BAB 9

JOB SHEET KERJA PIPA

9.1 PENDAHULUAN
Setelah mempelajari job ini secara keseluruhan, diharapkan
mahasiswa dapat membuat model instalasi dari pipa galvanis. Dengan
model instalasi ini selanjutnya mahasiswa diharapkan dapat membuat
instalasi air bersih yang sesungguhnya pada rumah tinggal, namun untuk
membuat model instalasi ini. Mahasiswa harus menguasai pekerjaan
sebelumnya seperti membaca gambar instalasi pipa, memotong,
membengkok, mengulir pipa dan menyambung pipa sesuai gambar
kerja.
Oleh karena itu penulis membuat laporan ini agar dapat bermanfaat
nantinya pada saat praktikum kerja pipa. Penulis bermaksud
memberikan sedikit pengetahuan tentang hal-hal dasar dalam kerja pipa
agar mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam bekerja.

9.2 TUJUAN
Setelah mempelajari job dalam setiap kegiatan diharapkan mahasiswa dapat :

a) Memotong dan mengulir pipa galvanis dengan menggunakan snai dengan

hasil ulir tepat sesuai ukuran serta bentuk ulir tidak rusak.
b) Membentuk pipa dengan menggunakan alat pembengkok pipa, dengan
sudut yang tepat, tidak oleng serta hasil bengkokan tidak rusak.
c) Memasang pipa sesuai gambar instalasi, dengan ukuran yang tepat serta
tidak bocor diisi dengan air.
 Bab 10
KESELAMATAN KERJA
10.1 Keselamatan kerja
a. Sewaktu pemotongan dan penguliran, dibawahnya dipasang tempat (ember)
untuk menampung bram-bram potongan dan uliran sehinggah tidak terinjak-
injak.
b. Pipa yang telah dipotong, dihaluskan dengan kikir, untuk bagian luar dikikir
dengan kikir plat (segi empat), sedangkan bagian dalam dengan kikir bulat.
c. Pada waktu mengulir selalu berikan pelumas (oli).
d. Hati-hati sewaktu

10.2 Keselamatan Kerja di Bangku Kerja

Kecelakaan di bangku kerja kebanyakan disebabkan oleh penggunaan alat-alat yang tidak
tepat (tidak sesuai) dengan fungsinyajuga menggunakan yang salah atau tidak hati-hati.
Kecelakaan ini disebabkan oleh ujung-ujung alat potong atau benda kerja yang tajam.

Pencegahannya :;

a. Bekerjalah dengan hati-hati

b. Pergunakan alat-alat sesuai dengan fimgsinya
c. Pergunakan alat-alat dengan kondisi yang balk
d. Pergunakan alat-alat dengan baik dan benar
e. Jangan menyimpan alat-alat tajam di saku baju kerja
f. Simpanlah alat-alat yang berujung tajam mengarah menjauhi kita.
g. Lindungilah ujung-ujung alat yang tajam dengan gabus atau bahan lainnnva.
h. Pisahkan alat-alat ukur presisi dengan alat-alat potong
i. Simpanlah alat-alat terpisah satu dengan yang lainnya
j. Alasi alat-alat presisi dengan lap halus
k. Ambillah alat-alat dengan hati-hati.
l. Bersihkanlah alat-alat sebelum dan sesudah dipakai.ersih, aman dan menyenangkan
unuk bekerja
 Bab 11
ALAT DAN BAHAN

11.1 ALAT
- Penjepit pipa
- Pemotong pipa
- Sarung tangan
- Ragum
- kikir
- Penggores
- Mistar besi
- Penitik
- Snai pipa

11.2 BAHAN
- Pipa galvis
 Bab 12
LANGKAH KERJA

12.1 Langkah Kerja Memotong Pipa

a) Siapkan alat dan pipa galvanis dengan ukuran diameter yang sudah
ditentukan.
b) Ukur dan tandai panjang pipa yang diperlukan.
c) Jepitlah pipa pada penjepit yang tersedia dimeja kerja.
d) Pasang alat pemotong pipa pada garis yang telah ditentukan kemudian
putarlah pemotong sambil menambah masuknya pisau pemotong dengan
cara memutar kekanan ( lakukan sampai pipa hampirputus ).
e) Pada waktu pipa hampir putus tangan kiri memegang pipa, sedangkan
tangan kanan memutar alat pemotong pipa.
f) Setelah terpotong, bersihkan bram-bram pada bagian dalam dengan kikir
bulat sedangkan bagian luar dengan kikir plat ( segi empat ).
g) Lakukanlah langkah ke a sampai f hinggah diperoleh potongan pipa sesuai
dengan kebutuhan.

12.2 Langkah Kerja Mengulir

a) Jepitlah pipa yang berdiameter yang telah ditentukan dengan kuat-kuat,

kemudian pasanglah mata snai yang sesuai dengan ukuran diameter pipa.
b) Tekan mata snai dengan tangan kiri dan tangan kanan mengayunkan tangkai
snai naik-turun, sehingga snai membentuk alur drat.
c) Setelah mencapai lima putaran, putarlah snai kekiri sampai mata snai lepas
dari pipa, kemudian bersihkan bram dengan sikat. Masukkan snai dengan
memutar kearah kanan sampai mencapai 4 drat berikutnya yaitu lebih
kurang 5 putaran, kemudian kekiri.
d) Bersihkan bram yang ada, kemudian masukkan snai lagi putar kearah kanan
dan buat drat baru lagi. Lakukanlah pekerjaan ini seperti langkah
sebelumnya sampai ukuran panjang drat yang diinginkan.
e) Bersihkan mata snai dengan kuas dan ulangi langkah ini untuk pipa
berdiameter lainnya.
CATATAN : gambar disini sygku jadi kita langkai