Proses Pemasangan Pembesian Retening Wall Pada Kolam Renang
Alat 1. Gem/ tang Bahan 1. Besi ulir diameter 13 yang sudah dipotong 2. Kawat bendrat Proses Pemasangan 1. Siapkan gambar kerja sebagai acuan untuk pemasangan pembesian pada retening wall 2. Siapkan tenaga kerja dan bahan yang akan digunakn, untuk tenaga kerja terdiri dari 4 tukang besi dan 2 pekerja 3. Setelah semua siap dilanjutkan pada tahap perakitan pembesian, untuk jarak antar besi 20 cm arah vertikal dan horizontal 4. Untuk pengikatan antara tulangan 1 dengan yang lainnya digunakan kawat bendrat 5. Untuk perakitan pembesian dibuat 2 lapis dan ditambah besi yang berbentuk u yang ditaruh di tengah tengah antara besi lapisan 1 dan 2 sebagai pemisah agar besi tidak menyatu
2. Proses Pemotongan Besi
Alat 1. Meteran 2. Kapur 3. Fiser Tahapan Pemotongan 1. Siapkan gambar kerja sebagai acuan untuk panjang dari pembesian yang akan dipotong 2. Siapkan tenaga kerja, dan alat yang akan digunakan untuk pemotongan pembesian, untuk tenaga kerja terdiri dari 2 pekerja. 3. Setelah alat dan tenaga siap tahapn pertama yang dilakukan adalah pelurusan besi dengan menggunakan fiser 4. Setelah besi lurus besi diukur dengan meteran dan ditandai dengan kapur sesuai dengan panjang yang akan dipototong 5. Pada tahapan pemotongan alat yang digunakan adalah mesin grinda
3. Proses Pemasangan begesting plat atap
Alat 1. Scaffolding 2. Palu besi 3. Meteran 4. Waterpas 5. pensil Bahan 1. Paku 2. Multiplek 3. Balok kayu 4. Usuk Tahapan Pemasangan 1. Siapkan gambar kerja sebagai acuan untuk memasang begesting plat 2. Siapkan bahan dan alat yang akan digunakan 3. Untuk tahapan awal dicari terlebih dahulu ketinggian bagian bawah plat atap pada gambar kerja dan dilanjutkan pada lapangan 4. Setelah ketinggian didaptkan dilanjutkan dengan pengecekan kedataran dengan waterpas selang dan dilanjutkan dengan penarikan benang sebagai acuan untuk pemasangan begesting nantinya 5. Sebelum pemasangan begesting dimulai dilakukan pemasangan scapbolding terlebih dahulu dengan jarak 90cm untuk tahapannya antara lain: Dirikan prime scapbolding pada tempat yang telah di tentukan Pasang cros x sebagai pengunci antara prime Pasang join untuk menyambung prime diatas Sambung prime pada join dan isikan cross x untuk pengunci Dan tahapan terakhir dipasang uhed di sisi atas prime 6. Setelah scapbolding dipasang dilanjutkan dengan pemasangan balok sebagai tumpuan dari usuk yang natinya akan menumpu begesting 7. Setelah pemasangan balok selesai dipasng usuk dan dilanjutkan dengan pemasangan begesting diatasnya.
4. Proses Pembuatan Begesting Retening Wall
Alat 1. Palu 2. Gergaji 3. Sepidol 4. Sipatan Bahan 1. Multiplek 9 mm 2. Usuk 5x7 cm 3. Paku 5, 7, 10 cm Proses Pelaksanaan 1. Siapkan gambar kerja terlebih dahulu untuk mencarai ukuran dari begesting 2. Siapkan alat tenaga kerja dan bahan yang akan digunakan, untuk tenaga kerja yang digunakan adalah 1 tukang kayu dan 1 pekerja 3. Setelah semua siap ukur usuk yang akan digunakan dengan menandai menggunkan spidol 4. Kayu usuk dipotong menggunakan sesuai dengan ukuran yang telah ditandai 5. Setelah dipotong, rakit kayu usuk dengan menggunkan paku 10 atau 7 cm dan dipukul dengan palu 6. Ukur multiplek sesuai dengan rangka begesting dan beri tanda sedikit pada kedua sisi dengan sepidol 7. Gores sedikit bagian multiplek yang sudah ditandai dengan gergaji 8. Kemudian jepit ujung sipatan pada goresan gergaji tersebut, bertujuan untuk memberi tanda lurus pada bidang multiplek 9. Potong multiplek mengikuti garis sipatan 10. Pasang multiplek pada rangka begesting dan digeser ± 3 cm sebagai sambungan antara begesting lainnya
5. Proses Pemasangan begesting Retening wall
Bahan 1. Begesting 2. Usuk 5x7 cm 3. Beton deking 4. Paku 5, 7, 10 cm Alat 1. Palu 2. Gergaji Proses pemasangan 1. Siapkan Bahan, alat, dan tenaga kerja yang akan digunakan 2. Setelah semua siap pasang beton deking pada pembesian retening wall sebagai sepasi 3. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan begesting pada retening wall 4. Untuk mengunci agar begesting kokoh, di pasang usuk sebagai penunjang begesting dan antara begesting satu dengan yang lainnya dipaku 5. Setelah semua diisi pengaku proses pengecoranpun sudah bisa dilaksanakan