Disusun oleh :
2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas berkah dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pekerjaan Plesteran & Acian.
Walaupun tidak luput dari kesulitan dalam pengerjaannya, namun berkat bantuan Allah SWT
dan anggota tim penulis penulisan makalah dapat selesai dengan tuntas. Serta tim penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yanuar Setiawan, ST.,M.T. selaku dosen
pengampu mata kuliah Konstruksi Batu.
Walaupun demikian, tugas makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak diperlukan demi hasil
tugas makalah yang lebih baik. Harapannya kepada para pembaca semoga makalah ini dapat
ditmengerti dan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat. Terima kasih
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
Plesteran adalah pekerjaan membalut atau melapisi baik itu lantai atau dinding
tembok dengan adukan atau campuran. Pekerjaan plesteran dilakukan untuk
mendapatkan pertambahan kekuatan baik lantai atau dinding, selain itu untuk
memperoleh kerapian dan keindahan. Secara garis besar plesteran dibagi menjadi tiga
jenis yaitu :
- Plesteran kasar (Beraben), yaitu jenis pekerjaan pondasi yang nantinya diurug.
- Plesteran halus, pekerjaan ini umumnya digunakan sebagai plesteran dinding
atau lantai.
- Plesteran setengah halus, yaitu untuk pengerjaan kamar mandi, lantai,
lapangan olahraga, dsb.
Acian adalah proses setelah plesteran dan sebelum pengecatan. Acian
berfungsi untuk menutup pori-pori yang terdapat pada plesteran dan menghaluskan
permukaan plesteran agar kelihatan lebih rapi, sehingga permukaan plesteran mudah
dicat dan memperindah penampilan dinding. Plamir adalah bahan pelapis dinding
sebelum cat, agar permukaannya rata dan halus. Wujudnya adalah seperti adonan
tepung yang akan dibuat kue, tidak encer juga tidak keras.
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
Tembok rumah yang terkena hujan setiap hari akan membuat batu bata dan
pasangannya menjadi lembab. Jika kondisi tersebut terjadi dalam kurun waktu yang
lama tentunya memunculkan lumut. Lumut tersebut membuat tembok rumah Anda
menjadi mudah rapuh. Oleh karena itu plester dinding yang dibuat dengan bahan
dasar berkualitas akan melindungi hunian dari pergantian cuaca.
Sementara, acian pada tembok memiliki beberapa manfaat, antara lain melindungi
tembok dari cuaca ekstrem, memberikan tampilan estetis, dan menyamarkan cacat
pada permukaan tembok. Selain itu, acian juga dapat memberikan lapisan pelindung
terhadap pertumbuhan lumut atau jamur pada tembok.
BAB II PEMBAHASAN
3. Lapisan aci
1) Persiapkan bahan acian. Dengan menyiapkan ember yang terisi air
(perkiraan 10cm), kemudian masukan semen hingga permukaan semen dan
air dalam ember tersebut sama. Jangan pernah diaduk, biarkan selama 5
menit.
2) Sebelum melakukan pengacian, basahi permukaan plesteran yang sudah
kering sempurna. Pastikan semua permukaannya basah, sebagai upaya
untuk membuat acian dapat melekat dengan kuat serta upaya untuk
menghindari retak rambut.
3) Setelah 5 menit, bahan acian sudah bisa diaplikasikan. Gunakan roskam
untuk mengaplikasikannya ke dinding (jangan gunakan sendok spesi atau
yang lainya untuk mengaplikasikan bahan acian secara langsung ke tembok.)
Lakukan pengacian dengan teknik penggunaan roskam yang serupa dengan
teknik memplester. Dimulai dari bawah kemudian ke atas.
4) Lakukan pengacian hingga permukaan rata dan halus. Hindari penggunaan
sisa bahan acian yang sudah terjatuh, karena daya lekatnya kurang.
2.2
2.3
SOLUSI
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA