Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI JURUSAN TEKNIK

SIPIL UNIVERSITAS NEGERI MALANG MENGGUNAKAN APLIKASI APPSHEET


BAB I

1.1 LATAR BELAKANG

Dunia konstruksi tidak pernah lepas dari perkembangan teknologi


global yang saat ini sedang hangat- hangatnya yaitu revolusi industri 4.0.
Perkembangan di dunia konstruksi menjadi semakin menarik untuk diikuti
ketika cara- cara konvensional atau cara lama mulai ditinggalkan sedikit
demi sedikit dan mulai beralih ke cara baru yang lebih efisien. Saat ini kita
mengenal era digitalisasi konstruksi. Era digitalisasi konstruksi merupakan
era dimana semua pekerjaan konstruksi akan didigitalkan untuk
mempermudah koordinasi pada suatu pekerjaan. Untuk menuju era
digitalisasi memang tidak semudah yang dibayangkan. Terdapat
banyak tantangan era digitalisasi konstruksi yang harus dihadapi sebagai
imbas adanya revolusi industri 4.0. Salah satu bidang konstruksi yang
tidak terlepas dari adanya revolusi industri 4.0 adalah bidang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Proyek konstruksi,
dimana pada bidang ini untuk meningkatkan koordinasi dan pengawasan
terhadap pekerja dengan tujuan agar proyek yang dilakukan tidak ada
kecelakaan atau biasa disebut zero accident.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian dari aspek


