Nim : 06121281924032
1. Alat pemotongan plat secara manual antara lain dibawah ini, kecuali…
a) Gunting tangan
b) Gunting tuas
c) Gunting ganda
d) Pahat tangan
e) Gergaji tangan
2. Ada 4 jenis mata pahat tangan yang dapat dipakai memotong plat, kecuuali…
a) Rata/lebar
b) Rata/pendek
c) Radius
d) Burujung runcing
e) Alur
Jawaban : c) radius
3. Jenis pahat yang digunakan untuk memotong plat yang relative tipis, mencoak dan
membuat lubang pada plat, yaitu..
a) Rata/lebar
b) Rata/pendek
c) Radius
d) Berujung runcing
e) Alur
Jawaban: a) rata/lebar
5. Salah satu mesin pemotong plat adalah mesin guillotine manual. Bagian utama mesin ini
adalah, kecuali..
a) Mata gunting
b) Tuas pemotong
c) Meja
d) Pengatur ukuran plat
e) Pedal penginjak
6. Salah satu alat bantu proses kerja plat adalah landasan. Landasan yang digunakan untuk
tempat meratakan sambungan-sambungan lipat juga dapat digunakan untuk menekuk
plat, adalah…
a) Landasan kombinasi
b) Landasan bulat
c) Landasan sudut
d) Landasan rata
e) Landasan kombinasi silinder dan tirus
7. Berikut ini yang merupakan keselamatan kerja menggunakan gunting tangan, kecuali..
a) Gunakan gunting sesuai kemampuan
b) Gunakan juga memotong bahan yang bukan pelat
c) Jaga agar hasil potongan yang tajam jauh dari tubuh
d) Jangan menggunakan mata potong gunting yang rusak
e) Jaga tingkai gunting handle tidak menjepit tangan
8. Mesin yang digunakan untuk memotong plat dengan ketebalan 20 mm, yaituu…
a) Mesin guillotine sistem elektris
b) Mesin gergaji pita vartikal VarticalBandsaw
c) Mesin potong hidrolik
d) Power hacksaws
e) Mesin guillotine system pedal/injak
10. Penggunaan mesin pemotong plat dipakai jika plat yang dipotong mempunyai ketebalan..
a) Di atas 1,2 mm
b) Di bawah 1,2 mm
c) Di atas 2 mm
d) Di bawah 2 mm
e) Di atas 3 mm
11. Proses pemotongan plat dengan pahat tangan, posisi pahat dianjurkan dimiringkan
….terhadap arah pemotongan.
a) 20°
b) 30°
c) 45°
d) 60°
e) 90°
Jawaban: b) 30°
12. Nama gunting yang dapat digunakan untuk memotong besi beton sampai diameter 9 mm,
baja plat sampai ketebalan 6 mm…
a) Gunting tuas
b) Gunting kombinasi
c) Gunting tuas kombinasi
d) Gunting tangan lingkaran
e) Gunting troyan
13. Gunting tuas digunakan untuk pemotongan plat yang mempunyai ketebalan…
a) 0,5 sampai 1 mm
b) 1 sampai 3 mm
c) 3,5 sampai 5 mm
d) 5 sampai 7 mm
e) 7 sampai 8 mm
Jawaban: b) 1 sampai 3 mm
14. Dasar bentuuk tekukan pada pengerjaan pelat digunakan bermacam-macam bentuk
tekukan, salah satu bentuk tekukan pada gambar dibawah ini adalah..
15. Nama sambungan plat seperti pada gambar dibawah ini adalah…
1. Gangguan kesehatan atau kecelakaan kerja pada kerja plat dapat terjadi karena ?
Jawaban:
Gangguan kesehatan dan kecelakaan disebabkan oleh :
- kelalaian operator/ teknisi
- alat-alat atau mesin yang tidak dilengkapi oleh pengaman
- alat-alat atau mesin yang tidak layak pakai/ kurang perawatan
- sengatan listrik ( electric shock )
- debu, racun atau bahan-bahan yang berbahaya
- suara diatas standar pendengaran.
2. Jelaskan cara yang biasa dilakukan dalam mengukur pada pelat dan sebutkan alat-alat
yang digunakan ?
Jawaban:
Ada dua cara yaitu pertama dengan berpatokan pada ujung mistar atau berpatokan pada
garis ukur mistar, adapun alat yang digunakan berupa mistar baja dan penggores. Kedua
dengan cara yang dapat dilakukan sesuai kondisi pengerjaan benda kerja tersebut, dan
alatnya berupa mistar baja, penggores, dan penyiku.
3. “Cara memotongnya dapat dilaksanakan dengan memberi tanda (garis) pada pelat atau
dengan menggunakan mistar pembatasan yang ada di depan maupun dibelakang pisau
potongnya.”
Jelaskan cara menggunakan mistar pembatas depan dan belakang yang dimaksud dari
pernyataan tersebut?
Jawaban:
Cara menggunakan mistar pembatas depan :
- Gunakan mistar baja atau mistar gulung untuk menentukan ukuran potong.
- Ukur mulai sisi pemotong bawah sesuai dengan yang dikehendaki sampai mistar
pembatas.
