Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PEMBUATAN

TOOL BOX

Disusun oleh:

Tri Jukiantika

(06121281924032)

Dosen pembimbing :

Drs. Harlin M. Pd.

Edi Setiyo S.Pd., M.Pd.T

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS KKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena atas segala
rahmat dan karunianya laporan tentang pembuatan tool box pada mata kuliah praktik kerja plat
ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis menguccapkan terimakasih kepada dosen pengampu bapak
Drs.Harlin M.Pd dan bapak Edi Setiyo S.Pd., M.Pd.T yang telahh membimbing, memberi
masukan, saran dan motivasi dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari kekuranngan yang terdapat pada penulis sebagai manusia biasa, untuk
itu saran, masukan dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi memberi
kualitas pada laporan ini penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat
untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Atas perhatiiannya penulis
mengucapkan terimakasih.

Kerinci, Februari 2021

Tri Juliantika
A. Latar Belakang
Yang dimaksud pengerjaan plat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung
logam lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah
direncanakan. Pengerjaan plat dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan
tangan, mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam
pengerjaan, diantaranya adalah mengunting,melukis melipat, melubangi, meregang,
pengawatan, mengalur, menyambung, dan lain-lain.
B. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengerti cara membuat pola, memotong dan melipat benda kerja
plat/logam lembaran.
2. Agar mahasiswa mampu melakukan kerja pembuatan pola, pemotongan dan
pelipatan benda kerja plat/logam lembaran secara benar.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a) Penggores
b) Mistar
c) Palu
d) Ragum
e) Gerinda tangan
f) Mesin bor
g) Penitik
h) Alat rivet

2. Bahan
a) Kanal C baja ringan (tebal 0.75 mm)
b) Paku rivet ukuran 4x11mm
c) Engsel kecil
d) Glendel
D. Langkah pengerjaan
1. Sebelum memulai pekerjaan diawali dengan do’a dan basmalla
2. Ukur kanal C dengan panjang 42 cm (2 buah) dan 20 cm (2 buah)
3. Potong dengan menggunakan mesin gerinda tangan.
4. Kerjakan kanal C yang panjang terlebih dahulu
a) Buat tekukan di kanal C panjang dengan membuat garis terlebih dahulu
dibagian kanan dan kiri, sepanjang 1 cm
b) Potong miring untuk sisi samping kiri dan kanan
c) Tekuk bagian kiri dan kanan menggunakan ragum
d) Untuk samping kiri di kanal C kita luruskan menggunakan ragum.
e) Lakukan hal yang serupa untuk kanal C yang panjang
5. Kerjakan kanal C yang ukuran 20 cm
a) Jepit kanal C di ragum dibagian pojoknya dan luruskan
b) Potong di bagian ujung dengan sudut 45°
6. Gabungkan 2 bahan terebut
7. Clem menjadi persegi panjang
8. Ukur sikunya dan kencangkan menggunakan paku rivet.
9. Bagian atas juga di pasang paku rivet di setiap sudutnya.
10. Dibagian sampingnya juga pasang paku rivet

Selanjutnya membuat penutup bagian bawah dengan panjang 30 cm.

1. Ukur kanal C dengan panjang 30 cm


2. Potong menggunakan mesin gerinda tangan
3. Luruskan kanal C dengan menggunakan ragum
4. Ratakan bagian yang masih belum rapi dengan menggunakan palu
5. Potong bagian pojoknya agar lebih rapi
6. Pasang di bagian bawah dengan menggunakan paku rivet
7. Paku dengan mengelilingi bagian bawah
8. Akhirnya akan membentuk box bagian bawah yang ukurannya 20x40 cm

Selanjutnya membuat tutup atas menggunakan kanal C

1. Ukur kanal C dengan panjang 43 cm


2. Selanjutnya potong kanal C dengan menggunakan gerinda tangan
3. Luruskan kanal C menggunakan ragum
4. Ratakan bagian yang masih belum rapi menggunakan palu
5. Karena lebar kanal C yang digunakan kurang jadi kita sambung dengan kanal C
separo.
6. Sambung untuk penutup atasnya (yang kurang) dengan paku rivet
7. Tekuk bagian samping kiri dan kanan dengan ukuran 1½ cm
8. Jepit dan palu bagian yang ingin di tekuk, sehingga menjadi sudut 90°
9. Pasang di bagian atas dari box yang telah kita buat sebelumnya.

Selanjutnya pasang engsel

1. Sebelum pasang engsel, kita gambarkan dulu menggunakan penitik


2. Gerinda di bagian yang telah kita gambar, untuk celah pemasangan engselnya
3. Potong bagian yang telah di gerinda
4. Selanjutnya pasang engsel dengan menggunakan paku rivet di bagian kiri dan
kanan
5. Selanjutnya pasang grendel gembok dengan posisi di tengah
6. Pasang dengan menggunakan paku rivet

Selanjutnya membuat hendel/pangangkat tool box


1. Menggunakan kanal C
2. Lipat bagian kiri dan kanan agar tidak tajam (menggunakan palu)
3. Tekuk mengikuti bentuk dari hendel
4. Bor bagian tempat paku rivet dengan ukuran 4 mm
5. Pasang menggunakan paku rivet yang kita tempel di tool box nya

Setelah memasang hendel/pengangkat tool box nya, maka tool box yang kita buat
sudah dapat kita gunakan.
Gambar Bukaan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri kita,
agar kita tidak terluka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti baik
pada saat pengukuran, maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja dirakit akan
mendapatkan kecocokan antara bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan hasil
yang baik dan benar dalam bekerja. Khususnya pada pembuatan macam-macam lipatan
tetapi tidak lah mudah , kita harus benar-benar memperhatikan fungsi dan tijuan dari
penggunaan alat-alat kerja.
B. Saran
Diharapkan pada saat melakukan praktik mahasiswa harus melengkapi pakaian
keselamatan kerja hendaknya digunakan selalu didalam ruangan, dasar proses produksi
dan kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam praktek hendaknya setiap perorangan Dalam
tim memegang satu bagian benda kerja agar cepat selesai.

Anda mungkin juga menyukai