Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Rafif Ramadhan

NIM : 061940111864
Kelas : 2 PJJ A
Mata Kuliah : Praktek Kerja batu

Cara Pemasangan Benang dan


Batu Bata

1. Alat Dan Bahan

A. Alat
1. Meteran
2. Pensil/penanda
3. Benang
4. Palu
5. Paku beton
6. Sendok spesi
7. Cangkul
8. Bak pencampur adukan semen

B. Bahan
1. Batu bata
2. Adukan semen

2. Langkah-langkah pemasangan benang

1. Tentukan garis As pada tiang yang akan dipasang batu bata dengan meteran dan
berikan tanda pada As tiang tersebut.
2. Lalu pasangkan Paku beton berukuran 2-2,5 inchi pada ujung atas dan ujung
bawah dan pasangkan benang vertikal dengan mengikatnya di paku beton
tersebut.
3. Setelah membuat benang vertikal, dilanjutkan dengan pemasangan benang
horizontal. Benang ini merupakan benang yang akan menjadi acuan kita saat
pemasangan batu bata nanti. Caranya mudah, cukup mengikatnya pada benang
vertikal yang tadi

3. Langkah-langkah pemasangan batu bata

1. Sebelum memasang batu bata, cek ulang apakah benang sudah diposisi yang benar
atau belum.
2. Basahkan terlebih dahulu batu bata yang hendak digunakan.
3. Saat pemasangan batu bata, posisi benang harus berada tepat didepan kita. Hal ini
guna memudahkan kita untuk mengontrol apakah bata yang dipasang sejajar atau
tidak dengan benang horizontalnya.
4. Mulailah dengan memberikan semen pada layer pertama dari ujung ke ujung
menggunakan sendok spesi.
5. Lalu letakkan batu bata diatas layer tersebut dengan mengikuti benang
horizontalnya. Untuk pemula, jarak benang dengan batu bata cukup 2-3 mm.
Kemudian pastikan posisi batu bata selurusan satu sama lain dan berjarak 2-2,5
cm antara satu bata dengan bata lainnya.
6. Saat batu bata telah dipasang, ketuk bagian atasnya dengan ujung sendok spesi
sekitar 2-3 ketukan untuk memadatkan serta merekatkan semen dengan batu bata.
7. Lakukan poin 4-6 terus menerus sampai batas yang diinginkan.

4. Note

1. Gunakanlah adukan semen yang tidak terlalu keras agar tidak cepat mengering
saat proses pemasangan batu bata. Selain itu, dengan adukan semen yang tidak
terlalu keras juga dapat membuat semen tersebut masuk ke sela batu bata dengan
maksimal.
2. Usahakan tidak ada cela atau lubang pada dinding batu bata
3. Pasanglah batu bata dengan konsisten. dalam artian, saat pemasangan batu bata
tetaplah menggunakan benang horizontal sebagai acuan. Hal ini guna
menghasilkan dinding batu-bata yang rapi. Adapun keuntungan apabila
pemasangannya rapi antara lain :
1. Saat pemlesteran, dinding akan terlihat bagus dan rata
2. Tidak perlu lagi memplester dengan tebal, cukup tipis saja
3. Hemat penggunaan semen
4. Dapat menghemat waktu
4. pemasangan batu bata yang rapi tidak hanya tergantung pada skill yang kita
punya, akan tetapi bentuk batu bata yang sama (satu cetakan) juga mempengaruhi.

5. Sumber
https://www.youtube.com/watch?v=UNrx_mZKAn8&t=72s

Anda mungkin juga menyukai