1.1. TUJUAN
Semua teknisi yang bekerja pada bengkel kerja mesin harus dapat
menggunakan semua peralatan tangan yang ada dibengkel baik berupa perkakas
mesin maupun perkakas tangan. Hal ini penting karena masing-masing perkakas
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pada dasarnya, manusia dapat bekerja
dengan mudah , aman dan dapat menghasilkan benda kerja yang baik. Masing-
masing dari alat tersebut dan dalam penggunaannya tidak jarang dilakukan dengan
secara bersamaan dalam penggunaannya untuk menyelesaikan suatu jobsheet.
Penggores
Alat ini digunakan untuk menandai ukuran pada benda kerja atau bahan
yang akan diolah. Ada bermacam-macam jenis penggores yaitu penggores tangan
sedukan, penggores dengan satu ujung bengkok, penggores dengan satu ujung
dirubah.
Penitik
Penitik dapat digunakan untuk menitik bagian benda kerja yang akan di bor.
Bentuk penitik yang sering digunakan adalah silinder yang dikartel dengan ujung
tirus yang bersudut 250° dan 300°.
Mistar Baja
Mistar baja ini berfungsi untuk mengukur benda yang berukuran pendek,
selain itu juga dapat untuk membimbing penggoresan dalam melukis batangan pada
pelat yang digunakan, ukuran panjang dari mistar baja ini bermacam-macam, ada
yang berukuran 300 mm, 500 mm, dan 1000 mm.
Mistar Siku
Alat yang digunakan untuk menyiku ketelitian dari benda kerja, ukuran
panjangnya 300 mm, terbuat dari bahan baja.
Cap Huruf
Cap huruf digunakan untuk proses stemping yaitu memberi nomor atau
huruf pada benda kerja. Dalam proses stemping ini harus extra hati-hati. Karena
dilakukan dengan satu kali pukulan saja, karena apabila kita melakukan pemukulan
berulang kali maka posisinya akan berubah atau bergeser dengan huruf atau angka
akan rusak.
1. .Ragum + Magnetik
2. Gergaji Besi
3. Penggaris Baja
4. Penggores
5. Penitik
6. Palu
7. Jangka Besi
8. Stamping
9. Kikir plat 8
10. Amplas
11. Mata bor 3 mm dan 6 mm
12. Mesin Bor
13. Sikat Kikir
14. Kikir Instrument
Benda Kerja 1 :
Benda Kerja II
Analisa job praktek kedua adalah job menitik, menggores, dan stamping.
Sebelum melakukan praktek menitik, menggores, dan stamping Terlebih dahulu
kita harus mengetahui bagaimana cara menitik, menggores, dan stamping. Penitik
dapat digunakan untuk menitik bagian benda kerja yang akan dibor. Bentuk penitik
yang sering digunakan adalah silinder yang dikartel dengan ujung tirus yang
bersudut 250 sampai 300.
Pertama ukur plat sesuai ukuran yang telah ditentukan dan kemudian
dipotong. Jika sedikit berlebih, bisa digunakan kikir untuk membuat plat menjaadi
ukuran yang lebih pas. Setelah dikikir amplas bagian yang kasar agar hasilnya nanti
lebih bagus.
Untuk proses menitik atau bor, kita harus terlebih dahulu mengukur plat
agar pas pada ukuran yang telah ditentukan, selanjutnya gunakan bor dengan hati-
hati, jauhkan mata bor dari tangan dan turunkan mmata bor secara perlahan dengan
menuruti tanda atau ukuran yang telah dibuat sebelumnya.
Pada proses terakhir yaitu mencelupkan plat pada cairan NaOH. Sebelum
mencelupkannya pastikan plat sudah rap dan bersih. NaOH untuk membuat plat
lebih mengkilat dari sebelumnya.
1.7. Kesimpulan
1.8. Saran