EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3) DI PROYEK PEMBANGUNAN GELANGGANG PRESTASI
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENGGUNAKAN APLIKASI APPSHEET
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian dari aspek keilmuan yang dalam penerapannya dan pengetahuannya dalam mencegah adanya kecelakaan kerja dan penyakit yang terjadi di tempat kerja (Hakim, 2019). Menurut Husni (2006) tujuan dari adanya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah meminimalisir risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan, kerugian yang dapat terjadi dengan kerangka konsep dalam berpikirnya adalah menghindari celaka dan sakit dengan pendekatan kesistiman (system oriented) dan sistematis (systematic). Berdasarkan adanya Permen PU Nomor: 05/PRT/M/2014, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu kegiatan untuk melindungi dan menjamin K3 dengan mengupayakan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi. Salah satu faktor yang harus dilakukan selama kerja adalah keselamatan kerja dengan kata lain tidak ada seseorang yang menginginkan terjadinya kecelakaan kerja. Keselamatan kerja juga mengalami ketergantungan dilihat dari bentuk, lingkungan, dan jenis pelaksanaan kerja yang sedang dilakukan (Noviana, 2004). Bangunan proyek Gelanggan Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universita Brawijaya yang beralamat di Jl. MT. Haryono 163 Kota Malang 65145 – Malang merupakan proyek konstruksi yang dikerjakan oleh pihak kontraktor PT. ADHITAMA GLOBAL MANDIRI. Bangunan tiga lantai yang dibangun untuk ruangan olahraga, seni musik tradisional, dan seni pertunjukan modern diperuntukkan untuk mahasiswa dalam mengembangkan softskill. Dalam proses pembangunan proyek konstruksi memiliki resiko berbahaya dalam melakukan aktifitasnya. Untuk itu, industri pembangunan konstruksi ini masih memiliki sederetan catatan yang buruk dalam keselamatan dan kesehatan kerja (Kurniawati, 2018). dengan adanya banyak resiko kecelakaan kerja membutuhkan manajemen dan peralatan dengan sumber daya yang baik dan dapat mendukung adanya pencegahan terjadinya risiko kecelakaan kerja dengan memperhatikan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang dijelaskan pada Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMKK) yang terdapat pada Permen PU No. 21 Tahun 2019 (Indah, 2017). Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada proyek Gelanggang Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universita Brawijaya dilihat dari pihak yang terlibat dalam proyek yaitu tenaga proyek dalam pemahaman dan pengetahuan dalam menerapkan K3 yang baik dan benar masih kurang baik dan dalam pengawasan oleh pihak K3 proyek masih bersifat manual yaitu dengan mendata langsung dilapangan yang dicatat dengan mengamati tenaga kerja. Hal itu menjadikan waktu kurang efisien dan kurang praktis dalam pengontrolannya karena masih bersifat manual. Apabila terjadi kecelakaan kerja di proyek akan membuang waktu dan menimbulkan kerugian yang banayak bagi penyedia jasa. Selain itu juga terdapat kendala anggaran yang diberikan masih terbilang minim, Oleh karena itu dalam proses penerapan kesehatan dan keselamatan kerja yang baik harus memiliki system yang baik, anggaran yang cukup dan terdistribusi langsung ke pihak yang dituju dengan baik (Kurniawati, 2018).
Menurut penelitian evaluasi K3 yang dilakukan oleh Indah (2017)
mengenai tingkat penerapan yang sudah dilakukan dapat meliputi aspek penggunaan APD memiliki prosentase 60%, pengelolaan kondisi darurat 75%, penerapan aspek struktur perancah dan tangga 66,7 %, penggunaan bahan yang berbahaya gas beracun 62,9 %, aspek kesehatan dan kebersihan lingkungan sebesar 89,2 %. Melihat dari berbagai masalah yang diangkat dan berdasarkan dukungan dari penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa pihak, peneliti bermaksud ingin mengembangkan lagi penelitian dengan memberikan system database yang baik dan lebih memanfaatkan teknologi yang sudah ada dan berkembang. Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian skripsi uang berjudul EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PROYEK PEMBANGUNAN GELANGGANG PRESTASI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MENGGUNAKAN APLIKASI APPSHEET
Evaluasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
merupakan suatu rangkaian proses dalam menentukan, memeriksa dan membuat keputusan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk mengetahui sejauh mana penerapan tersebut terlaksana dengan baik pada Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMKK) yang terdapat pada Permen PU No. 21 Tahun 2019. Aplikasi appsheet merupakan sebuah platform digital yang berfungsi untuk membuat suatu program perintegrasian data bisa dikatakan bahwa appsheet merupakan database management system (Ariyanti, 2021). Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memanage data dan dapat memantau mahasiswa dalam menerapkan K3 di bengkel bangunan pada saat praktikum (Mardian, Budiman & Haroen, 2021).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di proyek Gelanggang Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universita Brawijaya ? 2. Bagaimana penerapan struktur organisasi dalam manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menggunakan Aplikasi appsheet di proyek Gelanggang Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universita Brawijaya? 1.3 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti Menambah wawasan, pengalaman, dan kesempatan peneliti dalam meningkatkan pengetahuan mengenai kompetensi dalam bidang manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk meneliti mengenai penyusunan struktur organisasi yang baik dalam K3. Menambah pengetahuan peneliti mengenai aplikasi database management system untuk mempermudah penerapan dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 2. Bagi Penyedia jasa konstruksi Dalam upaya untuk mendorong revolusi industry 4.0 pada dunia proyek konstruksi khususnya dalam bidang K3, maka pengintegrasian data secara digital merupakan sebuah implementasi digitalisasi di dunia proyek industry Memudahkan pengawasan dan pelaporan kegiatan mengenai K3, selain itu juga lebih efektif dan efisien dalam prosesnya 1.4 Batasan Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan di di proyek Gelanggang Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universita Brawijaya 2. Penerapan manajemen K3 hanya menggunakan lingkup internal proyek Gelanggang Prestasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universita Brawijaya 3. Aplikasi appsheet hanya digunakan untuk membantu pengolahan data 1.5 Definisi Operasional Definisi operasional dibuat untuk menghindari kesalahan pahaman atau penyimpangan terhadap variabel yang digunakan pada saat pengumpulan data, adapun peneliti memberi definisi operasional yang terdapat dari judul antara lain: 1. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dalam mencegah adanya kecelakaan kerja dan risiko sakit pada saat pelaksanaan sebuah pekerjaan yang memiliki resiko tinggi. Tujuan dari penerapannya yaitu untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan melatih kedisiplinan tenaga dalam memperhatikan aspek dalam kesehatan dan keselamatan kerja demi keselamatan bersama, sehingga tercipta lingkungan yang aman. 2. Aplikasi Appsheet Appsheet merupakan sebuah platform digital yang berfungsi untuk membuat suatu program perintegrasian data bisa dikatakan bahwa appsheet merupakan database management system. Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memanage data, kita hanya tinggal memberikan perintah ke DBMS/Appsheet untuk melakukan proses manajemen datanya seperti: Menambah, mengubah, menghapus dan mengambil suatu data. Dengan adanya aplikasi ini dapat memantau pekerja yang menaati peraturan mengenai K3 yang baik dan benar dan dapat bermanfaat untuk membantu menciptakan manajemen struktur organisasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)