Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEKNIK PENGUKURAN DAN PENGUJIAN

THICKNESS GAUGE

OLEH :

MOCHAMMAD ADYATMA NUR


210203502013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF (S1)
FAKULTAS TEKNIK MAKASSAR 2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayahnya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Thickness Gauge” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pengampuh
mata kuliah “TEKNIK PENGUKURAN DAN PENGUJIAN” sekaligus untuk menambah serta
memperluas wawasan bagi penulis serta teman-teman yang membacanya. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada dosen dan semua pihak yang terlibat pada mata kuliah ini yang telah
membimbing dan memberi arahan selama proses pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini agar tugas kedepannya bisa
penulis selesaikan dengan baik.

Makassar, 5 November 2022

Penulis

(i)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….…………….i

DAFTAR ISI………………………………………………………...…………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang…………………………………………………………………………………1


1.2 Rumus masalah………………………………………..………………………………………1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Thickness Gauge ………………………………………...………………………2

2.2 Fungsi cylinder bore gauge …………………………………………….…………………..2

2.3 Jenis-jenis Thickness Gauge...................................................................................................2

2.4 Komponen- komponen Thickness Gauge........................………………………………….3

2.5 Cara kerja Thickness Gauge....................................................................................................3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………..………………………………………………………..5

3.2 Saran………………………...…………………………………………………………………5

DAFTAR PUSTAKA

(ii)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengukuran adalah besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau
satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat
diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang dapat dibayangkan, seperti
ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen. Banyak sekali alat ukur yang sudah dibuat
manusia baik yang tradisional maupun yang sudah menjadi produk teknologi modern. Salah
satu alat yang akan kita bahas adalah Thickness Gauge. Pengetahuan alat merupakan salah
satu faktor yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum. Praktikan akan terampil
dalam praktikum apabila mereka memiliki keterampilan melakukan pengukuran sesuai
prosedur, hasil ukur, hasil pengukuran sesuai aturan yang berlaku.

1.2 Rumus Masalah


a) Apa pengertian Thickness Gauge?
b) Jenis-jenis Thickness Gauge?
c) Apa fungsi Thickness Gauge?
d) Cara penggunaan Thickness Gauge?

1.3 Tujuan
a) Mampu menjelaskan pengertian Thickness Gauge.
b) Mengetahui jenis-jenis Thickness Gauge.
c) Mengetahui fungsi dari Thickness Gauge
d) Mengetahui cara penggunaan Thickness Gauge

(1)
BAB ll
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Thickness Gauge


Thickness gauge adalah merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur
ketebalan, dalam mils (001 "), dari lembaran logam, plastik, kertas, dan kardus pengukuran
Metric (0,01 mm). Kemungkinan akan digunakan untuk ketebalan kain dan medis banyak,
botani dan aplikasi biologis ini. berguna untuk mengukur diameter benda bulat dan silindris,
tubing dan pipa. ini akan membuat pekerjaan cepat menentukan diameter baut, tali pancing
dan senar.
2.2 Fungsi Thickness Gauge
Fungsi dari thickness gauge sendiri adalah untuk mengukur ketebalan pada celah diantara
2 bagian komponen yang saling bersentuhan. Pertama tama disarankan untuk membersihkan
gauge dan material yang akan diukur demi hasil pengukuran yang maksimal.
2.3 Jenis-jenis Thickness Gauge
1. Analog coating thickness gauge
Pengukur ketebalan analog memiliki rahang yang menampilkan pin kontak pengukur baja
dan pegangan serta tuas. Ketika tuas dilepaskan setelah bahan dimasukkan di antara pin
kontak, pin menutup terhadap permukaan material dan nilai ketebalan yang diukur dicatat
pada dial analog dengan posisi jarum terhadap skala gradasi pada permukaan dial.
Pendekatan memiliki pin dekat dengan rilis tuas menjamin akurasi dan konsistensi dalam
pembacaan karena instrumen menerapkan tekanan pengukuran yang seragam terhadap
permukaan material yang akan sama dari pengguna ke pengguna. Kontak mengukur tepi
pin sering diradiasikan sehingga kompresi pin terhadap permukaan material tidak akan
merusak atau menandai permukaan.
2. Digital coating thickness gauge
Untuk alat ukur ketebalan digital ini dioperasikan dengan cara fungsional sama dengan
pengukur ketebalan analog, akan tetapi tampilan akan sedikit berubah yang awalnya digital
dengan tampilan jarum. Nilai pembacaan ketebalan dapat langsung dilihat pada pembacaan
digital tanpa perlu menginterpretasikan pengukuran dari posisi jarum terhadap skala pada
permukaan dial.

(2)
3. pocket-sized thickness gauge
Versi yang lebih kecil dari pengukur ketebalan analog dan digital dikenal sebagai
pengukur ketebalan berukuran saku atau pengukur ketebalan dial saku. Alih-alih
menggunakan tangan penuh untuk mengoperasikan pengukur, pengguna memegang
instrumen di antara ibu jari dan jari telunjuk mereka. Unit-unit ini dimaksudkan untuk
melakukan pemeriksaan cepat terhadap ketebalan bahan seperti kertas, film, atau jenis lain
dari flat stock. Alat ukur ketebalan seukuran saku tersedia dengan display analog (dial &
jarum) atau elektronik (digital).
2.3 Komponen- Komponen Thidkness Gauge
1. Main body
2. Knob
3. Pointer
4. Dial plate
5. O-ring
6. Spindle
7. Spindle scale
8. Contact point
9. anvil

2.4 Cara Menggunakan Thidkness Gauge


1. Persiapkan alat ukur dial thidkness gauge dan periksa kondisi alat tersebut apakah masih
berfungsi dengan baik. Agar saat pengukuran dapat menghasilkan ukuran yang tepat.
2. Lakukan kalibrasi dial thidness gauge. Kalibrasi merupakan set nol atau memastikan
ukuran awal sebelum pengukuran itu bernilai nol sehingga hasilnya sesuai dengan
kenyataan atau realitasnya.
3. Melakukan proses pengukuran dial thidkness gauge, dalam melakukan proses
pengukuran ditentukan oleh jenis pengukuran yang dilakukan.
4. Melakukan proses pembacaan dial thidkness gauge, dalam proses pembacaan dial
thidkness sebenarnya sangat mudah. Cukum melihat pergerakan yang terjadi pada jarum

(3)
(4)
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Kesimpulan Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa,
a. Thickness Gauge. Adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur ketebalan
b. Fungsi Thickness Gauge
c. Jenis – jenis Thickness Gauge. Yaitu Analog coating thickness gauge
d. Cara penggunaanya thickness gauge

1.2 Saran
Pada saat menggunakan Thickness Gauge. Kita harus lebih teliti dan tekun karena alat ini
sangat detail penggunaanya jika teledor maka hasil akhir akan gagal.

(5)
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.sekolahkami.com/2019/10/dial-indicator.html?m=1
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.peacockozaki.jp%2Fe_p9
0_3.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.peacockozaki.jp%2Fe_sub01_39.htm&tbnid=
HMYtP2pYca8rDM&vet=1&docid=0qQDX43xXGMBaM&w=412&h=327&itg=1&hl=in-
ID&source=sh%2Fx%2Fim
 https://www.sekolahkami.com/2019/10/dial-indicator.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai