Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MESIN SHEARING

TEORI PEMBENTUKAN BAHAN

Disusun oleh : 1. Alvian Darmawan


2. Dichy Rizal Setyawan

JURUSAN D3 TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR
Pelat-pelat hasil produksi pabrik umumnya masih dalam bentuk lembaran yang ukuran
dan bentuknya bervariasi. Pelat-pelat dalam bentuk lembaran ini tidak dapat langsung
dikerjakan, sebab terlebih dahulu harus dipotong menurut gambar bukan komponen
yang akan dibentuk pengerjaan. Pembentukan pelat dalam bentuk lembaran ini kurang
efektif apabila dikerjakan secara langsung. Dalam dunia industri istilah pemotongan pelat
sebelum dikerjakan disebut pemotongan awal (pre cutting). Pre cutting atau
pemotongan awal dilakukan untuk pemotongan pelat menurut bagian gambar dan
ukurannya.

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. .....1
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang.........................................................................................................1
Rumusan Masalah....................................................................................................1
Tujuan......................................................................................................................1
Manfaat...................................................................................................................2

BAB II PENGERTIAN MESIN SHEARING............................................2


A.
B.
C.
D.
E.

Pemotongan Dengan Mesin Gullotine....................................................................2


Prinsip Kerja............................................................................................................2
Proses Pemotongan.................................................................................................4
Kelebihan Mesin Gullotine Shearing......................................................................6
Kelemahan Mesin Gullotine Shearing....................................................................6

BAB III PENUTUP................................................................................................................7


A. Kesimpulan.............................................................................................................7
B. Daftar Pustaka........................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A .Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah mengantarkan ke gerbang
pasar bebas yang lebih dikenal dengan era globalisasi. Demikian halnya dengan pelaksanaa
pembelajaran di perguruan tinggi, tepatnya di Jurusan Teknik Mesin D3 Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) terdapat mata kuliah Teori Pembentukan Bahan. Pelaksanaan mata kuliah
ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa Jurusan Teknik Mesin D3 dapat mengenal
dan mengetahui cara mengoperasikan mesin-mesin secara sederhana.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang pelaksanaan mata kuliah teori pembentukan bahan dimaksudkan agar
mahasiswa dapat lebih memperdalam keterampilan (skill) khususnya saat praktek membuat
benda kerja dan sebagai bekal kami untuk mengimplementasikan pengetahuan yang kami
miliki ke masyarakat

C. Tujuan
Adapun tujuan mata kuliah teori pembentukan bahan adalah :
Agar mahasiswa dapat mengetahui secara mendalam cara menggunakan mesin
golletine shearing pada saat pelaksanaan praktek.
Agar mahasiswa dapat mengenal alat-alat saat melaksanakan kegiatan praktek.
Menambah keterampilan mahasiswa.
Dapat menyusun laporan sesuai hasil teori pembentukan bahan

1
D. Manfaat
Manfaat yang di peroleh dari pelaksanaan teori pembentukan bahan adalah:

1. Mahasiswa dapat memperoleh ilmu dan pengalaman tentang mesin golletine shearing.
2. Mahasiswa dapat lebih mengembangkan wawasan dan meningkatkan kemampuan dalam
penguasaan teknologi.
3. Mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi secara langsung khususnya mata
kuliah teori pembentukan bahan.
4. Mendapatkan umpan balik yang bermanfaat untuk pengembangan dan peningkatan materi
perkuliahan dan penyusunan laporan akhir.

BAB II
Pengertian Mesin Shearing

A. Pemotongan Dengan Mesin Shearing


Mesin gullotine terdiri diri 2 (dua) jenis yakni mesin gullotine manual dan mesin gullotine
hidrolik . Mesin gullotine manual pemotongan pelat dilakukan dengan tuas penekan yang
digerakkan oleh kaki si pekerja. Mesin gullotine hidrolik proses pemotongannya
digerakkan dengan sistem hidrolik, sehingga kemampuan potong mesin gullotine hidrolik
ini lebih besar dari mesin gullotine manual.

B. Prinsip Kerja
Prinsip kerja mesin shearing ini menggunakan gaya geser untuk proses pemotongan.
Pelat yang dipotong diletakkan pada landasan pisau tetap dan pisau atas ditekan sampai
memotong pelat. Untuk mengurai besarnya gaya geser sewaktu tejadinya proses
pemotongan posisi mata pisau atas dimiringkan, sehingga luas penampang pelat yang
yang dipotong mengecil.

