Anda di halaman 1dari 14

Fisika Umum

Pengukuran
Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup
Spherometer
Neraca Tiga Lengan
Multimeter

Nama : Jantri Syah Putra Sembiring


Nim : 4212321002
Kelas : PSPF 2021 C
Prodi : Pendidikan Fisika

Jurusan Fisika
Universitas Negeri Medan

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehinggga
penyusunan dan penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu
Adapun tujuan saya utuk mabuat makalah jni adalah untuk memenuhi tugas mata kilah Fisika
Umum. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan serta memahami materi
yang berkaitan dengan Jangk Sorong, Mikro Meter sekrup,Spherometer,Neraca Tiga Lengan dan
Multimeter.
Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan
kepada saya,Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Atas dukungan
materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si., Ketua jurusan Fisika
2. Bapak Sabani S.Pd., M.Si, Sekretaris jurusan Fisika
3. Ibu Dr. Dewi Wulandar, S.Si., M.Si., Ka Prodi Pendidikan Fisika
4. Bapak Dr. Dr. Wawan Bunawan, M.Pd., M.Si., dan Bapak Rajo Hasim Lubis, M.Pd., selaku
dosen pengampu mata kuliah Fisika Umum.
5. Kak Anggi Namira Siregar
Apabila ada kekurangan dalam makalah ini saya mohon maaf sebesar besarnya .saya
sebagai penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan .untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
penyempurnaan makalah ini .
Demikian yang dapat saya sampaikan dan semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak yang
membaacanya sekian dan terima kasih.

Medan ,29 Agustus 2021


Penulis

Jantri Syah Putra Sembiring


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………ii
BAB I JANGKA SORONG…….................................................................................................1
1.1 Fungsi Jangka Sorong………………………………………………………………...1
1.2 Bagian Alat ukur dan Fungsi..…………..…………………………………………….1
1.3 Kalibrasi Alat Ukur …………………………………………………………………...1
1.4 Cara Menghitung Alat Ukur dan Hasil ukur………………………..............................2
BAB II MIKROMETER SEKRUP ………………………………………………………….....3
2.1 Fungsi Jangka Sorong ………………………………………………………………..3
2.2 Bagian Alat ukur dan Fungsi…………………………………………………………3
2.3 Kalibrasi Alat Ukur …………………………………………………...……………...3
2.4 Cara Menghitung Alat Ukur dan Hasil ukur …………………………………………4
BAB III SPHEROMETER ……………………………………………………………………..5
3.1 Fungsi Spherometer………………………………………………………………….5
3.2 Bagian Alat Ukur dan Fungsi………………………………………………………..5
3.3 Kalibrasi Alat Ukur……..…………………………………………………………...5
3.4 Cara Menghitung Alat Ukur dan Hasil Ukur………………………………………...5
BAB IV NERACA TIGA LENGAN ………………………………………………..………....6
4.1 Fungsi Jangka Sorong ………………………………………………………………6
4.2 Bagian Alat Ukur dan Fungsi………………………………………………………6
4.3 Kalibrasi Alat Ukur ………………………………………………………………6
4.4 Cara Menghitung Alat Ukur dan Hasil Ukur ...…………………………………...6
BAB V MULTIMETER ……………………………………………………………………….7
5.1 Fungsi Multimeter…………………………………………………………………7
5.2 Bagian Alat Ukur dan Fungsi………………………………………………….....7
5.3 Kalibrasi Alat Ukur……………………………………………………………….7
5.4 Cara Menghitung Alat Ukur dan Hasil Ukur …………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….9
BAB I
JANGKA SORONG

