Anda di halaman 1dari 36

AKTIVITAS KEGIATAN PKL

A. Pekerjaan Bor Pile


1. Pekerjaan Pengeboran Tanah
Pelaksanaan : Senin, 23 September 2019
ptember 2019
Pada hari ini dilakukan pengeboran tanah menggunakan mesin bor. Pengeboran dilakukan pada 6
titik dimana titik-titik itu merupakan titik untuk pondasi bor pile yaitu untuk bangunan ruang
tambahan yang berupa ruang parkir. Titik-titik pondasi bor pile terletak pada grid (12,I), (12,J),
(13A,J), (13A,H1). Untuk pekerjaan bor pile itu memiliki volume 42m’ dengan menggunakan
tenaga kerja 2 orang dengan kedalaman 6 meter dan diameter lubang bor adalah 30 cm.
Pengeboran memerlukan alat yaitu : mesin bor pile (1 set), selah (3 jenis), saringan (1 bh).
adapun juga bahan yang dibutuhkan adalah air untuk mempermudah dalam pengeboran tanah.
Sebelum dilakukan pengeboran terlebih dahulu ditentukan titik untuk mengebor melalui
bowplank yang sudah terpasang sebelumnya selanjutnya dilakukan setting alat baik berupa
bagian dudukan mesin, tali, frame mesin bor pile, mata bor, tiang mata bor dan saluran air. Jika
setting alat sudah selesai dilakukan dimana mata bor tepat pada titik lubang bor pile maka akan
dilakukan proses pengeboran, apabila kedalaman belum tercapai maka akan dilakukan pembahan
tiang mata bor sehingga dicapai kedalam yang sesuai perencanaan.
SENIN 14 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Senin, 14 Oktober 2019


Pembongkaran Pembesian Kolam lantai 2
Pembongkaran pembesian kolam ikan lantai 2 dilakukan sebab terjadi perubahan rencana dimana
semula direncanakan sebagai kolam hias yang menimbulakan efek kelap kelip kemudian dialih
fungsikan sebagai kolam ikan koi. Akibat perubahan tersebut maka terjadi perubahan struktur
dimana kolam tersebut direncanakan sedalam 30 cm kemudian diubah menjadi 150 cm maka
dari itu dilakukan pembongkaran pembesian balok agar nantinya balok yang baru dibuat
menyesuaikan dimensinya terhadap bertambahnya beban yang akan dipikul. Pembongkaran
dilakukan pada balok lantai 2 yaitu grid (7.1;H.1-7.1;H.6), (8.1;H.1-8.1;H.6), (8.2;H.1-8.2;H.6),
(9.1;H.1-9.1;H.6). Tenaga kerja yang digunakan dalam pembongkaran ini berjumlah pekerja
sebanyak 2 orang. Dalam kegiatan pembongkaran digunakan peralatan berupa linggis (2 buah),
tang/gum (2 buah).
Proses Pelaksanaan
Kegiatan pembongkaran dilakukan dengan melepas terlebih dahulu kawat bendrat yang mengikat
begel terhadap tulangan pokok kemudian begel tersebut dikumpulkan pada salah satu ujung.
Pemindahan tersebut dilakukan dengan cara memukul begel ke arah salah satu ujung balok.
Penggunaan linggis sebagai pemukul adalah untuk meningkatkan efektivitas gesernya begel
sebab dengan menggunakan linggis maka begel pada sisi bawah dapat bergeser dengan mudah.

Pelaksanaan : Senin, 14 Oktober 2019


Pemasangan Pembesian sloof pada ruang tambahan
Kegiatan Pembesian sloof dilaksanakan pada gedung ruang genset yaitu pada grid (11.1;H.3-
14.1;H.3-14.1;J-11.1;J-11.1;H.5). Kegiatan pembesian dilakukan pada semua sloof pada ruang
genset yang dikerjakan oleh 6 orang yang terdiri dari : pekerja (2 orang), tukang besi (3 orang),
kepala tukang (1 orang). Adapun bahan yang digunakan adalah Besi D16, besi ∅10 dan kawat
bendrat. Alat yang digunakan adalah gum ( 6 buah).
Proses Pelaksanaan
Pembesian sloof dilakukan terlebih dahulu menempatkan besi yang tepat berdasarkan ukurannya
.Memasukkan terlebih dahulu tulangan pokok D16 ke antara sela-sela pembesian kolom beserta
besi sengkang ∅10 untuk bagian bawahnya letakkan penyangga sehingga besi tersebut
melayang hal ini untuk mempermudah menggeser dan mengikat sengkang. Apabila
sengkang sudah dipasang dan diikat dengan kawat bendrat maka penyangga bawah dilepas
dan kemudian pembesian tersebut disetel terhadap begisting batako, untuk jarak selimut
beton digunakn beton (2,5 cm). Posisi pembesian sudah benar maka dapat dilakukan
pengeikatan besi antara pembesian kolom dengan pembesian sloof.

Pelaksanaan : Senin, 14 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area belakang ruang genset dengan
bantuan alat berat berupa excavator (1 unit). Material urugan terjadi pengiriman material urugan
ke lokasi proyek sejumlah 4 truck yaitu 36 m3. .
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah dan juga
dilakukan pencabutan akar dari tanaman dengan menggunkan excavator.

Pelaksanaan : Senin, 14 Oktober 2019


Plasteran Ring Balok
Pelaksanaan pekerjaan plasteran ring balok dilakukan untuk meratakan elevasi dari ring balok,
pelaksanaan pekerjaan plasteran dilakukan pada grid 10 ( B-H), B (7-10). Pelaksanaan pekerjaan
dikerjakan oleh 2 orang dimana terdiri dari tukang batu ( 1orang), pekerja (1 orang). Bahan yang
digunakan berupa semen, pasir, air dan juga digunakan alat berupa arko (1 unit), cetok (1 buah),
kasut (1 buah), balok baja (2 buah), klem pengunci (4 buah).
Proses Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan plasteran dimulai dengan membuat acuan dalam menentukan ketebalan
dari plasteran tersebut. Acuan tersebut berupa tali yang terletak di kedua sisi tepi ring balok.
dalam menentukan acuan tersebut dilakukan pengukuran ketinggian dari acuan elevasi bawah
yaitu 5500 kemudian dicari ukuran yang tepat dan diberi tanda di ring balok dari tanda tersebut
dibuatkan tanda di sisi lainnya dengan menggunakan selang. Dari tanda tersebut dibuatkan acuan
dengan menarik elevasi yang dikehendaki kemudian dari masing-masing tanda tersebut
dibuatkan garis bantu yaitu menggunakan tali nilon. Buat spesi dengan perbandingan 1:5 di
bucket arko untuk mempermudah dalam mobilisasi selanjutnya buat plasteran dengan
berdasarkan acuan yang sudah dibuat.

Pelaksanaan : Senin, 14 Oktober 2019


Pemasangan Pengaku dan talang bekisting kolam
Pelaksaan pekerjaan pemasangan pengaku begisting dinding beton pada kolam renang.
Pemasangan pengaku dilakukan untuk menopang beton saat dilakukan pengecoran agar tergindar
dari dinding beton yang melendut atau jebol. Pemasangaan pengaku dilakukan pada grid (6;E-
6;D-7;D-7;B-6;B-6;A) dekat dengan pintu Masuk. Bahan yang dibutuhkan berupa paku 10’,paku
7’ paku 5’, kayu balok 6/1 dan kawat bendrat. alat yang digunakan Gergaji (3 buah), Palu (7
buah), Mesin potong kayu (1 unit) serta tenaga yang digunakan terdiri dari : pekerja ( 3 orang),
Tukang Kayu (6 orang), Kepala tukang (1 orang).
Proses Pelaksanaan
Pengaku yang dibuat dibuat menyangga bekisting dinding dimana pengaku menyerupai sisi
miring pada bagian bawahnya dipasang balok milintang yang dipaku terhadap pelat lantai kolam
kemudian kayu yang miring tersebut dikunci oleh balok melintang di bawah. Untuk pemasangan
talang aliran beton dipasang di bekisting sisi dalam dari dinding beton. Talang tersebut kemudian
diikat dengan kawat yang dihubungkan dengan begisting diniding beton kolam renang.

SELASA 15 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Selasa, 15 Oktober 2019


Pembesian Dinding ruang genset
Dalam pelaksanaan pekerjaan pembesian untuk dinding ruang genset menggunakan besi vertikan
D16-150 dan untuk arah horizontal menggunakan besi ∅10-150. Pelaksanaan pekerjaan
tersebut terletak di grid (11.1;H.2 sampai 11.1;J), (11.1;J sampai 14;J), dan (14;J sampai
14;H.1). pelaksanaan tersebut memerlukan alat berupa piser dan gum serta tenaga kerja
yang dibutuhkan 4 tukang besi dan 2 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan pembesian dinding ruang jenset terlebih dahulu besi vertikal D16 yang sudah
dipotong dengan panjang 4,65 m, besi tersebut dibengkokkan salah satu ujungnya menyerupai
hurup L dengan panjang 10 cm, untuk besi ∅10 diluruskan terlebih dahulu, ujungnya
dibengkokkan dengan panjang bengkokan 3 cm dan dipasang di tengah kolom, besi ∅10
dipasang menghungkan antar kolom dan diikat dengan kawat bendrat hal ini dilakukan
untuk menyangga besi yang akan dipasang vertikal. Besi vertikal yang ujungnya sudah
melengkung tersebut dimasukkan ke dalam pembesian sloof sampai menyentuh pembesian
bagian bawah sloof. Pasang besi vertikal sesuai jaraknya untuk area yang sudah dipasang besi
horizontal jika sudah terpasang semua maka selanjutnya dipasang besi horizontal.