Gambar 27. Posisi mesin shearing


Hasil pemotongan dari mesin shearing ini dipengeruhi oleh kemiringan dan kelonggaran
(suaian) antara kedua posisi pisau. Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang baik
tehadap pelat yang dipotang sesuai antara ke 2 mata pisau harus jenis pelat yang
dipotong. Sesuai mata pisau yang diizinkan menurut pengujian Feeler Gouges untuk baja
dan brass dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel.2. Suaian pisau mesin shearing

Hasil pemotongan pelat yang baik dan sesuai menurut kelonggaran-nya (suaian) yang
diizinkan dapat dilihat pada gambar berikut. Hasil pemotongan ini menurut pengujian
feeler gauges.

3
Gambar 28. Hasil pemotongan pelat

Pada mesin-mesin gullotine ini juga dilengkapi dengan alat ukur untuk pengukuran pelat
yang tepat, sehingga mempermudah pada proses pemotongannya.

Gambar 29. Bagian mesin Gullotine

C. Proses Pemotongan
Proses pemotongan dengan mesin Shearing manual adalah pelat diletakkan di atas meja.
Kemudian ukuran pelat yang akan dipotong diatur dengan memperhatikan ukuran yang
ada pada meja. Setelah ukuran yang diinginkan diatur dengan tepat maka tuas ditekan
dengan menggunakan kaki agar pisau memotong pelat-pelat tersebut. Gambar mesin
Shearing manual dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 30. Mesin Shearing Manual

Gambar .31. Shearing Mesin

Gambar 31. adalah mesin gunting pelat sebelum mengalami perkembangan sampai
sekarang. Mesin gunting pelat ini mampu memotong pelat lurus, dengan ketebalan
pemotongan maksimal 12 mm. Prinsip kerja mesin potong ini menggunakan tenaga
motor listrik yang dihubungkan dengan tuas penekan. Tuas penekan ini dihubungan
dengan pisau bagian atas. Pisau atas ini bergerak naik turun.

Pengerjaan Pemotongan
Pelat diletakkan diantara pisau bawah yang tetap dan pisau atas yang bergerak turun.
Sebelum pisau atas turun menggunting pelat, maka stopper atau sepatu penahan
terlebih dahulun turun menahan pelat yang akan dipotong. Stoper atau penahan ini
berfungsi untuk menahan pelat agar sewaktu terjadinya proses pengguntingan pelat
tidak mengalami gaya balik.

Antara pisau bawah dan atas mempunyai kelonggaran atau kelonggaran (clearence)
tertentu. Biasanya kelonggaran ini dapat di atur sesuai dengan ketebalan pemotongan.
Besarnya kelonggaran ini berbanding lurus terhadap ketebalan dan jenis bahan pelat
yang dipotong. Semangkin besar ketebalan pelat yang dipotong maka kelonggaran
antara pisau ini juga akan menjadi lebih besar. Bahan pelat yang mempunyai kekerasan
yang tinggi juga harus diikuti dengan penyesuaian kelonggaran antara matau pisau atas
dan bawah.

D. Kelebihan Mesin Shearing


Dapat memotong plat secara cepat dan akurat.

E. Kelemahan Mesin Shearing


Mesin gullotin ini hanya mampu untuk pemotongan pelat-pelat lurus. Untuk mesin
gullotine manual ketabalan pelat yang dapat dipotong di bawah 0,6 mm dan mesin
gullotine hidrolik mampu memotong pelat antara 6-10 mm .

BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang penulis dapat simpulkan adalah sebagai berikut :
Mata kuliah teori pembentukan plat merupakan sebagai pelatihan dalam peningkatan
ketelitian kerja
Adapun yang kami dapatkan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut:
Mengetahui mesin gullotine shearing.
Mengetahui cara penggunaan mesin shearing.
Mengetahui prinsip kerja, serta kelebihan dan kekurangan mesin shearing.

B. Daftar Pustaka
www.global-endoteknik.com/shop/cutting-shearing-mesin/
www.bluespotmachine.com/index.php/id/produk/mesin-plat-baja/37-mesin-potong-shearing/

Anda mungkin juga menyukai