Oleh :
SYAMSUAR. ST.,MT
2. Keselamatan Kerja
1. Dianjurkan untuk memakai pakaian kerja.
2. Gunakan sepatu safety saat praktikum
3. Kehati-hatian akan kemungkinan terjadinya kejatuhan benda kerja yang menimpa.
4. Tidak bercanda saat praktikum
3. Teori
1. Pengenalan Terhadap Mikrometer
Mikrometer adalah alat ukur yanag sangat presesi sekali.
Mikrometer luar dipakai untuk mengukur :
a. Diameter luar
b. Ketebalan material
c. Panjang dari suatu bagian
Mikrometer dapat ditentukan dalam bermacam macan ukuran bingkai, semua ukuran
bagaimanapun mempunyai kemampuan ukuran terbatas pada panjang dari ulir dan
spindelnya
Panjang ulir pada spindle adalah 0 sampai 25 mm.
Bagian bagian dari Mikrometer adalah :
- Bingkai
- Rahang tetap/batang
- Rahang bergerak/batang
- Laras skala utama
- Sarung pengukur/ skala nonius
1
Setelah batang ukur disetel pada benda yang diukur keraskan tangkai pengunci untuk
menghindari adanya gerakan dari batang pengukur ketika pembacaan ukuran pada
skala micrometer.
Ingatlah buka kembali tangkai penguncinya sebelum mengadakan [pengukuran
selanjutnya.
2. Prinsip Mikrometer
2
Prinsip pembacaan micrometer yang nmempunyai ketelitian 0,01 mm.
- Pegang micrometer (0 – 25 mm) dg frame diantara ibu jari dan telunjuk tangan kiri
- Pergunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan untuk memutarkan sarung
pengukur berlwana arah jarum jam, sehingga menggerakkan sarang pengukur
kekanann dan skala pembagian pada skala utama terbuka.
- Perhatikan jarak pada batang ukurnya sama dengan pembacaan dari titik nol
sampai angka yang terbaca pada skala utama dan skala noniusnya yang segaris
datum line
- Putarlah sarung pengukur sampai titik nolnya pada skla nonius segaris dengan
dataum line pada skalanutama.
- Putar sarung pengukur satu putaran penuh sarung pengukur akan kearah sepanjang
satu skala pembagian pada skala utama. Ini disebabkan pitch dari ulir pada spindle
adalah 0,5 mm. 2 putaran penuh dari sarung pengukur akan menggerakkan batang
ukurnya 1 mm.
- Lihatlah pembagian pada sekeliling sarung pengukurnya (skla nonius) sarung
pengukur dibagi menjadi 50 pembagian dan tiap 5 pembagian diberi nomor.
3
3. Cara Pembacaan Mikrometer
Bacalah 0 – 25 mm Mikrometer Metrik sebagai berikut:
- Bacalah pada laras skla utama yumlah millimeter yang terlihat
- Tambahkan juga setengahan milimeternya
- Catat jumlah pembagian pada skala nonius pada sarung pengukur yang segaris
dengan datum line
- Tambahkan jumlah pembacaan dari skala noniusnya dengan jumlah pembacaan
skala utamanya.
Pada praktikum ini kita akan mempraktekkan mengukur diameter luar sebuah benda
kerja silindris yang telah dibubut dan digerinda menggunakan Mesin gerinda silinder.
4
Gambar 4. Pengukuran diameter luar
4. Alat / Bahan
a. Alat :
1. Mikrometer luar ( 0 – 25 mm ) ketelitian 0,001 1 buah
2. Gauge block 1 set
3. Meja pengukur 1 buah
b. Bahan :
1. Silinder yan telah dikerjakan oleh M<esin gerinda silinder 1 buah
2. V block 2 buah
5. Prosedur Percobaan
1. Penyiapan benda kerja (benda kerja silindris ) sesuai dengan demensi yang diinginkan
2. Bersihkan peralatan yang akan dipergunakan
3. Letakkan benda kerja pada meja pengukuran diantara dua buah V blok
4. Level benda kerja menggunakan water pas hingga benar-benar rata
5
5. Ukur diameter 22 j7 dengan mikrometer dan catat hasilnya.
6. Ukur diameter 28 h7 dengan micrometer dan catat hasilnya
7. Ukur diameter 17 g6 dengan micrometer dan catat hasilnya
8. Ukur diameter 21, diameter 18 dan diameter 12 dengan mikrometer dan catat hasilnya.
9. Ulangi pengambilan data sebanyak 5 kali
6. Data Percobaan
Tabel 1. Data percobaan pengukuran diameter luar
8. Daftar Pustaka
Praktek Pengukuran semester 2 & 3, (2000), Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Lhokseuawe.
6
Nugraha Andi, Nizar Ramadhan M (2018), PENGUKURAN TEKNIK &
Instrumentasi (HMKK314), Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UNILAM.
Lampung.