Anda di halaman 1dari 24

Contoh akta Borgtogh

JAMINAN PERSEORANGAN
Nomor:
-Pada hari ini, hari

-Pukul

-Berhadapan dengan saya, ______, Sarjana Hukum, Magister


Kenotariatan, Notaris di ____ berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal _________ nomor: AHU-
1234.AH.02.01 Tahun 2010, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris
kenal dan namanya akan disebut pada bagian akhir akta: --------
-Tuan ________
-Untuk melakukan perbuatan hukum dalam akta ini turut diketahui dan
disetujui oleh istrinya yang sah dan turut menghadap serta menandatangani
akta ini yaitu Nyonya ________
-Para Penghadap telah saya Notaris kenal dari identitas yang tertera dalam tanda
pengenal yang diserahkan kepada saya Notaris.--------------------------
-Para penghadap tersebut diatas menerangkan terlebih dahulu sebagai
berikut: ----------------------------------------------------------------------------------
-Bahwa antara Perseroan Terbatas "Perseroan Terbatas PT______”,
berkedudukan dan berkantor pusat di _____, yang Anggaran Dasarnya
sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian nomor: ___ tanggal ____ yang
dibuat dihadapan _____ Anggaran Dasar mana telah mendapatkan pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal
______ nomor: _________, anggaran dasar mana sampai dengan saat ini belum
pernah dilakukan perubahan.--------------
-untuk selanjutnya disebut DEBITUR dengan Perseroan Terbatas PT. BANK
_______ berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta _________, selanjutnya
disebut juga BANK, telah dibuat dan ditandatangani PERJANJIAN KREDIT-
1. Perjanjian Kredit Nomor _______ tanggal _________ maksimum
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).---------
2. Perjanjian Kredit Nomor _______ tanggal _________ maksimum
Rp.3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah).----------
3. Perjanjian Kredit Nomor _________ tanggal ___________ maksimum
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).---------
-yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang surat asli/salinan resminya
diperlihatkan kepada saya dan penambahan, perubahan, perpanjangan serta
pembaharuan nya yang mungkin diadakan kemudian. -----
-Bahwa penghadap tuan EDDY BONAR tersebut atas persetujuan istrinya
berkehendak menjamin Debitur tersebut atas hutang-hutangnya kepada BANK
tersebut, yang dinyatakan dalam suatu akta Notaris.-------------------
-Maka sekarang penghadap tuan EDDY BONAR tersebut diatas menerangkan
didalam akta ini, dengan tidak dapat ditarik kembali dan tanpa syarat,
mengikat dirinya sendiri sebagai penjamin dari Debitur tersebut, yang
timbul karena Perjanjian Kredit dengan BANK tersebut maupun terhadap
perjanjian hutang lainnya yang akan dibuat kemudian dengan BANK termasuk
dan yang keseluruhan persyaratannya telah diketahui dengan jelas oleh
penghadap sehingga karena itu tidak perlu diuraikan lebih lanjut dalam akta
ini, dan karena itu pula penghadap mengikat dirinya sendiri dengan segenap
harta bendanya untuk bertanggung jawab sepenuhnya untuk membayar seluruh
hutang pokok atau sisa hutang pokok apabila telah diangsur, bunga-bunga,
denda-denda dan segala biaya-biaya lainnya yang dibebankan oleh BANK
tersebut kepada Debitur tersebut, sebagai hutang penghadap sendiri, yaitu pada
peringatan pertama dari BANK tanpa perlu dibuktikan bahwa Debitur tersebut
lalai dalam memenuhi kewajibannya.-----
-Pengikatan sebagai PENJAMIN (BORG) ini dilakukan dengan
mengindahkan ketentuan pasal 1826 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata
dan dengan melepaskan hak-hak yang oleh Undang-Undang diberikan kepada
penjamin, terutama: -----------------------------------------------------------
1. Hak untuk meminta supaya harta bendanya Debitur disita dan dijual terlebih
dahulu menurut pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
2. Hak untuk menyuruh memecah-mecah hutang tersebut diantara Penjamin
menurut pasal 1837 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata; dan.
3. Hak-hak lainnya serta exepties (tangkisan-tangkisan) yang ter-maksud
dalam pasal-pasal 1430, 1843, 1847 dan 1849 dari Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata. -------------------
-Pernyataan jaminan yang termuat dalam akta ini terus sampai semua syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit tersebut beserta
perubahan, penambahan dan/atau perpanjangannya dikemudian hari sudah
dilaksanakan sepenuhnya dan selengkapnya oleh Debitur atau Debitur
tersebut telah dibebaskan dengan cara lain oleh BANK tersebut. ---------------
-Turut hadir dihadapan saya Notaris dan menandatangani akta ini dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yang sama yang akan disebutkan pada bagian akhir akta
ini: -----------------------------------------------------------------------------------------
-Tuan ______
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
______ dari dan oleh karena itu berwenang bertindak untuk dan atas nama
PT. Bank _______ berkedudukan dan berkantor pusat di ________
-Mengenai akta ini dan segala akibat serta pelaksanaannya Penjamin memilih
tempat tinggal yang tetap dan seumumnya pada Kantor Panitera Pengadilan
Negeri ____ atau di Pengadilan-pengadilan lainnya, demikian itu dengan tidak
mengurangi hak dan wewenang Bank untuk memohon pelaksanaan (eksekusi)
atau mengajukan tuntutan/gugatan terhadap Penjamin/Debitur di muka
pengadilan-pengadilan lainnya di dalam wilayah Republik Indonesia. --------
-Para Penghadap menjamin kebenaran dan keabsahan identitas dan/atau asli
tandatangan atas dokumen-dokumen yang diserahkan dan para penghadap
bertanggung jawab sepenuhnya atas hal-hal tersebut. ----------------------------
-Para Penghadap juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini dan
apabila dikemudian hari timbul tuntutan hukum mengenai hal-hal tersebut yang
menimbulkan sengketa atas hal-hal tersebut karena sebab apapun juga, maka
Para Penghadap akan melepaskan Notaris dan saksi-saksi dari tuntutan berupa
apapun dikemudian hari. --------------------------------------------------------------
----------------------DEMIKIANLAH AKTA INI
PERNYATAAN
(SUB ORDINARY LOAN)
Nomor:
-Pada hari ini, hari

-Pukul

-Berhadapan dengan saya, ______, Sarjana Hukum, Magister


Kenotariatan, Notaris di ____ berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal _________ nomor: AHU-
1234.AH.02.01 Tahun 2010, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris
kenal dan namanya akan disebut pada bagian akhir akta: --------
1. –Tuan ____________
2. –Tuan _____________
-menurut keterangannya mereka dalam hal ini masing-masing bertindak
dalam jabatan mereka selaku Direktur dan Komisaris, dari dan oleh
karenanya bersama-sama sah mewakili untuk dan atas nama Perseroan
Terbatas "Perseroan Terbatas PT. _________-”, …..
-Para Penghadap telah saya Notaris kenal dari identitas yang tertera dalam tanda
pengenal yang diserahkan kepada saya Notaris.-----------------------------
-Para penghadap bertindak dalam kedudukan mereka masing-masing
sebagaimana tersebut di atas, menyatakan dengan ini menjamin kebenaran dan
keabsahan identitasnya sertabertanggung jawab sepenuhnya atas tanda
pengenal dan data- data yang disampaikan kepada saya Notaris. ----------------
-Selanjutnya para penghadap menerangkan terlebih dahulu:--
-Bahwa Perseroan Terbatas PT. _______ berkedudukan dan berkantor pusat
di ______ tersebut di atas (selanjutnya dalam akta ini disebut PERSEROAN)
telah mendapat fasilitas kredit dari Perseroan Terbatas PT. BANK _______,
berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Jalan ________; yang juga
mempunyai Kantor _________ dan penyalur kreditnya telah dan atau akan
dilaksanakan oleh Kantor Cabang Medan, Jalan _____ (selanjutnya Perseroan
Terbatas PT. __________ tersebut dalam akta ini akan disebut juga BANK,
sejumlah uang sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit, berikut yang
termasuk dalam perpanjangan, perubahannya dan/atau penambahannya yang
telah dan yang akan ditandatangani oleh Perseroan dengan Bank. ----------------
-Bahwa Perseroan juga mempunyai hutang kepada para pemegang saham dari
perseroan yang besarnya sesuai dengan yang tercantum dalam neraca perseroan.
-Bahwa untuk terjaminnya pembayaran kembali dari seluruh pinjaman
uang tersebut yang diberikan oleh Bank kepada perseroan, maka para
penghadap yang bertindak sebagaimana tersebut diatas hendak
memberikan ”JAMINAN” dan karenanya hendak membuat suatu pernyataan
yaitu untuk membayar hutang Perseroan terlebih dahulu kepada Bank, dari pada
hutang Perseroan kepada para pemegang saham.
-Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka sekarang para penghadap
yang bertindak sebagaimana disebut melalui akta ini menyatakan: ----------
-Untuk terjaminnya pembayaran kembali seluruh pinjaman uang yang telah
diberikan oleh Bank Kepada Perseroan sebagaimana yang telah ditentukan
dalam PERJANJIAN KREDIT-
1. Perjanjian Kredit Nomor _______ tanggal _________ maksimum
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).---------
2. Perjanjian Kredit Nomor _______ tanggal _________ maksimum
Rp.3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah).----------
3. Perjanjian Kredit Nomor _________ tanggal ___________ maksimum
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).---------
-demikian berikut perpanjangannya dan/atau perubahannya dan/atau
penambahannya serta dan/atau pembaharuannya yang akan ditentukan
dikemudian hari yang akan ditandatangani dan akan dibayar terlebih dahulu oleh
perseroan dari pada hutang Perseroan kepada para pemegang Saham.-------
-Hutang Perseroan kepada para pemegang saham perseroan yaitu sebesar Rp.
____________ sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam laporan
keuangan posisi tanggal ___________ tidak akan dibayar sebelum hutang
perseroan kepada Bank dilunaskan seluruhnya sebagaimana yang diberikan
oleh Bank kepada Perseroan; ----------------------------------------
-Turut hadir dihadapan saya Notaris dan menandatangani akta ini dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yang sama yang akan disebutkan pada bagian akhir akta
ini: -----------------------------------------------------------------------------------------
-Tuan ______
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
______ dari dan oleh karena itu berwenang bertindak untuk dan atas nama
PT. Bank _______ berkedudukan dan berkantor pusat di ________
-Mengenai akta ini dan segala akibat serta pelaksanaannya para penghadap
memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya pada Kantor Panitera
Pengadilan Negeri ____ atau di Pengadilan-pengadilan lainnya, demikian itu
dengan tidak mengurangi hak dan wewenang Bank untuk memohon
pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan terhadap
Penjamin/Debitur di muka pengadilan-pengadilan lainnya di dalam wilayah
Republik Indonesia. --------------------------------------------------------------------
-Para Penghadap juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini dan
apabila dikemudian hari timbul tuntutan hukum mengenai hal-hal tersebut yang
menimbulkan sengketa atas hal-hal tersebut karena sebab apapun juga, maka
Para Penghadap akan melepaskan Notaris dan saksi-saksi dari tuntutan berupa
apapun dikemudian hari. --------------------------------------------------------------
----------------------- DEMIKIAN AKTE INI --------------------------
Contoh SKMHT jaminan atas nama Badan Hukum (PT)

SURAT KUASA
MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN
Nomor: 11.-
-Pada hari ini,

-Pukul

-Berhadapan dengan saya, __________, Notaris di _______________,


berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia tanggal ________ nomor: ___________, dengan dihadiri oleh saksi-
saksi yang saya, Notaris kenal dan namanya akan disebut pada bagian akhir akta
ini: ------------------------------------------------------------------------------------------
I.-1.-Tuan _______-----------------------------------------------------------------------
2.-Tuan __________; ----------------------------------------------------------------
-menurut keterangannya mereka dalam hal ini masing-masing bertindak
dalam jabatan mereka selaku Direktur dan Komisaris Utama dari dan oleh
karenanya bersama-sama sah mewakili untuk dan atas nama Perseroan
Terbatas __________ berkedudukan di ______, yang Anggaran
Dasarnya sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian tertanggal
___________ nomor: ___, yang dibuat dihadapan ___________, Notaris
di ______, Anggaran Dasar mana telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal
___________ nomor: ___________, anggaran dasar mana telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dirubah dengan AKTA
BERITA ACARA RAPAT Perseroan Terbatas _________ tertanggal
________ nomor: _______ yang dibuat dihadapan ____________
Notaris di ___________, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam
database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal __________ nomor :
_______________.
--------------selanjutnya disebut PEMBERI KUASA-------------------------------
II.--Tuan _______________,
-----------selanjutnya disebut PENERIMA KUASA. ------------------------------
-Para Penghadap telah saya Notaris kenal dari identitas yang tertera dalam tanda
pengenal yang diserahkan kepada saya Notaris. -------------------------------------
-Pemberi Kuasa dengan ini menerangkan memberi kuasa kepada Penerima
Kuasa. --------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------- K H U S U S -----------------------------------------------
-untuk membebankan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) guna
menjamin pelunasan utang Perseroaan Terbatas ___________, berkedudukan
di __________, selaku Debitur, sejumlah _______________ /sejumlah uang
yang dapat ditentukan dikemudian hari berdasarkan perjanjian utang-piutang
yang ditanda tangani oleh Debitur/Pemberi Kuasa dengan PT. BANK
_____________, selaku Kreditur dan dibuktikan dengan: -------------------------
-------------------------------- PERJANJIAN KREDIT -------------------------------
-Nomor ___________ maksimum sebesar _________________ -------
yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang surat asli/salinan resminya
diperlihatkan kepada saya dan penambahan, perubahan, perpanjangan serta
pembaharuannya yang mungkin diadakan kemudian, sampai sejumlah Nilai
Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar ______________ atas obyek Hak
Tanggungan berupa 1 (satu) hak atas tanah yang diuraikan dibawah ini: -----
.----- Hak Guna Bangunan Nomor: ________, Surat Ukur tanggal _______
nomor: __________, seluas __________, terletak di:
Propinsi : _________. ----------------------------------------
Kabupaten : ________. ------------------------------------------
Kecamatan : __________. ---------------------------------------
Desa : _________. ----------------------------------------
Jalan : __________. ---------------------------------------
-Sertipikat dan bukti pemilikan yang disebutkan di atas diperlihatkan kepada
saya, Notaris, untuk keperluan pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan ini; --------------------------------------------------------------------------
Obyek Hak Tanggungan ini meliputi pula: -------------------------------------------
-segala sesuatu yang berada, terdapat, tumbuh dan berdiri serta
tertanam diatas sebidang tanah tersebut, yang menurut sifat dan
ketentuan undang-undang Hak Tanggungan diperlakukan sebagai
obyek Hak Tanggungan baik yang sekarang ada maupun yang akan
didirikan/diperoleh diatas tanah tersebut, terutama bangunan
permanen berikut turutannya dilengkapi dengan saluran-saluran air
dan listrik serta hak-hak langganannya. ---------------------------------------
-KUASA untuk membebankan Hak Tanggungan ini meliputi KUASA untuk
menghadap dimana perlu, memberikan keterangan-keterangan serta
memperlihatkan dan menyerahkan surat-surat yang diminta, membuat/minta
dibuatkan serta menandatangani Akta Pemberian Hak Tanggungan serta surat-
surat lain yang diperlukan, memilih domisili, memberikan pernyataan bahwa
Obyek Hak Tanggungan betul milik Pemberi Kuasa, tidak tersangkut dalam
sengketa, bebas dari sitaan dan dari beban-beban apapun, mendaftarkan Hak
Tanggungan tersebut, memberikan dan menyetujui syarat-syarat atau aturan-
aturan serta janji-janji yang disetujui oleh Pemberi Kuasa dalam Akta
Pemberian Hak Tanggungan tersebut sebagai berikut: -----------------------------
 Janji bahwa dalam hal obyek Hak Tanggungan kemudian dipecah sehingga
Hak Tanggungan membebani beberapa hak atas tanah, Debitur dapat
melakukan pelunasan utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan dengan
cara angsuran yang besarnya sama dengan nilai masing-masing hak atas
tanah tersebut, yang akan dibebaskan dari Hak Tanggungan, sehingga
kemudian Hak Tanggungan itu hanya membebani sisa Obyek Hak
Tanggungan untuk menjamin sisa utang yang belum dilunasi. Nilai masing-
masing hak atas tanah tersebut akan ditentukan berdasarkan kesepakatan
antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua; --------------------------------------
 Janji yang membatasi kewenangan pemberi Hak Tanggungan untuk
menyewakan obyek Hak Tanggungan dan/atau menentukan atau mengubah
jangka waktu sewa dan/atau menerima uang sewa di muka, kecuali dengan
persetujuan tertulis lebih dahulu dari pemegang Hak Tangungan: ------------
 Janji yang membatasi kewenangan pemberi Hak Tanggungan untuk
mengubah bentuk atau tata susunan obyek Hak Tanggungan, kecuali dengan
persetujuan tertulis lebih dahulu dari pemegang Hak Tanggungan; ----------
 Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang Hak Tangungan
untuk mengelola obyek Hak Tanggungan berdasarkan penetapan Ketua
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi letak obyek Hak
Tanggungan apabila Debitur sungguh-sungguh cidera janji;-------------------
 Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang Hak Tanggungan
untuk menyelamatkan obyek Hak Tanggungan, jika hal itu diperlukan untuk
pelaksanaan eksekusi atau untuk mencegah menjadi hapusnya atau
dibatalkannya hak yang menjadi obyek Hak Tanggungan karena tidak
dipenuhi atau dilanggarnya ketentuan undang-undang, serta kewenangan
untuk mengajukan permohonan memperpanjang jangka waktu dan/atau
memperbarui Hak atas tanah yang menjadi Obyek Hak Tanggungan; -------
 Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk
menjual atas kekuasaan sendiri obyek Hak Tanggungan apabila Debitur
cidera janji; ----------------------------------------------------------------------------
 Janji yang diberikan oleh pemegang Hak Tanggungan pertama bahwa obyek
Hak Tanggungan tidak akan dibersihkan dari Hak Tanggungan;--------------
 Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan tidak akan melepaskan haknya atas
obyek Hak Tanggungan tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari
pemegang Hak Tanggungan;--------------------------------------------------------
 Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan memperoleh seluruh atau
sebagian dari ganti rugi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk
pelunasan piutangnya apabila obyek Hak Tanggungan dilepaskan haknya
oleh pemberi Hak Tanggungan atau dicabut haknya untuk kepentingan
umum; ----------------------------------------------------------------------------------
 Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan memperoleh seluruh atau
sebagian dari uang asuransi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk
pelunasan piutangnya, jika obyek Hak Tanggungan diasuransikan; ----------
 Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan akan mengosongkan obyek Hak
Tanggungan pada waktu eksekusi Hak Tanggungan; ---------------------------
 Janji bahwa Sertipikat hak atas tanah yang telah dibubuhi catatan
pembebanan Hak Tanggungan diserahkan kepada dan untuk disimpan
Pemegang Hak Tanggungan;--------------------------------------------------------
-dan untuk pelaksanaan janji-janji tersebut memberikan KUASA yang
diperlukan kepada Pemegang Hak Tanggungan di dalam Akta Pemberian Hak
Tanggungan.------------------------------------------------------------------------------
-KUASA yang diberikan dengan akta ini tidak dapat ditarik kembali dan tidak
berakhir karena sebab apapun sampai dengan __________________ kecuali
oleh karena telah dilaksanakan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan
serta pendaftarannya.--------------------------------------------------------------------
----------------------- DEMIKIAN AKTE INI --------------------------------------
CONTOH AKTA FIDUSIA (persediaan barang)

JAMINAN FIDUSIA
Nomor :
-Pada hari ini, hari …………. tanggal ………….. ---------------------------------
-Pukul …………..-----------------------------------------------------------------------
-Berhadapan dengan saya, ............. Notaris di ..............., berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
tanggal .............. nomor: ............, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya,
Notaris kenal dan namanya akan disebut pada bagian akhir akta ini: -----------
I.-Tuan ………….-----------------------------------------------------------------------
2.-Nyonya ………….. ------------------------------------------------------------------
-menurut keterangannya, mereka dalam hal ini bertindak masing-masing
dalam jabatan mereka selaku …….. dan ………….. Perseroan Terbatas
……………… dari dan oleh karena itu bersama-sama sah bertindak
untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan Perseroan Terbatas
………….. berkedudukan di ……………., yang anggaran dasarnya
didirikan dengan: -----------------------------------------------------------------
Akta …………….
dan merupakan perubahan yang terakhir.-------------------------------------
-Untuk selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------
------------ "Pihak Pertama" atau "Pemberi Fidusia";-------------------------
II.–Tuan ………. ------------------------------------------------------------------------
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
……. berdasarkan ……….. Nomor. …….. tanggal ………… dengan
demikian berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan beserta perubahan-
perubahannya yang terakhir sebagaimana termaktub dalam akta nomor
……… tanggal ……… yang dibuat dihadapan …………… Notaris di
……………, dan karenanya berwenang bertindak untuk dan atas nama
Perseroan Terbatas ………… berkedudukan dan berkantor pusat di
………. ----------------------------------------------------------------------------
-untuk selanjutnya disebut sebagai:---------------------------------------------------
------------"Pihak Kedua" atau "Penerima Fidusia"; --------------------------
-Para Penghadap telah saya Notaris kenal dari identitas yang tertera dalam
tanda pengenal yang diserahkan kepada saya Notaris.-----------------------------
-Para penghadap untuk diri sendiri dan dalam kedudukannya seperti disebut
menerangkan terlebih dahulu: ---------------------------------------------------------
A.-bahwa, antara Pihak Pertama selaku yang menerima-------- fasilitas pinjaman
(untuk selanjutnya cukup disebut--------- "Debitor") dan Penerima Fidusia
selaku pihak yang memberi fasilitas pinjaman (untuk selanjutnya disebut
"Kreditor") telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Utang Piutang
………………………
-yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang surat asli/salinan
resminya diperlihatkan kepada saya dan (untuk selanjutnya Perjanjian Utang
Piutang tersebut, berikut dengan segenap pengubahan dan penambahannya
disebut Perjanjian;------------------------------------------------------------------
B.-bahwa, untuk lebih menjamin dan menanggung terbayarnya dengan baik
segala sesuatu yang terutang dan harus dibayar oleh Debitor sebagaimana
diatur dalam Perjanjian tersebut, Pemberi Fidusia diwajibkan untuk
memberikan jaminan fidusia atas Persediaan barang milik Pemberi Fidusia
untuk kepentingan Penerima Fidusia, sebagaimana yang akan diuraikan
dibawah ini.---------------------------------------------------------------------------
C.-bahwa, untuk memenuhi ketentuan tentang pemberian jaminan yang
ditentukan dalam Perjanjian tersebut, maka Pemberi Fidusia dan Penerima
Fidusia telah sepakat dan setuju, untuk membuat perjanjian Jaminan Fidusia
sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999
(seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan), juncto Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 (MK 18/PUU-XVII//2019), yaitu
perjanjian tentang Jaminan Fidusia sebagaimana yang hendak
dinyatakan sekarang dalam akta ini. ------------------------------------------
-Selanjutnya para penghadap tetap bertindak dalam kedudukannya seperti
tersebut di atas untuk menjamin terbayarnya dengan baik segala sesuatu yang
terutang dan harus dibayarkan oleh Debitor kepada Kreditor, baik karena hutang
pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul berdasarkan Perjanjian
tersebut, dengan jumlah hutang pokok sebesar ............................ dan/atau
sejumlah uang yang ditentukan dikemudian hari berdasarkan Perjanjian
tersebut, maka (para) penghadap Pihak Pertama dengan bertindak selaku
Pemberi Fidusia menerangkan dengan ini mengalihkan hak kepemilikan secara
kepercayaan kepada Penerima Fidusia dan penghadap Pihak Kedua dengan
bertindak selaku Penerima Fidusia menerangkan dengan ini menerima
pengalihan hak kepemilikan secara kepercayaan dari Pemberi Fidusia, agar
Penerima Fidusia memperoleh Jaminan Fidusia, atas objek jaminan fidusia
berupa : -----------------------------------------------------------------------------------
-Persediaan barang sebagaimana dinyatakan dalam ……………
tertanggal ……………….. yang dibuat dibawah tangan bermaterai
cukup, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akta ini;
-Persediaan barang tersebut di atas berada ...................... selaku Pemberi
Fidusia yang terletak di ………………………, dan untuk itu “Daftar
Persediaan” tersebut diserahkan kepada Penerima Fidusia, yang keadaan
persediaan barang tersebut telah diketahui oleh Pemberi Fidusia dan
Penerima Fidusia sehingga Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia
menganggap tidak perlu lagi menguraikan lebih lanjut dalam akta ini. -
(untuk selanjutnya dalam akta ini cukup disebut dengan "Objek Jaminan
Fidusia” yang seluruhnya bernilai ………………………….. ------------
Nilai Penjaminan berdasarkan akta ini adalah ………………………..---------
-Selanjutnya para penghadap senantiasa tetap bertindak dalam kedudukannya
seperti tersebut di atas menerangkan pembebanan jaminan fidusia ini diterima
dan dilangsungkan dengan persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------
---------------------------------- Pasal 1 -------------------------------------------------
Pengalihan hak kepemilikan atas Obyek Jaminan Fidusia terjadi sejak tanggal
penandatanganan akta ini, sehingga Penerima Fidusia menjadi pemilik atas
Obyek Jaminan Fidusia, dengan tidak mengurangi ketentuan dalam undang-
undang tentang Jaminan Fidusia dan ketentuan yang tercantum dalam akta ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Terhitung sejak beralihnya hak kepemilikan atas Obyek Jaminan Fidusia dan
selama berlakunya perjanjian ini Obyek Jaminan Fidusia tersebut dikuasai oleh
Pemberi Fidusia dalam hubungan pinjam pakai, dengan syarat sesuai peraturan
perundangan-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam akta
ini. -----------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 2 --------------------------------------------------
Pemberi Fidusia menjamin Penerima Fidusia bahwa : ----------------------------
-Obyek Jaminan Fidusia adalah benar milik Pemberi Fidusia; -------------------
-Obyek Jaminan Fidusia belum pernah dijual/dialihkan haknya dengan cara
apapun kepada siapapun, sehingga ia berhak dan mempunyai kewenangan untuk
mengalihkan hak kepemilikannya; ---------------------------------------------------
-Obyek Jaminan Fidusia tidak dalam keadaan sedang dijaminkan kepada
siapapun dan dengan cara apapun kepada pihak lain serta tidak tersangkut dalam
suatu perkara atau disita. ---------------------------------------------------------------
-Pemberi Fidusia dengan ini membebaskan dan/atau melepaskan Penerima
Fidusia dari semua dan setiap tuntutan, gugatan atau tagihan yang mungkin
diajukan oleh orang/pihak siapapun mengenai atau yang berhubungan dengan
hal yang dijamin oleh Pemberi Fidusia tersebut di atas.---------------------------
--------------------------------- Pasal 3 -------------------------------------------------
-Obyek Jaminan Fidusia hanya dapat dipergunakan oleh Pemberi Fidusia sesuai
dengan sifat, dan peruntukannya, dengan tidak ada kewajiban bagi Pemberi
Fidusia untuk membayar biaya/ganti rugi berupa apapun untuk pinjam pakai
tersebut kepada Penerima Fidusia. Namun Pemberi. ------------------------------
-Fidusia berkewajiban untuk memelihara Obyek Jaminan Fidusia tersebut
dengan sebaik-baiknya dan semua tindakan yang diperlukan untuk
pemeliharaan dan perbaikan atas Obyek Jaminan Fidusia atas biaya dan
tanggungan Pemberi Fidusia sendiri, serta membayar pajak dan beban lainnya
yang berkaitan dengan itu. -------------------------------------------------------------
-Apabila untuk penggunaan atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut diperlukan
suatu kuasa khusus, maka Penerima Fidusia dengan ini memberi kuasa kepada
Pemberi Fidusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam
rangka pinjam pakai Obyek Jaminan Fidusia tersebut. ---------------------------
-Selama berlakunya perjanjian ini Penerima Fidusia tidak bertanggung jawab
kepada Pemberi Fidusia atau pihak lain berhubung dengan kerugian dan
kerusakan Obyek Jaminan Fidusia (atau bagian dari padanya) atau kerugian,
kerusakan yang ditimbulkan karyawan, pekerja, wakil, agen Pemberi Fidusia
atau terhadap pihak ketiga yang disebabkan oleh penggunaan atau
pengoperasian Obyek Jaminan Fidusia (atau bagian dari padanya).-------------
-Pemberi Fidusia wajib, bilamana diminta, menjamin sepenuhnya dan
melindungi Penerima Fidusia terhadap setiap tuntutan, tindakan, gugatan atau
biaya (termasuk biaya penasehat hukum) yang timbul dari atau sehubungan
dengan pemeliharaan, penggunaan, pengoperasian, kepemilikan atau keadaan
Obyek Jaminan Fidusia ini. ------------------------------------------------------------
------------------------------- Pasal 4 ----------------------------------------------------
-Penerima Fidusia atau wakilnya yang sah setiap waktu berhak dan dengan ini
telah diberi kuasa dengan hak substitusi oleh Pemberi Fidusia untuk memeriksa
tentang adanya dan tentang keadaan Obyek Jaminan Fidusia tersebut. --------
-Penerima Fidusia atas biaya Pemberi Fidusia berhak namun tidak diwajibkan
untuk melakukan atau suruh melakukan segala sesuatu yang seharusnya
dilakukan oleh Pemberi Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia dalam hal Pemberi
Fidusia melalaikan kewajibannya untuk itu, termasuk tetapi tidak terbatas untuk
memasuki gedung, gudang, bangunan, ruang dimana Obyek Jaminan Fidusia
disimpan atau berada.-------------------------------------------------------------------
-Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia menyatakan bahwa tindakan tersebut
tidak merupakan tindakan memasuki tempat dan/atau bangunan tanpa izin
("huisvredebreuk"). ---------------------------------------------------------------------
-Atas permintaan tertulis dari Penerima Fidusia, Pemberi Fidusia wajib
memasang suatu tanda pada Obyek Jaminan Fidusia untuk menunjukkan hak
kepemilikan Penerima Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia dan tanda tersebut
tidak boleh diubah, dirusak atau dihilangkan. --------------------------------------
-------------------------------- Pasal 5----------------------------------------------------
Apabila bagian dari Obyek Jaminan Fidusia atau diantara Obyek Jaminan
Fidusia tersebut ada yang hilang atau tidak dapat dipergunakan lagi, maka
Pemberi Fidusia dengan ini berjanji dan karenanya mengikatkan diri untuk
mengganti bagian dari Obyek Jaminan Fidusia yang tidak dapat dipergunakan
itu dengan Obyek Jaminan Fidusia lainnya yang sejenis yang nilainya setara
dengan yang digantikan serta yang dapat disetujui Penerima Fidusia, sedang
pengganti Obyek Jaminan Fidusia tersebut termasuk dalam jaminan fidusia yang
dinyatakan dalam akta ini. -------------------------------------------------------------
-------------------------------- Pasal 6 ---------------------------------------------------
Pemberi Fidusia tidak berhak untuk melakukan fidusia ulang atas Obyek
Jaminan Fidusia. ------------------------------------------------------------------------
Pemberi Fidusia juga tidak berhak untuk membebankan dengan cara apapun,
menggadaikan atau menjual atau mengalihkan dengan cara apapun Obyek
Jaminan Fidusia kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Penerima Fidusia. -----------------------------------------------------------------------
-------------------------------- Pasal 7 ---------------------------------------------------
Pemberi Fidusia berjanji dan karenanya mengikat diri untuk selama perjanjian
ini berlaku mengasuransikan Obyek Jaminan Fidusia tersebut pada perusahaan
asuransi yang ditunjuk atau -disetujui oleh Penerima Fidusia terhadap bahaya
kebakaran serta bahaya lainnya dan untuk suatu jumlah pertanggungan serta
dengan persyaratan yang dipandang tepat oleh Penerima Fidusia. --------------
Di atas polis asuransi tersebut harus dicantumkan klausula bahwa dalam hal
terjadi kerugian, maka uang pengganti kerugiannya harus dibayarkan kepada
Kreditor, yang selanjutnya akan memperhitungkannya dengan jumlah yang
masih harus dibayarkan oleh Debitor kepada Kreditor berdasarkan Perjanjian
tersebut, sedangkan sisanya jika masih ada harus dikembalikan oleh Kreditor
kepada Debitor dengan tidak ada kewajiban bagi Kreditor untuk membayar
bunga atau -ganti kerugian berupa apapun kepada Pemberi Fidusia. -----------
Apabila ternyata uang pengganti kerugian dari perusahaan asuransi tersebut
tidak mencukupi, maka Debitor berkewajiban untuk membayar lunas sisa yang
masih harus dibayar oleh Debitor kepada Penerima Fidusia. --------------------
Semua uang premi asuransi harus ditanggung dan dibayar oleh Pemberi Fidusia
atau Debitor. -----------------------------------------------------------------------------
Apabila Pemberi Fidusia atau Debitor lalai dan/atau tidak mengasuransikan
Obyek Jaminan Fidusia tersebut, maka Penerima Fidusia berhak (namun tidak
berkewajiban) dan seberapa perlu dengan ini kepadanya oleh Pemberi Fidusia
diberi kuasa untuk mengasuransikan sendiri Obyek Jaminan tersebut, dengan
ketentuan bahwa premi asuransinya tetap harus dibayar oleh Pemberi Fidusia
atau Debitor. -----------------------------------------------------------------------------
Asli polis asuransi dan perpanjangannya dikemudian hari serta kuitansi
pembayaran premi asuransi tersebut harus diserahkan untuk disimpan oleh
Penerima Fidusia segera setelah diperoleh Pemberi Fidusia dari perusahaan
asuransi tersebut. ------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 8---------------------------------------------------
Dalam hal terjadi ketidak sepakatan tentang cidera janji atau kelalaian antara
Debitor dengan Kreditor sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian serta
Debitor/Pemberi Fidusia keberatan menyerahkan secara sukarela Obyek
Jaminan Fidusia, keberatan tersebut dinyatakan secara tertulis oleh
Debitor/Pemberi Fidusia, maka segala mekanisme dan prosedur hukum dalam
pelaksanaan eksekusi Sertipikat Jaminan Fidusia harus dilakukan dan berlaku
sama dengan pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan yang telah berkekuatan
tetap.---------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 9---------------------------------------------------
(i) Bilamana Debitor/Pemberi Fidusia dan Kreditor/Penerima Fidusia atas
kesepakatan bersama serta Debitor/Pemberi Fidusia mengakui telah cidera
janji yang terbukti dari pernyataan tertulis Debitor/Pemberi Fidusia, yakni
tidak memenuhi dengan seksama kewajibannya menurut yang telah
ditentukan dalam akta ini atau Debitor tidak memenuhi kewajiban
berdasarkan Perjanjian, tentang adanya pelanggaran atau kelalaian Debitor
dalam memenuhi kewajiban tersebut maka dalam hal mana hak Pemberi
Fidusia untuk meminjam pakai Obyek Jaminan Fidusia tersebut menjadi
berakhir. -----------------------------------------------------------------------------
(ii) Dalam hal Penerima Fidusia mempergunakan hak-hak yang diberikan
kepadanya seperti diuraikan dalam ayat (i) diatas, Pemberi Fidusia wajib
dan mengikat diri sekarang ini untuk dipergunakan dikemudian hari pada
waktunya, menyerahkan secara sukarela dalam keadaan terpelihara baik
kepada Penerima Fidusia Obyek Jaminan Fidusia tersebut atas
pemberitahuan atau teguran pertama dari Penerima Fidusia. ---------------
(iii) Dengan terjadinya hal ayat (ii) tersebut di atas, maka Penerima Fidusia atau
kuasanya yang sah berhak dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, untuk menerima penyerahan secara sukarela dari
Pemberi Fidusia Obyek Jaminan Fidusia dari tempat dimanapun Obyek
Jaminan Fidusia tersebut berada, baik dari tangan Pemberi Fidusia maupun
dari tangan pihak ketiga yang menguasainya, untuk pemegang Fidusia
melakukan penjualan Benda Obyek Jaminan Fidusia. -----------------------
Penjualan benda yang menjadi Obyek Jaminan Fidusia atas kekuasaan
Penerima Fidusia sendiri melalui pelelangan umum atau penjualan di bawah
tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan Pemberi dan Penerima
Fidusia jika dengan cara demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang
menguntungkan para pihak.
(iv) Penerima Fidusia berhak untuk melakukan eksekusi Jaminan Fidusia atas
dasar : -------------------------------------------------------------------------------
1) titel eksekutorial; --------------------------------------------------------------
2) kekuasaan Penerima Fidusia sendiri melalui pelelangan dimuka umum;
atau -------------------------------------------------------------------------------
3) kesepakatan Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia melalui penjualan di
bawah tangan yang jika dengan cara demikian diperoleh harga tertinggi
yang menguntungkan para pihak; -------------------------------------------
Penjualan dibawah tangan dilaksanakan setelah lewat waktu 1 (satu) bulan sejak
diberitahukan secara tertulis oleh Pemberi dan/atau Penerima Fidusia kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dan diumumkan sedikitnya dalam 2 (dua)
surat kabar harian yang berperedaran luas di wilayah Republik Indonesia. ----
Untuk keperluan eksekusi Obyek Jaminan Fidusia, Penerima Fidusia berhak:
-menghadap dimana perlu, membuat atau suruh membuat serta menanda-
tangani semua surat, akta serta dokumen lain yang diperlukan; -----------
-menerima uang harga penjualan dan memberikan tanda penerimaan untuk
itu; -----------------------------------------------------------------------------------
-menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembelinya; ---------------------
-memperhitungkan atau mengkompensir uang harga penjualan yang
diterimanya itu dengan semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada
Kreditor; ----------------------------------------------------------------------------
-dan selanjutnya Penerima Fidusia juga berhak untuk melakukan segala
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna dalam rangka eksekusi Obyek
Jaminan Fidusia dengan tidak ada satupun yang dikecualikan. -------------
(v) Semua jumlah uang yang diterima dari pelaksanaan eksekusi Obyek Jaminan
Fidusia akan dipergunakan sesuai urutan prioritas pembayaran sebagai
berikut :------------------------------------------------------------------------------
1.-membayar ongkos dan biaya yang dikeluarkan berdasarkan Akta ini
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
-----------------------------------------------------------------------------------
2.-membayar jumlah yang jatuh tempo atau yang harus dibayar berdasarkan
Perjanjian; ---------------------------------------------------------------------
Apabila hasil eksekusi Obyek Jaminan Fidusia tidak mencukupi untuk melunasi
semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada Kreditor, maka Debitor tetap
terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus dibayar oleh Debitor kepada
Kreditor. ---------------------------------------------------------------------------------
-Apabila hasil eksekusi Jaminan Fidusia setelah digunakan sesuai urutan
pembayaran tersebut di atas masih ada kelebihan maka uang sisanya akan
dikembalikan Penerima Fidusia kepada -Pemberi Fidusia dengan tidak ada
kewajiban bagi Penerima Fidusia untuk membayar bunga atau ganti kerugian
berupa apapun juga kepada Pemberi Fidusia atau Debitor. ----------------------
Untuk keperluan penjualan tersebut, maka Penerima Fidusia berhak menghadap
dimana perlu, membuat atau suruh membuat serta menandatangani semua surat,
akta serta dokumen lain yang diperlukan, menerima uang harga penjualan dan
memberikan tanda penerimaan untuk itu, menyerahkan apa yang dijual itu
kepada pembelinya, memperhitungkan uang harga penjualan yang diterimanya
itu dengan semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada Kreditor, akan
tetapi dengan kewajiban bagi Penerima Fidusia untuk menyerahkan sisa uang
penjualannya jika ada kepada Pemberi Fidusia, dengan tidak ada kewajiban bagi
Penerima Fidusia untuk membayar bunga atau ganti kerugian berupa apapun
juga kepada Pemberi Fidusia atau Debitor mengenai sisa uang harga penjualan
itu dan selanjutnya Penerima Fidusia juga berhak untuk melakukan segala
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna dalam rangka penjualan Obyek
Jaminan Fidusia tersebut dengan tidak ada satupun yang dikecualikan. -------
Apabila hasil penjualan dari Obyek Jaminan Fidusia tersebut tidak mencukupi
untuk melunasi semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada Kreditor,
maka Debitor tetap terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus dibayar
oleh Debitor kepada Kreditor. ---------------------------------------------------------
Apabila hasil eksekusi Jaminan Fidusia setelah digunakan sesuai urutan
pembayaran tersebut di atas masih ada kelebihan maka uang sisanya akan
dikembalikan Penerima Fidusia kepada Pemberi Fidusia dengan tidak ada
kewajiban bagi Penerima Fidusia untuk membayar bunga atau ganti kerugian
berupa apapun juga kepada Pemberi Fidusia atau Debitor. ----------------------
--------------------------------- Pasal 10 ------------------------------------------------
Pengalihan Hak kepemilikan atas Obyek Jaminan Fidusia oleh Pemberi Fidusia
kepada Penerima Fidusia dilakukan dengan syarat memutus yaitu setelah
Debitor melunasi seluruh hutangnya kepada Kreditor berdasarkan Perjanjian,
maka hak milik atas Obyek Jaminan Fidusia dengan sendirinya beralih kembali
kepada Pemberi Fidusia. ---------------------------------------------------------------
Dalam hal tersebut diatas, Kreditor harus membuat pernyataan hapusnya hutang
Debitor dan surat yang berkenaan atas Obyek Jaminan Fidusia yang ada pada
Penerima Fidusia wajib diserahkan kembali kepada Pemberi Fidusia. ---------
---------------------------------- Pasal 11. -----------------------------------------------
Penerima Fidusia atau kuasanya berhak untuk melaksanakan Pendaftaran
Jaminan Fidusia yang dimaksudkan dalam akta ini dan untuk keperluan tersebut
menghadap dihadapan pejabat atau instansi yang berwenang (termasuk Kantor
Pendaftaran Fidusia), memberikan keterangan, menandatangani surat/formulir,
mendaftarkan Jaminan Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut dengan
melampirkan Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia, serta untuk mengajukan
permohonan pendaftaran atas perubahan dalam hal terjadi perubahan atas data
yang tercantum dalam Sertipikat Jaminan Fidusia, selanjutnya menerima
Sertipikat Jaminan Fidusia dan/atau Pernyataan Perubahan, serta dokumen-
dokumen lain yang bertalian untuk keperluan itu membayar semua biaya dan
menerima kuitansi atas segala pembayaran serta selanjutnya melakukan segala
tindakan yang perlu dan berguna untuk melaksanakan ketentuan dari akta ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------- Pasal 12 ------------------------------------------------
Dalam rangka memenuhi ketentuan undang-undang tentang Jaminan Fidusia
berikut dengan segala perubahan dan peraturan pelaksanaannya Penerima
Fidusia diberi kuasa dengan hak substitusi oleh Pemberi Fidusia untuk
menjalankan dan mempertahankan hak-hak Penerima Fidusia berdasarkan akta
ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk melakukan perubahan atau penyesuaian
atas ketentuan dalam akta ini. ---------------------------------------------------------
Pemberi Fidusia dengan ini berjanji akan segera atas permintaan Penerima
Fidusia melaksanakan dan memberikan kewenangan tambahan kepada
Penerima Fidusia yang diperlukan oleh Penerima Fidusia untuk melaksanakan
hak-hak Penerima Fidusia berdasarkan akta ini.------------------------------------
-------------------------------- Pasal 13 -------------------------------------------------
Akta ini merupakan bagian yang terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian tersebut, demikian pula kuasa yang diberikan dalam akta ini
merupakan bagian yang terpenting serta tidak terpisahkan dari akta ini tanpa
adanya akta ini dan kuasa tersebut, niscaya Perjanjian tersebut demikian pula
akta ini tidak akan diterima dan dilangsungkan diantara para pihak yang
bersangkutan, oleh karenanya kuasa ini tidak dapat ditarik kembali atau
dibatalkan selama berlakunya Perjanjian tersebut dan kuasa tersebut tidak akan
batal atau berakhir karena sebab yang dapat mengakhiri pemberian sesuatu
kuasa, termasuk sebab yang disebutkan dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. ----------------------------------------
--------------------------------- Pasal 14 -------------------------------------------------
Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua belah pihak mengenai
akta ini yang tidak dapat diselesaikan di antara kedua belah pihak sendiri, maka
kedua belah pihak akan memilih domisili hukum yang tetap dan umum di
Kantor Panitera Pengadilan ....................................... ---------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
-Pemilihan domisili hukum tersebut dilakukan dengan tidak mengurangi hak
dari Penerima Fidusia untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pemberi
Fidusia berdasarkan Jaminan Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut
dihadapan Pengadilan lainnya dalam wilayah Republik Indonesia yaitu pada
Pengadilan Negeri yang mempunyai yurisdiksi atas diri dari Pemberi Fidusia
atau atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut. ------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 15 ------------------------------------------------
Biaya akta ini dan biaya lainnya yang berkenaan dengan pembuatan akta ini dan
pendaftaran fidusia ini di kantor Pendaftaran Fidusia maupun dalam
melaksanakan ketentuan dalam akta ini menjadi tanggungan dan harus dibayar
oleh Pemberi Fidusia.-------------------------------------------------------------------
Akta ini diselesaikan pukul …………………………..----------------------------
Para penghadap dikenal oleh saya, notaris. -----------------------------------------
--------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI -----------------------------
CONTOH AKTA FIDUSIA (kendaraan)