Pelaksanaan : Selasa, 15 Oktober 2019


Pengecoran Dinding Beton Kolam Renang
Dalam pelaksanaan pengecoran untuk dinding kolam renang menggunakan beton setengah jadi
yaitu ready mix dengan volume 44 m3 dari perusahan SCG. Pelaksanaan pekerjaan
pengecoran dilaksanakan pada semua dinding beton yang ada di kolam. pelaksanaan
tersebut memerlukan alat berupa concrete pump (1 unit) yang dikerjakan 3 tenaga kerja
dari pihak SCG ,truck molen (8 unit), vibrator (1 unit), gum (1 buah), pipa PVC (3 Batang),
cetok (2 buah), ember (3 buah), palu (2 buah) serta tenaga kerja dalam pengecoran terdiri
dari 1 kepala tukang dan 9 tukang batu dan 3 pekerja

Proses Pelaksanaan
Pelaksanaan pengecoran terlebih dahulu concrete pump di setel pada tempat yang tepat sehingga
menjangkau bagian area yang akan di cor. Pada saat molen pertama datang terlebih dahulu beto
dituangkan ke dalam arko untuk dilakukan pengujian test slump pada beton dengan
menggunakan peralatan seperti : kerucut slump test, plat baja, penumbuk, dan sekop kecil hasil
test slump yang didapat adalah 8 cm dengan acuan perencanaan 10+2 cm selanjutnya dibuatkan
benda uji 3 buah yaitu berupa benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk
pemadatan beton benda uji menggunakan perojok uji slump test dan palu karet. Sebelum
pengecoran dimulai dilakukan penuangan zat adiktif pada beton lama yaitu adibon sebagai zat
untuk merekatkan beton lama dengan beton baru. Pengecoran dimulai pada grid (7;D-1;D-1;B-
7;B-7;D). Saat pengecoran berlangsung dilakukan penambahan air dengan menggunkan selang
pada saat molen mengalirkan beton ke bak penampungan beton pada concrete pump. Pengecoran
dilakukan dengan mempertimbangkan 2 keadaan yaitu untuk grid (7;D-1;D-1) dicor secara
penuh karena memiliki ketinggian yang rendah dari dinding yang lainnya sedangkan untuk grid
(1;B-7;B-7;D) dicor secara bertahap dengan menyisakan ruang ±100 cm dari muka atas hal ini
bertujuan untuk mencegah dinding beton melendut akibat beban beton. Selama proses
pengecoran ada beberapa bagian dari dinding beton yang tidak terisi penuh oleh beton maka dari
itu diperlukan ember untuk mengisi beton dan juga cetok untuk mendatarkan permukan atas
dinding. Selama proses pengecoran juga dilakukan penambahan perkuatan dengan menggunakan
kayu usuk 4x6 yang dikerjakan oleh 3 orang. Pada akhir pengecoran ternyata terjadi kekurangan
beton sehingga pada grid (6;B-7;D) sedalam ±100 cm dari muka atas belum dilakukan
pengecoran.

Pelaksanaan : Selasa, 15 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area belakang ruang tambahan
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit). Material urugan terjadi pengiriman material
urugan ke lokasi proyek sejumlah 4 truck yaitu 36 m3. .
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah dan juga
dilakukan pencabutan akar dari tanaman dengan menggunkan excavator.

Pelaksanaan : Senin, 14 Oktober 2019


Pembongkaran Pembesian Kolam lantai 2
Pembongkaran pembesian kolam ikan lantai 2 dilakukan sebab terjadi perubahan rencana dimana
semula direncanakan sebagai kolam hias yang menimbulakan efek kelap kelip kemudian dialih
fungsikan sebagai kolam ikan koi. Akibat perubahan tersebut maka terjadi perubahan struktur
dimana kolam tersebut direncanakan sedalam 30 cm kemudian diubah menjadi 150 cm maka
dari itu dilakukan pembongkaran pembesian balok agar nantinya balok yang baru dibuat
menyesuaikan dimensinya terhadap bertambahnya beban yang akan dipikul. Pembongkaran
pembesian dilakukan pada balok lantai 2 yaitu grid (7.1;H.1-7.1;H.6), (8.1;H.1-8.1;H.6),
(8.2;H.1-8.2;H.6), (9.1;H.1-9.1;H.6). Tenaga kerja yang digunakan dalam pembongkaran ini
berjumlah pekerja sebanyak 3 orang. Dalam kegiatan pembongkaran digunakan peralatan berupa
linggis (2 buah), tang/gum (2 buah).
Proses Pelaksanaan
Kegiatan pembongkaran dilakukan dengan melepas terlebih dahulu kawat bendrat yang mengikat
begel terhadap tulangan pokok kemudian begel tersebut dikumpulkan pada salah satu ujung.
Pemindahan tersebut dilakukan dengan cara memukul begel ke arah salah satu ujung balok.
Penggunaan linggis sebagai pemukul adalah untuk meningkatkan efektivitas gesernya begel
sebab dengan menggunakan linggis maka begel pada sisi bawah dapat bergeser dengan mudah.

RABU 16 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019


Pembongkaran Begisting Dinding Kolam Renang
Pembongkaran begisting kolam renang dilakukan pada beton berumur 1 hari pada grid (2;B - 1;B
- 1;D - 2;B). Alat-alat yang diperlukan dalam proses pembongkaran begisting terdiri dari :
linggis (2 buah), Palu (2 buah), cetok (1 buah) dan dibutuhkan bahan berupa spesi untuk
menambal beton yang berlubang. Pembongkaran begisting menggunakan tenaga kerja dengan
tukang kayu (1 orang), pekerja (4 orang).
Proses Pelaksanaan
Dalam proses pembongkaran terlebih dahulu dilakukan dengan membongkar jalan akses
pengecoran beserta scafolding. Selanjutnya pengunci begisting yang berupa balok kayu
dibongkar dengan menggunakan palu atau linggis untuk mengangkat balok kayu yang tertancap
dengan paku. Apabila pengaku sudah dilepas maka begisting dapat dilepas secara perlahan untuk
menghindari lapuknya beton. Balok kayu, scafolding dan begisting kemudian diangkut untuk di
bawa ke luar area pengecoran. Untuk beton hasil pengecoran yang mengalami lubang-lubang
kemudian ditambal dengan menggunakan pasta semen.

Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019


Pembuatan Begisting Sloof Ruang Genset
Pembuatan begisting sloof untuk sloof yang terletak pada grid (11.1;H.2 sampai 14;H).
Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek dan kayu usuk sebab pada grid tersebut tidak ada
space untuk memasang pondasi batako sedangkan untuk begisting lain diruang genset
menggunkan batako. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1buah), meteran (1
buah), Pensil (1 buah) dan Sipatan (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7’,
paku 3’, kayu usuk 4x6, multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 2 orang yaitu Tukang kayu (1
orang), pekerja (1 orang).
Proses Pelaksanaan
Hal pertama dilakukan mengukur kebutuhan multiplek. Penggambaran dilakukan pada multiplek
berdasarkan ukuran menggunakan meteran dan pensil untuk memberi tanda serta sipatan
digunakan untuk membuat garis sebagai acuan dalam menggergaji. potong multiplek dengan
gergaji dan paku usuk dengan multiplek dengan menggunakan paku 3’. Potong usuk yang
menggalami kelebihan. Selanjutnya pasang pengaku yang dari usuk untuk bagian ujung dan
tengah begisting dan paku agar posisinya tidak berubah.

Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019


Pembesian Dinding ruang genset
Dalam pelaksanaan pekerjaan pembesian untuk dinding beton ruang genset layer ke 2
menggunakan besi vertikan D16-150 dan untuk arah horizontal menggunakan besi ∅10-150.
Pelaksanaan pekerjaan tersebut terletak di grid (11.1;H.2 sampai 11.1;J), (11.1;J sampai
14;J), dan (14;J sampai 14;H.1). pelaksanaan tersebut memerlukan alat berupa piser dan
gum serta tenaga kerja yang dibutuhkan 4 tukang besi dan 2 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan pembesian dinding ruang jenset terlebih dahulu besi vertikal D16 yang sudah
dipotong dengan panjang 4,65 m, besi tersebut kemudian dibengkokkan salah satu ujungnya
menyerupai hurup L dengan panjang 10 cm, untuk besi ∅10 diluruskan terlebih dahulu,
ujungnya dibengkokkan dengan panjang bengkokan 3 cm dan dipasang di tengah kolom,
besi ∅10 dipasang menghungkan antar kolom dan diikat dengan kawat bendrat hal ini
dilakukan untuk menyangga besi yang akan dipasang vertikal. Besi vertikal yang ujungnya
sudah melengkung tersebut dimasukkan ke dalam pembesian sloof sampai menyentuh pembesian
bagian bawah sloof. Pasang besi vertikal sesuai jaraknya untuk area yang sudah dipasang besi
horizontal jika sudah terpasang semua maka selanjutnya dipasang besi horizontal.

Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019


Pembongkaran Penyangga dan Scafolding Area Kolam Ikan lantai 2
Scafolding dibongkar untuk menyesuaikan struktur yang akan dibangun pada daerah kolam ikan
lantai 2. Pembongkaran dilakukan pada area grid (7;H.1-7;H.5-10;H.5-10;H.1). kegiatan
membongkar dilakukan dengan menggunakan alat berupa : palu dan linggis serta tenaga untuk
membongkar adalah 4 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pembongkaran dilakukan terlebih dahulu yaitu dengan melepas balok-balok kayu yang terletak
di atas scafolding. Pelepasan balok kayu dilakukan dengan mencabut paku yang menempel U-
head scafolding kemudian scafolding dapat dibongkar dan dipindahkan ke lokasi samping area
bawah kolam ikan.

Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area samping kolam renang
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit). Material urugan terjadi pengiriman material
urugan ke lokasi proyek sejumlah 10 truck yaitu 90 m3. .
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah.
Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019
Pengecoran Dinding Beton Kolam Renang
pengecoran untuk dinding kolam renang yang mengalami kekurangan beton pada grid (6;B-7;D)
sedalam ±100 cm dari muka atas. Pelaksanaan pekerjaan pengecoran dilaksanakan secara
manual dengan bantuan alat berupa molen (1 unit), vibrator (1 unit), pipa PVC (1 Batang),
cetok (1 buah), ember (3 buah), tenaga kerja dalam pengecoran terdiri dari 1 tukang batu
dan 4 pekerja. bahan yang dibutuhkan adalah kerikil, pasir, air dan semen.
Proses Pelaksanaan
Pembuatan beton dilakukan terlebih dahulu dengan bantuan molen yang berdekatan dengan
sumber material beton dengan perbandingan 1:2:2. Apabila beton sudah tercampur selanjutnya
beton diangkut oleh arko ke lokasi yang belum dicor. Untuk memindahkan ke atas digunakan
ember. Pemadatan beton dilakukan dengan merojok dengan pipa PVC dan vibrator. Langkah
terakhir dilakukan perataan permukan beton dengan menggunakan cetok.

Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019


Galian Dudukan Genset
Galian dilakukan pada area ruang genset yang terletak di tengah ruangan genset. Alat yang
diperlukan berupa cangkul (1 buah), galian dikerjakan oleh 1 orang.
Proses Pelaksanaan
Galian dilakukan dengan membuat garis area yang akan dicangkul terlebih dahulu kemudian
dilakukan cangkulan yang membentuk garis untuk meminimalkan menjalarnya retakan saat
mencangkul beton rabat. Pencangkulan dilakukan sampai mencapai kedalaman yang sudah
ditentukan.

Pelaksanaan : Rabu, 16 Oktober 2019


Pembongkaran Begisting Dinding Kolam Renang
Pembongkaran begisting kolam renang dilakukan pada beton berumur 1 hari pada grid (2;B
sampai 2;D). Alat-alat yang diperlukan dalam proses pembongkaran begisting terdiri dari :
linggis (2 buah), Palu (2 buah), cetok (1 buah) dan dibutuhkan bahan berupa spesi untuk
menambal beton yang berlubang. Pembongkaran begisting menggunakan tenaga kerja dengan
tukang kayu (1 orang), pekerja (4 orang).
Proses Pelaksanaan
Dalam proses pembongkaran terlebih dahulu dilakukan dengan membongkar jalan akses
pengecoran beserta scafolding. Selanjutnya pengunci begisting yang berupa balok kayu
dibongkar dengan menggunakan palu atau linggis untuk mengangkat balok kayu yang tertancap
dengan paku. Apabila pengaku sudah dilepas maka begisting dapat dilepas secara perlahan untuk
menghindari lapuknya beton. Balok kayu, scafolding dan begisting kemudian diangkut untuk di
bawa ke luar area pengecoran. Untuk beton hasil pengecoran yang mengalami lubang-lubang
kemudian ditambal dengan menggunakan spesi.

KAMIS 17 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019


Perhitungan Volume Lantai Untuk Lantai 1 dan 2
Perhitungan volume untuk proyek rumah tinggal lod tunduh dilakukan dengan menggunakan
bantuan aplikasi AUTOCAD 2014. Perhitungan tersebut akan digunakan dalam melakukan
pemesanan lantai. Sebelum dilakukan pemesanan jenis lantai yang akan digunakan terlebih
dahulu akan dirundingkan dengan jenis lantai yang disukai oleh owner.
Proses Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam perhitungan volume dilakukan dengan berdasarkan denah lantai 1 dan lantai
2. Perhitungan volume dengan bantuan aplikasi AUTOCAD 2014 yaitu dengan menggambar
garis polyline pada sisi dalam tembok kemudian melihat detail dari garis tersebut dengan
perintah list. Selanjutnya luasan yang didapat di ketik pada ms excel berdasarkan ruangan yang
dihitung volumenya.

Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019


Pengeboran Lubang di Beton dan pemasangan Steak Besi
Pengeboran dilakukan untuk menambah steak besi pada struktur yang sudah dicor. Pengeboran
dan pemasangan steak besi dilakukan oleh tenaga khusu dari perusahaan HILTI. Pengeboran dan
pemasangan steak besi dilakukan pada titik (11.1;H.2) berupa steak sloof, (11.1;H.5) berupa
steak dinding beton, (7;H.6) berupa steak kolom, (8.1;H.6) berupa steak kolom, (8.2;H.6) berupa
steak kolom, dan (10;H.6) berupa steak kolom, Steak besi yang ditambahkan berupa besi D16.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah steak besi D16, Perekat untuk steak besi. Alat yang
dibutuhkan berupa mesin bor beton hilti (2 unit), pompa kecil, sikat bundar (2 buah), alat
semprot perekat steak besi. Dalam pengeboran dan pemasangan steak besi dikerjakan oleh 2
orang dari perusahaan HILTI.
Proses Pelaksanaan
Langkah pertama dilakukan dengan menentukan titik-titik yang akan dilakukan pengeboran
kemudian dilakukan pengboran sampai mencapai kedalaman yang sesuai. Apabila pengeboran
sudah selesai pembersihan lubang dengan menghembuskan angin ke lubang melalui pompa
kecil. Pembersihan selanjutnya dengan mengkombinasikan pompa dengan sikat kecil. Pasang
bahan perekat pada alat untuk mengolesi bahan perekat, arahkan bahan perekat pada lubang
steak besi kemudian semprotkan. Steak besi kemudian dipasang pada area yang sudah diisi
perekat.

Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area samping kolam renang
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit). Material urugan terjadi pengiriman material
urugan ke lokasi proyek sejumlah 10 truck yaitu 90 m3. .
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah.

Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019


Pembongkaran Begisting Dinding Kolam Renang
Pembongkaran begisting kolam renang dilakukan pada grid (2;D - 2;E - 5;E) dan (2;B - 2;A -
3;A – 3;C – 5;C). Alat-alat yang diperlukan dalam proses pembongkaran begisting terdiri dari :
linggis (2 buah), Palu (2 buah), cetok (1 buah) , gum( 3 buah) dan dibutuhkan bahan berupa spesi
untuk menambal beton yang berlubang. Pembongkaran begisting menggunakan tenaga kerja
dengan tukang kayu (1 orang), pekerja (5 orang).
Proses Pelaksanaan
Dalam proses pembongkaran terlebih dahulu dilakukan dengan membongkar jalan akses
pengecoran beserta scafolding. Selanjutnya pengunci begisting yang berupa balok kayu dan
ikatan kawat bendrat dibongkar dengan menggunakan palu atau linggis untuk mengangkat balok
kayu yang tertancap dengan paku. Apabila pengaku sudah dilepas maka begisting dapat dilepas
secara perlahan untuk menghindari lapuknya beton. Balok kayu, scafolding dan begisting
kemudian diangkut untuk di bawa ke luar area pengecoran. Untuk beton hasil pengecoran yang
mengalami lubang-lubang kemudian ditambal dengan menggunakan pasta semen.

Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019


Pemotongan steak besi dan Besi Dinding Beton
Pemotongan steak besi akan digunakan pada grid (11.1;H.2) berupa steak sloof, (11.1;H.5)
berupa steak dinding beton, (7;H.6) berupa steak kolom, (8.1;H.6) berupa steak kolom, (8.2;H.6)
berupa steak kolom, dan (10;H.6) berupa steak kolom serta Pembesian Horizontal untuk dinding
beton, Steak besi yang ditambahkan berupa besi D16 dan untuk dinding beton adalah besi ∅10.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah steak besi D16. Alat yang dibutuhkan berupa mesin
potong besi dan meteran. Tenaga kerja yang digunakan berjumlah 3 orang yang terdiri dari
pekerja (2 orang), tukang besi (1 orang).
Proses Pelaksanaan
Sebelum dilakukan pemotongan besi terlebih dahulu mengkur kebutuhan besi yang dibutuhkan
menggunakan meteran dan kumudian besi dipotong menggunakan mesin potong. Besi yang
memiliki ukuran panjang yang sama maka besi sebelumnya dijadikan acuan dalam memotong
sehingga tidak perlu dilakukan pengulangan dalam mengukur.

Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019


Pemotongan dan Pemasangan Pembesian Dudukan genset
Pembesian untuk area dudukan genset dilakukan dengan bantuan alat gum (2 Buah), Mesin
Potong (1 unit), meteran (1 buah) dan bahan yang digunakan berupa besi D16, kawat bendrat
serta tenaga yang dibutuhkan sebanyak pekerja ( 1orang) dan tukang besi (1 orang).
Proses Pelaksanaan
Langkah awal yang dilakukan adalah mengkur besi dan memotong besi sesuai kebutuhan
menggunakan meteran dan mesin potong, besi yang sudah dipotong kemudian dirakit dan diikat
dengan menggunkan kawat bendrat. Jarak antara besi adalah 150 mm baik untuk arah besi
horizontal maupun vertikal.

Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019


pemasangan bekisting dudukan genset
Pemasangan begisting dudukan genset terbuat dari batako dan perekat dari spesi. Penggunaan
begisting ini bertujuan untuk mempercepat proses bekisting dan juga pembuatan dudukan genset
bagian bawah berdekatan langsung dengan tanah, serta begisting ini tidak memerlukan
pembongkaran. Alat yang dibutuhkan berupa cetok dan arko untuk tempat spesi dan mobilisasi
spesi. Tenaga yang digunakan berupa 1 tukang batu.
Proses Pelaksanaan
pastikan kedalaman dari galian untuk galian genset sudah tepat. Pasang benang agar pasangan
batako menjadi lurus dan tidak melengkung. Buat adukan spesi dengan perbandingan 1:4,
Tuangkan air pada tepi begisting agar spesi tidak diserap, tuangkan spesi dan pasang batako
berdasarkan benang yang sudah dipasang.
SENIN 21 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Senin, 21 Oktober 2019


Pengecoran Plat dan Sloof Ruang Jenset
Dalam pelaksanaan pengecoran untuk sloof dan plat ruang genset menggunakan beton setengah
jadi yaitu ready mix dengan volume 15 m3 dari perusahan SCG. Pelaksanaan pekerjaan
pengecoran dilaksanakan sloof dan plat di grid (11.1;H.7 - 11.1;J - 14;J - 14;H.3 - 11.1;H.3.)
pelaksanaan tersebut memerlukan alat berupa, truck molen (3 unit), vibrator (1 unit), gum
(1 buah), pipa PVC (2 Batang), kasut (2 buah), ember (3 buah), penggaruk (2 buah) serta
tenaga kerja dalam pengecoran terdiri dari 1kepala tukang, 1 mandor, dan 2 tukang batu
dan 5 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pelaksanaan pengecoran terlebih dahulu persiapan terhadap talang. Penggunaan talang ini sebab
sulitnya truk molen mengalirkan beton ke area yang dilakukan pengecoran. Talang yang
digunakan tersebut terdiri dari 2 bagian yaitu alasnya berupa tangga, tangga tersebut terbuat kayu
usuk 4x6 dan untuk talangnya terbuat dari pecahan pipa dan seng. Sebelum dilakukan
pengecoran terlebih dahulu dilakukan pembersihan area yang akan dicor namun masih ada
beberapa sisi kawat yang berserakan, sampah daun yang masih ada serta ada beberapa beton
decking yang pecah sehingga jarak selimut beton menjadi berubah. Disamping masalah
pembersihan tersebut saat molen datang tidak dilakukan pengujian test slump pada beton
Sebelum pengecoran dimulai dilakukan penuangan zat pada beton lama yaitu adibon sebagai zat
untuk merekatkan beton lama dengan beton baru. Saat pengecoran berlangsung dilakukan
penambahan air dengan menggunkan selang pada saat molen mengalirkan beton ke talang.
Selama proses pengecoran ada beberapa bagian dari dinding beton yang tidak terisi penuh oleh
beton maka dari itu diperlukan ember untuk mengisi beton dan juga kasut untuk mendatarkan
permukan atas dinding. Selama proses pengecoran juga terjadi kebocoran pada begisting grid
(14;J) kemudian dilakukan dilakukan perbaikan dengan memaku dan menambal begisting yang
mengalami kebocoran serta saat pengecoran juga dilakukan penambahan steak besi untuk kolom
praktis yaitu dua titik pada grid (11.1;H.3 - 14;H.3). setelah selesai pengecoran plat dilakukan
pelapisan air semen sebab area tersebut tidak dilakukan pekerjaan penutup lantai.
Pelaksanaan : Senin, 21 Oktober 2019
Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area samping kolam renang
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit). Material urugan terjadi pengiriman material
urugan ke lokasi proyek sejumlah 16 truck yaitu 144 m3. .
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah.

Pelaksanaan : Senin, 21 Oktober 2019


Pembongkaran Begisting Dinding Kolam Renang
Pembongkaran begisting kolam renang dilakukan pada grid (3;A - 3;C - 4;C – 4;A – 3;A) dan
(2;E - 4;E). Alat-alat yang diperlukan dalam proses pembongkaran begisting terdiri dari : linggis
(2 buah), Palu (2 buah), cetok (1 buah) , gum( 3 buah) dan dibutuhkan bahan berupa spesi untuk
menambal beton yang berlubang. Pembongkaran begisting menggunakan tenaga kerja dengan
tukang kayu (1 orang), pekerja (3 orang).
Proses Pelaksanaan
Dalam proses pembongkaran terlebih dahulu dilakukan dengan membongkar jalan akses
pengecoran beserta scafolding. Selanjutnya pengunci begisting yang berupa balok kayu dan
ikatan kawat bendrat dibongkar dengan menggunakan palu atau linggis untuk mengangkat balok
kayu yang tertancap dengan paku. Apabila pengaku sudah dilepas maka begisting dapat dilepas
secara perlahan untuk menghindari lapuknya beton. Balok kayu, scafolding dan begisting
kemudian diangkut untuk di bawa ke luar area pengecoran. Untuk beton hasil pengecoran yang
mengalami lubang-lubang kemudian ditambal dengan menggunakan pasta semen.
Pelaksanaan : Senin, 21 Oktober 2019
Pembobokan Beton dan Galian Tanah pada Kolom Dilakukan Penebalan
Pembobokan beton dilakukan untuk menambah dimensi kolom yang sudah ada sebab terjadi
perubahan pada pengalih fungsi kolam pada lantai 2,perubahan tersebut berupa kolam
direncanakan sebagai kolam hias yang menimbulakan efek kelap kelip kemudian dialih
fungsikan sebagai kolam ikan koi. Pembobokan dilakukan pada grid (10;H.1). Selama proses
pembobokan digunakan alat dril (1 unit), mesin potong besi (1 unit) dan untuk galian digunakan
cangkul ( 1 buah) dan sekop kecil ( 1 buah). Tenaga kerja yang digunakan adalah 1 tukang batu
dan 1 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat garis dari area yang akan dibobok,
kemudian bobok area garis terlebih dahulu agar meminimalkan retakan yang menjalar.
Bobok area tersebut secara mendalam. Apabila sudah menemukan pembesian plat dan
sloof maka pembesian plat dipotong dan untuk pembesian sloof dibiarkan tetapi beton
yang melekat pada sloof di bobok. Apbila beton sudah dibobok dan mendapatkan lapisan
tanah maka tanah tersebut digali sampai ketemu beton pile cap.

Pelaksanaan : Senin, 21 Oktober 2019


Pembuatan Begel Balok Kolam Renang
Pembuatan begel balok dikerjakan untuk pekerjaan pemasangan pembesian balok kolam ranang
sebab kolam renang terletak pada lantai 2. Begel yang akan dibuat menggunakan besi Ø10.
pembuatan begel ini dikerjakan dengan menggunakan alat piser (1 buah), mesin potong
besi (1 unit), meteran (1 buah). Tenaga yang digunkan dalam pemotongan begel adalah 1
tukang besi dan 1 pekerja dan untuk pembengkokan besi menggunakan 1 tukang besi dan
1 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begel terlebih dahulu dilakukan pemotongan besi dengan mengukur kebutuhan begel
selanjutnya bergel yang pertama dipotong kemudian dijadikan acuan untuk memotong besi yang
berikutnya. Selanjutnya begel yang dipotong kemudian dibengkokkan dengan piser pada tempat
pembengkokan.
Pelaksanaan : Senin, 21 Oktober 2019
Pembuatan Begisting Dinding Beton Ruang Genset
Pembuatan begisting dinding beton untuk dinding yang terletak pada ruang genset yang terletak
pada grid (11.1;H.7 – 11.1;J – 14;J – 14;H.3). Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek dan
kayu usuk 4/6. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1 buah), meteran (1 buah),
Pensil (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7’, paku 3’, kayu usuk 4x6,
multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 6 orang yaitu Tukang kayu (4 orang), pekerja (2
orang).
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begisting dinding beton menggunakan begisting dari dinding kolom namun dilakukan
perbaikan dan penyesuaian ukuran dan apabila ada kayu usuk atau multiplek yang rusak maka
akan diganti agar didapat didapatkan begisting yang kokoh.

Pelaksanaan : Selasa, 22 Oktober 2019


Pembuatan Begel Balok Kolam Renang
Pembuatan begel balok dikerjakan untuk pekerjaan pemasangan pembesian balok kolam ranang
sebab kolam renang terletak pada lantai 2. Begel yang akan dibuat menggunakan besi Ø10.
pembuatan begel ini dikerjakan dengan menggunakan alat piser (1 buah), mesin potong
besi (1 unit), meteran (1 buah). Tenaga yang digunkan dalam pembuatan begel adalah 2
tukang besi dan 2 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begel terlebih dahulu dilakukan pemotongan besi dengan mengukur kebutuhan begel
selanjutnya bergel yang pertama dipotong kemudian dijadikan acuan untuk memotong besi yang
berikutnya. Selanjutnya begel yang dipotong kemudian dibengkokkan dengan piser pada tempat
pembengkokan.
SELASA 22 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Selasa, 22 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area samping kolam renang
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit). Material urugan terjadi pengiriman material
urugan ke lokasi proyek sejumlah 10 truck yaitu 90 m3. .
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah.

Pelaksanaan : Selasa, 21 Oktober 2019


Pembuatan Begisting Dinding Beton Ruang Genset
Pembuatan begisting dinding beton untuk dinding yang terletak pada ruang genset yang terletak
pada grid (11.1;H.7 – 11.1;J – 14;J – 14;H.3). Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek dan
kayu usuk 4/6. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1 buah), meteran (1 buah),
Pensil (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7’, paku 3’, kayu usuk 4x6,
multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 4 orang yaitu Tukang kayu (3 orang), pekerja (1
orang).
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begisting dinding beton menggunakan begisting dari dinding kolom namun dilakukan
perbaikan dan penyesuaian ukuran dan apabila ada kayu usuk atau multiplek yang rusak maka
akan diganti agar didapat didapatkan begisting yang kokoh.

Pelaksanaan : Selasa, 22 Oktober 2019


Pembuatan Begel Balok Kolam Renang
Pembuatan begel balok dikerjakan untuk pekerjaan pemasangan pembesian balok kolam ranang
sebab kolam renang terletak pada lantai 2. Begel yang akan dibuat menggunakan besi Ø10.
pembuatan begel ini dikerjakan dengan menggunakan alat piser (1 buah), mesin potong
besi (1 unit), meteran (1 buah). Tenaga yang digunkan dalam pembuatan begel adalah 2
tukang besi dan 2 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begel terlebih dahulu dilakukan pemotongan besi dengan mengukur kebutuhan begel
selanjutnya bergel yang pertama dipotong kemudian dijadikan acuan untuk memotong besi yang
berikutnya. Selanjutnya begel yang dipotong kemudian dibengkokkan dengan piser pada tempat
pembengkokan.

Pelaksanaan : Selasa, 22 Oktober 2019


Pembongkaran Begisting Dinding Kolam Renang
Melanjutkan pembongkaran begisting kolam renang dilakukan pada grid (3;A - 3;C - 4;C – 4;A –
3;A) dan (2;E - 4;E). Alat-alat yang diperlukan dalam proses pembongkaran begisting terdiri dari
: linggis (2 buah), Palu (2 buah), cetok (1 buah) , gum( 1 buah) dan dibutuhkan bahan berupa
spesi untuk menambal beton yang berlubang. Pembongkaran begisting menggunakan tenaga
kerja pekerja (2 orang).
Proses Pelaksanaan
Dalam proses pembongkaran terlebih dahulu dilakukan dengan membongkar jalan akses
pengecoran beserta scafolding. Selanjutnya pengunci begisting yang berupa balok kayu dan
ikatan kawat bendrat dibongkar dengan menggunakan palu atau linggis untuk mengangkat balok
kayu yang tertancap dengan paku. Apabila pengaku sudah dilepas maka begisting dapat dilepas
secara perlahan untuk menghindari lapuknya beton. Balok kayu, scafolding dan begisting
kemudian diangkut untuk di bawa ke luar area pengecoran.

Pelaksanaan : Selasa, 22 Oktober 2019


Pembobokan Beton dan Galian Tanah pada Kolom Dilakukan Penebalan
Pembobokan beton dilakukan untuk menambah dimensi kolom yang sudah ada sebab terjadi
perubahan pada pengalih fungsi kolam pada lantai 2,perubahan tersebut berupa kolam
direncanakan sebagai kolam hias yang menimbulakan efek kelap kelip kemudian dialih
fungsikan sebagai kolam ikan koi. Pembobokan dilakukan pada grid (8.2;H.1). Selama proses
pembobokan digunakan alat dril (1 unit), mesin potong besi (1 unit) dan untuk galian digunakan
cangkul ( 1 buah) dan sekop kecil ( 1 buah). Tenaga kerja yang digunakan adalah 1 tukang batu
dan 1 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat garis dari area yang akan dibobok,
kemudian bobok area garis terlebih dahulu agar meminimalkan retakan yang menjalar.
Bobok area tersebut secara mendalam. Apabila sudah menemukan pembesian plat dan
sloof maka pembesian plat dipotong dan untuk pembesian sloof dibiarkan tetapi beton
yang melekat pada sloof di bobok. Apabila beton sudah dibobok dan mendapatkan lapisan
tanah maka tanah tersebut digali sampai ketemu beton pile cap.

Pelaksanaan : Selasa, 22 Oktober 2019


Pembongkaran Begisting Batas Dinding Beton
Begisting Batas dinding beton merupakan begisting dinding beton namun sudah dicor terlebih
dahulu sebab akan dijadikan acuan beserta tempat perkuatan untuk begisting beton sebenarnya.
Begisting beton ini terletak pada grid dinding beton ruang genset (11.1;H.7 – 11.1;J – 14;J –
14;H.3). pembongkaran dikerjakan menggukan alat berupa 1 linggis, 1 gum dan 1 palu beserta
untuk membongkar dikerjakan oleh 2 orang.
Proses Pelaksanaan
Pembongkaran dilakukan melepas ikatan begisting baik itu pengaku ataupun kawat bendrat
dengan menggunakan peralatan tersebut selanjutnya begisting dicongkel dengan menggunakan
linggis dan begisting yang sudah terlepas dilepaskan pengakunya agar material dapat
dipergunakan lagi untuk keperluan lainnya.

Pelaksanaan : Selasa, 22 Oktober 2019


Melanjutkan Pembesian Horizontal Dinding Beton Ruang Jenset
pelaksanaan pekerjaan pembesian untuk dinding ruang genset untuk arah horizontal
menggunakan besi ∅10-150. Pelaksanaan pekerjaan tersebut terletak di grid (11.1;H.2
sampai 11.1;J), (11.1;J sampai 14;J), dan (14;J sampai 14;H.1). pelaksanaan tersebut
memerlukan alat berupa dan 2 gum serta tenaga kerja yang dibutuhkan 2 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan besi horizontal dipasang dengan memasukkan besi Ø10 ke dalam sela-sela
pembesian kolom dan letak pembesian horizontal berapa pada sisi dalam. Pastikan besi
yang dimasukkan sesuai dengan jarak yang untuk besi horizontal. Besi yang sudah
dimasukkan kemudian diikat dengan kawat bendrat agar posisi pembesian tidak berubah.

RABU 23 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019


Melanjutkan Pembesian Horizontal Dinding Beton Ruang Jenset
pelaksanaan pekerjaan pembesian untuk dinding ruang genset untuk arah horizontal
menggunakan besi ∅10-150. Pelaksanaan pekerjaan tersebut terletak di grid (11.1;H.5
sampai 11.1;J), (11.1;J sampai 14;J), dan (14;J sampai 14;H.3). pelaksanaan tersebut
memerlukan alat berupa dan 2 gum serta tenaga kerja yang dibutuhkan 3 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan besi horizontal dipasang dengan memasukkan besi Ø10 ke dalam sela-sela
pembesian kolom dan letak pembesian horizontal berapa pada sisi dalam. Pastikan besi
yang dimasukkan sesuai dengan jarak yang untuk besi horizontal. Besi yang sudah
dimasukkan kemudian diikat dengan kawat bendrat agar posisi pembesian tidak berubah.
Dalam pembesian horizontal juga dilakukan pemasangan beton decking untuk penentu
jarak selimut beton.

Pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area samping kolam renang
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit). Material urugan terjadi pengiriman material
urugan ke lokasi proyek sejumlah 4 truck yaitu 36 m3. .
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah.

Pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019


Pembuatan Begel Balok Kolam Renang
Melanjutkan pembuatan begel balok dikerjakan untuk pekerjaan pemasangan pembesian balok
kolam ranang sebab kolam renang terletak pada lantai 2. Begel yang akan dibuat menggunakan
besi Ø10. pembuatan begel ini dikerjakan dengan menggunakan alat piser (1 buah), mesin
potong besi (1 unit), meteran (1 buah). Tenaga yang digunkan dalam pembuatan begel
adalah 2 tukang besi dan 1 pekerja serta 1 kepala tukang.
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begel terlebih dahulu dilakukan pemotongan besi dengan mengukur kebutuhan begel
selanjutnya bergel yang pertama dipotong kemudian dijadikan acuan untuk memotong besi yang
berikutnya. Selanjutnya begel yang dipotong kemudian dibengkokkan dengan piser pada tempat
pembengkokan.

Pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019


Pembobokan Beton dan Galian Tanah pada Kolom Dilakukan Penebalan
Pembobokan beton dilakukan untuk menambah dimensi kolom yang sudah ada sebab terjadi
perubahan pada pengalih fungsi kolam pada lantai 2,perubahan tersebut berupa kolam
direncanakan sebagai kolam hias yang menimbulakan efek kelap kelip kemudian dialih
fungsikan sebagai kolam ikan koi. Pembobokan dilakukan pada grid (7;H.4). Selama proses
pembobokan digunakan alat dril (1 unit), mesin potong besi (1 unit) dan untuk galian digunakan
cangkul ( 1 buah) dan sekop kecil ( 1 buah). Tenaga kerja yang digunakan adalah 1 tukang batu
dan 1 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat garis dari area yang akan dibobok,
kemudian bobok area garis terlebih dahulu agar meminimalkan retakan yang menjalar.
Bobok area tersebut secara mendalam. Apabila sudah menemukan pembesian plat dan
sloof maka pembesian plat dipotong dan untuk pembesian sloof dibiarkan tetapi beton
yang melekat pada sloof di bobok. Apabila beton sudah dibobok dan mendapatkan lapisan
tanah maka tanah tersebut digali sampai ketemu beton pile cap.

Pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019


Pembuatan Bekisting Balok Kolam Renang
Pembuatan begisting balok untuk kolam renang. Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek 9
mm dan kayu usuk 4/6. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1 buah), meteran
(1 buah), Pensil (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7’, paku 3’, kayu usuk
4x6, multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 4 orang yaitu Tukang kayu (3 orang), pekerja (1
orang).
Proses Pelaksanaan
Pembuatan bekisting balok dilakukan dengan mengukur kebutuhan multiplek dengan
menggunakan meteran. Setiap ukuran diberi tanda kemudian ditarik garis sebagai acuan
dalam memotong. Multiplek yang sudah terpotong tersebut kemudian dipasang pengaku
bagian tepi dan sisi dalam terluar multiplek. Pengaku dipasang agar bekisting menjadi
kokoh
Sehingga tidak roboh saat pengecoran.

Pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019


Pemasangan Scafolding dan Balok Melintang Kolam Renang
Pemasangan scaffolding bertujuan untuk menyangga bekisting balok dan plat pada kolam
renang. Pemasangan scafolding menggunakan tenaga kerja 4 orang pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan scaffolding terlebih dahulu dilakukan setting jack base, masukkan scaffolding yang
sudah ddirikan kemudian pasang cross brace agar frame berdiri kokoh selanjutnya pasang joint
dan frame ukuran kecil dan di atas frame ukuran kecil dipasang u-head. Atur posisi U-head dan
pasang balok diatasnya serta paku balok tersebut dengan U-head agar balok tidak mudah
berpindah.
Pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019
Pemasangan Bekisting Dinding Beton Ruang Genset
Pemasangan bekisting beton di ruang jenset dilakukan pada sisi luar grid (11.1;H.5 sampai
11.1;J), (11.1;J sampai 14;J), dan (14;J sampai 14;H.3). pemasangan begisting dikerjakan
menggunakan alat berupa 2 buah palu, 1 buah gum. Dalam pemasangan begisting juga
memerlukan bahan seperti kawat bendrat, kayu usuk 4/6 dan paku. Dalam memasang
bekisting ruang genset digunakan tenaga kerja 1 tukang kayu dan 1 pekerja.

Proses Pelaksanaan
Sebelum pemasangan begisting dilakukan langkah awal yang dilakukan adalah membuat
dudukan bawah begisting yang terbuat dari kayu usuk 4/6 dimana dudukan tersebut terletak pada
samping dinding beton awal yang sudah dicor. Pemasangan dudukan tersebut terletak pada
tengah-tengah dinding beton awal, untuk menyesuaikan posisi dengan dinding beton pada sisi
yang lain maka digunakan selang sebagai acuan kedataran dan dibuatkan garis sebagai acuan
untuk batas dudukan bawah begisting. Selanjutnya begisting dinding beton didirikan dan
diletakkan di atas dudukan bawah begisting (kayu usuk 4/6). Begisting yang sudah berdiri
dengan benar kemudian diikat dengan kawat bendrat antara begisting dan pembesiannya.
Begisting itu kemudian dikunci pada bagian bawahnya dengan menggunakan kayu usuk serta
bagian tengah begisting dipasang kayu usuk secara vertikal. Apabila pemasangan kayu usuk
vertikal sudah dipasang kemudian dipasang pengunci dari kayu usuk secara horizontal kira-kira
1/4 dari tinggi dinding beton. Apabila menemukan kolom maka ujung tepi begisting beton
dipasang multiplek sebagai begisting kolom.

KAMIS 24 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Kamis, 24 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area samping kolam renang
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit).
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah.

Pelaksanaan : Kamis, 24 Oktober 2019


Melanjutkan Pembuatan Begel Balok Kolam Renang
Melanjutkan pembuatan begel balok dikerjakan untuk pekerjaan pemasangan pembesian balok
kolam ranang sebab kolam renang terletak pada lantai 2. Begel yang akan dibuat menggunakan
besi Ø10. pembuatan begel ini dikerjakan dengan menggunakan alat piser (1 buah), mesin
potong besi (1 unit), meteran (1 buah). Tenaga yang digunkan dalam pembuatan begel
adalah 2 tukang besi dan 1 pekerja serta 1 kepala tukang.
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begel terlebih dahulu dilakukan pemotongan besi dengan mengukur kebutuhan begel
selanjutnya bergel yang pertama dipotong kemudian dijadikan acuan untuk memotong besi yang
berikutnya. Selanjutnya begel yang dipotong kemudian dibengkokkan dengan piser pada tempat
pembengkokan.

Pelaksanaan : Kamis, 24 Oktober 2019


Melanjutkan Pembuatan Bekisting Balok Kolam Renang
Pembuatan begisting balok untuk kolam renang. Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek 9
mm dan kayu usuk 4/6. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1 buah), meteran
(1 buah), Pensil (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7’, paku 3’, kayu usuk
4x6, multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 4 orang yaitu Tukang kayu (3 orang), pekerja (1
orang).
Proses Pelaksanaan
Pembuatan bekisting balok dilakukan dengan mengukur kebutuhan multiplek dengan
menggunakan meteran. Setiap ukuran diberi tanda kemudian ditarik garis sebagai acuan
dalam memotong. Multiplek yang sudah terpotong tersebut kemudian dipasang pengaku
bagian tepi dan sisi dalam terluar multiplek. Pengaku dipasang agar bekisting menjadi
kokoh
Sehingga tidak roboh saat pengecoran.

Pelaksanaan : Kamis, 24 Oktober 2019


Pemasangan Bekisting Balok Kolam Renang
Pemasangan begisting balok dilakukan pada semua area grid balok namun begisting yang
dipasang Cuma alas bawah begisting balok hal ini dilakukan untuk acuan pemsangan begisting
tepi selanjutnya. Alat yang diperlukan berupa 2 buah palu, 1 buah meteran, tali nylon, 1 buah
pensil dan 1 buah waterpass. Bahan yang digunakan adalah begisting dan paku, untuk tenaga
yang digunakan terdiri dari 1 tukang kayu dan 1 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Sebelum dilakukan pemasangan terlebih dahulu dilakukan pengkuran elevasi dengan mengkur
salah satu elevasi dari plat kemudian diberi tanda untuk mencari elevasi sisi lainnya dilakukan
dengan menggunakan selang. Pada kolom dipasang begisting yang berbentuk kotak dengan kayu
usuk diatasnya sebagai alas tepi ujung dagi begisting balok. Dalam menentukan ketepatan secara
horizontal maka as kolom dijadikan acuan dalam menentukan titik as dari balok tersebut. Tarik
garis dengan menggunakan tali nylon pada titik-titik balok. Pemasangan alas bawah begisting
balok dilakukan berdasarkan garis dari tali nylon dan untuk menyesuaikan elevasi penyangga
bawah dapat dilakukan dengan memutar ulir dari U-head agar sesuai dengan posisi elevasi
begisting. Cek lagi elevasi begisting alas dengan menggunakan waterpass dan langkah terakhir
begisting alas dapat dipaku pada balok yang melintang bawah begisting.

