Anda di halaman 1dari 21

KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN

SURAT TANDA PENDAFTARAN AGEN ATAU


DISTRIBUTOR BARANG DAN/ATAU JASA

DIREKTORAT BINA USAHA DAN PELAKU DISTRIBUSI


DITJEN PERDAGANGAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Malang, 31 Oktober 2019


DASAR HUKUM

• Permendag Nomor 11/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat
Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang dan/atau Jasa.
• Pasal 2 : Setiap Perusahaan perdagangan nasional yang membuat perjanjian dengan
1 Prinsipal barang dan/atau jasa produksi luar negeri atau dalam negeri sebagai agen,
agen tunggal, distributor atau distributor tunggal wajib didaftarkan di Kementerian
Perdagangan untuk memperoleh Surat Tanda Pendaftaran (STP)

• Permendag Nomor 77/2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi


Secara Elektronik di Bidang Perdagangan.
• Pasal 5 : Pelaksanaan kewenangan penerbitan perizinan berusaha di bidang

2 perdagangan termasuk penerbitan dokumen lain yang berkaitan dengan perizinan


berusaha wajib dilakukan melalui Lembaga OSS.

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


RINGKASAN ISI
PERMENDAG 11/M-DAG/PER/3/2006

Kewajiban Pendaftaran “Setiap perusahaan perdagangan nasional


yang membuat perjanjian dengan prinsipal
barang atau jasa produksi luar negeri atau
Ketentuan Dan Tata Cara dalam negeri sebagai agen, agen tunggal,
Pendaftaran distributor atau distributor tunggal wajib
didaftarkan di Kementerian Perdagangan”
Hak dan Kewajiban
Ketentuan Pembuatan Prinsipal Menunjuk
Agen/Distributor
(Perusahaan
perjanjian Nasional)

Ketentuan Pengakhiran
Perjanjian Perjanjian
Wajib mendaftar
di Kemendag
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
PRINSIPAL

Prinsipal Agen/Distributor
Produsen Menunjuk Mendaftar
(Perusahaan di Kemendag
(pabrik) Nasional)

Perjanjian

Prinsipal Agen/
Prinsipal Distributor
Produsen Menunjuk Menunjuk
Supplier (Perusahaan
(pabrik)
Nasional)

Surat Perjanjian
Surat pemberian Bisa berbentuk :
kewenangan 1. Perusahaan perdagangan Distributor PMA dan Kantor
asing (supplier) di luar Perwakilan Dagang Asing
negeri dalam melaksanakan kegiatan
2. Distributor PMA yang
usaha perdagangan harus
berada di Indonesia
menunjuk perusahaan
3. Kantor Perwakilan
Perusahaan Perdagangan perdagangan nasional sebagai
Asing (KP3A) agen atau distributor
PENGERTIAN DALAM PERMENDAG NO. 11 TAHUN 2006

Agen
- Perusahaan perdagangan nasional;
- Mempunyai peran sebagai perantara dari prinsipal;
- Melakukan pemasaran tanpa mengalihkan hak atas
barang (hak atas barang pada prinsipal);

Distributor :
- Perusahaan perdagangan nasional;
- Melakukan pembelian, penyimpanan, penjualan dan
pemasaran;
- Menguasai hak atas barang (pengalihan hak atas barang
dari prinsipal).
PENGERTIAN DALAM PERMENDAG NO. 11
TAHUN 2006 (lanjutan..)

Prinsipal
- Perusahaan berbadan hukum diluar/didalam negeri;
- Sebagai prinsipal produsen atau prinsipal supllier;
- Menunjuk agen/distributor untuk penjualan barang;
- Prinsipal supplier harus mempunyai kewenangan dari
prinsipal produsen untuk menunjuk agen/distributor atas
barang (hak atas barang pada prinsipal);

Hak Eksklusif
- Hak istimewa dari prinsipal kepada perusahaan
perdagangan nasional (sesuai isi perjanjian);
- Diberikan sebagai Agen Tunggal atau Distributor
Tunggal
DOKUMEN PERSYARATAN YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK
PENDAFTARAN AGEN/DISTRIBUTOR
SKENARIO 1 :
Mendaftar
di Kemendag

Prinsipal Produsen Menunjuk Agen/Distributor


(pabrik) Luar Negeri (Perusahaan Nasional)

1. Perjanjian yang telah dilegalisir


oleh Notary Public dan Atase 3. leaflet/brosur/katalog dari prinsipal untuk jenis
Perdagangan Republik Indonesia barang dan/atau jasa yang diageni;
atau Pejabat Kantor Perwakilan 4. surat izin atau surat pendaftaran lainnya dari
RI di Negara prinsipal; instansi teknis yang masih berlaku untuk jenis
2. Bila Perjanjian ditulis dalam barang tertentu.
bahasa asing, wajib
diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia oleh Penterjemah
Tersumpah;

