Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Lab.

Pengujian Bahan (PBGN623)


M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

BAB IV-A

PENGUJIAN BAJA

A. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menjelaskan prosedur pengujian kuat tarik baja berdasarkan standar yang


berlaku

2. Melaksanakan pengujian tarik baja.


3. Menganalisis grafik tegangan regangan baja yang diperoleh dari pengujian
4. Mengkategorikan kekuatan material baja terhadap standar
5. Mengevaluasi standarisasi dimensi spesimen

B. ALAT DAN BAHAN


1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Universal Testing Machine (UTM)
4. Extensometer
5. Spesimen tulangan baja polos atau ulir

C. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUJIAN


1. Mempersiapkan spesimen tarik baja dan alat uji.
• Bila pembacaan data beban dan deformasi menggunakan metode
manual, pasang kertas berskala dan pena pada alat (*).

• Bila mesin sudah terkomputerisasi, lakukan penyetelan pada pengaturan


program dan alat.

Laboratorium Pengujian Bahan 38


Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang
Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN623)
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

2. Mengidentifikasi spesimen dengan mengukur dimensi spesimen, yang


terdiri dari panjang total, panjang efektif, diameter awal, diameter bubut,
jari-jari bubut, dan bentuk spesimen terhadap standar yang berlaku.

3. Menandai panjang efektif dengan menggunakan selotip (untuk spesimen


yang tidak dibubut atau spidol permanen.
4. Menjepit spesimen baja pada mesin uji tarik tepat pada bagian yang telah
ditandai, dan memasang extensometer pada benda uji dan memasang
extensometer pada benda uji.

5. Melakukan pengujian tarik dengan pembebanan sesuai standar hingga


spesimen mengalami kegagalan

6. Memvisualisasikan grafik hubungan beban – perpanjangan yang diperoleh


dari UTM, dan mengkonversi grafik tersebut menjadi grafik hubungan
tegangan – regangan baja.

7. Memetakan zona grafik pengujian tarik baja sesuai perilaku material baja.
8. Mengkategorikan kekuatan baja sesuai standar yang berlaku

D. STANDAR PENGUJIAN
SNI 1729-2015 mengelompokkan baja tulangan menjadi 5 jenis, disampaikan
pada tabel berikut.

Tegangan Tegangan Peregangan


Jenis Baja Putus Leleh Minimum
(MPa) (MPa) (%)
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13

Laboratorium Pengujian Bahan 39


Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang
Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN623)
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

SNI 07-2529-1991 mensyaratkan spesimen pengujian tarik baja mengikuti dimensi


sebagai berikut :

Gambar 1. Dimensi spesimen bila diameter kurang dari 15 mm, dan kuat tarik
spesimen di bawah kapasitas mesin

Gambar 2. Dimensi spesimen bila diameter kurang dari 15 mm, dan kuat tarik
spesimen di atas kapasitas mesin

ASTM A370 mengatur tentang pengujian mekanis material baja, termasuk uji tarik
baja.

Laboratorium Pengujian Bahan 40


Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang
Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN623)
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

E. HASIL PENGUJIAN

Diameter Diameter Gaya Gaya Gaya Tegangan Tegangan Tegangan


Lo L1 ∆L Perpanjangan
Awal Akhir Leleh Puncak Putus Leleh Puncak Putus
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (%) (N) (N) (N) (MPa) (MPa) (MPa)
6,1 4,22 50 56,29 6,29 12,58

8,8 5,18 50 65,8 15,8 31,6

Keterangan :
1 kN = 1 x 103 N
1 N/mm2 = 1 MPa = 10 kg/cm2
Lo = panjang mula-mula ; Lu = panjang akhir pengujian
∆L = L1 – Lo
Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN623)
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

DATA DIKETAHUI :

 Spesimen 1

93,1 92,9

6,1 8,2

3 93,05 3
260

 Spesimen 2

90,75 90,2

8,8 11,58

3,5 74,85 2,9


25,7

 Kalibrasi Beban = 13,4 KN


Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN623)
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

G. ANALISIS PERHITUNGAN

1. Perhitungan ∆L

 Perhitungan ∆L Spesimen I ∆L = L1 – Lo
∆L = 56,29 – 50
∆L = 56,29 – 50
= 6,29 mm

 Perhitungan ∆L Spesimen II
∆L = L1 – Lo
∆L = 65,8 – 50
∆L = 65,8 – 50
= 15,8 mm

2. Perhitungan Perpanjangan

 Spesimen I
 Spesimen II
∆L
x 100 % =
L ∆L
x 100 % =
L
6,29
x 100 % =
50 15,8
x 100 % =
50
= 12,58 %
= 31,6 %

3. Perhitungan Gaya Leleh


Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN623)
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

 Spesimen I

= Fel – kalibrasi

 Spesimen I

= Fel – kalibrasi

4. Perhitungan Gaya Puncak

 Spesimen I

Fm – kalibrasi
Praktikum Lab. Pengujian Bahan (PBGN623)
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai