PERJANJIAN SEWA MENYEWA

KANTOR …………………………
ANTARA
……………………………..
DENGAN
………………………………………
Nomor : ……………….

Perjanjian Sewa Menyewa (“Perjanjian”) ini dibuat dan ditanda-tangani pada hari ………. tanggal ………..
bulan Maret tahun dua ribu delapan belas (……-03-2018), oleh Para Pihak yang bertanda tangan di bawah ini:

1. ………………..,
Beralamat ……………………… Pemilik Nomor Kartu Tanda Penduduk : ………………………, dalam
hal ini selaku Pemilik bangunan, dalam perjanjian ini disebut sebagai Pihak yang menyewakan,
selanjutnya disebut “Pihak Pertama”;”

2. …………………………..,
Suatu badan hukum berbentukYayasan yang didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia,
berkedudukan di ……………………….., dalam hal ini diwakili oleh ……………, bertindak dalam
kedudukannya …………………., berdasarkan surat kuasa nomor ………………………., selanjutnya
disebut sebagai Pihak Penyewa atau “Pihak Kedua”.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :

1. Bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik tanah dan bangunan yang dapat difungsikan sebagai kantor yang
terletak …………….., berdasarkan sertifikat Hak Milik Nomor ………………atas nama ………….;
2. Bahwa Pihak Kedua adalah ……………………………………………..
3. Bahwa Pihak Kedua bermaksud untuk menyewa bangunan berbentuk bangunan yang akan difungsikan
sebagai kantor operasional kerja Pihak Kedua.

Selanjutnya Perjanjian Sewa Menyewa ini oleh Para Pihak dilangsungkan dan diterima dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1
JANGKA WAKTU SEWA

1. Para Pihak sepakat, Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ………… dan
berakhir sampai dengan tanggal ………...
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang masa sewanya dengan ketentuan Pihak Kedua harus memberitahukan
kehendaknya kepada Pihak Pertama 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa sewa.
3. Selama masa sewa tersebut Pihak Kedua tidak dapat dipaksa pindah oleh Pihak Pertama atau oleh Pihak
Ketiga manapun selama ketentuan dalam perjanjian sewa dipenuhi oleh kedua belah pihak.
4. Apabila diluar kehendak Pihak Kedua dalam masa sewa tersebut karena sesuatu hal tersebut terpaksa harus
meninggalkan bangunan tersebut atas permintaan Pihak Pertama maka Pihak Pertama harus menyediakan
tempat lain yang sesuai bagi Pihak Kedua atas biaya dan risiko yang ditanggung Pihak Pertama.
5. Segala hak maupun kewajiban dari masing-masing pihak yang masih ada pada saat perjanjian berakhir tetap
melekat dan wajib dipenuhi oleh masing-masing pihak.

PASAL 2
OBJEK SEWA

Objek sewa dalam perjanjian ini meliputi :

Halaman 1 dari 5
1. Satu unit bangunan ruko 3 1/2 lantai milik Pihak Pertama yang terletak di ………………………….
2. Fasilitas sewa menyewa yang terdapat dalam gedung meliputi ;
a. Bangunan ruko 3 ½ lantai dengan luas tanah 4.5X15 m,
b. Listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 2.200 watt
c. Sumber air mesin pompa
d. …… kamar mandi
e. …….. kamar ruang
f. Parkiran ada
g. ………………
3. Bangunan yang disewakan dan fasilitasnya dalam perjanjian ini akan dipergunakan oleh Pihak Kedua
sebagai kantor operasional kerja Pihak Kedua.

