BAB III
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN
RTH
Mess Karyawan
Kantor
SUNGAI KAYAN
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
2. Kayu-kayu yang dirakit. antara batang satu dengan lainnya juga tidak diikat
sama sekali, jadi terlepas sama sekali antara batang satu dengan lainnya.
Akan tetapi semua kayu-kayu yang dirakit itu diletakkan didalam semacam
kurungan, yang dibuat dari batang-batang kayu yang diikat satu dengan yang
lain dan diletakkan mengelilingi semua kayu yang dirakit. hingga rakit ini
sudah merupakan satu kesatuan rakit yang bisa diatur jumlah kayunya atau
dapat ditentukan volume kayu yang dirakit. Rakit dengan bentuk yang
demikian sudah lebih maju dibandingkan dengan rakit yang diluncurkan
semula. Rakit bentuk ini sudah bisa dikontrol dan dapat dikemudikan,
walaupun masih belum mudah untuk menjinakkannya. Karena itu jalannya
rakit ini masih belum lancar.
3. Semua kayu yang dirakit sudah terikat satu sama lain dengan kuatnya,
sehingga sangat mudah untuk mengemudikannya. hingga perjalanan rakit ini
sangat cepat (bergantung kepada tugboat yang menariknya). Kadang-kadang
rakit ini masih dikurung dengan ikatan kayu yang dibuat mengelilingi rakit
ini, dan dibawah kayu-kayu yang dirakit juga dipasang batang melintang
yang digunakan untuk memperkuat rakit ini. Bila rakit yang ditarik
berukuran kecil dan perjalanannya tidak mengalami banyak belokan. maka
tugboat yang digunakan cukup sebuah saja, yang dipasang dimuka rakit
sehingga mudah untuk menarik rakit tanpa harus mengemudikannya.
Sedangkan bila rakit yang ditarik itu berukuran besar dan dalam
perjalanannya mengalami banyak belokan sungai maka harus ada satu
tugboat lagi sebagai pengemudi rakit (pengontrol) yang ditaruh dibelakang
rakit. Apabila tidak ada tugboat pengontrol, maka pada saat rakit melewati
sebuah tikungan (belokan) sungai pasti rakit bagian belakang akan mengenai
pinggir sungai. Bila hal ini terjadi. maka rakit tersebut akan hancur
berantakan (bubar). sebelum sampai ketujuan.
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
1. Konstruksi Rakit.
Kayu gelondongan atau log yang diangkut melalui air atau sungai dengan
system rakit, terlebih dahulu dikumpulkan di logpond. Kayu yang dirakit menjadi satu
kesatuan sehingga mudah dikendalikan. Cara penyusunan kayu menjadi bentuk rakit
ada dua yaitu konstruksi melintang dan konstruksi membujur. Rakit dengan
konstruksi membujur lebih sesuai untuk pengangkutan melalui sungai yang sempit,
banyak kelokan dan berarus deras serta untuk pengangkutan melalui laut, hal ini
disebabkan penampang kayu yang menahan air lebih kecil dibandingkan dengan
konstruksi yang melintang. Rakit dengan konstruksi melintang pada umumnya
dibuat untuk pengangkutan di sungai yang lebar dengan arus yang tenang (Elias, 1999).
Konstruksi kayu menurut Juta EHP (1954), dipengaruhi oleh berat jenis kayu
yang dirakit. Ditinjau dari berat jenis kayunya, maka kayu-kayu yang akan dirakit
dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Terapung
Berat jenis yang dirakit kurang dari satu, misalnya terdiri dari
campuran kayu jati dan berbagai jenis meranti (Shorea spp.) atau dapat juga
berupa ikatan bambo.
b. Melayang
Berat jenis kayu yang kurang lebih sama dengan satu dan pada umunya
terdiri dari jenis kayu keruing (Dipterocarpus spp.)
c. Tenggelam
Berat jenis kayu lebih dari satu misalnya kayu besi (Eusideroxylon
zwageri).
2. Bahan-bahan Membuat Rakit
Putra (1996), menyatakan bahwa bahan-bahan untuk membuat rakit adalah
paku U, paku I (ring), kabel ukuran 1 inchi, kabel ukuran 0,5 inchi dan kayu bam,
sedangkan peralatan yang digunakan adalah kapak dan tongkat pengait (gancu).
Tongkat pengait ini berfungsi untuk membantu menarik kayu agar mudah
menyusunnya. Bentuknya yang runcing, sedikit bengkok dan terbuat dari besi dengan
pegangan kayu yang panjang.
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
Umumnya jenis kayu yang dieksport adalah jenis-jenis terapung (floater) dengan
demikian akan memudahkan proses penyusunan rakit dan penarikannya.
Kayu-kayu yang disusun dalam bentuk rakit disusun dalam kandang, disusun
dalam bentuk jajaran kemudian paku rakit serta slenk (kabel baja) atau nilon, rotan
diikatkan dalam paku U atau paku sejenisnya sehingga merupakan satu kesatuan rakit
yang kuat. Untuk penarikannya rakit diikat dengan tambang nylon dan dihubungkan
dengan kapal tarik. Penarikan kayu dalam bentuk rakit melalui danau-danau,
atau sungai-sungai ini terbatas yaitu mengangkut kayu ke kapal untuk dimuat lebih
lanjut atau langsung ke industri.
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
Gambar 3.7
BAGAN ALIR PENERIMAAN DAN PENGIRIMAN KAYU BULAT
DI TPK ANTARA ANTUTAN
BAB 6IV - 6
PT. IDEC ABADI WOOD INDUSTRIES
TPK ANTARA
TPK Hutan PENJUALAN PIHAK
Long Sam
KETIGA
TPK ANTARA
Antutan
-LaporanMutasi
KayuBulat (LMKB)
Model DKA.105a -SKSKB ( ModelDK.B. 401)
-DaftarPenerbitan PENERIMAAN & -DKB ( Model DK.A.104a )
FA-KB ( Model PEMERIKSAAN KAYU -RPHH ( Model DKB.201f )
DKB.203b ) BULAT -DPKB ( Model DKB.201a )
-Laporan -BA.PKB ( Model DKB.201k
Penerimaandan
Penggunakan
DokumenFA-KB
PEMBONGKARAN
KAYU BULAT
PEMISAHAN
KELOMPOK
KAYU BULAT
PERUNTUKAN PERUNTUKAN
PONTON RAKIT
PENANDAAN
LOG
-FA-KB -FA-KB
-DKB-FA -DKB-FA
SP -SP -SP SP
-SuratTarik -Perjanjian
Kapal TarikRakit
-SuratTarik
Kapal
PONTON RAKIT
Forest Gate
TPK Antara
Selimau
BAB 6IV - 6
Gambar 3.8 Rakit Yang Akan Dikirim
Kayu bulat yang diterima dan dikirim oleh TPK Antara Antutan berasal
dari TPK Antara Long Sam dan Perusahaan yang memiliki Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) :
1. PT. Civika Wana Lestar
2. PT. Sarana Trirasa Bhakti
3. PT. Inhutani 1 Pangean
4. PT. Inhutani 2 Malinau
Dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 Terminal Khusus TPK Antara
Antutan telah menerima dan mengirim kayu bulat adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kayu Bulat Yang Diterima dan Dikirim
No Kelompok Jenis Tahun 2016 Tahun 2017
Batang M3 Batang M3
1 Meranti 44.648 202.228,40 41.650 206.644,10
2 Rimba Campuran 3.393 12.644,57 5.547 22.175,60
3 Kayu Indah - - 7 28,20
Jumlah Total 48.041 214.872,97 47.204 228.847,90
Sumber : PT. Idec Abadi Wood Insdutries (2018)
B. Peralatan dan Mesin
PT. Idec Abadi Wood Industries dalam pengoperasian Terminal Khusus
Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Antara Antutan menggunakan peralatan dan
mesin seperti berikut ini.
D. Waktu Operasional
Kegiatan Terminal Khusus (Tersus) TPK Antara Antutan beroperasi
selama 8 jam sehari yakni mulai jam 07.00 wita sampai dengan jam 17.00 wita
dan waktu istirahat mulai jam 12.00 wita sampai dengan jam 13.00 wita.
Dikarenakan waktu operasional kegiatan Terminal Khusus (Tersus) Desa Antutan
terjadi pada saat padat aktivitas di Sungai Kayan, agar tidak terjadi kecelakaan lalu
lintas darat dan air maka seluruh pekerjaan berpedoman pada SOP dan seluruh
tenaga kerja diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD)
E. Tenaga Kerja
Untuk mendukung kegiatan Terminal Khusus (Tersus) TPK Antara Antutan
memperkerjakan sebanyak 30 orang tenaga kerja, dalam penerimaan tenaga kerja
pemrakarsa memprioritaskan tenaga kerja lokal. Dengan memperhatikan hal-hal
berikut :
- Penerimaan tenaga kerja memprioritaskan tenaga kerja lokal/setempat
yang memenuhi persyaratan dan kompetensi kerja serta, diumumkan
secara terbuka/transparan, dikoordinasikan ke Desa/Kelurahan,
Kecamatan, dan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten
Bulungan, sesuai dengan Kepres No. 4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor
Lowongan Kerja.
- Upah yang akan diberikan kepada Pekerja mengikuti Upah Minimum
Kabupaten Bulungan (UMK) pada tahun berjalan.
- Setiap Pekerja diikutkan dalam Program Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sesuai dengan UU Nomor 24 tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang meliputi
Jaminan Kesehatan (Perpres Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan), Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian (PP Nomor
44 tahun 2015).
- Pemutusan Hubunga Kerja (PHK) kepada tenaga kerja sesuai dengan
ketentuan pasal 156 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2 Perakitan SD - SMP 10
3 Motoris Perakitan SD - SMP 4
6 Waker SD 3
7 Juru Masak SD 1
9 Scaller SMA 1
JUMLAH 30
Sumber : PT. Idec Abadi Wood Industries (2018)
Kedepannya Terminal Khusus Desa Long Sam akan membuat septic tank
biofilter sehingga limbah cair domestik tidak langsung dibuang ke sungai
B. Pengelolaan Limbah Padat
Menurut SNI 19-2454-2002 sampah adalah limbah yang bersifat padat
terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi
dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan. Menurut SNI 19-3983-1995 volume sampah dari berbagai sumber
penghasil disajikan pada tabel berikut.
Kegiatan proses produksi dan aktivitas alat berat di lokasi Terminal Khusus
TPK Antara Antutan dan beroperasinya mesin genset menyebabkan perubahan
kualitas udara (peningkatan dispersi debu, gas SO2 dan NO2).