Di Susun Oleh:
Al Azharsyah (5163322002)
FAKULTAS TEKNIK
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya dapat
terselesaikannya tugas mata kuliah Alat ukur atau Metrologi industri yaitu dengan judul
mikrometer dengan ketelitian 0,01mm, 0,001mm dan 0,001inchi
Penulis menyadari bahwasannya dalam makalah ini masih banyak kekurangan, baik isi
materi maupun penyusunan kalimat. Di akhir kata penulis menyampaikan trimakasih dan
semoga bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
PEMBAHASAN
Mikrometer merupakan alat ukur linier langsung dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi
hingga mencapai 0,001mm. Tingkat ketelitian mikrometer dalam satuan metris yaitu : 0,01
(1/100), 0,005 (1/200), 0,002 (1/500), dan 0,001mm (1/1000mm), serta dalam satuan british
adalah 0,001inchi dan 0,0001inchi. Ada 3 macam mikrometer yaitu: mikrometer dalam,
mikrometer luar, dan mikrometer kedalaman.
A. Macam-macam Mikrometer
1. Mikrometer luar (Outside Micrometer)
Contoh 1
Dari hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan micrometer 0,001
mm (0-25 mm) didapatkan :
1. Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat ukur panjang yang dapat digunakan
untuk mengukur ketebalan suatu benda.
2. Ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01mm, 0,001mm, dan 0,001inchi
3. Mikrometer sekrup memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
4. Bagian bagian mikrometer sekrup antara lain yaitu : bingkai (frame), landasan(anvil),
spindle(gelendong), pengunci (lock), sleeve, thimble, dan ratchet knob yang masing-
masing bagian mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
1. Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada
aplikasi berikut :
1. Mikrometer Luar
1. Mikrometer Dalam
Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda.
1. Mikrometer kedalaman
1. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda yang berukuran milimeter atau
centimeter saja.
2. Dalam kehidupan sehari-hari mikrometer sekrup digunakan mengukur tebal kertas,
diameter kawat tipis, tebal plat tipis yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
3. Pelaporan hasil pengukuran dilaporkan dengan menggunakan aturan angka penting.