PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Jl. Brotojoyo No 1 Semarang 50171 Telp. (024) 3549403, Fax. (024) 3568174
2013
Topik : PEMBUATAN CEROBONG HISAP DAN KELENGKAPAN BAGIAN DARI SAFETY PADA PENGELASAN.
Kode Waktu
Tanggal : Nama :
1. Merencanakan saluran hisap cerobong untuk keselamatan kerja pada waktu pengelasan. 2. Dapat mengerjakan pekerjaan fabrikasi ringan dengan membuat saluran cerobong hisap. 3. Dapat menggambar bukaan cerobong hisap dan mempraktekkannya dengan menggunakan alat fabrikasi ringan. 4. Dapat merakit rangkaian cerobong hisap yang sudah dipersiapkan sesuai dengan perencanaan semula. 2. ALAT / PERALATAN / BAHAN : ALAT / PERALATAN : 1. Mesin Pelipat 2. Gergaji Tangan 3. Mistar Baja 10. Penitik 13. Kikir kasar BAHAN : 1. Plat baja lunak ukuran 300 x 300 2. Pipa Pralon 8 ,6, 4 3. Sambungan T pralon 4. Sambungan Keni Pralon. 5. 3. TINDAKAN KEAMANAAN / KESELAMATAN KERJA : 1. Gunakan sarung tangan kulit bila membersihkan pada tepi plat yang tajam dengan kikir halus 2. Tekuklah pada gambar kerja yang telah dilukis sesuai bidang yang akan di tekuk dengan bentuk yang akan di inginkan. 3. Ambil benda kerja dan tempatkan pada mesin sesuai gambar untuk lipatan. 4. Jangka Sorong 5. Jangka tusuk 6. Gunting tangan 11.Gunting Tuas. 7. Penggores 8. Gerinda Tangan 9. Palu konde 12. Betel
4. Gunakan alat yang sesuai dengan pekerjaan pada pekerjaan fabrikasi ringan . 5. Rakitlah sesuai dengan gambar pekerjaan yang telah di rencanakan.
LANGKAH KERJA : 1. Cek bahan / material yang ada dilapangan bila bahan masih lembaran ambil rol meter kemudian buat ukuran plat yang harus dipotong sesuai ukuran bahan yang sudah di tentukan. 2. Persiapkan alat-alat gambar seperti mistar segitiga satu set, alat ukur, jangka tusuk, pensil gambar, dan alat-alat laninnya. 3. Persiapkan kertas gambar ukuran A2 beserta peralatan gambar. 4. Buatlah gambar bukaan terlebih dahulu sampai selesai sesuai ukuran yang sudah ditentukan. 5. Kemudian setelah gambar bukaan jadi, tempel dan persiapkanlah pada plat baja ,kemudian potonglah sesuai bentuk ukuran sesuai gambar bukaan. 6. Tekuk dan bentuklah pada mesin pelipat sesuai bentuk yang akan di buat dan lanjutkan kedua potongan plat sampai selesai ditekuk. 7. Rakitlah hasil tekukan sesuai gambar pada bentuk job sheet yang ada untuk bagian satu dan pada bagian dua ukurlah diameter pipa kemudian buat bentangan Fi X D. 8. Kemudian rakit kembali benda selanjutnya sampai selesai. 9. Serahkan pada Instruktur bila telah selesai pekerjaan untuk dinilai. 10. Kemudian bersihkan semua tempat yang digunakan dalam bekerja. 11. Kembalikan peralatan yang digunakan pada petugas tool room.
: FBL / I / 2013
Gambar bukaan Bentangan Setengah Dimensi: Bagian atas bagian bawah Tinggi vertikal Pelat 105 mm 300 mm 300 mm 100 mm 1,4 mm
Hanya untuk gambar dan praktek menggunakan kertas kemudian praktek menggunakan plat baja lunak tebal 1,4 mm.
Gambar 2
Cabang Tee Mengecil Cabang tee mengecil dipasang juga diameter pipa perlu dirubah.
Gambar 3
Eccentric reducers digunakan jika terdapat perubahan pada diameter pipa aliran yang sama. Eccentric reducer pada umumnya digunakanuntuk pipa pada posisi horizontal.
