Anda di halaman 1dari 6

JANGKA SORONG & MIKROMETER SEKRUP

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
NAMA :
 KARINA ANGELY SINAGA (4223321016)
 KARYN ARME SEPTIA BR RITONGA (4223121063)
PROGRAM PENDIDIKAN : PENDIDIKAN FISIKA
MATA KULIAH : ALAT-ALAT UKUR FISIKA
DOSEN PENGAMPU : RUGAYA M.Si

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
MENCERITAKAN ALAT & CARA MENGUKUR SERTA CARA MEMBACA
PADA JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SEKRUP

1. JANGKA SORONG

 Definisi Jangka Sorong


Jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter dalam
suatu benda. Sehingga, pada jangka sorong lebih dipakai untuk mengukur benda yang
ukurannya kecil dan tidak bisa diukur menggunakan penggaris. Selain itu, bisa juga untuk
mengukur kedalaman lubang atau bangun ruang, misalnya tabung.
 Fungsi Jangka Sorong
Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur benda dengan tingkat ketelitian mencapai
0,01 mm.
 Bagian-Bagian Jangka Sorong
1. Rahang Dalam
Rahang dalam terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Fungsinya untuk mengukur bagian
dalam, seperti diameter lubang atau celah.
2. Rahang Luar
Rahang luar terdiri dari dua rahang juga yaitu geser dan tetap. Fungsinya untuk mengukur
bagian luar, seperti diameter, lebar, atau panjang benda.
3. Tangkai Ukur Kedalaman

Tangkai ukur kedalaman memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman lubang suatu benda.
4. Skala Utama

Skala utama memiliki fungsi untuk menyatakan hasil ukuran utama, biasanya dinyatakan dalam
satuan cm atau inci. Umumnya panjang skala utama 15 - 17 cm.

5. Skala Nonius

Skala nonius memiliki fungsi untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra pada pengukuran. Biasanya
dinyatakan dalam satuan mm atau inchi.

6. Baut pengunci

Baut pengunci memiliki fungsi untuk menahan rahang pada tempatnya, agar objek bisa
ditahan/tidak terlepas dan skala tidak bergeser saat akan mengukur.

 Cara Mengukur Menggunakan Jangka Sorong

1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol.

2. Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan.

3. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang.

4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur.

5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh.

Untuk menghitung hasil pengukuran dapat di tentukan dengan rumus sebagai berikut :

SU + (SN x NST)
Keterangan :
SU = Skala utama
SN = Skala Nonius
NST= Nilai skala terkecil
2. MIKROMETER SEKRUP

 Definisi Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup merupakan alat ukur untuk mengukur panjang atau ketebalan benda,
kedalaman celah lubang dengan adanya kalibrasi.

 Fungsi Mikrometer Sekrup

Fungsi Mikrometer Sekrup untuk mengukur benda-benda berukuran kecil/tipis, atau yang berbentuk
pelat dengan tingkat presisi yang cukup tinggi diameter suatu lobang dengan ketelitian sebsar 0,001
milimeter.

Bagian-bagian Mikrometer Sekrup


1. Micrometer frame

Bagian Bingkai atau sering disebut juga Bagian Frame Mikrometer yang berbentuk menyerupai
Huruf C ataupun Huruf U dan terbuat dari Bahan Logam yang tahan panas dan Tebal serta Kuat
alasannya bertujuan biar sanggup meminimalkan terjadinya peregangan yang sanggup menganggu
proses pengukuran sebuah benda.

2. Anvil

Anvil adalah batang kecil yang terletak diujung frame, anvil bersifat tetap artinya batang kecil ini
tidak bisa digerakan.

3. Spindle

Spindle adalah batang berbentuk lebih panjang yang posisinya ada pada ujung frame lainnya.

4. Sleeve

Sleeve adalah lintasan dari thimble, sleeve berbentuk seperti tabung yang letaknya ada diujung
luar frame mikrometer.
5. Thimble

Thimble adalah bagian berbentuk tabung yang terletak dibagian luar sleeve, fungsi thimble adalah
untuk meletakan skala nonius

6. Ratchet knob

Rachet knob berfungsi sebagai penggerak thimble, artinya meski thimble bisa digerakan namun
ketika melakukan pengukuran, thimble ini tidak boleh disentuh apalagi diputar.

7. Lock

Lock berfungsi sebagai pengunci thimble agar tidak berputar.

8. Skala utama

Skala utama adalah nilai yang menunjukan hasil pengukuran, pada skala utama ini akan ada
banyak garis vertikal dan satu garis horizontal. Garis-garis vertikal tersebut, memiliki nilai 1 mm
tiap garisnya.

9. Skala nonius

Skala nonius adalah skala yang akan menunjukan nilai desimal terhadap suatu pengukuran, letak
skala ini melingkar pada thimble. Tiap garis, memiliki nilai 0,01 mm.

10. Komponen tambahan

Komponen tambahan ini terletak diluar mikrometer, artinya komponen tambahan tidak memiliki
peran apapun terhadap mikrometer namun masih dibutuhkan untuk proses kalibrasi.

Cara mengukur menggunakan Mikrometer sekrup


1.Langkah pertama yang harus kita lakukan buka pengunci mikrometer sekrup sehingga rahang
putar dan pemutar bisa bergerak

2.Setelah itu kita letakkan benda yang akan di ukur , misalnya ketebalan koin atau papan triplek.
Kemudian letakkan benda tersebut diantara dua rahang

3. Kemudian putar pemutar pada mikrometer sampai rahang putar cukup menempel ,jangan sampai
terlalu kencang

4. Langkah selanjutnya adalah putar rachet knob sampai terdengar suara "klik" .Jika sudah , hentikan
pemutaran.

5. Kunci pengunci (lock) agar tidak terjadi perubahan atau pergeseran ukuran .

6. Setelah itu, lihat dan baca skala utama, selanjutnya baca skala nonius yang tepat berada satu garis
dengan skala utama.

7. Langkah terakhir yaitu untuk memperoleh hasil akhir, jumlahkan hasil dari pembacaan skala
utama dengan skala nonius.

Hasil pengukuran mikrometer sekrup dapat ditentukan dengan rumus berikut :


SU + ( SP x NST )
Keterangan :
SU = Skala Utama
SP = Skala Putar
NST = Nilai skala terkecil

Anda mungkin juga menyukai