1.1 Fungsi Jangka Sorong


Fungsi dari jangka sorong yaitu :
1. Untuk mengukur ketebalan suatu benda yang berukuran kecil atau tipis, Seperti seng,plat
aliminium dll.
2. Untuk mengukur diameter luar suatu benda yang berbentuk bulat atau berbentuk
lingkaran, seperti kelereng ,uang koin dansebagainya.
3. Untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang berbentuk lingkaran berongga
contohnya cincin,gelang dan lain sebagainya.
4. Untuk mengukur kedalaman suatu benda yang berbentuk tabung contohnya, botol gelas
dan lain sebagainya.
1.2 BAGIAN ALAT UKUR DAN FUNGSINYA
Secara umum bagian alat ukur jangka sorong terbagi atas 2 bagian yaitu rahang tetap dan juga
rahang geser.Jangka sorong juga terdiri atas 2 bagian yaitu skala utama dan skala nonius. skala
utama terdapat pada rahang tetap sedangkan skala nonius(vernier) terdapat pada rahang geser.
Fungsi bagian-bagian jangka sorong:
1. Rahang dalam
Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda.
2. Rahang luar
Rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter kedalaman suatu benda .
3. Depoth Probe (mengukur kedalaman suatu benda)
Depoth Probe berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda.
4. Skala utama (dalam inchi)
Skala ini berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk inchi
5. Skala utama (cm)
Skala ini berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk cm
6. Skala Nonius(inchi).
Skala ini berfungsi untuk mengukur praksi dalam bentuk inchi
7. Pengunci
Skala ini berfungsi untuk menahan bagian bagian yang bergerak saat berlangsungnya
pengukuran misal rahang dan depoth probe
1.3. KALIBRASI ALAT UKUR
Kalibrasi alat ukur jangka sorong adalah proses vrefikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai
dengan rancangan . Fungsi dari kalibrasi ini adalah untuk memastikan bahwa akurasi atau
ketelitian dari alat ukur tersebut dapat menghasilkan pengukuran yang akurat.
Langkah-langkah kalibrasi jangka soronng.
a. Putar sekrup pengunci berlawanan arah dengan jarum jam agar mengendurkan rahang
geser
b. Dorong rahang geser tersebut hingga dapat menyentuh rahang tetap.
c. Apabila rahang geser berada pada posisi yang tepat diangka nol ,angka nol yang
dimaksud disini yaitu angka nol pada skala utama dan angka nol pada skala nonius yang
saling berhimpit pada suatu garis lurus, maka jangka sorong sudah terkalibrasi dan siap
digunakan.

1.4 CARA MENGHITUNG JANGKA SORONG


1. Ada dua skala yang ada di jangka sorong yaitu skala utama yang memiliki nilai cm dan skala
nonius yang memiliki nilai 1/10mm.
2. Lihat angka 0 di skala nonius, garis yang ada di skala utama tepat dibelakang angka 0 di skala
nonius merupakan nilai ukur dari skala utamanya.
3. setelah mendapatkan nilai ukur dari skala utama, maka tentukan garis yang berhimpitan
diantara skala utama dan skala nonius untuk membaca nilai ukur dari skala nonius .Garis yang
berhimpitan di skala nonius adalah nilai ukur skala noniusnya.
4. Lalu jumlahkan haisil nilai ukur dari sekala utama dan nilai ukur dari skala nonius untuk
mendapatkan panjang objek .
Jadi, hasil ukur dari skala terkecil jangka sorong adalah 0,01 cm atau 0,1mm .

BAB II
MIKROMETER SEKRUP

2.1 FUNGSI MIKROMETER SEKRUP


Fungsi dari Mikrometer Sekrup terdiri atas :
1. Untuk mengukur ketebalan benda yang saying tipis contohnya aluminium atau
kertas.
2. Untuk mengukur luar benda yang sangat kecil seperti kabel,kawat dll
3. Untuk mengukur suatu lubang yang ukuranya sangat kecil.
4. Untuk mengukur suatu lubang yuang ukuranyacukupm kecil seperti lubang pada
pipa

2.2 Bagian Alat Ukur dan Fungsinya


1. Frame (bingkai) berfungsi sebagai rangka untuk meletakkan komponen
mikrometer lainya juga sebagai pegangan terhadap micrometer.
2. Anvil (poros tetap) berfungsi sebagai penahan ketika sebuah benda akan diukur .
3. Spindle (poros gerak) berfungsi untuk menjepit benda kerja akan diukur, setelah
benda itu bekerja dan dimasukkan kedalam micrometer sekrup maka benda
tersebut akan diapit oleh anvil dan spindle.
4. Lock Nut (pengunci) berfungsi menahan poros gerak tidsak bergerak saat proses
pengukuran suatu benda.
5. Sleeve berfungsi sebagai tempat peletakan skala utama pada mikrometer sekrup.
6. Thimble berfungsi sebagai tempat skala nonius atau sebagai skala putar berada.
7. Ratchet berfungsi untuk mengencangkan poros gerak jika sudah menyentuh benda
dengan cara diputar searah jarum jam sampai terdengar suara bunyi titik logam.

2.3 Kalibrasi Alat Ukur


Langkah-langkah mengkalibrasikan mikrometer sekrup
a. Pertama bersihkan terlebih dahulu anvil dan spindelnya menggunakan kain yang
bersih.
b. Putar batang Thimble secara perlahan sampai anvil dan spindle saling
bersentuhan.
c. Putar Ratchet sampai mengeluarkan bunyi “tik”. Dan putar ratchet 2-3 kali sampai
dapat memperoleh penekanan yang cukup kuat.
d. Lalu kunci spindle dengan Lock Nut agar tidak bergeser.
e. Mikrometer sekrup sudah terkablibrasi dengan benar apabila titik 0 sudah lurus
dengan garis pada outer sleeve.

