Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ibnu Sanjaya

NIM : 562417001
MK : Tugas 1 Kerja Bangku

1. Jenis-jenis peralatan kerja bangku beserta fungsi-fungsi dan gambar


konstruksinya yaitu :
a. Penitik
Penitik adalah alat yang terbuat dari bahan baja karbon tinggi yang
dikeraskan. Penitik berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk memberikan
tanda pada benda kerja seperti pada benda kerja plat. bentuk ujung penitik
biasanya berbentuk runcing dan membentuk sudut 30° sampai dengan sudut 90°.

b. Penggores
Penggores adalah suatu alat yang digunakan untuk menarik garis atau
memberikan tanda pada benda kerja yang akan dikerjakan. Untuk mendapatkan
garis lurus di atas benda kerja, penggores harus dimiringkan membentuk sudut
20° sampai 25°. Kemudian tekan penggores, biasanya dalam melakukan
penggoresan, dibantu menggunakan alat penggaris.
c. Gergaji Tangan
Gergaji Tangan merupakan alat yang biasa digunakan untuk memotong benda
kerja. Bentuk mata gergaji yaitu berbentuk gerigi.

d. Mistar Baja
Mistar baja adalah alat yang biasa digunakan pada kerja bangku yaitu untuk
mengukur benda kerja, yaitu Panjang, lebar dan tinggi. cara penggunanaannya
yaitu tempelkan mistar ke benda kerja, lalu paskan dan lihat berapa ukuran yang
diminta.

e. Meja Kerja
Meja kerja merupakan alat yang digunakan untuk meletakan benda kerja, dan
biasanya meja kerja sudah di pasangkan dengan ragum.
f. Ragum
Ragum merupakan alat yang biasa digunakan untuk menjepit benda kerja,
pada saat melakukan pemotongan benda kerja, mengukur benda kerja, dan
mengikir benda kerja.

g. Kikir
kikir merupakan alat yang biasa digunakan untuk meratakan, menghaluskan,
dan menipiskan benda kerja.

h. palu
Palu merupakan alat yang biasa digunakan untuk memukul penitik, dan pahat.

i. Pahat
Pahat merupakan alat yang digunakan untuk membentuk benda kerja,
membuang bagian benda kerja yang tidak dibutuhkan. biasanya pada
penggunaan pahat dibantu dengan palu.
j. jangka sorong
Jangka sorong merupakan peralatan yang digunakan untuk mengukur benda
kerja agar lebih presisi ukurannya bisanya untuk mengukur satuan mm.

2. Dari gambar di atas peralatan, keselamatan kerja, dan prosedur pelaksanaanyan


yaitu :
a. peralatan yang digunakan yaitu :
1) peralatan menggambar, meja rata, tinta biru, mistar baja, jangka kaki, jangka
bengkok, siku, penggores, penitik, dan palu besi.
2) jangka sorong
3) ragum
4) kikir rata kasar dan halus.
b. keselamatan kerja yang harus diperhatikan yaitu :
1) jangan menggunakan meja rata sebagai memukul apapun
2) biasakan meletakan alat-alat kerja dan alat ukur pada tempat yang aman.
3) gunakan peralatan praktik sesuai dengan fungsinya
4) hati-hati dalam menggunakan alat-alat yang runcing dan tajam seperti
penggores dan penitik.
c. langkah kerja dalam menyelsaikan benda kerja seperti gambar di atas yaitu :
1) susun dahulu prosedur kerja secara lengkap dan rinci sesuai dengan format
yang berlaku.
2) cek ukuran bahan dan alat-alat yang akan dipergunakan.
3) cekam bahan/benda kerja pada ragum.
4) pertama kikir rata salah satu bidang yang luas sebagai basisnya, dengan cara
dan sikap yang benar.
5) kikir rata dua bidang yang berdekatan saling siku dengan bidang basis.
6) lanjutkan pengikiran dengan memakan bagian atas benda kerja sehingga
menjadi bertingkat.
7) cek ukuran dan kesikuan antar bidang sesuai gambar job sheet
8) cek pula kehalusan permukaan bada benda kerja.
9) serhakan hasil pekerjaan kepada dosen yang bertugas.

3. Mengapa dalam melakukan penggoresan penggores tidak boleh tegak lurus hal
ini dikarenakan agar dalam melakukan penggoresan kita mendapatkan garis
lurus ataupun sudut siku. Dan untuk menggunakan penitik, mengapa penitik
tidak boleh dimiringkan hal ini dikaranekan dalam proses penitikan adalah
proses untuk menandai titik awal atau titik pusat. Apabila penitik dimiringkan
otomatis akan susah menentukan titik pusat.
4. Dari gambar di atas, peralatan, keselamatan kerja dan prosedur pengerjaannya
yaitu :
a. peralatan yang digunakan yaitu :
1) peralatan menggambar, penitik, penggores, dan mistar baja.
2) jangka sorong
3) ragum
4) gergaji tangan lengkap dengan pegangannya
5) kikir rata halus dan kasar
6) sikat kikir
7) kuas pembersih
b. keselamatan kerja yang harus di perhatikan
1) jangan menggunakan meja rata sebagai landasan memukul apapun.
2) biasakan meletakan alat-alat kerja, dan alat-alat ukur dengan aman
3) gunakan peralatan praktik sesuai dengan fungsinya
4) hati-hati dalam menggunakan alat-alat yang runcing dan tajam seperti
penggores dan penitik.
c. langkah kerja yaitu :
1) susun dahulu peosedur kerja secara lengkap dan rinci sesuai dengan format
yang berlaku
2) cek ukuran bahan dan alat-alat tangan yang digunakan
3) cekam benda kerja pada ragum posisi datar sisi memanjang
4) pertama gergajilah benda kerja sesua dengan ukuran pada job sheet
5) lakukan pengikiran untuk mengurangi ketebalan benda kerja sehingga sesuai
dengan job sheet
6) gambar layout garis-garis gergajian sesuai job sheet
7) lakukan penggergajian secara berurutan pada tanda garis-garis gergajian
berikutnya yang berdekatan sampai ke ujung lainnya dengan cara/langkah
teratur dan sikap yang benar
8) rapikan hasil gergajian menggunakan kikir halus
9) serahkan hasil pekerjaan ke dosen yang bertugas.

Anda mungkin juga menyukai