71 15,590 526.249,267
O2 (g) 10.336,870 4,913 1.587,062 10.336,870 14,766 152.629,494
Ar (g) 574,130 2,598 37,285 574,130 7,812 4.485,209
CO2 (g) 20,37 4,375 2,012 20,37 13,188 268,630
H2O (g) 833,420 9,347 432,789 833,420 28,085 23.406,602
Entalpi, H
176.871,072 683.632,600
(kJ/jam)
Kenaikan
506.761,528 -
H (kJ/jam)
Q (kJ/jam) 683.632,600 683.632,600
1) Neraca Energi
Tujuan perhitungan neraca energi intercooler yaitu untuk mengetahui entalpi
masuk, entalpi keluar, entalpi air pendingin masuk dan keluar, heatloss, dan
kebutuhan air pendingin. Gas etilen masuk intercooler 1 pada suhu 154,932oC
turun menjadi 30oC sedangkan untuk intercooler 2 pada suhu 115,876oC sehingga
turun menjadi 30oC. Neraca energi pada intercooler 1 dapat dilihat pada Tabel 3.7
dan Neraca energi pada intercooler 2 dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Masuk Keluar
Aliran 1b Aliran 1b.AC
Komponen F
F Delta H Delta H H1b.AC
H1b (kJ/jam) (kg/jam
(kg/jam) (kJ/kg) (kJ/kg) (kJ/jam)
)
Etilen (g) 4.975,1 228,447 1.136.548,073 4.975,1 7,878 39.192,817
Etana (g) 8,01 263,023 2106,810 8,01 8,931 71,535
Entalpi, H (kJ/jam) 1.138.654,883 39.264,352
Hcw in (kJ/jam) 3.894.367,042 -
Hcw out (kJ/jam) - 27.175.578,29
Heatloss (kJ/jam) - 194.010,094
Kenaikan H (kJ/jam) 22.375.830,81 -
Q (kJ/jam) 27.408.852,74 27.408.852,74
Laju Alir Cooling
185.698,373
Water (mCw) (kg/jam)
Masuk Keluar
Aliran 1c Aliran 1c.AC
Komponen F
F Delta H H1c Delta H H1c.AC
(kg/jam
(kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam) (kJ/kg) (kJ/jam)
)
Etilen (g) 4.975,1 154,421 768.258,0531 4.975,1 7,878 39.192,817
Etana (g) 8,01 177,104 1.418,603 8,01 8,931 71,535
Entalpi, H (kJ/jam) 769.676,6558 39.264,352
Hcw in (kJ/jam) 2.587.336,821 -
Hcw out (kJ/jam) - 18.054.891,49
Heatloss (kJ/jam) - 128.896,289
Kenaikan H (kJ/jam) 14.866.038,65 -
Q (kJ/jam) 18.223.052,13 18.223.052,13
mCw (kg/jam) 123.374,153
Masuk Keluar
Aliran 4b Aliran 4b.AC
Komponen
F Delta H H4b F Delta H H4b.AC
(kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam) (kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam)
33.754,7 116,237 3.923.557,16 33.754,71 5,192 175.244,7129
N2 (g)
1 7
10.336,8 111,014 1.147.541,55 10.336,87 4,913 50.785,534
O2 (g)
7 8
Ar (g) 574,13 57,979 33.287,730 574,13 2,598 1.491,733
CO2 (g) 20,37 101,737 2.072,376 20,37 4,375 89,113
H2O (g) 833,42 210,637 175.549,062 833,42 9,347 7.790,385
Entalpi, H
5.282.007,893 235.401,4785
(kJ/jam)
Hcw in (kJ/jam) 17.876.575,37 -
Hcw out
- 124.745.887,7
(kJ/jam)
Heatloss
- 890.577,603
(kJ/jam)
Kenaikan, H
102.713.283,5 -
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 125.871.866,8 125.871.866,8
mCw (kg/jam) 852.423,749
Masuk Keluar
Aliran 4c Aliran 4c.AC
Komponen
F Delta H F Delta H H4c.AC
H4c (kJ/jam)
(kg/jam) (kJ/kg) (kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam)
N2 (g) 33.754,71 102,055 3.444.833,835 33.754,71 5,192 175.244,7129
O2 (g) 10.336,87 97,350 1.006.294,153 10.336,87 4,913 50.785,534
Ar (g) 574,13 51,007 29.284,883 574,13 2,602 1.493,974
CO2 (g) 20,37 88,923 1.811,362 20,37 4,375 89,113
H2O (g) 833,42 184,769 153.990,241 833,42 9,347 7.790,385
Entalpi, H
4.636.214,474 235.403,7194
(kJ/jam)
Hcw in (kJ/jam) 15.588.975,78 -
Hcw out (kJ/jam) - 108.782.615,3
Heatloss (kJ/jam) 776.613,663
Kenaikan, H
89.569.442,41 -
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 109.794.632,7 109.794.632,7
mCw (kg/jam) 743.342,217
Masuk Keluar
Aliran 1d Aliran 2
No Komponen
kmol/
jam kg/jam kmol/jam kg/jam
1 Etilen 177,68 4975,09 177,68 4975,09
2 Ethana 0,27 8,01 0,27 8,01
Total 177,95 4983,10 177,95 4983,10
Masuk Keluar
Aliran 4d Aliran 5
No Komponen
kmol/
kmol/jam kg/jam jam kg/jam
1 N2 1205,53 33754,71 1205,53 33754,71
2 O2 323,03 10336,87 323,03 10336,87
3 Ar 14,35 574,13 14,35 574,13
4 CO2 0,46 20,37 0,46 20,37
5 H2O 46,30 833,42 46,30 833,42
Total (kg/jam) 1589,67 45519,50 1589,67 45519,50
2) Neraca Energi
Perhitungan neraca energi pada E-01 dan E-02 bertujuan untuk mengetahui
entalpi masuk, entalpi keluar, entalpi steam, entalpi kondensat, heatloss, dan
kebutuhan steam. Neraca energi pada E-01 dapat dilihat pada Tabel 3.13
sedangkan neraca energi pada E-02 dapat dilihat pada Tabel 3.14.
Masuk Keluar
Aliran 1d Aliran 2
Komponen Delta F
F H1d Delta H
H (kg/jam H2 (kJ/jam)
(kg/jam) (kJ/jam) (kJ/kg)
(kJ/kg) )
Etilen (g) 4.975,09 23,460 116.714,9263 4.975,09 428,739 2.133.016,84
Etana (g) 8,01 26,638 213,366 8,01 497,087 3.981,663
Entalpi, H
116.928,2927 2.136.998,503
(kJ/jam)
H kondensat
- 1.933.690,830
(kJ/jam)
H steam
4.651.483,576 -
(kJ/jam)
Heatloss
- 697.722,536
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 4.768.411,87 4.768.411,87
Laju steam
(mSteam) 1.690,895
(kg/jam)
Masuk Keluar
Aliran 4d Aliran 5
Komponen
F Delta H H4d F Delta H
H5 (kJ/jam)
(kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam) (kg/jam) (kJ/kg)
3.3754,71 15,590 526.249,2669 33754,7 235,588 7.952.218,618
N2 (g)
1
10336,87 14,766 152.629,4938 10336,8 227,362 2.350.212,492
O2 (g)
7
Ar (g) 574,13 78,005 44.784,8163 574,13 1169,213 671.279,9726
CO2 (g) 20,37 13,188 268,6302368 20,37 213,348 4.345,891207
H2O (g) 833,42 28,085 23406,60249 833,42 430,489 358.778,1638
Entalpi, H
747.338,8097 11.336.835,14
(kJ/jam)
H kondensat
- 10.136.683,286
(kJ/jam)
H steam
24.383.740,722 -
(kJ/jam)
Heatloss
- 3.657.561,108
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 25.131.079,53 25.131.079,53
mSteam
8.863,914
(kg/jam)
suhu di reaktor. Air pendingin yang digunakan yaitu dengan suhu 30oC dan suhu
keluaran yaitu 60oC. Aliran proses Reaktor (R-01) dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Masuk Keluar
No Komponen Aliran 3 Aliran 6 Aliran 7 Aliran 8 Aliran 9
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kg/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
1 N2 - - 1205,53 33754,71 - - 1607,36 45006,11
2 O2 - - 323,03 10336,87 - - 261,95 8382,27
3 Ar - - 14,35 574,13 - - 19,14 765,51
4 CO2 - - 0,46 20,37 - - 51,22 2253,60
5 H2O - - 46,30 833,42 - - 98,16 1766,79
6 Etilen 177,68 4975,09 - - - - 68,15 1908,25
7 Ethana 0,27 8,01 - - - - 0,36 10,68
8 Etilen Oksida 0,00 - - - - - 101,25 4455,19
9 Cooling Water - - - - 50000 0,00
4983,10 45519,50 64548,39
TOTAL (kg/jam)
50502,60 64548,39
2) Neraca Energi
Perhitungan neraca energi betujuan untuk mengetahui debit air
pendingin. Selain itu, perhitungan dilakukan untuk mengetahui entalpi
masuk, entalpi keluar, dan entalpi total. Neraca energi pada reaktor dapat
dilihat pada Tabel 3.16.
Masuk Keluar
Komponen
Aliran 2 + Aliran 27 Aliran 5 + Aliran 27 Aliran 8
F Delta H H2 + H 27 F Delta H H5 + H27 F Delta H
H8 (kJ/jam)
(kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam) (kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam) (kg/jam) (kJ/kg)
Etilen (g) 5.452,15 428,739 2.337.551,233 - - - 1.908,25 490,836 936.637,008
Etana (g) 10,68 497,087 5.308,884 - - - 10,68 569,950 6.087,070
N2 (g) - - - 45.006,11 235,588 10.602.918,11 33.754,71 264,227 8.918.919,985
O2 (g) - - - 12.432,44 227,362 2.826.665,692 6.641,09 255,631 1.697.666,833
Ar (g) - - - 765,51 116,921 89.504,386 574,13 6,843 3.928,537
CO2 (g) - - - 26,01 213,348 5.549,172 2.053,05 407,734 837.097,522
H2O (g) - - - 855,5 430,489 368.283,362 1.664,97 483,859 805.610,248
EO (g) - - - - - - 4.455,19 366,660 1.633.540,853
Total Hin &
16.235.780,836 14.839.488,055
Hout (kJ/jam)
Hcw in
4.946.082,790 -
(kJ/jam)
Hcw out - 34.514.635,793
(kJ/jam)
∆ Hr 1 + ∆ Hr
2 (523,15 K) - -2.413.474,14
(kJ/jam)
Heatloss
- 741.912,4185
(kJ/jam)
Kenaikan H
26.500.698,5 -
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 47.682.562,13 47.682.562,13
mCw
235.848,217
(kg/jam)
1) Neraca Massa
Pada ekspander tidak terjadi perubahan massa antara laju alir massa
yang masuk dan laju alir massa yang keluar. Dengan demikian, laju alir
massa masuk sama dengan laju alir massa keluar. Neraca massa untuk
ekspander dapat dilihat pada Tabel 3.17.
Tabel 3. 17 Neraca Massa Ekspander (EX-01)
Masuk Keluar
No Komponen Aliran 8 Aliran 9
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
1 N2 1607,36 45006,11 1607,36 45006,11
2 O2 261,95 8382,27 261,95 8382,27
3 Ar 19,14 765,51 19,14 765,51
4 CO2 51,22 2253,60 51,22 2253,60
5 H2O (g) 98,16 1766,79 98,16 1766,79
6 Etilen 68,15 1908,25 68,15 1908,25
7 Ethana 0,36 10,68 0,36 10,68
8 Etilen Oksida 101,25 4455,19 101,25 4455,19
9 H2O (l) 0,00 0,00 0,00 0,00
64548,39 64548,39
TOTAL (kg/jam)
64548,39 64548,39
2) Neraca Energi
Perhitungan neraca energi pada ekspander bertujuan untuk mengetahui
entalpi masuk, entalpi keluar, dan total entalpi. Neraca energi pada
ekspander dapat dilihat pada Tabel 3.18.
