Anda di halaman 1dari 4

BAB 13

JOB SHEET PENGUKURAN MEKANIK

13.1 PENDAHULUAN
Praktikum pengukuran mekanik ini merupakan langkah untuk
membuat mahasiswa paham cara membaca alat ukur. Dengan
mengenalkan berbagai macam alat ukur untuk mengukur ukuran benda.
Oleh karena itu penulis membuat laporan ini agar dapat bermanfaat
nantinya pada saat praktikum pengukuran mekanik. Penulis bermaksud
memberikan sedikit pengetahuan tentang hal-hal dasar dalam pengukur
agar mekanik mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam bekerja.
13.2 Tujuan
Setelah melakukan praktek ini, mahasiswa akan ;

a) Terampil menggunakan alat ukur terutama jangka sorong dan micrometer.


b) Terampil melakukan pengukuran dan pemeriksaan ketelitian hasil
permesinan dengan menggunakan alat ukur mekanik.
13.3 Teori
Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan
besaran yang terstrandisasi, dengan tujuan untuk mengetahui nilai
sebenarnya dari suatu variable atau besaran.
Secara umum, pengukuran terdiri dari dua metode yakni pengukuran
langsung dan pengukuran tak langsung. Pengukuran langsung adalah
pengukuran yang memberikan hasil pembacaan (besaran) secara
langsung, tanpa adanya proses perhitungan yang dilakukan untuk
mendapatkan nilai besaran objek ukur. Sedangkan pengukuran tak
langsung, nilai besaran objek ukur diperoleh dengan melakukan
perhitungan terlebih dahulu setelah melakukan pengukuran.
Dalam ilmu teknik mesin alat ukur pengukur langsungnya ialah; mistar
baja, jangka sorong, micrometer dan busur bilah. Sedangkan alat ukur
pengukuran tak langsung diantaranya ialah; bola radius, batang sinus
dan senter sinus.
Pada praktikum pengukuran mekanik ini, pengukuran mekanik
difokuskan pada pengukuran mekanik langsung.

Bab 14
ALAT DAN BAHAN
14.1 Alat
 Micrometer sekrup
 Jangka sorong

14.2 Bahan
 Benda kerja (berupa plat persegi )
 Benda kerja ( berupa plat

14.3 Bagian-bagian yang terdiri dari alat:


Jangka Sorong
1. Rahang dalam, digunakan untuk mengukur panjang sisi/permukaan luar
suatu benda ukur. Rahang dalam ini terdiri dari rahang diam dan rahang
gerak.
2. Rahang luar, digunakan untuk mengukur panjang sisi/permukaan dalam
suatu benda ukur. Rahang luar ini juga terdiri dari rahang diam dan rahang
gerak.
3. Lidah pengukur, digunakan untuk mengukur kedalaman suatu benda.
4. Batang skala utama metric, merupakan, batang skala utama pengukuran
dalam satuan centimeter (cm); 1 s.d 17 cm, sedangkan garis-garis skala yang
lebih pendek dalam satuan millimeter (mm).
5. Batang skala utama imperial, merupakan batang skala utama pengukuran
dalam satuan inchi (in); 0 s.d 6 in, sedangkan garis-garis yg lebih pendek
dalam satuan fraksi.
6. Skala nonius metrik, merupakan skala terkecil dari penunjukan jangka
sorong dalam system satuan metrik. Pada umumnya jangka sorong untuk
setiap skala menunjukkan 1/10 mm ( ada juga 1/20, dll ) sepuluh skala
nonius memiliki panjang 9 mm, sehinggah jarak dua skala nonius
berdekatanadalah 0,9 mm. dengan demikian perbedaan satu skala terkecil
dari jangka sorong maka ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari
skala terkecil dari jangka sorong tersebut, yaitu ∆ x=¿ ½ x 0,1 mm- 0,05 mm
= 0,005 cm.
7. Skala nonius imperial, merupakan skala terkecil dari penunjukkan jangka
sorong dalam system satuan imperial.
8. Pengunci, merupakan penahanan bagian-bagian yang bergerak ( rahang dan
lidah pengukur ) ketika pengukuran sedang dilaksananakan.
Micrometer Secrup
1. Bingkai, terbuat dari bahan logam tahan panas serta dibuat agak tebal dan
kuat, dengan tujuan untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang
dapat menggaggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastic untuk
meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran, karena jika
anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10
derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebeasar 1/100
mm.
2. Landasan, berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakkan dan diantara
anvil dan spindle.
3. Spindle, merupakan silinder yang dapat menuju landasan.
4. Pengunci, berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika
mengukur benda.
5. Sleeve, merupakan tempat skala utama.
6. Thimble, merupakan tempat skala nonius berada.
7. Ratchet knob, berfungsi untuk, memajukanatau memundurkan spindle agar
sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara spindle dan anvil.

Anda mungkin juga menyukai