A. JOB DESKRIPSI
1) PENGERTIAN PAPAN DUGA (BOUWPLANK)
Papan duga pekerjaan pasangan batu Bouwplank adalah sebuah benda kerja
yang terdiri dari pasangan papan-papan. Pasangan ini dimaksudkan untuk
menempatkan titik-titik hasil pengukuran yang diperlukan dalam mendirikan
suatu bangunan dan membentuk bidang datar.
2) TUJUAN:
3) INTRUKSI UMUM:
(1) Alat-alat:
Paku
Benang
Meteran
Martil
(2) Bahan
4 batang kayu ukuran 5/7 panjang 100 cm
C) JOB KONEKTIFITAS
1) INTERAKSI
1. Tentukan dengan mengukur dari garis batas, salah satu patok pojok (jarak d1
dan d2) (patok 1) ditancapkan.
2. Menentukan letak patok yang sejajar dua pita ukur. Perpotongan dua ukuran
(d1 dan d2) pada pita, masing-masing dari garis batas dengan tepat dan akurat.
3. Pada jarak dari patok 1 yang dipasang sama dengan mengukur panjang dinding
bangunan yang akan dibangun dan pada jarak yang sesuai dengan garis as
bangunan, tentukan lokasi patok 2 dan memasukkan atau menancapkan ke
tanah dengan martil. Ini dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti untuk
menentukan patok 1 dan patok 2 bersilangan di titik as bangunan.
4. Perpotogan benang 1 dengan benang 2 sebagai titik as siku bangunan. Untuk
mengukur posisi benang 2 supaya siku terhadap benang 1. Letakkan segitiga
siku (dengan perbandingan 30 cm: 40 cm: 50 cm) sehingga membentuk 90⁰,
selanjutnya dikaitkan pada posisi patok 2 di tanah. Sehingga salah satu sisi
sudut siku sejajar dengan garis yang direntangkan antara patok 1 dan patok 2.
5. Dari patok 2, tarik pita sepanjang dinding yang harus di bangun antara patok 2
dan patok 3 yang sejajar dan dengan benang, dicek sejajar dengan sisi siku
lainnya pada patok 3 dan tancapkan.
6. Rentangkan benang antara patok 2 dan patok 3 dan pasang paku tepat diatas
patok 2 dan patok 3 sebagai titik jangkar untuk menempatkan benang dan
digunakan pita ukur untuk pemeriksaan ukuran batas bangunan.
Ulangi prosedur pada patok 3 dan tentukan lokasi patok 4
Pasang paku di atas patok 3
Rentangkan tali antara patok 3 dan patok 4 dan antara patok 4 dan patok1
7. Dengan segitiga siku pada patok 4, periksa bahwa benang yang direntangkan
antara patok 3, patok 4, dan patok 1 membentuk sudut siku 90⁰ di patok 4.
Selanjutnya benang yang direntangkan sejajar atau paralel dengan dikontrol
sisi siku dari segitiga siku atau perbandingan 30 cm : 40 cm : 50 cm.
Lakukan pemeriksaan diagonal dengan mengangker satu ujung benang pita di patok
4, kemudian antara patok 3 dengan patok 1. Kedua jarak itu harus sama jika sudut
yang dibentuk adalah siku-siku. Jika jaraknya tidak sama, maka baik patok 3 atau
patok 4 harus di pindah sampai diagonalnya sama panjang.
D) JOB SAFETY
2) TINDAKAN PENCEGAHAN (K3):
(1) Fokus terhadap pekerjaan yang dilakukan.
(2) Pakailah selalu pakaian kerja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
(3) Memakai helm agar kepala terlindung dari benda yang jatuh secara tidak
terduga.
(4) Memakai sepatu untuk melindungi kaki saat pembuatan spesi.
(5) Memakai sarung tangan saat proses pembuatan spesi dan proses
pemasangan agar tangan tidak rusak.
(6) Hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan.
Alat K3
PERTANYAAN AWAL
PERTANYAAN AKHIR
1. Dimana biasanya konstruksi ini digunakan ?
2. Apa yang menjadi kekuatan dari konstruksi ini ?
3. Mengapa pekerjaan harus benar ?
4. Untuk apa gunanya papan duga dalam bangunan ?
PETUNJUK-PETUNJUK AKHIR
1. Perhatikan catatan/diktat mengenai konstruksi batu bata.
2. Pelajari gambar ilmu bahan bangunan Sugiharjo, BAE.
3. Pehatikan petunjuk-petunjuk instruktur.
Lahan sepadan
3. Alat yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu meteran, martil, pensil, paku,
dan unting-unting
Jawaban Akhir
1. Konstruksi papan duga ini biasanya digunakan di lahan yang kosong. Dimana
lahan tersebut akan di bangun sebuah bangunan. Maka sebelum mendirikan
suatu bangunan diharuskan untuk memasang papan duga terlebih dahulu,
sebagai tempat berdirinya bangunan tersebut.
2. Kekuatan dari konstruksi ini adalah ditentukan oleh kedalaman memasukkan
patok kedalam tanah. Selain itu juga jenis tanah akan mempengaruhi dari
kekuatan konstruksi ini. Semakin keras tanah atau lahan yang digunakan maka
semakin kuat pula konstruksi ini berdiri.
3. Pekerjaan pemasangan papan duga haruslah benar, karena akan mempengaruhi
bentuk bangunan. Ketika pemasangan masing-masing patok tidak membentuk
sudut siku, maka as bangunan akan terlihat miring. Hal ini juga akan
mempengaruhi biaya saat pemasangan keramik, karena banyaknya keramik
yang harus di potong miring sesuai dengan bentuk as bangunan. Pemotongan
inipun akan membutuhkan waktu walaupun tidak terlalu lama.
4. Kegunaan papan duga dalam bangunan yaitu:
Penentuan titik perletakan pondasi
Penentuan kelurusan pondasi dan galian pondasi
Penentuan sudut bangunan supaya tidak terjadi kemiringan pada saat
pengerjaan.