Tabel 3. 18 Neraca Energi Ekspander (EX-01)
Masuk Keluar
Aliran 8 Aliran 9
Komponen
F Delta H F Delta H
H8 (kJ/jam) H9 (kJ/jam)
(kg/jam) (kJ/kg) (kg/jam) (kJ/kg)
Etilen (g) 1.908,25 490,836 936.637,008 1.908,25 209,171 39.9150,816
Etana (g) 10,68 569,950 6.087,070 10,68 240,608 2.569,691
N2 (g) 45.006,11 264,227 1.1891.848,394 45.006,11 125,056 5.628.288,033
O2 (g) 8.382,27 255,631 2.142.765,986 8.382,27 119,528 1.001.919,249
Ar (g) 765,51 131,149 100.395,506 765,51 62,452 47.807,384
CO2 (g) 2.253,6 241,026 543.176,584 2.253,6 109,756 247.346,260
H2O (g) 1.766,79 483,859 854.876,742 1.766,79 226,748 400.615,754
EO (g) 4.455,19 366,660 163.3540,853 4.455,19 153,290 682.938,230
Entalpi, H
18.109.328,143 8.410.635,417
(kJ/jam)
Penurunan, H
- 9.698.692,73
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 18.109.328,14 18.109.328,14
Masuk Keluar
No Komponen Aliran 9 Aliran 10
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
1 N2 1607,36 45006,11 1607,36 45006,11
2 O2 261,95 8382,27 261,95 8382,27
3 Ar 19,14 765,51 19,14 765,51
4 CO2 51,22 2253,60 51,22 2253,60
5 H2O (g) 98,16 1766,79 4,91 88,34
6 Etilen 68,15 1908,25 68,15 1908,25
7 Ethana 0,36 10,68 0,36 10,68
Etilen
8 Oksida 101,25 4455,19 101,25 4455,19
9 H2O (l) - - 93,25 1678,45
64548,39 64548,39
TOTAL (kg/jam)
64548,39 64548,39
2) Neraca Energi
Perhitungan neraca energi pada condenser bertujuan untuk mengetahui
panas yang diserap oleh cooling water untuk menurunkan suhu dari 145oC
menjadi 127oC. Selain itu, perhitungan dilakukan untuk mengetahui
jumlah cooling water yang dibutuhkan untuk menurunkan suhu aliran.
Neraca Energi Condenser dapat dilihat pada Tabel 3.20.
Tabel 3. 20 Neraca Energi Condenser (CD-01)
Masuk Keluar
Aliran 9 Aliran 10
Komponen
F Delta H F Delta H
H9 (kJ/jam) H10 (kJ/jam)
(kg/jam) (kJ/kg) (kg/jam) (kJ/kg)
Etilen (g) 1.908,25 209,171 399.150,816 1.908,25 175,022 333.986,036
Etana (g) 10,68 240,608 2.569,691 10,68 200,969 2.146,344
N2 (g) 4.5006,11 125,056 5.628.288,033 45.006,11 106,225 4.780.778,102
O2 (g) 8.382,27 119,528 1.001.919,249 8.382,27 101,364 849.662,981
Ar (g) 765,51 62,452 47.807,384 765,51 53,084 40.636,276
CO2 (g) 2.253,6 109,756 247.346,260 2.253,6 92,680 208.863,545
H2O (g) 1.766,79 226,748 400.615,754 1.766,79 192,370 339.877,339
EO (g) 4.455,19 153,290 682.938,230 4.455,19 127,861 569.645,392
Entalpi, H (kJ/jam) 8.410.635,417 7.125.596,016
Hcw in (kJ/jam) 4.551.990,353 -
Hcw out (kJ/jam) - 31.764.589,44
Heatloss - 226.771,659
Peningkatan, H
26.154.331,35 -
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 39.116.957,12 39.116.957,12
mCw (kg/jam) 217.056,377
Masuk Keluar
No Komponen Aliran 10 Aliran 13 Aliran 14 Aliran 15
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
1 N2 1607,36 45006,11 - - 1607,36 45006,11 - -
2 O2 261,95 8382,27 - - 261,95 8382,27 - -
3 Ar 19,14 765,51 - - 19,14 765,51 - -
4 CO2 51,22 2253,60 - - 51,22 2253,60 - -
5 H2O 4,91 88,34 - - 4,91 88,34 - -
6 Etilen 68,15 1908,25 - - 68,15 1908,25 - -
7 Ethana 0,36 10,68 - - 0,36 10,68 - -
8 Etilen Oksida 101,25 4455,19 - - - - 101,25 4455,19
9 Cooling Water - - 3888,889 70000,00 - - 3888,89 70000,00
62869,94 70000,00 58414,75 74455,19
TOTAL
132869,94 132869,94
2) Neraca Energi
Perhitungan neraca energi pada absorber digunakan untuk mengetahui
panas yang diserap oleh water demin dengan suhu 30oC menjadi 60oC.