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


PERJANJIAN
1. Perikatan harus berbentuk perjanjian
2. Perjanjian dilegalisir Notaris Publik Negara Setempat
3. Perjanjian yang ditulis dalam bahasa asing wajib diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia oleh penterjemah tersumpah
4. Perjanjian dengan agen/distributor tunggal
 untuk jenis barang dan/atau jasa yang sama dari suatu merek,
 di wilayah pemasaran tertentu, dan
 untuk jangka waktu tertentu.
4. Perjanjian dengan satu atau lebih agen atau distributor
 untuk jenis barang dan/atau jasa yang sama dari suatu merek
 di wilayah pemasaran tertentu di luar wilayah pemasaran agen/distributor
tunggal
 menyebutkan nama-nama agen atau distributor yang telah ditunjuk.
8
PERJANJIAN

PERJANJIAN • Nama dan alamat lengkap;


MINIMAL • Maksud dan tujuan;
MEMUAT • Status agen/distributor;
• Jenis barang yang diperjanjikan;
• Wilayah Pemasaran;
• Hak dan kewajiban;
• Kewenangan;
• Dilegalisir oleh Notary Public • Jangka waktu perjanjian;
di negara prinsipal • Cara pengakhiran perjanjian;
• Cara penyelesaian perselisihan;
• Hukum yang dipergunakan
• Tenggang waktu penyelesaian sengketa

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


No
No SURATPERSYARATAN
DOKUMEN IZIN/PENDAFTARAN DARI INSTANSI TEKNIS UNTUK JENIS BARANG TERTENTU
1. Piagam Anggota Asosiasi Penyedia Hankam/ASPERDIA HANKAM untuk senjata, dan barang-barang untuk
keperluan TNI/POLRI;
2. Rekomendasi dari Perum DAHANA untuk bahan peledak;
3. Izin tipe kendaraan bermotor dari Departemen Perindustrian
4. Tanda Pendaftaran/Izin untuk alat-alat kecantikan dan alat-alat kesehatan dari Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
5. Tanda Pendaftaran/Izin untuk obat-obatan, makanan dan minuman dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM)
6. Sertifikasi dan Penandaan untuk alat/perangkat telekomunikasi dari Ditjen Pos dan Telekomunikasi
7. Tanda Pendaftaran untuk alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dari Direktorat Metrologi,
Departemen Perdagangan
8. Tanda Pendaftaran/Sertifikasi untuk minyak pelumas dari Kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
9. Sertifikat Pestisida dari Komisi Pestisida/Departemen Pertanian

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


DOKUMEN PERSYARATAN YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK
PENDAFTARAN AGEN/DISTRIBUTOR …. (2)
SKENARIO 2 :
1. Surat Kewenangan dari prinsipal produsen kepada prinsipal
Prinsipal Produsen supplier untuk menunjuk agen/distributor
(pabrik) Luar Negeri
2. Perjanjian yang telah dilegalisir oleh Notary Public dan
Atase Perdagangan Republik Indonesia atau Pejabat Kantor
Perwakilan RI di Negara prinsipal;
3. Bila Perjanjian ditulis dalam bahasa asing, wajib
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh
Prinsipal Supplier Penterjemah Tersumpah;
di Luar Negeri

Mendaftar 4. leaflet/brosur/katalog dari prinsipal untuk jenis barang


di Kemendag dan/atau jasa yang diageni;
Agen/ 5. surat izin atau surat pendaftaran lainnya dari instansi
Distributor teknis yang masih berlaku untuk jenis barang tertentu
(Perusahaan
Nasional)
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
DOKUMEN PERSYARATAN YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK
PENDAFTARAN AGEN/DISTRIBUTOR …. (3)
SKENARIO 3 :
1. Surat Kewenangan dari prinsipal produsen kepada prinsipal
Prinsipal Produsen supplier untuk menunjuk agen/distributor
(pabrik) Luar Negeri

2. SIUP milik Distributor PMA apabila perjanjian dilakukan dengan


Distributor PMA di Indonesia
atau
Surat Izin Usaha Perusahaan Perwakilan Perdagangan Asing
Prinsipal Supplier
(SIUP3A) apabila perjanjian dilakukan dengan KP3A
di dalam negeri
3. Perjanjian yang telah dilegalisir oleh Notaris

Mendaftar
di Kemendag
Agen/ 4. leaflet/brosur/katalog dari prinsipal untuk jenis barang
dan/atau jasa yang diageni;
Distributor
(Perusahaan 5. surat izin atau surat pendaftaran lainnya dari instansi
teknis yang masih berlaku untuk jenis barang tertentu
Nasional)
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
DOKUMEN PERSYARATAN YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK
PENDAFTARAN AGEN/DISTRIBUTOR ….. (4)

SKENARIO 4 :
Mendaftar
di Kemendag

Prinsipal Produsen Agen/Distributor


Menunjuk
(pabrik) Dalam Negeri (Perusahaan Nasional)