2.4 Cara Menghitung Mikrometer Sekrup


1. Lihat angka pada skala utama
2. Lalu lihat angka pada skala putar yang membentuk garis lurus dengan sumbu skala utama
3. kemudian jumnlahkan skala utama dengan skala putarnya.
pengukuran skala terkecil dari micrometer sekrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm. Dan skala
terkecil untuk skala utama yaitu 0,1mm sedangkan untuk skala putar mrmiliki skala terkecil
adalah 0,01 mmdengan batas ukur antara 0,01mm-0,50mm.

BAB III
SPHEROMETER
3.1 Fungsi Spherometer
1. Untuk mengukur jari jari (radius) dari permukaan suatu lensa
2. Untuk mengukur ketebalan suatu lempengan atau plat ti

3.2.Bagian Alat ukur dan Fungsinya


1. Skala utama berfungsi untuk membaca hasil pengukuran.
2. Sekrup kalibrasi berfungsi untuk mengkalibrasi alat.
3. Kaki geser berfungsi untuk menentukan hasil pengukuran dan kalibrasi.
4. Kaki tiga tetap berfungsi untuk menyangga alat berdiri pada saat pengukuran.
5. Skala nonius berfungsi untuk membaca hasil pengukuran yang dilakukan.
6. Sekrup pemutar berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan skala nonius.

3.3 Kalibrasi Alat Ukur


Kalibrasi alat ukur spherometer adalah proses membandingkan suatu acuan lokal keoada
standar yang berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur . Pengkalibrasian pada
spherometer yaitu dengan menghimpitkan suatu angka nol pada skala utama dan ajuga
pada angka nol pada piringan spherometer. Berarti, spherometer terkalibrasi jika angka
nol pada skala utama berimpit dengan angka nol pada piringan spherometer.

3.4 Cara Menghitung Spherometer


1.Pengukuran jari jari (Radius)permukaan suatu lensa. Cara menghitungnya
menggunakan skala utama (dalam mm)yang berhimpitan dengan skala piringan
spherometer (sebagai h).Skala pada piringan spherometer dikalikan dengan ketelitian
spherometer (0,01mm).
2.Pengukuran Ketebalan Suatu Lempengan atau Pelat Tipis.Cara menghitungnya Skala
pada piringan spherometer dikalikam ketelitian apherometer(0,01mm).Dan hasil
pengukuran ketebalan lempengan atau pelat tipis adal;ah perbedaan hasil bagi skala utam
dan skala pada piringan.
 Hasil ukur terkecil dari spherometer adalah 0,001 mm.
BAB IV
NERACA TIGA LENGAN

4.1 Fungsi NeracaTiga Lengan


 Untuk mengukur massa suatu benda atau logam dalam melakukakn praktek
laboratorium.

4.2 Bagian Alat Ukur dan Fungsi


1.Tempat beban berfungsi untuk menempatkan benda yang akan diukur.

2.Tombol kalibrasi berfungsi untuk meengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat
digunakan umntuk mengukur.
3.Anting befungsi untu tempat peletakkan masing-masing lengan yang dapat digeser-
geser sebagai penunjuk hasil pengukuran.
4.Titik nol atau garis kesetimbangan berfungsi untuk menentukan titik
kesetimbangan.
4.3 Kalibrasi Alat Ukur
Kalibrasi alat ukur neraca tiga lengan(Ohaus) adalah proses vrefikasi suatu akurasi
alat ukuer yang sesuai dengan rancanganya.Kalibrasi diperlukan untuk:
a. Perangkat baru
b. Suatu perangkat waktu di setiap waktu tertentu.
c. Operasi atau suatu perangkat setiap waktu pengguna terrtentu.
d. Suatu perangkat yang mengalami suatu tumbukan atau getaran yang berpotensi
mengubah suatu kalibrasi.
e. Ketika suatu hasil observasi ditanyakan

4.4 Cara Menghitung


1. Geser petunjuk pada lengan depan dan belakang kesisi kiri dan lingkaran skala dan
diarahkan pada posisi nol.
2. Lalu periksa apakah neraca terlihat setimbang.
3. Kemudian letakkan benda yang akan diukur ditempat yang tersedia pada neraca.
4. Dan geser ketiga penunjuk diurutkan dari penunjuk yang terdapat pada
ratusan,puluhan,dan satuan sehingga mencapai keadaan yang setimbang.
5. Setelah itu bacalah massa bendanya dan jumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh
petunjuk ratusan,puluhan satuan dan persatuanya.
Hasil nilai ukur ter4kecil dari neraca tiga lengan dengan ketelitian yaitu 0,01g
BAB V
MULTIMETER
5.1 Fungsi Multimeter
 Mengukur tegangan DC
 Mengukur tegangan AC
 Mengukur kuat arus DC
 Mengukur nilai hambatan resisator
 Mengecek sebuah transistor
 Mengukur HFE transistor

5.2 Bagian Alat Ukur Multimeter Dan Fungsinya


 Sekrup berfungsi untuk mengatur kedudukan sebuah jarum jam .
 Tombol pengatur jarum jam penunjuk berfungsi untuk mengatur sebuah jarum
ukur agar berada pada posisi nol khususnya untuk satuan ohm.
 Saclar selector berfungsi sebagai posisi pengukuran serta batas suatu
pengukurnya.
 Lubang kutub positif (+) dan Negatif(-) berfungsi sebagai tempat masuknya test
lead positif yang berwarna merah dan dan negative yang berwarna hitam.
 Saklar selector polaritas berfungsi memilih polaritas arus AC atau DC.
 Jarum penunjuk berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran jam. Jarum yang
digunakan khususnya jarum multimeter analog.
 Skala berefungsi untuk membaca akhir dari suatu komponen yang diukur
menggunakan multimeter analog.

5.3 Kalibrasi Multimeter


Kalibrasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kebenaran suatu
konvesional nilai penunjukan alat ukur.

Langkah-langkah kalibrasi multimeter:


1. Hidupkan multimeternya
2. Putar skalar multimeternya pada posisi ohm meter x1.
3. Selanjutnya memasang robe merah kelubang multimeter yang amelambangkan tanda
+dan probe hitam yang melambangkan -.
4. Kemudian kedua ujung probe ditempelkan menjadi satu.
5. Lalu lihat pergerakan jarum multimeternya apakah akan bergerak menuju ke angka 0
atau tidak. Jika jarum belum berada pada posisi angka 0 kita dapat memutar knop
yang bernama ohm Adjusmant hingga jarum berada tepat pada angka 0.

5.4 Cara Menghitung Multimeter


1. Posisikan skalar pada area ohm (mulai dari skala terkecil/x1)
2. Set 0 untuk menghubungkan probe + dan probe -, Dan pastikan jarum menuju pada
angka 0 pada baris angka skala pengukuran ohm .
3. Kemudian jika sudah terhubung ukur menggunakan multiester,jika jarum tersebut
tidak bergerak atau hanya bergerak sedikit sehingga sangat sulit untuk dibaca maka
putar saklar pemilih ke skala satu tingkat diatasnya(x10), jika belum juga terbaca
maka naikkan kembali menjadi (x100) .

Hasil Ukur Skala Terkecil Multuimeter adalah 0,01 volt.


DAFTAR PUSTAKA
[14.03, 27/8/2021] Jantri Syah Putra: Basuki, Drs dkk. 1998. Prinsip Kerja Alat
Ukur. Dikmenjur: Jakarta.
Cooper W.D. 1985. Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran. Erlangga:
Jakarta.
Djumadi, Drs dkk. 1999. Pengukuran Listrik. Angkasa: Bandung.
Sapiie S., Nishino O. 1979. Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik. Pradnya
Paramita: Jakarta.
Suryatmo S. 1999. Teknik Pengukuran Listrik dan Elektronika. Bumi aksara:
Jakarta.
____. 1998. Fundamental Electrical Instrumentation. Singapore:
Yokogawa.
http://www.fisikabc.com/2017/04/jangka-sorong.html
http://www.fisikabc.com/2017/04/mikrometer-sekrup.html
http://www.studiobelajar.com/mikrometer-sekrup
http://saulkakensei.blogspot.co.id/2014/09/priinsip-kerja-spherometer.html
http://www.kuttabku.com/2016/12/macam-macam-dan-jenis-jenis-alat-ukur-yang-
digunakan-dalam-sistem-pengukuran-fisika.html
http://gamapenta.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-dan-fungsi-neraca- ohauss.html
http://scales-4-less.com/acatalog/Triple_Beam_Balance.html
https://uchilusiamagda.blogspot.co.id/2012/12/neraca-ohaus-neraca-teknis.html
http://belajaragamaislamyulina.blogspot.co.id/
http://komputerizam.blogspot.co.id/2012/07/cara-membaca-amperemeter-dan-
voltmeter.html
http://komputerizam.blogspot.co.id/2012/07/cara-memasang-amperemeter-dan-
voltmeter.html
http://www.seputarilmu.com/2016/11/pengertian-fungsi-dan-macam-macam.html
https://informasiana.com/jenis-fungsi-dan-cara-kerja-termometer-zat-padat/
http://dianetristina.blogspot.co.id/2015/03/termometer-air-raksa_25 html
: https://www.onetigris.com/product/onetigris-mechanical-stopwatch-timer-analog-
stopwatch-chronometer/
https://www.amazon.com/Stopwatch-Performance-Precision-Trainers-
Competition/dp/B01CNJV92I
https://m.liputan6.com/hot/read/4407598/fungsi-multimeter-digital-pengertian-
bagian-bagian-dan-cara-menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai