Anda di halaman 1dari 4

LKPD

( Lembar Kerja Peserta Didik)


Mikrometer Sekrup

A. Percobaan Ke- : 2 (dua)


B. Hari/tanggal :

C. Tujuan

Setelah kegiatan belajar mengajar siswa diharapkan dapat:

• Peserta didik dapat dapat melakukan pengukuran besaran fisis panjang dengan
micrometer sekrup melalui eksperimen dengan benar

• Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran besaran fisis panjang dengan
micrometer sekrup melalui eksperimen dengan tepat

• Peserta didik dapat membandingkan hasil pengukuran besaran fisis panjang


menggunakan penggaris dan micrometer sekrup melalui eksperimen dengan tepat
D. Dasar Teori

Mikrometer sekrup adalah alat ukur besaran panjang yang


digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda, misal :
tebal kertas, koin, seng, dll. Mikrometer sekrup juga dapat
digunakan untuk mengukur diameter benda yang kecil,
misal : diameter kawat. Ketelitian mikrometer sekrup
adalah 0,01 mm, 10 kali lebih teliti dibandingkan dengan
jangka sorong.

Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang


didasarkan pada aplikasi berikut :

# Mikrometer Luar: Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-
lapisan, blok-blok dan batang batang.

# Mikrometer Dalam: Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari
lubang suatu benda.

# Mikrometer Kedalaman : Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur


kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.

Mikrometer sekrup memiliki 2 skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Berikut
akan dijelaskan bagian – bagian dari mikrometer sekrup :
Ujung skala putar

- Rahang tetap
- Rahang geser 0 35
- Skala utama
- Skala nonius
30
- Pemutar/ Roda bergigi
- Pengunci Garis horizontal SU

Hasil pengukuran mikrometer sekrup dapat dihitung menggunakan rumus :

d =skala utama + skala nonius dimanaskala nonius = X. Nst

E. Alat & Bahan

 Mikrometer sekrup
 Kampas Rem

F. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.


2. Kemudian, pastikan pengunci pada mikrometer sekrup dalam keadaan terbuka.
3. Kalibrasikan mikriometer sekrup dengan cara merapatkan rahang tetap dan rahang
geser, jika skala utama dan skala nonius berimpit nol, artinya mikrometer siap
dipakai.
4. Buka rahang mikrometer sekrup dengan cara memutar pemutar sehingga benda dapat
masuk ke rahang.
5. Letakkan benda yang akan diukur pada rahang.
6. Putarlah pemutar secara perlahan sampai terdengar bunyi ‘klik’.
7. Ketika sudah terdengar bunyi ‘klik’, maka angka yang ditunjuk itu merupakan hasil
dari pengukuran tersebut.

G. Hasil Pengamatan

Nama BendaP Skala Utama(SU) Skala Putar ( SP) Hasil Pengukuran

Kampas Rem

Kampas Rem
H. Pembahasan
.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

J. Kesimpulan

.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................
Diskusikan!
1. Bagaimana cara mengetahui komponen sepeda motor seperti kampas
kompling mengalami aus?

2. Berdasarkan hasil percobaan, manakah yang lebih teliti antara


penggaris dan micrometer sekrup?

3. Jelaskan cara membaca hasil pengukuran micrometer sekrup?

Anda mungkin juga menyukai