Selain itu, perhitungan dilakukan untuk mengetahui entalpi masuk, entalpi
keluar, dan total entalpi Neraca Energi ABS-01 dapat dilihat pada Tabel
3.22.
Masuk Keluar
No Komponen Aliran 15 Aliran 16
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
1 Etilen Oksida 101,25 4455,19 101,25 4455,19
2 H2O 3888,89 70000,00 3888,89 70000,00
74455,19 74455,19
TOTAL (kg/jam)
74455,19 74455,19
2) Neraca Energi
Perhitungan neraca energi pada E-03 bertujuan untuk mengetahui panas yang
dibutuhkan untuk memanaskan komponen etilen oksida hasil absorber untuk
diumpankan ke dalam distilasi. Selain itu, perhitungan dilakukan untuk mengetahui
entalpi masuk, entalpi keluar, entalpi steam, entalpi kondensat, heatloss, dan
kebutuhan steam. Suhu masuk etilen oksida ke dalam E-03 pada 61,49°C sehingga
Masuk Keluar
Aliran 15 Aliran 16
Komponen
F Delta H H15 F Delta H H16
(kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam) (kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam)
EO (l) 4.455,19 76,093 339.008,957 4.455,19 229,623 1.023.013,51
Air (l) 70.000 152,558 10.679.083,4 70.000 427,485 29.923.926,7
Entalpi, H (kJ/jam) 11.018.092,39
H kondensat
19.076.678,635 -
(kJ/jam)
H steam (kJ/jam) - 45.888.854,622
Heatloss (kJ/jam) - 6.883.328,193
Q (kJ/jam) 56.906.947,01 56.906.947,01
mSteam (kg/jam) 16.681,397
Masuk Keluar
Aliran 18 Aliran 20
Komponen F
F Delta H H18 Delta H H20
(kg/jam
(kg/jam) (kJ/kg) (kJ/jam) (kJ/kg) (kJ/jam)
)
EO (g) 4.441,82 38,381 170.482,949 - - -
Air (g) 5,47 78,383 428,753 - - -
EO (l) - - - 4.441,82 20,472 90.934,156
Air (l) - - - 5,47 33,460 183,029
Entalpi, H (kJ/jam) 170.911,702 91.117,185
Hcw in (kJ/jam) 2.612,737 -
Hcw out (kJ/jam) - 7.828,065
Heatloss (kJ/jam) 14.081,386
Penurunan, H
- 60.497,8
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 173.524,44 173.524,44
mCw (kg/jam) 124,585
Masuk Keluar
Aliran 17 Aliran 19
Komponen
F Delta H F Delta H
H17 (kJ/jam) H19 (kJ/jam)
(kg/jam) (kJ/kg) (kg/jam) (kJ/kg)
EO (l) 13,37 38,381 513,158 - - -
Air (l) 69.994,53 78,383 5.486.360,207 - - -
EO (g) - - - 13,370 163,127 2.181,007
- - - 69.994,53 313,502 21.943.433,238
Air (g)
0
Entalpi, H
5.486.873,365 21.945.614,245
(kJ/jam)
H
kondensat - 15.754.955,517
(kJ/jam)
H steam
37.898.466,349 -
(kJ/jam)
Heat loss
- 5.684.769,952
(kJ/jam)
Q (kJ/jam) 43.385.339,7 43.385.339,7
mSteam
13.776,752
(kg/jam)