2. Perjanjian yang telah


1. Izin Usaha Industri dari dilegalisir oleh Notaris
prinsipal produsen 3. leaflet/brosur/katalog dari prinsipal untuk
jenis barang dan/atau jasa yang diageni

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


DOKUMEN PERSYARATAN YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK
PENDAFTARAN SUB AGEN / SUB DISTRIBUTOR …. (3)
SKENARIO 5 :

PRINSIPAL

Agen/Distributor 1. Perjanjian atau Penunjukan dengan/dari agen, agen


(Perusahaan Nasional) tunggal, distributor atau distributor tunggal yang
menunjuk dan telah dilegalisir oleh Notaris;

Mendaftar
di Kemendag
Sub Agen/ 2. Menginput nomor STP yang masih berlaku dari agen, agen
Sub Distributor tunggal atau distributor, distributor tunggal yang menunjuk
(Perusahaan di SIPT Online
Nasional)
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
ALUR PENDAFTARAN AGEN/DISTRIBUTOR MELALUI
http://oss.go.id dan http://sipt.kemendag.go.id

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


KESALAHAN YANG SERING TERJADI DALAM PENDAFTARAN
AGEN/DISTRIBUTOR MELALUI SIPT ONLINE

1. Mengunggah dokumen Letter of Appointment (LOA) bukan dokumen


perjanjian
2. Mengisi data-data formulir dalam SIPT online tidak sesuai dengan isi
dokumen-dokumen yang diupload. Misalnya isian data prinsipal, jenis
barang, wilayah pemasaran, tanggal akhir perjanjian tidak sesuai
dengan isi perjanjian yang diupload.
3. Tidak mengunggah scan surat izin atau surat pendaftaran lainnya dari
instansi teknis yang masih berlaku untuk jenis barang tertentu.
4. Mengunggah scan dokumen yang tidak asli (fotocopy-an)
5. Mengunggah scan dokumen yang tidak lengkap (terpotong)
6. Mengunggah scan dokumen yang tidak jelas terbaca

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


PELAPORAN

 LAPORAN KEGIATAN PERUSAHAAN SETIAP 6 BULAN

 TIDAK MELAKUKAN LAGI KEGIATAN USAHANYA/MENUTUP PERUSAHAAN

 MELAKUKAN PERUBAHAN :
1. nama prinsipal
2. status penunjukan keagenan/kedistributoran
3. merek
4. wilayah pemasaran
5. jenis barang
6. alamat perusahaan
7. penanggung jawab perusahaan

17
HAK DAN KEWAJIBAN AGEN/DISTRIBUTOR

HAK  mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan


keterampilan dan pelayanan purna jual dari prinsipal
 secara teratur mendapatkan informasi tentang perkembangan
produk
 dapat mempekerjakan tenaga ahli warga negara asing dalam
bidang teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KEWAJIBAN  Agen, agen tunggal, distributor atau distributor tunggal wajib


melindungi kepentingan dan kerahasiaan prinsipal terhadap
barang dan/atau jasa yang diageni sesuai yang disepakati dalam
perjanjian
sesuai perjanjian
 Prinsipal Produsen yang memasok barang yang pemanfaatannya
berkelanjutan dalam batas waktu paling sedikit 1 (satu) tahun
wajib menyediakan suku cadang atau pelayanan purna jual dan
memenuhi jaminan atau garansi sesuai dengan perjanjian yang
telah disepakati 18
PEMUTUSAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA

 Perjanjian keagenan atau kedistributoran yang masih berlaku,


hanya dapat diputuskan atas persetujuan dari kedua belah pihak
sesuai kesepakatan dan ketentuan hukum yang berlaku atau
dengan prinsip CLEAN BREAK.

 Perjanjian keagenan atau kedistributoran yang masih berlaku


hanya dapat diputuskan oleh salah satu pihak yang mengadakan
perjanjian apabila:
• perusahaan dibubarkan atau;
• perusahaan menghentikan usaha yang diperjanjikan atau;
• dialihkan haknya atau pengalihan hak keagenan/kedistributoran
atau;
• Bangkrut/pailit atau;
• Perjanjian tidak diperpanjang.
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
PEMUTUSAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA

 Perselisihan antara kedua pihak dalam melaksanakan perjanjian


diselesaikan dengan cara:
• Sesuai dengan isi perjanjian;
• Musyawarah;
• Arbitrase;
• Pengadilan sesuai hukum yang dipergunakan.
 Jika pemutusan perjanjian secara sepihak oleh prinsipal tidak diikuti
dengan penunjukan agen/distributor yang baru, maka prinsipal
wajib terus memasok suku cadang kepada agen/ distributor yang
lama sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk menjaga kontinuitas
pelayanan purna jual kepada pemakai peralatan tersebut.

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai