1. PT. VIAN ADE MAULANA suatu perseroan yang didirikan berdasarkan Hukum Republik
Indonesia, berdomisili di Jalan Lestari RT 03 Karang Harapan, Tarakan Barat Kota Tarakan
Kalimantan Utara 77111 yang dalam hal ini diwakili oleh Vian Ade Maulana dalam
jabatannya sebagai Direktur dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama perseroan
(selanjutnya disebut ”PIHAK PERTAMA”).
1. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal ............. sampai dengan
tanggal ................ dan dapat diperpanjang kembali 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya
perjanjian ini.
PASAL 3
KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK
1. Pihak Kedua menjamin selama masih bekerjasama dengan Pihak Pertama akan menyerahkan
limbah B3 kepada Pihak Pertama sesuai dengan kapabilitas Pihak Pertama.
2. Pihak Pertama bertanggung jawab untuk mengangkut limbah B3 dari lokasi Pihak Kedua ke
tempat penyimpanan Pihak Pertama.
PASAL 4
JAMINAN PENGELOLAAN LIMBAH
Dalam penyerahan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) Pihak Pertama memberikan Jaminan
Pengelolaan kepada Pihak kedua berupa Dokumen Limbah B3 (Manifest).
1
PASAL 5
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Dalam rangka melaksanakan Perjanjian ini Para pihak dengan tegas menyatakan melepas ketentuan
Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya, apabila salah satu pihak tidak ingin memperpanjang
lagi berlakunya perjanjian ini.
2. Pihak Kedua berhak untuk melakukan pengakhiran atau pengentian Perjanjian ini dengan
pemberitahuan tertulis/tercatat dengan tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari kalender.
3. Pihak Kedua tidak melaksanakan satu atau beberapa ketentuan dalam perjanjian ini dan
melakukan perbuatan yang dapat merugikan ataupun merusak citra nama Pihak Pertama
Dengan berakhirnya Perjanjian ini, Pihak Pertama tetap bertanggung jawab terhadap Pihak Kedua
atas kewajiban – kewajiban yang belum dilaksanakan menurut Perjanjian ini.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
1. Pihak Pertama maupun Pihak Kedua tidak dapat menuntut ganti rugi atau harus bertanggung
jawab atas kegagalan atau keterlambatan melaksanakan kewajibannya yang disebabkan oleh
hal-hal diluar kemampuan yang wajar dari Para Pihak yang selanjutnya dalam Perjanjian ini
disebut Force Majeure.
2. Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah akibat adanya pelaksanaan Undang-undang,
Peraturan Pemerintah atau instruksi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia,
termasuk bencana alam, kebakaran, peperangan, huru hara, blockade, terorisme, perselisihan
perburuhan, pemogokan dan wabah penyakit yang secara lansung ada hubungannya dengan
perjanjian ini.
3. Dalam hal terjadinya/timbul Force Majeure, pihak yang bersangkutan memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam.
4. Atas pemberitahuan tersebut, pihak lainnya akan menyetujui atau menolak secara tertulis
keadaan Force Majeure tersebut dalam waktu 2 x 24 jam.
5. Apabila keadaan Force Majeure ditolak maka berlaku ketentuan tersebut dalam Perjanjian.
PASAL 7
PENYELESAIAN SENGKETA
Segala sengketa yang timbul yang berhubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat. Apabila sengketa tidak dapat siselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui dan dengan menggunakan kantor
Panitera Pengadilan Negeri Kota Tarakan.
PASAL 8
PERUBAHAN/ PENAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan diatur dan ditetapkan atas kesepakatan Para Pihak
berikut juga mengenai perubahan (Amandemen) terhadap isi perjanjian. Ketentuan-ketentuan ini akan
ditulis dan dicantumkan dalam ketentuan tambahan (Addendum) setelah disepakati para pihak, yang
mana ketentuan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.
Demikian surat perjanjian ini dibuat menjadi 2 (dua) rangkap, ditanda tangani di atas materai oleh kedua
belah pihak dengan mempunyai kekuatan pembuktian hukum yang sama, berlaku sejak ditandatangani
oleh masing-masing pihak yang bersangkutan dan guna dipatuhi sepenuhnya dengan itikad baik.
2
Vian Ade Maulana ……………………
Direktur