JAMINAN FIDUSIA
Nomor :
-Pada hari ini, hari …………. tanggal ………….. ---------------------------------
-Pukul …………..-----------------------------------------------------------------------
-Berhadapan dengan saya, ............. Notaris di ..............., berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
tanggal .............. nomor: ............, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya,
Notaris kenal dan namanya akan disebut pada bagian akhir akta ini: -----------
I.-Tuan ………….-----------------------------------------------------------------------

-Untuk selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------


------------ "Pihak Pertama" atau "Pemberi Fidusia";-------------------------
II.–Tuan ………. ------------------------------------------------------------------------
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
……. berdasarkan ……….. Nomor. …….. tanggal ………… dengan
demikian berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan beserta perubahan-
perubahannya yang terakhir sebagaimana termaktub dalam akta nomor
……… tanggal ……… yang dibuat dihadapan …………… Notaris di
……………, dan karenanya berwenang bertindak untuk dan atas nama
Perseroan Terbatas ………… berkedudukan dan berkantor pusat di
………. ----------------------------------------------------------------------------
-untuk selanjutnya disebut sebagai:---------------------------------------------------
------------"Pihak Kedua" atau "Penerima Fidusia"; --------------------------
-Para Penghadap telah saya Notaris kenal dari identitas yang tertera dalam
tanda pengenal yang diserahkan kepada saya Notaris.-----------------------------
-Para penghadap untuk diri sendiri dan dalam kedudukannya seperti disebut
menerangkan terlebih dahulu: ---------------------------------------------------------
A.-bahwa, antara Pihak Pertama selaku yang menerima-------- fasilitas pinjaman
(untuk selanjutnya cukup disebut--------- "Debitor") dan Penerima Fidusia
selaku pihak yang memberi fasilitas pinjaman (untuk selanjutnya disebut
"Kreditor") telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Utang Piutang
………………………
-yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang surat asli/salinan
resminya diperlihatkan kepada saya dan (untuk selanjutnya Perjanjian Utang
Piutang tersebut, berikut dengan segenap pengubahan dan penambahannya
disebut Perjanjian;------------------------------------------------------------------
B.-bahwa, untuk lebih menjamin dan menanggung terbayarnya dengan baik
segala sesuatu yang terutang dan harus dibayar oleh Debitor sebagaimana
diatur dalam Perjanjian tersebut, Pemberi Fidusia diwajibkan untuk
memberikan jaminan fidusia atas Kendaraan Dump Truck Fuso milik
Pemberi Fidusia untuk kepentingan Penerima Fidusia, sebagaimana yang
akan diuraikan dibawah ini. --------------------------------------------------------
C.-bahwa, untuk memenuhi ketentuan tentang pemberian jaminan yang
ditentukan dalam Perjanjian tersebut, maka Pemberi Fidusia dan Penerima
Fidusia telah sepakat dan setuju, untuk membuat perjanjian Jaminan Fidusia
sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999
(seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan), juncto Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 (MK 18/PUU-XVII//2019), yaitu
perjanjian tentang Jaminan Fidusia sebagaimana yang hendak
dinyatakan sekarang dalam akta ini. ------------------------------------------
-Selanjutnya para penghadap tetap bertindak dalam kedudukannya seperti
tersebut di atas untuk menjamin terbayarnya dengan baik segala sesuatu yang
terutang dan harus dibayarkan oleh Debitor kepada Kreditor, baik karena hutang
pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul berdasarkan Perjanjian
tersebut, dengan jumlah hutang pokok sebesar ............................ dan/atau
sejumlah uang yang ditentukan dikemudian hari berdasarkan Perjanjian
tersebut, maka (para) penghadap Pihak Pertama dengan bertindak selaku
Pemberi Fidusia menerangkan dengan ini mengalihkan hak kepemilikan secara
kepercayaan kepada Penerima Fidusia dan penghadap Pihak Kedua dengan
bertindak selaku Penerima Fidusia menerangkan dengan ini menerima
pengalihan hak kepemilikan secara kepercayaan dari Pemberi Fidusia, agar
Penerima Fidusia memperoleh Jaminan Fidusia, atas objek jaminan fidusia
berupa : -----------------------------------------------------------------------------------
Dump Truck Fuso dengan perincian sebagai berikut:
-Merk/Type :
-Jenis/Model :
-Warna :
-Nomor Rangka :
-Nomor Mesin :
-Tahun Pembuatan/Perakitan :
-Nomor Polisi :
-Atas nama :
(untuk selanjutnya dalam akta ini cukup disebut dengan "Objek Jaminan
Fidusia” yang seluruhnya bernilai ………………………….. ------------
Nilai Penjaminan berdasarkan akta ini adalah ………………………..---------
-Selanjutnya para penghadap senantiasa tetap bertindak dalam kedudukannya
seperti tersebut di atas menerangkan pembebanan jaminan fidusia ini diterima
dan dilangsungkan dengan persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------
---------------------------------- Pasal 1 -------------------------------------------------
Pengalihan hak kepemilikan atas Obyek Jaminan Fidusia terjadi sejak tanggal
penandatanganan akta ini, sehingga Penerima Fidusia menjadi pemilik atas
Obyek Jaminan Fidusia, dengan tidak mengurangi ketentuan dalam undang-
undang tentang Jaminan Fidusia dan ketentuan yang tercantum dalam akta ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Terhitung sejak beralihnya hak kepemilikan atas Obyek Jaminan Fidusia dan
selama berlakunya perjanjian ini Obyek Jaminan Fidusia tersebut dikuasai oleh
Pemberi Fidusia dalam hubungan pinjam pakai, dengan syarat sesuai peraturan
perundangan-undangan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam akta
ini. -----------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 2 --------------------------------------------------
Pemberi Fidusia menjamin Penerima Fidusia bahwa : ----------------------------
-Obyek Jaminan Fidusia adalah benar milik Pemberi Fidusia; -------------------
-Obyek Jaminan Fidusia belum pernah dijual/dialihkan haknya dengan cara
apapun kepada siapapun, sehingga ia berhak dan mempunyai kewenangan untuk
mengalihkan hak kepemilikannya; ---------------------------------------------------
-Obyek Jaminan Fidusia tidak dalam keadaan sedang dijaminkan kepada
siapapun dan dengan cara apapun kepada pihak lain serta tidak tersangkut dalam
suatu perkara atau disita. ---------------------------------------------------------------
-Pemberi Fidusia dengan ini membebaskan dan/atau melepaskan Penerima
Fidusia dari semua dan setiap tuntutan, gugatan atau tagihan yang mungkin
diajukan oleh orang/pihak siapapun mengenai atau yang berhubungan dengan
hal yang dijamin oleh Pemberi Fidusia tersebut di atas.---------------------------
--------------------------------- Pasal 3 -------------------------------------------------
-Obyek Jaminan Fidusia hanya dapat dipergunakan oleh Pemberi Fidusia sesuai
dengan sifat, dan peruntukannya, dengan tidak ada kewajiban bagi Pemberi
Fidusia untuk membayar biaya/ganti rugi berupa apapun untuk pinjam pakai
tersebut kepada Penerima Fidusia. Namun Pemberi. ------------------------------
-Fidusia berkewajiban untuk memelihara Obyek Jaminan Fidusia tersebut
dengan sebaik-baiknya dan semua tindakan yang diperlukan untuk
pemeliharaan dan perbaikan atas Obyek Jaminan Fidusia atas biaya dan
tanggungan Pemberi Fidusia sendiri, serta membayar pajak dan beban lainnya
yang berkaitan dengan itu. -------------------------------------------------------------
-Apabila untuk penggunaan atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut diperlukan
suatu kuasa khusus, maka Penerima Fidusia dengan ini memberi kuasa kepada
Pemberi Fidusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam
rangka pinjam pakai Obyek Jaminan Fidusia tersebut. ---------------------------
-Selama berlakunya perjanjian ini Penerima Fidusia tidak bertanggung jawab
kepada Pemberi Fidusia atau pihak lain berhubung dengan kerugian dan
kerusakan Obyek Jaminan Fidusia (atau bagian dari padanya) atau kerugian,
kerusakan yang ditimbulkan karyawan, pekerja, wakil, agen Pemberi Fidusia
atau terhadap pihak ketiga yang disebabkan oleh penggunaan atau
pengoperasian Obyek Jaminan Fidusia (atau bagian dari padanya).-------------
-Pemberi Fidusia wajib, bilamana diminta, menjamin sepenuhnya dan
melindungi Penerima Fidusia terhadap setiap tuntutan, tindakan, gugatan atau
biaya (termasuk biaya penasehat hukum) yang timbul dari atau sehubungan
dengan pemeliharaan, penggunaan, pengoperasian, kepemilikan atau keadaan
Obyek Jaminan Fidusia ini. ------------------------------------------------------------
------------------------------- Pasal 4 ----------------------------------------------------
-Penerima Fidusia atau wakilnya yang sah setiap waktu berhak dan dengan ini
telah diberi kuasa dengan hak substitusi oleh Pemberi Fidusia untuk memeriksa
tentang adanya dan tentang keadaan Obyek Jaminan Fidusia tersebut. --------
-Penerima Fidusia atas biaya Pemberi Fidusia berhak namun tidak diwajibkan
untuk melakukan atau suruh melakukan segala sesuatu yang seharusnya
dilakukan oleh Pemberi Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia dalam hal Pemberi
Fidusia melalaikan kewajibannya untuk itu, termasuk tetapi tidak terbatas untuk
memasuki gedung, gudang, bangunan, ruang dimana Obyek Jaminan Fidusia
disimpan atau berada.-------------------------------------------------------------------
-Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia menyatakan bahwa tindakan tersebut
tidak merupakan tindakan memasuki tempat dan/atau bangunan tanpa izin
("huisvredebreuk"). ---------------------------------------------------------------------
-Atas permintaan tertulis dari Penerima Fidusia, Pemberi Fidusia wajib
memasang suatu tanda pada Obyek Jaminan Fidusia untuk menunjukkan hak
kepemilikan Penerima Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia dan tanda tersebut
tidak boleh diubah, dirusak atau dihilangkan. --------------------------------------
-------------------------------- Pasal 5----------------------------------------------------
Apabila bagian dari Obyek Jaminan Fidusia atau diantara Obyek Jaminan
Fidusia tersebut ada yang hilang atau tidak dapat dipergunakan lagi, maka
Pemberi Fidusia dengan ini berjanji dan karenanya mengikatkan diri untuk
mengganti bagian dari Obyek Jaminan Fidusia yang tidak dapat dipergunakan
itu dengan Obyek Jaminan Fidusia lainnya yang sejenis yang nilainya setara
dengan yang digantikan serta yang dapat disetujui Penerima Fidusia, sedang
pengganti Obyek Jaminan Fidusia tersebut termasuk dalam jaminan fidusia yang
dinyatakan dalam akta ini. -------------------------------------------------------------
-------------------------------- Pasal 6 ---------------------------------------------------
Pemberi Fidusia tidak berhak untuk melakukan fidusia ulang atas Obyek
Jaminan Fidusia. ------------------------------------------------------------------------
Pemberi Fidusia juga tidak berhak untuk membebankan dengan cara apapun,
menggadaikan atau menjual atau mengalihkan dengan cara apapun Obyek
Jaminan Fidusia kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Penerima Fidusia. -----------------------------------------------------------------------
-------------------------------- Pasal 7 ---------------------------------------------------
Pemberi Fidusia berjanji dan karenanya mengikat diri untuk selama perjanjian
ini berlaku mengasuransikan Obyek Jaminan Fidusia tersebut pada perusahaan
asuransi yang ditunjuk atau -disetujui oleh Penerima Fidusia terhadap bahaya
kebakaran serta bahaya lainnya dan untuk suatu jumlah pertanggungan serta
dengan persyaratan yang dipandang tepat oleh Penerima Fidusia. --------------
Di atas polis asuransi tersebut harus dicantumkan klausula bahwa dalam hal
terjadi kerugian, maka uang pengganti kerugiannya harus dibayarkan kepada
Kreditor, yang selanjutnya akan memperhitungkannya dengan jumlah yang
masih harus dibayarkan oleh Debitor kepada Kreditor berdasarkan Perjanjian
tersebut, sedangkan sisanya jika masih ada harus dikembalikan oleh Kreditor
kepada Debitor dengan tidak ada kewajiban bagi Kreditor untuk membayar
bunga atau -ganti kerugian berupa apapun kepada Pemberi Fidusia. -----------
Apabila ternyata uang pengganti kerugian dari perusahaan asuransi tersebut
tidak mencukupi, maka Debitor berkewajiban untuk membayar lunas sisa yang
masih harus dibayar oleh Debitor kepada Penerima Fidusia. --------------------
Semua uang premi asuransi harus ditanggung dan dibayar oleh Pemberi Fidusia
atau Debitor. -----------------------------------------------------------------------------
Apabila Pemberi Fidusia atau Debitor lalai dan/atau tidak mengasuransikan
Obyek Jaminan Fidusia tersebut, maka Penerima Fidusia berhak (namun tidak
berkewajiban) dan seberapa perlu dengan ini kepadanya oleh Pemberi Fidusia
diberi kuasa untuk mengasuransikan sendiri Obyek Jaminan tersebut, dengan
ketentuan bahwa premi asuransinya tetap harus dibayar oleh Pemberi Fidusia
atau Debitor. -----------------------------------------------------------------------------
Asli polis asuransi dan perpanjangannya dikemudian hari serta kuitansi
pembayaran premi asuransi tersebut harus diserahkan untuk disimpan oleh
Penerima Fidusia segera setelah diperoleh Pemberi Fidusia dari perusahaan
asuransi tersebut. ------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 8---------------------------------------------------
Dalam hal terjadi ketidak sepakatan tentang cidera janji atau kelalaian antara
Debitor dengan Kreditor sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian serta
Debitor/Pemberi Fidusia keberatan menyerahkan secara sukarela Obyek
Jaminan Fidusia, keberatan tersebut dinyatakan secara tertulis oleh
Debitor/Pemberi Fidusia, maka segala mekanisme dan prosedur hukum dalam
pelaksanaan eksekusi Sertipikat Jaminan Fidusia harus dilakukan dan berlaku
sama dengan pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan yang telah berkekuatan
tetap.---------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 9---------------------------------------------------
(i) Bilamana Debitor/Pemberi Fidusia dan Kreditor/Penerima Fidusia atas
kesepakatan bersama serta Debitor/Pemberi Fidusia mengakui telah cidera
janji yang terbukti dari pernyataan tertulis Debitor/Pemberi Fidusia, yakni
tidak memenuhi dengan seksama kewajibannya menurut yang telah
ditentukan dalam akta ini atau Debitor tidak memenuhi kewajiban
berdasarkan Perjanjian, tentang adanya pelanggaran atau kelalaian Debitor
dalam memenuhi kewajiban tersebut maka dalam hal mana hak Pemberi
Fidusia untuk meminjam pakai Obyek Jaminan Fidusia tersebut menjadi
berakhir. -----------------------------------------------------------------------------
(ii) Dalam hal Penerima Fidusia mempergunakan hak-hak yang diberikan
kepadanya seperti diuraikan dalam ayat (i) diatas, Pemberi Fidusia wajib
dan mengikat diri sekarang ini untuk dipergunakan dikemudian hari pada
waktunya, menyerahkan secara sukarela dalam keadaan terpelihara baik
kepada Penerima Fidusia Obyek Jaminan Fidusia tersebut atas
pemberitahuan atau teguran pertama dari Penerima Fidusia. ---------------
(iii) Dengan terjadinya hal ayat (ii) tersebut di atas, maka Penerima Fidusia atau
kuasanya yang sah berhak dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, untuk menerima penyerahan secara sukarela dari
Pemberi Fidusia Obyek Jaminan Fidusia dari tempat dimanapun Obyek
Jaminan Fidusia tersebut berada, baik dari tangan Pemberi Fidusia maupun
