[K3] MIGAS
1
1
2
Industrial Hygiene
Pengertian:
Spesialisasi ilmu hygiene serta prakteknya dengan
mengadakan penilaian faktor-faktor penyebab
penyakit secara kualitatif dan kuantitatif dalam
lingkungan kerja melalui pengukuran yang hasilnya
dipergunakan untuk dasar tindakan korektif.
Upaya pencegahan dilakukan agar pekerja dan
masyarakat sekitar perusahaan terhindar dari
bahaya akibat kerja, serta dimungkinkan mengecap
derajad kesehatan setinggi-tingginya
3
Kesehatan Kerja
4
Perbedaan
Tujuan Hiperkes :
Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif
5
Konsepsi Higiene Perusahaan
• Pengenalan Lingkungan
• Penilaian Lingkungan
• Pengendalian Lingkungan
6
Pengenalan Lingkungan
Manfaat :
1. Secara kualitatif segera diketahui
potensi bahaya di lingkungan kerja
Potensi Bahaya meliputi :
- Bahaya Fisik
- Bahaya Kimia
- Bahaya Biologi
- Bahaya Psikososial
8
Penilaian Lingkungan …
9
Manfaat Penilaian Lingkungan
10
Tujuan Umum Penilaian Lingkungan
11
Pengendalian Lingkungan
12
Penyakit Akibat Kerja
• Fisika
• Kimia
• Biologi
• Fisiologi
• Psikologi
Faktor Fisik
• Bising
• Radiasi
• Vibrasi
• Pencahayaan
• Suhu
• Tekanan
• Kelembaban
• Iklim Kerja
Faktor Kimia
• Bahan-bahan kimia
Gas
Cair
Padat
Fume
Aerosol
Faktor Biologi
• Virus
• Jamur
• Bakteri
Faktor Fisiologi
• Suasana kerja
• Hubungan antara pimpinan-bawahan atau
sesama teman kerja
Iklim Kerja
24
TOKSIKOLOGI
25
Tipe keracunan
• Akut :
• waktu singkat,
• dosis tinggi
• efek langsung terasa
• Kronis :
• waktu kontak lama,
• dosis rendah
• efek terasa pada waktu yang lama
26
Tipe bahan-bahan beracun
• Chemical toxicant
• Bahan-bahan kimia
• Biological toxicant
• Makhluk hidup
• Bacterial toxicant
• bakteri
• Botanical toxicant
• Tumbuh-tumbuhan
www.akualita.com 27
Masuknya bahan ke dalam tubuh
• Bahan masuk ke tubuh melalui :
Pernafasan (inhalation)
Mulut (oral) – gastro intestinal
Penyerapan kulit (skin absorption), mata
28
Mekanisme keracunan
Senyawa kimia sampai ke target
organ melalui mekanisme :
Lungs
Absorpsi melaui saluran
Gatro-intestinal, paru-paru,
GI tract
kulit
Distribusi ke dalam tubuh
Blood
Muscle
Arterial Blood
Biotransformasi
Ekskresi (keluar) Bone
Venous
Gonads
Atau tetap di tubuh
[Efek racun] Other
29
Jumlah atau dosis masuk ke tubuh
30
Nilai Ambang Batas
• TLV, PEL, MAC
Threshold Limit Value [TLV]
Permissible Exposure Limit [PEL]
Maximum Allowable Concentration [MAC]
• standar faktor bahaya di tempat kerja sebagai pedoman
pengendalian agar tenaga kerja masih dapat
menghadapinya tanpa mengakibatkan penyakit atau
gangguan kesehatan dalam pekerjaan sehari-hari untuk
waktu tidak lebih dari 8 jam sehari atau 40 jam
seminggu
31
NAB tertinggi dan NAB singkat
• Nilai Ambang Batas kadar tertinggi yang diperkenankan
(ktd) - Ceiling
kadar zat kimia di udara tempat kerja yang tidak boleh
dilampaui meskipun dalam waktu sekejap
32
Kegunaan Nilai Ambang Batas
33
Contoh NAB di udara tempat kerja
SNI 19-0232-2005
Senyawa kimia ppm (bds)
Klorin (Cl2) 0,5
Sulfur dioksida (SO2) 2
Asam Klorida (HCl) 5 [ktd/STEL]
Hidrogen Sulfida (H2S) 10
Amonia (NH3) 25
Karbon Monoksida (CO)* 50
Toluene 50
Gasoline 300
Karbon dioksida (CO2) 5.000
ppm : part per million, bds : bagian dalam sejuta
34
Nilai IDLH beberapa bahan kimia
NIOSH
Senyawa kimia ppm (bds)