Pelaksanaan : Kamis, 24 Oktober 2019


Melanjutkan Pemasangan Bekisting Dinding Beton Ruang Genset
Pemasangan bekisting beton di ruang jenset dilakukan pada sisi luar grid (11.1;H.5 sampai
11.1;J), (11.1;J sampai 14;J), dan (14;J sampai 14;H.3) . pemasangan begisting dikerjakan
menggunakan alat berupa 2 buah palu, 1 buah gum. Dalam pemasangan begisting juga
memerlukan bahan seperti kawat bendrat, kayu usuk 4/6 dan paku. Dalam memasang
bekisting ruang genset digunakan tenaga kerja 1 tukang kayu dan 1 pekerja.

Proses Pelaksanaan
Sebelum pemasangan begisting dilakukan langkah awal yang dilakukan adalah membuat
dudukan bawah begisting yang terbuat dari kayu usuk 4/6 dimana dudukan tersebut terletak pada
samping dinding beton awal yang sudah dicor. Pemasangan dudukan tersebut terletak pada
tengah-tengah dinding beton awal, untuk menyesuaikan posisi dengan dinding beton pada sisi
yang lain maka digunakan selang sebagai acuan kedataran dan dibuatkan garis sebagai acuan
untuk batas dudukan bawah begisting. Selanjutnya begisting dinding beton didirikan dan
diletakkan di atas dudukan bawah begisting (kayu usuk 4/6). Begisting yang sudah berdiri
dengan benar kemudian diikat dengan kawat bendrat antara begisting dan pembesiannya.
Begisting itu kemudian dikunci pada bagian bawahnya dengan menggunakan kayu usuk serta
bagian tengah begisting dipasang kayu usuk secara vertikal. Apabila pemasangan kayu usuk
vertikal sudah dipasang kemudian dipasang pengunci dari kayu usuk secara horizontal kira-kira
1/4 dari tinggi dinding beton. Apabila menemukan kolom maka ujung tepi begisting beton
dipasang multiplek sebagai begisting kolom.

Pelaksanaan : Kamis, 24 Oktober 2019


Melanjutkan Pembobokan Beton dan Galian Tanah pada Kolom Dilakukan Penebalan
Pembobokan beton dilakukan untuk menambah dimensi kolom yang sudah ada sebab terjadi
perubahan pada pengalih fungsi kolam pada lantai 2,perubahan tersebut berupa kolam
direncanakan sebagai kolam hias yang menimbulakan efek kelap kelip kemudian dialih
fungsikan sebagai kolam ikan koi. Pembobokan dilakukan pada grid (7;H.3). Selama proses
pembobokan digunakan alat dril (1 unit), mesin potong besi (1 unit) dan untuk galian digunakan
cangkul ( 1 buah) dan sekop kecil ( 1 buah). Tenaga kerja yang digunakan adalah 1 tukang batu
dan 1 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Langkah awal yang dilakukan adalah membuat garis dari area yang akan dibobok,
kemudian bobok area garis terlebih dahulu agar meminimalkan retakan yang menjalar.
Bobok area tersebut secara mendalam. Apabila sudah menemukan pembesian plat dan
sloof maka pembesian plat dipotong dan untuk pembesian sloof dibiarkan tetapi beton
yang melekat pada sloof di bobok. Apabila beton sudah dibobok dan mendapatkan lapisan
tanah maka tanah tersebut digali sampai ketemu beton pile cap.

JUMAT 25 OKTOBER 2019


Pelaksanaan : Jumat, 25 Oktober 2019
Melanjutkan Pembuatan Begisting Dinding Beton Ruang Genset
Pembuatan begisting dinding beton untuk dinding yang terletak pada ruang genset yang terletak
pada grid (11.1;H.7 – 11.1;J – 14;J – 14;H.3). Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek dan
kayu usuk 4/6. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1 buah), meteran (1 buah),
Pensil (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7’, paku 3’, kayu usuk 4x6,
multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 4 orang yaitu Tukang kayu (1 orang), pekerja (1
orang).
Proses Pelaksanaan
Pembuatan begisting dinding beton menggunakan begisting dari dinding kolam renang namun
dilakukan perbaikan dan penyesuaian ukuran dan apabila ada kayu usuk atau multiplek yang
rusak maka akan diganti agar didapat didapatkan begisting yang kokoh.

Pelaksanaan : Jumat, 25 Oktober 2019


Melanjutkan Pembuatan Bekisting Balok Kolam Renang
Pembuatan begisting balok untuk kolam renang. Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek 9
mm dan kayu usuk 4/6. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1 buah), meteran
(1 buah), Pensil (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7’, paku 3’, kayu usuk
4x6, multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 4 orang yaitu Tukang kayu (1 orang), pekerja (1
orang).
Proses Pelaksanaan
Pembuatan bekisting balok dilakukan dengan mengukur kebutuhan multiplek dengan
menggunakan meteran. Setiap ukuran diberi tanda kemudian ditarik garis sebagai acuan
dalam memotong. Multiplek yang sudah terpotong tersebut kemudian dipasang pengaku
bagian tepi dan sisi dalam terluar multiplek. Pengaku dipasang agar bekisting menjadi
kokoh
Sehingga tidak roboh saat pengecoran.

Pelaksanaan : Jumat, 25 Oktober 2019


Pemasangan Pengaku Begisting Dinding Beton Ruang Genset
Pemasangan pengaku dilakukan pada untuk menopang begisting agar tidak roboh dan begisting
tidak berubah posisi sehingga tebal kolom menjadi tepat dan meminimalkan lendutan yag terjadi.
Pemasangan pengaku bekisting dilakukan pada sisi luar dari dinding beton. Pengaku yang
dipasang ini menggunakan kayu usuk 4/6 dan balok kayu beserta paku. Alat yang digunakan
adalah 3 buah palu, 2 buah waterpass. Pemasangan begisting menggunakan tenaga kerja 2
tukang kayu dan 2 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan pengaku dilakukan dengan membuat pengaku/perkuatan ke dalam sela-sela tengah
begisting yang merupakan kayu usuk 4/6 kayu usuk tersebut dipasang dengan jarak kira-kira 20
cm. Apabila pemasangan terseut sudah dilakukan maka dilanjutkan dengan memberi perkuatan
pada bagian bawah dengan memasang balok kayu 6/12. Balok kayu tersebut depasang dengan
mengikat antara besi tulangan dinding dengan balok kayu menggunakan kawat bendrat, untuk itu
perlu dilakukan pelubangan pada multiplek begisting sebagai lubang untuk memasukkan kawat
bendrat.

Pelaksanaan : Jumat, 25 Oktober 2019


Pemasangan Pembesian Penebalan Kolom
Pemasangan pembesian penebalan kolom dilakukan pada titik (8.1;G.1), (8.2;G.1) . pemasangan
pembesian tersebut menggunkan besi D16 untuk tulangan pokok kolam, Ø10 untuk sengkang
kolom serta D16 untuk pembesian pile cap pondasi penebalan. Pembuatan pembesian pile cap ini
dilakukan pada posisi kolom pedestal. Pembuatan pembesian penebalan kolom menggunakan
peralatan yaitu 2 buah gum, serta pembesian ini dikerjakan oleh 1 tukang besi dan 1 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pelaksanaan awal dilakukan dengan memasukkan pembesian untuk besi lapisan bawah pile cap
dengan cara memasukkan potongan besi tersebut ke sela-sela bawah sloof, untuk pembesian
lapisan bawah menggnakan 6D16-150 arah x dan untuk arah y menggunakan 6D16-150 serta
pembesian. Bagian bawah dipasang beton decking sebagai penentu selimut beton. Untuk
pembesian pile cap lapisan atas menggunakan kebutuhan besi yang sama dengan besi lapisan
bawah,besi lapisan atas dipasng dengan cara memasukkan potongan besi ke dalam pembesian
sloof kemudian disambungkan dengan pembesian lapisan bawah dan diikat dengan kawat
bendrat. Selanjutnya dipasang pembesian penebalan kolom dengan kebutuhan besi 12D16-200.
Sengkang kolom dipasang pada bagian bawah dan tengah kolom hal ini sebagai penegak kolom
sementara. selanjutnya dilakukan pemasangan sengkang berdasarkan jaraknya masing-masing
yaitu 150 mm.
SENIN 28 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Senin, 28 Oktober 2019


Melanjutkan Pemasangan Bekisting Dinding Beton Ruang Genset
Pemasangan bekisting beton di ruang jenset dilakukan pada sisi dalam grid (11.1;H.5 sampai
11.1;J), (11.1;J sampai 14;J), dan (14;J sampai 14;H.3) . pemasangan begisting dikerjakan
menggunakan alat berupa 2 buah palu, 1 buah gum. Dalam pemasangan begisting juga
memerlukan bahan seperti kawat bendrat, kayu usuk 4/6 dan paku. Dalam memasang
bekisting ruang genset digunakan tenaga kerja 2 tukang kayu dan 1 pekerja.

Proses Pelaksanaan
Sebelum pemasangan begisting dilakukan langkah awal yang dilakukan adalah membuat
dudukan bawah begisting yang terbuat dari kayu usuk 4/6 dimana dudukan tersebut terletak pada
samping dinding beton awal yang sudah dicor. Pemasangan dudukan tersebut terletak pada
tengah-tengah dinding beton awal, untuk menyesuaikan posisi dengan dinding beton pada sisi
yang lain maka digunakan selang sebagai acuan kedataran dan dibuatkan garis sebagai acuan
untuk batas dudukan bawah begisting. Selanjutnya begisting dinding beton didirikan dan
diletakkan di atas dudukan bawah begisting (kayu usuk 4/6). Begisting yang sudah berdiri
dengan benar kemudian diikat dengan kawat bendrat antara begisting dan pembesiannya.
Begisting itu kemudian dikunci pada bagian bawahnya dengan menggunakan kayu usuk serta
bagian tengah begisting dipasang kayu usuk secara vertikal. Apabila pemasangan kayu usuk
vertikal sudah dipasang kemudian dipasang pengunci dari kayu usuk secara horizontal kira-kira
1/4 dari tinggi dinding beton. Apabila menemukan kolom maka ujung tepi begisting beton
dipasang multiplek sebagai begisting kolom.

Pelaksanaan : Senin, 28 Oktober 2019


Urugan Tanah
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dilakukan pada area samping kolam renang
dengan bantuan alat berat berupa excavator (1 unit).
Proses Pelaksanaan
dalam Tanah-tanah yang akan digunakan dalam pengurugan diakut oleh bucket yang ada di
excavator dimana tanah urug terletak disamping area yang akan diurug. Disamping excavator
mengakut tanah urug alat tersebut sekaligus melakukan pemadatan tanah menggunakan rodanya
ketika melakukan mobilisasi. Sehingga hal ini akan meningkatkan stabilitas tanah.

Pelaksanaan : Senin, 28 Oktober 2019


Pemasangan Bekisting Balok dan plat Kolam Renang
Pemasangan begisting balok dilakukan pada area grid (3;E – 5;E), (3;C – 5;C), (3.1;C – 3.1;E),
(4;C – 4;E), (4.1;C – 4.1;E), (5;C – 5;E). Sedangkan untuk pemasangan begisting plat dilakukan
pada grid (2.1;C – 2.1;E – 3.1;E – 3.1;C – 2.1;C). Begisting yang dipasang menggunakan
peralatan berupa 4 buah palu, 2 buah meteran, tali nylon, 2 buah pensil dan 2 buah gergaji.
Bahan yang digunakan adalah begisting, kayu usuk 4/6 dan paku, untuk tenaga yang digunakan
terdiri dari 3 tukang kayu dan 3 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan begisting balok berupa begisting tepi sebab alas pada begisting balok sudah
dipasang. Hal ini dikarenakan begisting alas dijadikan acuan dalam pemasangan begisting,
sehingga untuk begisting tepi menyesuaikan terhadap begisting alas yang sudah terpasang.
Pemasangan begisting tepi ini dalakukan dengan menyesuaikan panjang dari begisting terlebih
dahulu agar dapat masuk dengan sempurna dan meminimalkan adanya celah antar sambungan.
Apabila panjangnya sudah sesuai dan elevasinya dikira sudah tepa, maka pengunci usuk
begisting bagian bawah dipaku dengan balok yang melintang pada bagian scaffolding.
Sedangkan untuk begisting pelat ini dipasang kayu usuk yang melintang secara horizontal.
Pemasangan kayu usuk 4/6 ini disesuaikan elevasi dari pelat dengan memutar U-head sehingga
diperoleh elevasi yang tepat. Pemasangan kayu usuk ini dipasang dengan jarak 15 cm dan kayu
usuk ini dipaku pada balok bagian bawah.

Pelaksanaan : Senin, 28 Oktober 2019


Melanjutkan Pembuatan Begel Balok Kolam Renang
Melanjutkan pembuatan begel dan pembengkokan tulangan pokok balok dikerjakan untuk
pekerjaan pemasangan pembesian balok kolam ranang sebab kolam renang terletak pada lantai 2.
Begel yang akan dibuat menggunakan besi Ø10. pembuatan begel ini dikerjakan dengan
menggunakan alat piser (1 buah), mesin potong besi (1 unit), meteran (1 buah). Tenaga
yang digunkan dalam pembuatan begel adalah 2 tukang besi dan 1 pekerja.

Proses Pelaksanaan
Pembuatan begel terlebih dahulu dilakukan pemotongan besi dengan mengukur kebutuhan begel
selanjutnya bergel yang pertama dipotong kemudian dijadikan acuan untuk memotong besi yang
berikutnya. Selanjutnya begel yang dipotong kemudian dibengkokkan dengan piser pada tempat
pembengkokan.

Pelaksanaan : Senin, 28 Oktober 2019


Melanjutkan Pembuatan Bekisting Balok Kolam Renang
Pembuatan begisting balok untuk kolam renang. Pembuatan begisting ini terbuat dari multiplek 9
mm dan kayu usuk 4/6. Alat yang dibutuhkan berupa: gergaji ( 1 buah), Palu ( 1 buah), meteran
(1 buah), Pensil (1 buah) sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa: paku 7, paku 3, kayu usuk
4x6, multiplek. Serta memerlukan tenaga kerja 2 orang yaitu Tukang kayu (1 orang), pekerja (1
orang).
Proses Pelaksanaan
Pembuatan bekisting balok dilakukan dengan mengukur kebutuhan multiplek dengan
menggunakan meteran. Setiap ukuran diberi tanda kemudian ditarik garis sebagai acuan
dalam memotong. Multiplek yang sudah terpotong tersebut kemudian dipasang pengaku
bagian tepi dan sisi dalam terluar multiplek. Pengaku dipasang agar bekisting menjadi
kokoh
Sehingga tidak roboh saat pengecoran.
SELASA 29 OKTOBER 2019

Pelaksanaan : Selasa, 29 Oktober 2019


Pembongkaran Begisting plat atap dan scaffolding

Pelaksanaan : Senin, 28 Oktober 2019


Pemasangan Bekisting Balok dan plat Kolam Renang
Pemasangan begisting balok dilakukan pada area grid (5;E – 6;E), (3;C – 5;C), (6;E – 6;D), (6;D
– 7;D), (7;D – 7;B), (7;B – 6;B), (6;C – 6;E), (5.1;C – 5.1;E), (5;C – 7;C). Sedangkan untuk
pemasangan begisting plat dilakukan pada grid (3.1;C – 4.1;C – 4.1;E – 3.1;E – 3.1;C).
Begisting yang dipasang menggunakan peralatan berupa 4 buah palu, 2 buah meteran, tali nylon,
2 buah pensil dan 2 buah gergaji. Bahan yang digunakan adalah begisting, kayu usuk 4/6 dan
paku, untuk tenaga yang digunakan terdiri dari 3 tukang kayu dan 3 pekerja.
Proses Pelaksanaan
Pemasangan begisting balok berupa begisting tepi sebab alas pada begisting balok sudah
dipasang. Hal ini dikarenakan begisting alas dijadikan acuan dalam pemasangan begisting,
sehingga untuk begisting tepi menyesuaikan terhadap begisting alas yang sudah terpasang.
Pemasangan begisting tepi ini dalakukan dengan menyesuaikan panjang dari begisting terlebih
dahulu agar dapat masuk dengan sempurna dan meminimalkan adanya celah antar sambungan.
Apabila panjangnya sudah sesuai dan elevasinya dikira sudah tepa, maka pengunci usuk
begisting bagian bawah dipaku dengan balok yang melintang pada bagian scaffolding.
Sedangkan untuk begisting pelat ini dipasang kayu usuk yang melintang secara horizontal.
Pemasangan kayu usuk 4/6 ini disesuaikan elevasi dari pelat dengan memutar U-head sehingga
diperoleh elevasi yang tepat. Pemasangan kayu usuk ini dipasang dengan jarak 15 cm dan kayu
usuk ini dipaku pada balok bagian bawah.

Pelaksanaan : Selasa, 29 Oktober 2019


Pemasangan pengaku dinding beton ruang genset
SELASA 29 OKTOBER 2019

Langkah awal yang dilakukan dalam pemasangan pengaku adalah memasang patok-patok kayu
dengan menancapkan patok tersebut ke dalam tanah. Kemudian memasang balok melintang dari
patok yang sudah dibuat. Dari balok yang sudah dipasang maka pasang balok arah sisi miring
yang menopang langsung ke bekisting. Selanjutnya ukur kedataran begisting dengan
menempelkan waterpass pada begisting atur gerakan balok miring agar diperoleh ketegakannya.
Langkah terakhir konci posisi balok miring dengan cara mempaku ke balok melintang di dekat
patok.

Anda mungkin juga menyukai