PIHAK TERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama akan
disebut sebagai “Para Pihak” dan secara sendiri-sendiri akan disebut sebagai
“Pihak”.
3. Bahwa PIHAK PERTAMA telah setuju untuk menjual atau mengalihkan Piutang
tersebut kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA telah setuju untuk membeli
Piutang tersebut dari PIHAK PERTAMA.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Para Pihak dengan ini melakukan
pengalihan (cessie) Piutang tersebut dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
PASAL 1
1.1 PIHAK PERTAMA dengan ini menegaskan telah mengalihkan Piutang kepada
PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini menegaskan telah menerima
pengalihan Piutang dari PPIHAK PERTAMA.
PASAL 2
Pengalihan Piutang oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA ini mulai berlaku
pada tanggal Perjanjian ini.
PASAL 3
Terhitung sejak berlakunya pengalihan Piutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 Perjanjian ini, setiap dan seluruh Piutang menjadi milik dan hak dari PIHAK KEDUA
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Piutang menjadi risiko PIHAK KEDUA,
termasuk segala keuntungan dan kerugian yang akan timbul sehubungan dengan
Piutang tersebut.
PASAL 4
Sesuai dengan ketentuan Pasal 613 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, PIHAK
PERTAMA dan/atau PIHAK KEDUA dengan ini berhak untuk memberitahukan perihal
pengalihan (cessie) atas Piutang kepada pihak ketiga di mana PIHAK KEDUA
memiliki hak tagih atas Piutang tersebut sepanjang pemberitahuan ini diwajibkan
oleh undang-undang yang berlaku.
PASAL 5
Perjanjian ini dibuat berdasarkan hukum Republik Indonesia. Dengan tidak
membatasi penerapan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku, dan tanpa
mengesampingkan hak dari suatu pihak untuk menjalankan pelaksanaan dalam
forum atau jurisdiksi manapun, untuk kepentingan pelaksanaan keputusan arbitrase,
Para Pihak dalam Perjanjian ini setuju untuk memilih domisili hukum yang tetap di
kantor Panitera Pengadilan Negeri Karawang.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sadar, tanpa paksaan dari pihak manapun
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya serta dibuat dalam rangkap dua,
yang keduanya diberi meterai yang cukup, ditandatangani di Karawang pada hari
dan tanggal yang telah disebutkan pada awal Perjanjian ini dan berlaku sepenuhnya
terhitung sejak tanggal yang telah disebutkan pada awal Perjanjian ini.
-3-
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PD. BPR XYZ
-4-