Nomor : [sesuai penomoran bank] [nama kota] , 16 Juli 2017

Kepada Yth.:
Sdr.[penulisan nama yang tepat]
[alamat]
[kota/kabupaten/kode pos]

Perihal : Peringatan II (Kedua)

Dengan hormat,

Menunjuk Perjanjian Kredit No.[nomor dan tanggal perjanjian kredit] antara PT.BANK [nama
bank] (“Bank”) dengan [saudara] dan Surat Bank No. [nomor surat] perihal Peringatan I (Pertama),
(copy terlampir), dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 01 Juli 2017, Bank telah menerbitkan dan menyampaikan Surat Peringatan
I (Pertama) yang isinya meminta saudara untuk menyelesaikan tunggakan kewajiban kepada
Bank (tunggakan pokok, bunga dan denda keterlambatan) yang jumlahnya pada saat itu sebesar
Rp.----- (-------) dengan batas pembayaran paling lambat tanggal 15 Juli 2017.
2. Bahwa ternyata sampai dengan tanggal tersebut dalam butir 1 (satu) di atas, saudara belum juga
menyelesaikan tunggakan kewajiban dimaksud. Bahkan saudara sama sekali tidak memberikan
tanggapan atas surat Bank tersebut, baik secara tertulis maupun melalui telepon [redaksi
kalimat tergantung bentuk respon]. Dengan demikian kami menilai saudara tidak memiliki
itikad baik untuk menyelesaikan kewjiban saudara kepada Bank, serta telah melakukan
tindakan ingkar janji (wanprestasi) sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kredit.
3. Bahwa mengingat sampai saat ini saudara belum melakukan penyelesaian, serta
memperhatikan hal-hal yang telah kami sebutkan dalam butir 2 (dua) diatas, kami meminta
saudara untuk menyelesaikan seluruh kewajiban saudara kepada Bank yang besarnya sebagai
berikut:
- Tunggakan Pokok Rp.----------
- Tunggakan Bunga Rp.----------
- Denda Keterlambatan Rp.----------
Total------------------------------------Rp.----------
[terbilang - dalam kalimat]
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah sampai tunggakan tersebut saudara
selesaikan.
4. Bahwa kami meminta saudara untuk menyelesaikan seluruh kewajiban sebagaimana dirinci
dalam butir 3 (tiga) diatas secara tunai dan sekaligus, baik tunggakan pokok, bunga dan denda
keterlambatan. Pembayaran dimaksud kami terima paling lambat tanggal 30 Juli 2017.

5. Bahwa apabila sampai tanggal 30 Juli 2017 saudara belum juga menyelesaikan kewajiban
saudara, maka Bank akan melakukan alternatif penyelesaian berupa tindakan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian Surat Peringatan II (kedua) ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian saudara.
Selanjutnya kami menunggu itikad baik dan penyelesaian saudara. Atas perhatian dan
kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Bank [--------------------]

[pejabat yang berwenang]

Tembusan kepada:
1. Yth. [nama penjamin, jika ada]