Anda di halaman 1dari 3

PEKERJAAN ANGKUR

1. Tujuan
1) Mengetahui prosedur perencanaan angkur
2) Mengetahui prosedur pembuat plat angkur dari kayu
3) Mengetahui cara pengeboran untuk posisi lubang angkur
4) Mengetahui cara merakit angkur dan beugel pada angkur

2. Deskripsi

3. Alat dan Bahan


1) Papan kayu berukaran 25 cm x 30 cm
2) Angkur diameter 12 mm
3) Mesin bor
4) Kawat
5) Besi beugel diameter 6 mm.
6) Alat penjepit untuk membengkokkan beugel
7) Palu
8) Capit
9) Alat pemotong besi beugel
10) Alat dan Mesin las

4. Keselamatan Kerja
1) Gunakan Sepatu Kerja ( Safety Shoes ), berfungsi unutk melindungi kaki saat
melakukan pengelasan plat angkur pada beugel maupun hal yang tidak diinginkan
lainnya seperti terusuk benda tajam dan kejatuhan benda berat.
2) Gunakan Sarung Tangan, berfungsi untuk menghindari cedera jari dan tangan saat
melakukan pengeboran pada plat kayu
3) Gunakan Kaca mata, berfungsi untuk melindungi mata dari efek cahaya api
pengelasan saat pengelasan beugel agar cedera pada mata dapat dicegah
4) Gunakan Topeng Pelindung, berfungsi untuk melindungi bagian muka dari bahaya
saat melakukan pengelasan.

5. Langkah / Prosedur Kerja


1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Menyiapkan papan kayu yang akan digunakan sebagai plat pada angker
3) Potong papan kayu sesuai dengan perencanaan yakni potong dengan ukuran 25
cm x 30 cm
4) Buatlah gambar mal untuk lubang baut pada papan kayu, yang terdiri dari 4
lubang baut yang membentuk ukuran persegi 15 cm x 20 cm.
5) Pada gambar mal baut, jarak antar baut yang vertikal berjarak 20 cm, sedangkang
yang horizontal berjarak 15 cm.
6) Menyiapkan besi angkur sebanyak 4 buah dengan diameter 12 mm.
7) Menyiapkan beugel dari besi silinder berukuran 6 mm.
8) Meyiapkan mesin bor dan meletakkan papan kayu pada mesin bor.
9) Bor papan kayu sesuai dengan mal yang direncanakan.
10) Membuat beugel sesuai dengan ukuran yang direncanakan
11) Beugel membentul persegi mengelilingi angkur, terdiri dari 2 beugel.
12) Memasukkan angkur ke lubang yang sudah di bor, putar secara perlahan agar
tidak mengalami kerusakan.
13) Setelah msauk secara sempurna, pasang mur agar angkur menempel kuat pada
plat kayu.
14) Setelah angkur sudah menempel sempurna pada baut, kemudian ukur kemiringan
angkur dengan alat
15) Siapkan beugek yang telah di bengkokkan kemudian sesuaikan dengan angkur
16) Setelah posisi beugel sudah cocok dengan angkur, kemudian cek kemiringan
dengan alat
17) Kemudian ikat dengan kawat bagian angkur yang berhimpit dengan beugel
18) Siapkan alat mesin las, elektroda, papan plat, dan alat pelindung
19) Kemudian las bagian yang perlu di las antara angkur dan beugel, yakni antar
ujung akhir beugel dengan angkur.
20) Setelah dilas, papan kayu diberi keterangan kemudian dikumpulkan pada dosen
pembimbimg.
6. Faktor Pendukung / Kendala
Kendala yang didapatkan adalah kebutuhan kayu plat dan besi beugel yang terbatas
membuat pekerjaan menjadi terhambat. Serta saat membengkokkan beugel harus
sesui dengan lebar posisi angkur sehingga apabila bengkokan beugel salah, harus
mengulang membengkokkan lagi. Serta faktor pendukungnya adalah besi angkur dan
mur yang sudah tersedia dan sudah bengkok memudahkan dalam pemasangan
angkur.

7. Gambar Kerja

8. Produk

Anda mungkin juga menyukai