- Kencangkan bautnya
- Letakkan sisi pelat yang akan dipotong pada mistar pembatas
- Tekan pedal sampai pelat terpotong.
- Ukur jarak antara sisi pemotong bawah dan mistar pembatas dibelakang lebar yang
dikehendaki.
- Masukkan pelat dari sisi depan sampai mengenai mistar pembatas.
- Tekan/injak pedal pemotong sampai pelat terpotong.
4. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatika jika memotong menggunakan mesin potong?
Jawaban:
Adapun hal yang perlu dperhatikan adalah :
- Mesin potong harus diset/ distel sesuai dengan tebal bahan yang akan dipotong,
yaitu penyetelan kerapatan pisau dan penyetelan tekanan ( jika ada ).
- Pembatas ukuran distel secara tepat atau garis potong dapat terlihat jelas ( jika
pemotongan secara manual/ tanpa pembatas ).
- Saat mesin beroperasi, yakinkan bahwa pelat yang dipotong terjepit dengan kuat
agar saat pisau potong atas menekan tidak akan menggeser pelat.
- Jangan berada dibelakang mesin saat proses pemotongan berlangsung, karena hasil
potongan pelat dapat menimbulkan kecelakaan.
- Jangan memotong pelat yang tebalnya diatas kemampuan mesin.
5. Sebutkan bentuk-bentuk tekukan dalam kerja plat?
Jawaban:
Adapun bentuk tekukan dalam kerja plat yaitu
- Tekukan searah atau berlawanan arah
- Tekukan satu atau dua sisi
- Tekukan lebih dari dua sisi.
6. Sebutkan macam-macam palu yang digunakan dalam pengerjaan plat?
Jawaban:
Palu yang digunakan dalam pengerjaan plat yaitu :
- Palu konde
- Palu pen
- Palu kayu
- Palu plastic
7. Sebut macam-macam mesin tekuk dan jelaskan cara pengoperasian ?
Jawaban:
Adapun macam-macam mesin tekuk yaitu :
a) Mesin tekuk terbatas (bench / Adjustable Folder)
Cara penggoperasiannya adalah :
- Siapkan pelat yang akan ditekuk
- Atur lebar tekukan sesuai dengan yang dikehendaki
- Masukkan pelat sampai mengenai kisi-kisi pembatas
- Angkat batang / tuas penekuk sampai batas sudut yang dikehendaki.
- Kembalikan batang penekuk pada kedudukan semula.
b) Mesin tekuk universal/standar
Cara pengoperasiannya adalah :
- Tentukan dan lukis garis tekukan sesuai keperluan.
- Masukkan pelat yang akan ditekuk dan paskan pada garis tekukan.
- Jepit dengan klem/ tuas pengikat.
- Angkat batang penekuk sampai batas sudut yang dikehendaki.
- Kembalikan batang penekuk pada posisi semula.
c) Mesin tekuk kotak (box and pan brake)
Cara pengoperasiannya adalah :
- Tentukan dan lukis garis tekukan sesuai keperluan/ gambar kerja.
- Pasang dan atur sepatu tekuk sesuai dengan panjang tekukan.
- Masukkan pelat yang akan ditekuk dan paskan pada garis tekukan.
- Jepit dengan klem/ tuas pengikat.
- Angkat batang penekuk sampai batas sudut yang dikehendaki.
- Kembalikan batang penekuk pada posisi semula.
d) Mesin tekuk pres (press brake)
Cara pengoperasiannya adalah :
- Tentukan dan lukis garis tekukan sesuai keperluan/ gambar kerja atau atur
pembatas tekukan ( secara manual atau otomatik ) pada mesin tekuk.
- Pasang dan atur sepatu tekuk sesuai dengan panjang tekukan dan V-bar ( bending
bar ) sesuai dengan tebal bahan yang ditekuk.
- Hidupkan mesin, dan jika mesin dilengkapi dengan pengatur tekanan, maka aturlah
pengatur tekanan sesuai ketentuan ( berdasarkan tebal bahan dan lebar tekukan ).
- Masukkan pelat yang akan ditekuk dan paskan pada garis tekukan atau sampai
menyentuh pembatas tekukan.
- Lakukan penekukan dengan menekan tombol/ handle penekukan.
- Keluarkan pelat dari mesin.
8. Sebutkan perlengkapan keselamatan dan kesehatan pada kerja plat?
Jawaban:
- Helm pengaman
- Pengaman telinga
- Saringan pernafasan
- Kacamata pengaman
- Sarung tangan
- Sepatu safety
9. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengguntuungan kerja plat?
Jawaban:
Hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Sisi potong gunting harus selalu rapat. Jika renggang, rapatkan dengan alat yang
sesuai.
- Garis potong dapat terlihat jelas.
- Mata / pandangan tegak lurus terhadap garis potongan.
- Benda kerja ( pelat ) diusahakan tidak terseger selama proses menggunting.
10. Penyambungan pelat, khususnya penyambungan pada pelat tipis dapat dilakukan dengan
banyak cara, sebutkan macam-macam cara penyambungan pada pelat ?
Jawaban:
Penyambungan plat dapat dilakukan dengan cara:
- Sambungan keling (rivet)
- Sambungan lipat
- Sambungan las titik