PASAL 3
KETENTUAN HARGA SEWA DAN PAJAK

1. Para Pihak setuju untuk menetapkan harga sewa atas Ruko tersebut selama jangka waktu sewa sebesar Rp
……………………………….
2. Para Pihak setuju untuk menetapkan harga jaminan (deposito) selama masa perjanjian sebesar Rp
………………….
3. Pajak sewa tanah dan bangunan PPh Pasal 4 ayat 2 yang timbul dari perjanjian ini akan ditanggung Pihak
Kedua selaku Penyewa.
4. Biaya operasional bulanan seperti biaya listrik, air, telepon, iuran kebersihan dan keamanan dari objek
Perjanjian ini akan dibayarkan oleh Pihak Kedua selaku Penyewa.
5. PBB yang terhutang dari objek sewa dalam Perjanjian ini akan dibayarkan oleh Pihak Pertama selaku
Pemilik.
6. Salinan bukti pembayaran pajak bangunan akan di berikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
selambat-lambatnya 30 hari setelah tenggat waktu pembayarannya.

PASAL 4
MEKANISME PEMBAYARAN

1. Pihak Kedua akan membayar biaya sewa dan jaminan selama masa perjanjian kepada Pihak Pertama dalam
……. (……….) tahap pembayaran sebagai berikut :
sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) akan dibayarkan 3 (tiga) hari setelah surat perjanjian ini
ditandatangani.
sebesar Rp ……………. Akan dibayarkan pada tanggal …………………
2. Pembayaran biaya sewa tersebut akan dilakukan dengan cara transfer melalui :
 Bank :
 Norek :
 Atasnama :

PASAL 5
KETENTUAN RENOVASI

1. Selama masa sewa sebagaimana ditentukan pada Pasal 1 di atas, Pihak kedua diperkenankan untuk
melakukan kegiatan renovasi dalam bentuk apapun dengan persetujuan dari Pihak Pertama sebagai
Pemilik.
2. Dalam hal terdapat kerusakan bangunan dan fasilitas didalamnya yang bukan diakibatkan kelalaian Pihak
Kedua, maka Pihak Pertama berkewajiban melakukan perbaikan tersebut dan Pihak Kedua berkewajiban

Halaman 2 dari 5
 melakukan perbaikan bangunan jika terjadi kerusakan pada bangunan yang diakibatkan kelalaian Pihak
Kedua.
3. Apabila Pihak Kedua melakukan renovasi sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini, maka pada saat
berakhirnya perjanjian Pihak Kedua tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki dan mengembalikan
kondisi rumah pada keadaan semula.

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN

Dengan tidak mengesampingkan hak dan kewajiban Para Pihak dalam Pasal lain perjanjian ini. Hak dan
Kewajiban Para Pihak adalah sebagai berikut :

Pihak Pertama :

Hak
1. Berhak Menerima sejumlah pembayaran untuk jangka waktu sewa tersebut sesuai kesepakatan para pihak;
Kewajiban
2. Berkewajiban memberikan hak penggunaan atas bangunan yang disewakan kepada Pihak Kedua selama
jangka waktu perjanjian berlangsung;
3. Berkewajiban memperbaiki kerusakan bangunan sewa yang terjadi yang bukan disebabkan oleh kelalaian
Pihak Kedua selama masa perjanjian jangka waktu sewa;

Pihak Kedua :

Hak
1. Berhak atas penggunaan bangunan selama masa perjanjian berlangsung;
2. Berhak menyampaikan segala kerusakan yang terjadi selama jangka waktu sewa yang bukan disebabkan
oleh Pihak Kedua dan menerima perbaikan atas kerusakan tersebut untuk mejaga stabilitas kinerja kantor
tetap berjalan sebagaimana mestinya;
Kewajiban
3. Berkewajiban melakukan pembayaran sewa sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 (empat) perjanjian ini
serta pembayaran sampah/limbah/iuran rutin bulanan selama masa perjanjian berlangsung;
4. Pihak kedua menjamin dan bertanggungjawab penuh atas segala usaha dan kegiatan yang dilakukannya
tidak bertentangan dengan ketentuan norma sosial dan hukum yang berlaku.

PASAL 7
JAMINAN

1. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua, bahwa apa yang disewakan dengan perjanjian ini benar-benar
sedang dalam penguasaan Pihak Pertama, tidak tersangkut suatu perkara atau sengketa, belum disewakan
kepada orang lain, dan oleh karena itu Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua tidak akan mendapat
gangguan atau gugatan dari siapapun juga.
2. Perjanjian sewa menyewa ini tidak akan berakhir karena bangunan tersebut dialihkan haknya kepada orang
lain oleh Pihak Pertama dan pemilik bangunan yang baru tersebut harus tunduk pada syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan yang tercantum pada perjanjian ini.
3. Perjanjian-perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang masing-masing Pihak harus memenuhinya atas
kekuatan perjanjian ini tidak akan berakhir karena meninggalnya salah satu Pihak akan tetapi wajb
diteruskan dan ditaati oleh (para) ahliwarisnya masing-masing Pihak.

PASAL 8
FORCE MAJEURE

Halaman 3 dari 5
1. Pihak pertama dan pihak kedua tidak dapat diminta pertanggungjawabannya untuk keterlambatan atau
kegagalan untuk memenuhi kewajibannya yang disebabkan oleh kejadian-kejadian di luar kendali pihak
pertama dan pihak kedua (selanjutnya disebut sebagai “Force Majeure”), peristiwa mana termasuk tetapi
tidak terbatas pada bencana alam, kebakaran, gempa bumi, banjir, epidemi, perang, huru-hara, pemogokan,
atau pemberlakuan atau perubahan peraturan perundang-undangan, pembatasan oleh Pemerintah, yang
kesemuanya langsung berhubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini.
2. Pihak yang mengalami Force Majeure harus melakukan segala sesuatu yang dianggap penting sebagai
upaya untuk tetap memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian ini.
3. Apabila akibat dari Force Majeure berlangsung lebih dari 30 (tiga puluh) hari kalender maka masing-
masing pihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnnya tanpa
tanggungjawab kepada pihak lawannya atas kerugian yang terjadi.

PASAL 9
KETENTUAN BATAL

Perjanjian sewa menyewa ini tidak menjadi batal atau berhenti karena perubahan status kepengurusan atau
kepemilikan salah satu dan atau Para Pihak atau karena dijualnya bangunan tersebut kepada pihak lain juga
akibat gugatan dari pihak yang menyewakan.

PASAL 10
PENGALIHAN/PENYERAHAN

Pihak Pertama dan Pihak Kedua tidak diperbolehkan untuk mengoperkan/memindahkan sewa menyewa ini
kepada Pihak Ketiga atau meminjamkan kepada Pihak Lain, baik untuk seluruhnya maupun sebagian, kecuali
untuk itu telah mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari masing-masing Pihak.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan diantara Para Pihak mengenai pelaksanaan perjanjian ini, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Dalam hal tidak tercapai permufakatan dalam musyawarah tersebut, maka Para Pihak sepakat
menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut melalui Pengadilan dan kedua belah pihak memilih
kediaman hukum/domisili tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang Selatan.

PASAL 12
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Segala hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan dituangkan oleh Para Pihak
dalam suatu perjanjian tambahan (addendum) yang ditandatangani oleh Para Pihak dan merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
2. Semua lampiran, keterangan ataupun dokumen lainnya yang terdapat dalam Perjanjian ini merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Halaman 4 dari 5
3. Masing-masing Pihak menyatakan adalah pihak yang berwewenang dan berhak mewakili untuk melakukan
perbuatan hukum yang tercantum dalam Perjanjian ini.
4. Masing-masing Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin pihak lainnya bahwa semua tindakan dan
perbuatan masing-masing pihak dalam Perjanjian ini tidak bertentangan dengan anggaran dasar masing-
masing pihak ataupun melanggar ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian Perjanjian sewa ini dibuat dan ditandatangani sebagaimana tersebut pada awal perjanjian dalam
rangkap dua diatas materai yang cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PEMILIK PENYEWA

Halaman 5 dari 5