keilmuan yang dalam penerapannya dan pengetahuannya dalam mencegah
adanya kecelakaan kerja dan penyakit yang terjadi di tempat kerja (Hakim,
2019). Menurut Husni (2006) tujuan dari adanya penerapan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja adalah meminimalisir risiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan kecelakaan, kerugian yang dapat terjadi dengan kerangka
konsep dalam berpikirnya adalah menghindari celaka dan sakit dengan
pendekatan kesistiman (system oriented) dan sistematis (systematic).
Berdasarkan adanya Permen PU Nomor: 05/PRT/M/2014, Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu kegiatan untuk melindungi
dan menjamin K3 dengan mengupayakan pencegahan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi. Salah satu faktor
yang harus dilakukan selama kerja adalah keselamatan kerja dengan kata
lain tidak ada seseorang yang menginginkan terjadinya kecelakaan kerja.
Keselamatan kerja juga mengalami ketergantungan dilihat dari bentuk,
lingkungan, dan jenis pelaksanaan kerja yang sedang dilakukan (Noviana,
2004)
Dalam upaya peningkatan system manjamen K3 pada dunia
Pendidikan bidang konstruksi bangunan. Mahasiswa yang akan terjun ke
dunia kerja diharapkan memiliki pengetahuan K3 sesuai dengan yang
diinginkan dunia kerja, maka jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri
Malang merupakan salah satu Lembaga pendidikan harus meningkatkan
kualitas lulusannya, terutama dalam pengetahuan dan kemampuan tentang
K3. Jurusan Teknik Sipil UM memiliki bengkel yang digunakan
mahasiswa untuk praktik, antara lain: Bengkel workshop kerja kayu,
Bengkel Pekerasan jalan, Bengkel Batu dan beton, Workshop utilitas,
Laboratorium pengujian struktur bangunan.
SAYANG DISINI HARUS MASUK KE PERMASALAHAN
TENTANG K3 (PERMASALAHANE ADALAH KEBUTUHAN
DIGITALISASI BIDANG K3 DI BENGKEL BANGUNAN) ARAHNYA
HARUS KESITU TAPI AKU BINGUNG MENARASIKAN, KAN
DUNIA PROYEK DILUAR SANA SUDAH MULAI MENERAPKAN
K3 BERBASIS DIGITAL, MAKA YANG DIKAMPUS SBG
PENYEDIA LULUSAN MHSNYA JUGA HARUS PUNYA SKILL ITU,
ATAU MISAL DIUBAH KE MASALAHE YANG LAIN YA GPP. AKU
SEK BUNTU WKWKWKWK
Dengan adanya hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya
kecelakaan kerja di dalam suatu kegiatan dan aktifitas (Erfian & Raharjo,
2020). Dengan banyaknya kegiatan tersebut memungkinkan adanya
kecelakaan kerja pada saat melakukan aktifitas. Hal tersebut dapat dilihat
misalnya adanya kesalahan prosedur dalam melakukan kegiatan di bengkel
bangunan yang mengakibatkan terkenanya percikan zat kimia yang dapat
mengiritasi kulit, tidak memakai safety shoes yang dapat mebuat kaki
berdarah karena terkena jatuhan benda (Indah, 2017). Oleh karena itu,
dengan adanya banyak resiko kecelakaan kerja membutuhkan manajemen
dan peralatan dengann sumber daya yang baik dan dapat mendukung
adanya pencegahan terjadinya risiko kecelakaan kerja dengan
memperhatikan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang
dijelaskan pada Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan mengenai manajemen
K3 di gedung Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang dalam
menerapkan K3 terbilang masih kurang maksimal atau belum memenuhi
target untuk menumbuhkan kesadaran penghuni gedung jurusan Teknik
sipil mengenai pentingnya K3 dan serangkaian penerapannya belum
maksimal dalam melaksanakan manajemen K3 yang sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012. Selain itu dalam pengendalian
penerapan K3 belum ada system data base atau aplikasi yang dapat
mempermudah dalam kontrol atau pengendalian. Dengan adanya
permasalahan tersebut peneliti bermaksud untuk meneliti sebuah penelitian
yang berjudul EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3) DI JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS
NEGERI MALANG MENGGUNAKAN APLIKASI APPSHEET. Dengan
adanya penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap K3
sehingga penghuni gedung Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang
tercipta suasana kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa,
dosen, dan karyawan yang melakukan kegiatan praktikum di gedung
tersebut.
Evaluasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
merupakan suatu rangkaian proses dalam menentukan, memeriksa dan
membuat keputusan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) untuk mengetahui sejauh mana penerapan tersebut terlaksana dengan
baik menurut Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012. Aplikasi appsheet
merupakan sebuah platform digital yang berfungsi untuk membuat suatu
program perintegrasian data bisa dikatakan bahwa appsheet merupakan
database management system (Ariyanti, 2021). Database Management
System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memanage
data dan dapat memantau mahasiswa dalam menerapkan K3 di bengkel
bangunan pada saat praktikum (Mardian, Budiman & Haroen, 2021).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di gedung
Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang ?
2. Bagaimana penerapan struktur organisasi yang baik dalam manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menggunakan Aplikasi
appsheet di gedung Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang ?
1.3 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
 Menambah wawasan, pengalaman, dan kesempatan peneliti dalam
meningkatkan pengetahuan mengenai kompetensi dalam bidang
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk meneliti
mengenai penyusunan struktur organisasi yang baik dalam K3.
 Menambah pengetahuan peneliti mengenai aplikasi database
management system untuk mempermudah penerapan dalam
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
2. Bagi Perguruan Tinggi
 Memberikan gambaran dan pedoman mengenai perencanaan
penerapan K3 yang baik bagi manajemen Jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Malang
1.4 Batasan Penelitian
1. Penelitian ini dilakukan bengkel bangunan gedung Jurusan Teknik
Sipil Universitas Negeri Malang
2. Penerapan manajemen K3 hanya menggunakan lingkup internal
gedung Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang
3. Aplikasi appsheet hanya digunakan untuk membantu pengolahan data
1.5 Definisi Operasional
Definisi operasional dibuat untuk menghindari kesalahan pahaman atau
penyimpangan terhadap variabel yang digunakan pada saat pengumpulan
data, adapun peneliti memberi definisi operasional yang terdapat dari judul
antara lain:
1. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu
kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dalam mencegah adanya
kecelakaan kerja dan risiko sakit pada saat pelaksanaan sebuah
pekerjaan yang memiliki resiko tinggi. Tujuan dari penerapannya yaitu
untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan melatih
kedisiplinan mahasiswa dalam menggunakan alat perlindungan diri
(APD) demi keselamatan bersama, sehingga tercipta lingkungan yang
aman.

2. Aplikasi Appsheet
Appsheet merupakan sebuah platform digital yang berfungsi untuk
membuat suatu program perintegrasian data bisa dikatakan bahwa
appsheet merupakan database management system. Database
Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang digunakan
untuk memanage data, kita hanya tinggal memberikan perintah ke
DBMS/Appsheet untuk melakukan proses manajemen datanya seperti:
Menambah, mengubah, menghapus dan mengambil suatu data. Dengan
adanya aplikasi ini dapat memantau mahasiswa yang menaati
peraturan mengenai K3 yang baik dan benar dan dapat bermanfaat
untuk membantu menciptakan manajemen struktur organisasi
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Anda mungkin juga menyukai