Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Rumpun model ini berisi sejumlah model mengajar yang didasarkan pada hakekat tentang
bagaimana cara individu merespon stimulus yang dating dari lingkungan ,cara cara
individu merespon stimulus yang datang dari lingkungannya.
3. Model pribadi
Menonjolkan pentingnya kegiatan yang berbasis interaksi social, konskuensi dari model
model mengajar dari rumpun ini adalah adanya perioritas tujuan pembelajaran yaitu
berkembanganya keakapan individu dalam berhubungan dengan orang lain dalam
kehidupan demokratis.
5. Model pembentukan perilaku
Dibangun berdasarkan paradigm , Salah satu ciri model ini addalah dilakukan
pemenggalan tugas belajar dari yang kompleks menjadi bagian bagian dari tugas
sedemikian kecil,model mengajar meliputi teori belajar perilaku,teori belajar
social,pengubahan perilaku dan terapi perilaku
Menurut Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega,
1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu:
a) Azas perhatian
Individu akan berhasil dalam belajar jika individu itu memiliki perhatian yang
sepenuhnya terhadap haal yang dipelajari, Pembelajar harus dapat menentukan cara
menarik perhatian pada awal pembelajaran dan memelihara selama pembelajaran
b) Azaz minat
Belajar akan efektiv dan menyenangkan jika individu memiliki minat terhadap
belajar, minat akan terbentuk jika individu merasakan apa yang diperhatikan kemudian
dipelajari itu terkait dengan kebutuhanya.
c) Azaz motivsi
Belajar akan efektif jika individu memiliki motivasi yang kuat, ada sejumlah
teknik untuk memotivasi belajar pembelajar seperti menginformasikan manfaat,
menginformasikan tujuan pembelajaran dsb.
d) Penguatan
Belajar individu aka berlanjut hasilnya akan diingat individu secara abadi jika ada
penguatan terhadap proses dan hasil belajarnya.
D. Strategi pembelajaran
1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan
sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera
masyarakat yang memerlukannya.
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling
efektif untuk mencapai sasaran.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh
sejak titik awal sampai dengan sasaran.
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur (criteria) dan patokan ukuran
(standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
a. Strategi pembelajaran
Komponen metode adalah segala cara dan teknik yang dipilih dan dilaksanakan
pembelajaran dalam memfalisitasi pembelajaran untuk berhasil mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dengan dasar itu metode pembelajaran diurai kedalam strategi
dikelompokkan kedalam 3 kategori : 1) organisasional-strategi, 2) delivery strategi,
dan 3) management strategi. Organisasional strategi adalah unsure metode yang
berurusan dengan pengorganisasian isimata pelajaran yang telah ditetapkan untuk
pembelajaran. Variabel delivery strategi adalah metode elemental untuk merakit
pembelajaran pebelajar dan atau untuk penerimaan dan respons terhadap input dari
pebelajar. Media, pebelajar, dan buku teks (dengan karakteristiknya) merupakan
bagian penting yang dibahas dalam delivery strategi. Manajemen strategi adalah
elemen metode untuk pembuatan keputusan tentang organisasional-strategi, dan
delivery-strategi untuk diterapkan ketika proses pembelajaran berlangsung.
1. Menarik perhatian
2. Menginformasikan tujuan pada si-belajar
3. Merangasang ingatan pada prasyarat belajar
4. Menyajkan bahan stimulasi belajar baru
5. Member bimbingan berpikir untuk belajar tentang stimulus
6. Mendorong pebelajar untuk menampilkan unjuk-kerja
7. Member balikan informatik terhadap pencapaian performansi
8. Menilai performansi
9. Meningkatkan retensi dan alih belajar (Gagne, 1977:141)
E. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran,
diantaranya:
(1) ceramah
(2) demonstrasi
(3) diskusi
(4) simulasi
(5) laboratorium
(6) pengalaman lapangan
(7) brainstorming
(8) debat
(9) symposium dan sebagainya.
1. Teknik Pembelajaran.
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Contoh; Penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif
banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula,
dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas
yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal
ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
2. Taktik Pembelajaran.
METODE 1. ORANG
2. MANAGEMEN
3. DELIVERRY
EFEKTIF EFISIEN MENARIK