Gambar 4
Eccentric reducer
Concentric reducers (Reduktor konsentrik) Concentric reducers digunakan untuk tujuan yang sama tapi jenis ini dapat digunakan untuk pipa dalam posisi vertikal dan posisi horizontal.
Gambar 5
Concentric reducer
Gambar 6
Cap
Elbow (Siku-Siku) Ada berbagai jenis elbow yang berbeda. Jenis yang paling umum adalah: Elbow radius panjang elbow radius panjang memiliki radius 1.5 kali nominal bore pipa.
Gambar 7
Elbow radius pendek Elbow radius pendek memiliki radius yang sama dengan nominal bore pipa.
Gambar 8
Angled Elbow Angled elbow memungkinkan arah pipa dirubah pada derajat yang
dikehendaki,biasanya 45.
Gambar 9
Angled elbow
Pipa Pengembalian (pipe return) Pipa pengembalian digunakan jika terdapat perubahan arah pipa sebesar 180. Jenis pipa ini tersedia dalam: radius panjang radius pendek
LEMBAR PENILAIAN : PEMBUATAN CEROBONG HISAP DAN KELENGKAPAN BAGIAN DARI SAFETY PADA PENGELASAN. BP DIKJUR F1.
Kode
NO 1.
KET.
2.
Peralatan kerja
3. 4.
5.
6.
Akhir pekerjaan
F2.
NO 1. 2. 3.
ASPEK YANG DINILAI Pemotongan pola Marking Out/ Penandaan Gambar bukaan
KRITERIA Rapi,Tidak Tajam,sesuai gambar kerja Lurus / Jelas , dapat terbaca. Jelas ,sesuai Ukuran dapat dipraktekan Sesuai Job Sheet.
Rekomendasi
4. 5. 5. 6.
Baik,sesuai ukuran benda kerja Sesuai Standar pekerjaan Dapat dipasang sesuai instalasi yang di inginkan. Bersih dan bebas terak
7.
Kerapian pekerjaan
Semarang, Penilai,
..2013
(............................)
Topik :
Kode Waktu
Tanggal : Nama :
1. Merencanakan segi empat transisi untuk bagian pengisap cerobong . 2. Dapat menggambar bukaan segi empat transisi dan mempraktekkannya dengan menggunakan alat fabrikasi ringan. 3. Dapat merakit rangkaian yang sudah dipersiapkan sesuai dengan perencanaan semula. 2. ALAT / PERALATAN / BAHAN : ALAT / PERALATAN : 1. Mesin Pelipat 2. Gergaji Tangan 3. Mistar Baja 10. Penitik 13. Kikir kasar BAHAN : 1. 2. 3. 4. 5. Plat baja lunak ukuran # 600mm x 400mm x 1,4mm Pipa Pralon 10 ,6, 4 Sambungan T pralon Sambungan Keni Pralon. Sambungan Las. 4. Jangka Sorong 5. Jangka tusuk 6. Gunting tangan 11.Gunting Tuas. 7. Penggores 8. Gerinda Tangan 9. Palu konde 12. Betel
3. TINDAKAN KEAMANAAN / KESELAMATAN KERJA : 1. Gunakan sarung tangan kulit bila membersihkan pada tepi plat yang tajam dengan kikir halus 2. Tekuklah pada gambar kerja yang telah dilukis sesuai bidang yang akan di tekuk dengan bentuk yang akan di inginkan. 3. Ambil benda kerja dan tempatkan pada mesin sesuai gambar untuk lipatan. 4. Gunakan alat yang sesuai dengan pekerjaan pada pekerjaan fabrikasi ringan . 5. Rakitlah sesuai dengan gambar pekerjaan yang telah di rencanakan.
LANGKAH KERJA : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Buatlah diagram panjang sebenarnya dengan menggambar garis vertikal dan horisontal dengan sudut 90. Posisi panjang garis tersebut tampak atas, dan tandai pada garis horisontal diagram panjang sebenarnya (dari sudut diagram tersebut). Posisi panjang tinggi vertikal garis tersebut tampak depan, dan tandai pada garis vertikal diagram panjang sebenarnya. Jarak antara dua tanda tersebut merupakan panjang garis sebenarnya. Gunakan jarak tersebut untuk pola bentangan. Mulai membuat gambar bukaannya sampai selesai
: FBL / I / 2013
300mm
500 mm
400 mm
Dimensi:
Bagian atas 300 mm 300 mm Bagian bawah 500 mm 500 mm Tinggi vertikal 400 mm Dengan bantuan diagram panjang sebenarnya, bentangkan pola penuh square hopper. Pastikan untuk mengidentifikasi semua garis bengkokan.
CONTOH Catatlah: jarak disekitar square bagian bawah, AB, BY, YC, CD, dx dan xA merupakan garis panjang sebenarnya sebagaimana halnya dengan 12,23,34 dan 4, 1 pada square bagian atas. Hal ini dikarenakan kesemuanya berparalel dengan bidang horisontal (horizontal plane) dan tidak memiliki tinggi vertikal (vertical height). Namun demikian, x1, a1, a2, b2, b3, y3, c3, c4, d4 dan d1 bukan merupakan panjang sebenarnya dab harus diperoleh dengan menggunakan tinggi vertikal. Karena hal ini merupakan potongan transisi konsentris, maka x1 dan y3 akan memiliki panjang sebenarnya yang sama pada Gambar 15, dan a1, a2, b2, b3, c3, c4, d4 dan d1 juga akan sama pada Gambar15. Contoh gambar berikut ini merupakan potongan transisi konsentris tampak atas dan depan.
Contoh 1
Contoh 2
Gambar :
Topik : PEMBUATAN CEROBONG HISAP DAN KELENGKAPAN BAGIAN DARI SAFETY PADA PENGELASAN.
Kode Waktu
Tanggal : Nama :
1. Merencanakan saluran hisap cerobong untuk keselamatan kerja pada waktu pengelasan. 2. Dapat mengerjakan pekerjaan fabrikasi ringan dengan membuat saluran cerobong hisap. 3. Dapat menggambar bukaan cerobong hisap dan mempraktekkannya dengan menggunakan alat fabrikasi ringan. 4. Dapat merakit rangkaian cerobong hisap yang sudah dipersiapkan sesuai dengan perencanaan semula. 2. ALAT / PERALATAN / BAHAN : ALAT / PERALATAN : 1. Mesin Pelipat 2. Gergaji Tangan 3. Mistar Baja 10. Penitik 13. Kikir kasar BAHAN : 1.Plat baja lunak ukuran 500 x 500 2. Pipa Pralon 10 ,6, 4 3.Sambungan T pralon 4.Sambungan Keni Pralon. 3. TINDAKAN KEAMANAAN / KESELAMATAN KERJA : 1. Gunakan sarung tangan kulit bila membersihkan pada tepi plat yang tajam dengan kikir halus 2. Tekuklah pada gambar kerja yang telah dilukis sesuai bidang yang akan di tekuk dengan bentuk yang akan di inginkan. 3. Ambil benda kerja dan tempatkan pada mesin sesuai gambar untuk lipatan. 4. Gunakan alat yang sesuai dengan pekerjaan pada pekerjaan fabrikasi ringan . 4. Jangka Sorong 5. Jangka tusuk 6. Gunting tangan 11.Gunting Tuas. 7. Penggores 8. Gerinda Tangan 9. Palu konde 12. Betel
4.LANGKAH KERJA : 1. Cek bahan / material yang ada dilapangan bila bahan masih lembaran ambil rol meter kemudian buat ukuran plat yang harus dipotong sesuai ukuran bahan yang sudah di tentukan. 2. Persiapkan alat-alat gambar seperti mistar segitiga satu set, alat ukur, jangka tusuk, pensil gambar, dan alat-alat laninnya. 3. Persiapkan kertas gambar ukuran A2 beserta peralatan gambar. 4. Buatlah gambar bukaan terlebih dahulu sampai selesai sesuai ukuran yang sudah ditentukan. 5. Kerjakan terlebih dahulu pada pekerjaan sheet metalnya. 6. Kemudian baru rencanakan mengerjakan pekerjaan rangkaian pipa-pipanya. 7. Serahkan pada Instruktur bila telah selesai pekerjaan untuk dinilai. 8. Kemudian bersihkan semua tempat yang digunakan dalam bekerja. 9. Kembalikan peralatan yang digunakan pada petugas tool room. 5.GAMBAR KERJANYA :