Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Nama : Hendra Suherman No. Reg : 5115127099 Jobsheet Bengkel Mekanik Job : Kedua ) Materi : Membuat Tatakan HP Waktu : 23 4 2013 Nilai :

A. Tujuan Tujuan dari praktek ini yakni : 1. Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa 2. Membiasakan Mahasiswa Bekerja dengan Alat Kerja ( bengkel ) Tangan, 3. Membiasakan Mahasiswa Bekerja dengan Alat Kerja ( bengkel ) Listrik, 4. Membiasakan Mahasiswa Menggunakan Alat Kerja Tangan dan Listrik Secara Efektif, dan 5. Membiasakan Mahasiswa untuk Menerapkan K3 dalam Kerja Bengkel.

B. Alat dan Bahan 1. Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan dalam praktek bengkel pembuatan Tempat HP yakni : (1) Plat Alumunium 1 mm (2) Mistar (3) Meteran (4) Penggores (5) Penitik (6) Pemotong Plat (7) Gunting Plat (8) Ragum (9) Gerinda (10) Kikir Bulat (11) Penekuk Plat (12) Palu Karet (13) Palu Pelastik (14) Mata Bor (15) Bor Duduk (16) Sarung Tangan (17) Mur dan Baut

2. Sumber Belajar Sumber belajar yang digunakan yakni materi yang didapat dari dosen mengenai K3, peralatan kerja ( bengkel ) tangan dan listrik, tugas yang diberikan dosen mengenai alat kerja dan peralatan kerja yang ada di lab bengkel.

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) Dalam praktek pembuatan tempat HP , K3 yang digunakan yakni : 1. Menggunakan alas kaki yang tepat yakni sepatu bukan sendal ataupun sepatu sendal, 2. Menggunakan pakaian yang sesuai dengan kegiatan praktek, 3. Menggunakan sarung tangan untuk menghindari kecelakaan saat memotong plat ataupun menggunting dan hal lainnya, 4. Tidak dalam kondisi mengantuk, dan 5. Menggunakan SOP ( Standard Operating Procedure ) saat menggunakan alat bengkel baik alat kerja tangan maupun listrik.

D. Teori Singkat 1. Perhatikan K3 sebelum memulai, gunakan alat savety yang dibutuhkan yakni sarung tangan. Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari goresan plat. 2. Ukur plat alumunium menggunakan meteran, kemudian garis menggunakan mistar dan penggores dengan ukuran yang disesuaikan untuk pola dasar 1 dan pola dasar 2. 3. Potong plat yang sudah diukur menggunakan pemotong plat. 4. Setelah dipotong menjadi ukuran yang sesuai, buat pola sesuai dengan gambar. Gunakan mistar dan penggores saat membuat pola pada alumunium serta penitik untuk memberikan tanda pada bagian yang harus di bor. 5. Setelah pembuatan pola maka gunting bagian plat yang harus dihilangkan, menggunakan gunting plat atau pemotong plat untuk ukuran yang besar. 6. Bor bagian plat yang telah diberi tanda dengan penitik, sebelum mengebor pastikan mata bor mengenai bagian yang hendak di bor. 7. Tekuk bagian yang sudah diberi tanda dengan alat penekuk, selain menggunakan alat penekuk dapat pula menggunakan ragum. Bila terjadi kesalahan dalam penekukkan maka plat diratakan kembali menggunakan palu karet.

8. Setelah itu gerinda bagian belakang plat yang terkena bor untuk memperhalus permukaan. Dapat pula menggunakan kikir. 9. Satukan sisi kanan dan kiri pola 1 dan pola 2 menggunakan mur dan baut, pasang mur dan baut pada bagian bawah yang berfungsi sebagai penahan agar handphone tidak jatuh saat diletakkan. 10. Beri nama pada bagian depan atau belakang.

E. Langkah Kerja 1. Gunakan perlengkapan K3. 2. Potong plat sesuai dengn ukuran pada pola. 3. Buat pola pada plat. 4. Potong plat sesuai pola. 5. Bor bagian plat yang sudah diberi tanda. 6. Tekuk bagian sisi plat yang telah diberi tanda. 7. Ratakan bagian plat yang tekena bor 8. Satukan pola 1 dan 2 menggunakan mur dan baut, dan pasang pula mur dan bawuh pada bagian bawah. 9. Beri nama pada bagian belakang alas solder.

F. Gambar Kerja 1. Gambar Skema

2. Gambar Jadi