Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK PENGUKURAN MICROMETER

Disusun Oleh :
Alfian Reyza Putra (2341280038)

Dosen Pengampu:
Setyo Rojikin S.T,.M.T

D-IV TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN


PSDKU Politeknik Negeri Malang Kota Kediri
Jln. Lingkar Maskumambang No. 1, Sukorame, Kec. Mojoroto,
Kota Kediri, Jawa Timur 6411
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul "Teknik Pengukuran Micrometer". Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia guna memahami dan menggali lebih dalam tentang teknik
pengukuran micrometer.

Makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang bermanfaat,


terutama dalam memahami teknik pengukuran micrometer. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam bagi pembaca.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan
di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membaca.

Nganjuk, 4 Desember 2023

Alfian Reyza Putra.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………........................i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..............................iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………1
1.1 LATAR BELAKANG…………….…………………………………………………………...1
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………1
1.3 TUJUAN……………………………………………………………………………………….2
1.4 MANFAAT…………………………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………….................................................................3

2.1 PENGERTIAN TEKNIK PENGUKURAN MICROMETER.......................................3

2.2 CARA MENGGUNAKAN MICROMETER SKRUP …………………………………..4


2.3 CARA MEMBACA MICROMETER
SKRUP…………………………………………...4

2.4 FUNGSI TEKNIK PENGUKURAN


MICROMETER………………………………..5

BAB III PENUTUP…………………………………….........................................................................6


3.1 KESIMPULAN……………………………………...................................................................6
3.2 SARAN………………………………………………………………………………………...6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………..7

iii
BAB I
PEENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang
dianggap sebagai patokan. Peranan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari sangat penting.
Seorang tukang jahit pakaian mengukur panjang kain untuk dipotong sesuai dengan pola
pakaian yang akan dibuat dengan menggunakan meteran pita. Penjual daging menimbang
massa daging sesuai kebutuhan pembelinya dengan menggunakan timbangan duduk. Seorang
petani tradisional mungkin melakukan pengukuran panjang dan lebar sawahnya
menggunakan satuan bata, dan tentunya alat ukur yang digunakan adalah sebuah batu bata.
Tetapi seorang sarjana mengukur lebar jalan menggunakan alat meteran kelos untuk
mendapatkan satuan meter.

Teknik pengukuran micrometer adalah metode yang digunakan untuk mengukur


dimensi yang sangat kecil, seperti dalam bidang manufaktur, permesinan, dan lainnya di
mana dimensi yang tepat dibutuhkan. Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang memiliki
fungsi yang sama dengan jangka sorong, tetapi dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.
Ada dua skala pada mikrometer sekrup, yaitu skala utama dan skala vernier.

Alat yang digunakan yaitu micrometer skrup, Micrometer skrup adalah alat ukur yang
digunakan untuk mengukur dimensi yang sangat kecil, seperti dalam bidang manufaktur,
permesinan, dan lainnya. Mikrometer sekrup, bahkan dalam bahasa inggris disebut sebagai
Micrometer Screw Gauge, memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, sekitar 10 kali lebih tinggi
daripada jangka sorong. Oleh karena itu, mikrometer sekrup sangat cocok untuk mengukur
ketebalan dan diameter benda kerja yang sangat tipis, seperti lempeng baja, alumunium, dan
kertas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu teknik pengukuran micrometer?


2. Bagaimana cara menggunakan micrometer skrup?

iv
3. Bagaimana cara membaca micrometer skrup?
4. Apa saja fungsi penggunaan teknik pengukuran micrometer?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu teknik pengukuran micrometer.


2. Untuk mengetahui cara menggunakan micrometer skrup.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara membaca micrometer skrup.
4. Untuk mengetahui fungsi teknik pengukuran micrometer.

1.4 Manfaat

1. Untuk memahami teknik pengukuran micrometer secara lebih rinci.


2. Untuk memahami cara menggunakan micrometer skrup dan cara membaca
micrometer skrup secara mendalam.
3. Untuk memahami apa saja fungsi pada penggunaan teknik pengukuran micrometer.

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknik Pengukuran Micrometer

Pengukuran micrometer adalah teknik pengukuran yang menggunakan alat ukur yang
memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi, seperti mikrometer sekrup, untuk mengukur
dimensi yang sangat kecil, seperti dalam bidang manufaktur, permesinan, dan lainnya.
Mikrometer sekrup memiliki fungsi untuk memberikan pengukuran yang sangat akurat dan
presisi terhadap dimensi suatu objek. Pengukuran dilakukan dengan meletakkan benda di
antara anvil dan mengencangkan sekrup mikrometer. Hasil pengukuran dapat diketahui
dengan menggabungkan pembacaan skala tetap dan skala putar. Teknik pengukuran
micrometer sangat penting dan sering digunakan dalam berbagai bidang untuk memastikan
produk atau benda kerja memenuhi spesifikasi dan dimensi yang tepat

Mikrometer sekrup merupakan salat satu alat ukur dimensi yang banyak kita temui
baik di dalam industri maupun di dalam dunia pendidikan. Kegunaan dan fungsi mikrometer
sekrup adalah untuk mengukur panjang, diameter luar, dan ketebalan suatu benda yang
mempunyai ukuran cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu
kabel, kawat, tebal suatu kertas, dll.

Mikrometer sekrup memiliki berbagai jenis, seperti mikrometer luar, mikrometer


dalam, mikrometer tunggal, mikrometer merek, dan lainnya. Teknik pengukuran micrometer
sangat penting dan sering digunakan dalam berbagai bidang untuk memastikan produk atau
benda kerja memenuhi spesifikasi dan dimensi yang tepat.

Desain yang sederhana, penggunaan yang mudah, harga yang relatif murah serta
tingkat ketelitian mikrometer 0.01 mm (seperseratus milimeter) s/d 0.001 mm (seperseribu
milimeter) menjadikan alat ini banyak digunakan untuk pengukuran material pada aktivitas
inspeksi (quality control) sehingga bisa menyatakan bahwa meterial tersebut masih dalam
rentang toleransi spesifikasi ataupun sudah tidak layak untuk di luluskan (out of specs).

vi
2.2 Cara Menggunakan Micrometer Skrup

Berikut cara menggunakan alat Micrometer Skrup:

a. Jepitkan benda yang akan diukur pada rahang mikrometer sekrup, tepatnya di
antara anvil dan spindle.
b. Putar thimble dan rachet sampai objek benar-benar terjepit.
c. Putar pengunci pada lock nut sehingga pemutar dan objek tidak bergerak lagi.
d. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.

2.3 Cara Membaca Micrometer Skrup

Berikut cara membaca Micrometer Skrup yang benar:

Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian, yaitu di skala utama dan di
skala nonius atau Vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat
dibaca di bagian thimble.

Gambar 2.1 Alat ukur micrometer skrup

Cara membaca gambar diatas:

1. Garis skala pertama yang berada di bagian sleve yang dilewati bagian timhble memiliki nilai
5 mm
2. Garis skala kedua yang berada di bawah garis skala pertama memmiliki nilai 0,5 mm

vii
3. Nilai skala nonius dibagian thimble yaitu 30 mm, rumusnya dikalikan 0,01 mm maka
hasilnya 30 x 0,01 = 0.3 mm
4. Jumlahkan hasil dari ketiga nilai diatas = nilai skala atas + nilai skala bawah + nilai di skala
nonius = 5 + 0,5 + 0,3 = 5,8 mm

Maka hasil pengukuran = 5,8 mm

2.4 Fungsi Teknik Pengukuran Micrometer

Teknik pengukuran micrometer memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai bidang,


terutama dalam industri manufaktur, permesinan, dan konstruksi. Berikut adalah beberapa
kegunaan teknik pengukuran micrometer:

a) Presisi Pengukuran
Mikrometer sekrup mampu memberikan pengukuran dengan tingkat ketelitian
yang tinggi, seperti dalam kisaran mikrometer (μm) atau beberapa persepuluh
mikrometer (sub-mikrometer)[4]. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam industri
manufaktur, permesinan, dan lainnya di mana dimensi yang sangat tepat dibutuhkan.
b) Kontrol Kualitas
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter dalam dari lubang
atau celah. Alat ini terdiri dari probe (batang ukur) yang dapat dimasukkan ke dalam
lubang, dan kemudian sekrup mikrometer digunakan untuk menggerakkan probe
hingga menyentuh dinding lubang dan memberikan hasil pengukuran.
c) Mengukur Ketebalan
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan benda kerja yang
sangat tipis, seperti lempeng baja, alumunium, dan kertas.
d) Mengukur Diameter Luar
Mikrometer luar digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja,
seperti kawat, lapisan benda, atau blok-blok benda.
e) Mengukur Dimensi Benda Biologi
Mikrometer sekrup digunakan dalam mikroskopi untuk mengukur panjang,
lebar, dan diameter objek mikroskopis, seperti sel dan struktur internal.
f) Mengukur Dimensi Benda Datar
Mikrometer tunggal (uni-mike) digunakan untuk mengukur ketebalan benda
datar atau ketebalan lapisan tipis seperti cat atau kertas.
g) Mengukur Dimensi Benda yang Bergerak

viii
Mikrometer merek (depth micrometer) digunakan untuk mengukur kedalaman
suatu permukaan atau lubang yang bergerak.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam membahas teknik pengukuran micrometer, dapat disimpulkan bahwa


micrometer merupakan alat pengukur presisi yang memiliki peran krusial dalam berbagai
aspek industri dan teknik. Dengan kemampuannya untuk memberikan pembacaan yang
sangat akurat dan ketelitian tinggi, micrometer menjadi instrumen yang tak tergantikan dalam
mengukur dimensi suatu objek.

Keunggulan micrometer terletak pada prinsip dasar operasionalnya yang


menggunakan sekrup mikrometer, skala utama, dan skala nonius. Teknik pengukuran
micrometer melibatkan langkah-langkah seperti menentukan nol, pembacaan skala utama dan
nonius, serta pengulangan pengukuran untuk memastikan konsistensi dan akurasi.
Micrometer tidak hanya berperan dalam mendukung keberhasilan produksi, tetapi juga
menjadi alat yang esensial dalam menjaga standar kualitas, ketepatan, dan keberlanjutan
dalam berbagai industri.

Dalam era teknologi dan inovasi yang terus berkembang, pemahaman mendalam
terhadap teknik pengukuran micrometer menjadi semakin penting. Dengan demikian,
penggunaan micrometer bukan hanya sekadar alat pengukur, tetapi juga merupakan investasi
dalam menghasilkan produk atau komponen dengan tingkat presisi yang tinggi.

Dengan berkembangnya teknologi, diharapkan micrometer terus mengalami inovasi


untuk memenuhi kebutuhan pengukuran yang semakin kompleks. Dalam konteks ini,
penelitian dan pengembangan terus diperlukan untuk memastikan bahwa micrometer tetap
relevan dan efisien dalam mendukung kemajuan industri dan teknologi.

ix
3.2 Saran

a. Sebagai langkah lanjutan, disarankan untuk melakukan penelitian lebih mendalam


mengenai jenis material yang optimal untuk pembuatan micrometer. Hal ini dapat
melibatkan eksplorasi material-material inovatif yang dapat meningkatkan daya tahan
dan akurasi micrometer.

DAFTAR PUSTAKA

Maksum Rangkuti. Juli 2023. Mikrometer Skrup: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara
Menggunakannya. https://fatek.umsu.ac.id/2023/07/26/

Destiara Anggita Putri. 28 Oktober 2022. Cara Membaca Mikrometer Sekrup untuk Hasil
Perhitungan yang Akurat. https://bmdlaboratory.com/cara-penggunaan-dan-pembacaan-
mikrometer.html

Yudhistira. 20 Agustus 2023. Fungsi Mikrometer Sekrup, Bagian, dan Cara Membacanya.
https://www.bhinneka.com/blog/fungsi-mikrometer-sekrup/

Kamal N. Fungsi Mikrometer serta Pengertian hingga Jenis-jenisnya.


https://www.gramedia.com/literasi/mikrometer-sekrup/

Anda mungkin juga menyukai