LAPORAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN TEKNIK

(Pembuatan dudukan solder)

Oleh :

SITI ARIFAH
18065072
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
 BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat dudukan solder

B. TEORI SINGKAT
Memisahkan (Shearing) termasuk pekerjaan yang sering dilakukan
di Work Shop Elektronika. Benda kerja yang dipisahkan/dipotong
tersebut misalnya plat, baja,seng (BWG), kuningan dan aluminium
yang akan digunakan sebagai dudukan solder. Tujuan pemberian
dudukan solder agar rangkaian/komponen terlindungi dari
kereusakan dan juga tempet meletakan solder dan tombol-tombol
elektronik/ listrik. Konstruksi/tipe dari dudukan sangat bervariasi
sesuai dengan keinginan siperancang, tahapan-tahapan yang haus
dilakukan dalam pembuatan dudukan solder adalah membuat
layout, memisahkan plat meratakan atau mengikir pinggir plat,
menandai,member/melubang,menggabungkan dan finishing serta
lainnya. Pekerjaan memisahkan plat aatau pembuatan dudukan
solder harus dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan ukuran.
Diperlukan kesabaran dan kehati-hatihan karena alat pemisah
umumnya tajam dan kuat.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN

1. Alat
a. Gergaji
b. Kikir
c. Kikir Instrumen
d. Bor
e. Mata Bor
f. Pengapit L
g. Mistar
h. Mistar Siku-siku
i. Ragum
j. Penggores
k. Penitik
l. Palu
m. Pemotong Plat/ Pembengkok Plat
n. Sarung Tangan
o. Masker
p. Sepatu Safety

2. Bahan
a. Plat
b. Paku Tembak
c. Amplas
d. Cat

B. LANGKAH KERJA
1. Sediakan semua alat dan bahan
2. Pasang pengaman diri
3. Buat pola dan ukuran pada kertas sesuai dengan gambar
berikut

4. Ukur plat dengan ukuran panjang plat 10 cm dan lebar 9 cm,

lalu plat tersebut menjadi satu plat
5. Potong selembar plat tadi menjadi dua keping dengan
ukuran masing-masing panjang 9cm dan lebar 4 cm
6. Buat masing-masing plat sesuai dengan gambar diatas, lalu
buat garis dengan menggunakan penggores. Langkah
pertama yang dilakukan potong plat dengan pola yang
membentuk segitiga, kedua buat lubang, tandai pusat
lubangnya dengan penitik lalu bor dengan ukuran lubang
3,5mm. Cara membornya kepit kedua plat pada papan
dengan pengapit L, hidupkan bor lalu dibor
7. Setelah dibor rapikan lubang dengan mata bor ukurannya
tiga kali lebih besar dari lubang tersebut, lalu rapikan sisi plat
dengan kikir sehingga rata dan sudut sisinya membentuk 90
derejat atau membentuk siku-siku diukur dengan mistar siku-
siku. Jika lubang kurang besar besarkan menggunakan kikir
instrument.
8. Bengkokkan kedua plat dengan alat pembengkok plat
sehingga membentuk siku-siku, lalu rapikan siku-sikunya
dengan palu, dan dikepit dengan ragum supaya tidak
goyang-goyang dengan ukuran yang dibengkokkan 4cm
yang ditegakkan alias yang ada lubang dan segitiganya, 5cm
untuk alasnya. Catatan cara membengkokkan kedua plat
harus berlawanan arah bengkoknya.
9. Rapatkan kedua plat berlawanan arah, yang dirapatkan yg
sisi tegaknya.
10. Pasang anak paku tembak dengan panjang 1cm dan
dipotong dengan gergaji besi, lalu pukul anak paku tembak
yang sisi terpotongnya sampai membentuk gundukan sama
dengan sisi paku yang tidak dipotong. Rapikan sisi gundukan
dengan kikir instrument.
11. Setelah semua terpasang rapat, amplas semua sisi yang
terlihat berkarat menjadi licin dan bersih.
12. Cuci dudukan solder tersebut dengan air lalu dilap.
13. Setelah kering, cat dudukan solder dengan cat pilot
14. Setelah cat kering, dudukan solder sudah siap digunakan.
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari laporan ini dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut.
1. Dudukan solder adalah sebuah alat untuk meletakkan solder
agar solder tidak diletakan disembarang tempat yang bisa
berbahaya bagi penggunanya.
2. Laporan ini adalah cara atau langkah-langkah membuat
dudukan solder yang baik dan benar.

B. SARAN
Dari laporan ini dapat diberi saran :
1. Alat diatas dibuat untuk dudukan solder
2. Laporan ini digunakan untuk pedoman langkah-langkah
pembuatan dudukan solder.
3. Semoga pembaca dapat mempelajari cara pembuatan dudukan
solder serta penggunaan alat kerja.