dari tangan pihak ketiga yang menguasainya, untuk pemegang Fidusia
melakukan penjualan Benda Obyek Jaminan Fidusia. -----------------------
Penjualan benda yang menjadi Obyek Jaminan Fidusia atas kekuasaan
Penerima Fidusia sendiri melalui pelelangan umum atau penjualan di bawah
tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan Pemberi dan Penerima
Fidusia jika dengan cara demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang
menguntungkan para pihak.
(iv) Penerima Fidusia berhak untuk melakukan eksekusi Jaminan Fidusia atas
dasar : -------------------------------------------------------------------------------
1) titel eksekutorial; --------------------------------------------------------------
2) kekuasaan Penerima Fidusia sendiri melalui pelelangan dimuka umum;
atau -------------------------------------------------------------------------------
3) kesepakatan Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia melalui penjualan di
bawah tangan yang jika dengan cara demikian diperoleh harga tertinggi
yang menguntungkan para pihak; -------------------------------------------
Penjualan dibawah tangan dilaksanakan setelah lewat waktu 1 (satu) bulan sejak
diberitahukan secara tertulis oleh Pemberi dan/atau Penerima Fidusia kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dan diumumkan sedikitnya dalam 2 (dua)
surat kabar harian yang berperedaran luas di wilayah Republik Indonesia. ----
Untuk keperluan eksekusi Obyek Jaminan Fidusia, Penerima Fidusia berhak:
-menghadap dimana perlu, membuat atau suruh membuat serta menanda-
tangani semua surat, akta serta dokumen lain yang diperlukan; -----------
-menerima uang harga penjualan dan memberikan tanda penerimaan untuk
itu; -----------------------------------------------------------------------------------
-menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembelinya; ---------------------
-memperhitungkan atau mengkompensir uang harga penjualan yang
diterimanya itu dengan semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada
Kreditor; ----------------------------------------------------------------------------
-dan selanjutnya Penerima Fidusia juga berhak untuk melakukan segala
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna dalam rangka eksekusi Obyek
Jaminan Fidusia dengan tidak ada satupun yang dikecualikan. -------------
(v) Semua jumlah uang yang diterima dari pelaksanaan eksekusi Obyek Jaminan
Fidusia akan dipergunakan sesuai urutan prioritas pembayaran sebagai
berikut :------------------------------------------------------------------------------
1.-membayar ongkos dan biaya yang dikeluarkan berdasarkan Akta ini
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
-----------------------------------------------------------------------------------
2.-membayar jumlah yang jatuh tempo atau yang harus dibayar berdasarkan
Perjanjian; ---------------------------------------------------------------------
Apabila hasil eksekusi Obyek Jaminan Fidusia tidak mencukupi untuk melunasi
semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada Kreditor, maka Debitor tetap
terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus dibayar oleh Debitor kepada
Kreditor. ---------------------------------------------------------------------------------
-Apabila hasil eksekusi Jaminan Fidusia setelah digunakan sesuai urutan
pembayaran tersebut di atas masih ada kelebihan maka uang sisanya akan
dikembalikan Penerima Fidusia kepada -Pemberi Fidusia dengan tidak ada
kewajiban bagi Penerima Fidusia untuk membayar bunga atau ganti kerugian
berupa apapun juga kepada Pemberi Fidusia atau Debitor. ----------------------
Untuk keperluan penjualan tersebut, maka Penerima Fidusia berhak menghadap
dimana perlu, membuat atau suruh membuat serta menandatangani semua surat,
akta serta dokumen lain yang diperlukan, menerima uang harga penjualan dan
memberikan tanda penerimaan untuk itu, menyerahkan apa yang dijual itu
kepada pembelinya, memperhitungkan uang harga penjualan yang diterimanya
itu dengan semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada Kreditor, akan
tetapi dengan kewajiban bagi Penerima Fidusia untuk menyerahkan sisa uang
penjualannya jika ada kepada Pemberi Fidusia, dengan tidak ada kewajiban bagi
Penerima Fidusia untuk membayar bunga atau ganti kerugian berupa apapun
juga kepada Pemberi Fidusia atau Debitor mengenai sisa uang harga penjualan
itu dan selanjutnya Penerima Fidusia juga berhak untuk melakukan segala
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna dalam rangka penjualan Obyek
Jaminan Fidusia tersebut dengan tidak ada satupun yang dikecualikan. -------
Apabila hasil penjualan dari Obyek Jaminan Fidusia tersebut tidak mencukupi
untuk melunasi semua apa yang wajib dibayar oleh Debitor kepada Kreditor,
maka Debitor tetap terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus dibayar
oleh Debitor kepada Kreditor. ---------------------------------------------------------
Apabila hasil eksekusi Jaminan Fidusia setelah digunakan sesuai urutan
pembayaran tersebut di atas masih ada kelebihan maka uang sisanya akan
dikembalikan Penerima Fidusia kepada Pemberi Fidusia dengan tidak ada
kewajiban bagi Penerima Fidusia untuk membayar bunga atau ganti kerugian
berupa apapun juga kepada Pemberi Fidusia atau Debitor. ----------------------
--------------------------------- Pasal 10 ------------------------------------------------
Pengalihan Hak kepemilikan atas Obyek Jaminan Fidusia oleh Pemberi Fidusia
kepada Penerima Fidusia dilakukan dengan syarat memutus yaitu setelah
Debitor melunasi seluruh hutangnya kepada Kreditor berdasarkan Perjanjian,
maka hak milik atas Obyek Jaminan Fidusia dengan sendirinya beralih kembali
kepada Pemberi Fidusia. ---------------------------------------------------------------
Dalam hal tersebut diatas, Kreditor harus membuat pernyataan hapusnya hutang
Debitor dan surat yang berkenaan atas Obyek Jaminan Fidusia yang ada pada
Penerima Fidusia wajib diserahkan kembali kepada Pemberi Fidusia. ---------
---------------------------------- Pasal 11. -----------------------------------------------
Penerima Fidusia atau kuasanya berhak untuk melaksanakan Pendaftaran
Jaminan Fidusia yang dimaksudkan dalam akta ini dan untuk keperluan tersebut
menghadap dihadapan pejabat atau instansi yang berwenang (termasuk Kantor
Pendaftaran Fidusia), memberikan keterangan, menandatangani surat/formulir,
mendaftarkan Jaminan Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut dengan
melampirkan Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia, serta untuk mengajukan
permohonan pendaftaran atas perubahan dalam hal terjadi perubahan atas data
yang tercantum dalam Sertipikat Jaminan Fidusia, selanjutnya menerima
Sertipikat Jaminan Fidusia dan/atau Pernyataan Perubahan, serta dokumen-
dokumen lain yang bertalian untuk keperluan itu membayar semua biaya dan
menerima kuitansi atas segala pembayaran serta selanjutnya melakukan segala
tindakan yang perlu dan berguna untuk melaksanakan ketentuan dari akta ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------- Pasal 12 ------------------------------------------------
Dalam rangka memenuhi ketentuan undang-undang tentang Jaminan Fidusia
berikut dengan segala perubahan dan peraturan pelaksanaannya Penerima
Fidusia diberi kuasa dengan hak substitusi oleh Pemberi Fidusia untuk
menjalankan dan mempertahankan hak-hak Penerima Fidusia berdasarkan akta
ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk melakukan perubahan atau penyesuaian
atas ketentuan dalam akta ini. ---------------------------------------------------------
Pemberi Fidusia dengan ini berjanji akan segera atas permintaan Penerima
Fidusia melaksanakan dan memberikan kewenangan tambahan kepada
Penerima Fidusia yang diperlukan oleh Penerima Fidusia untuk melaksanakan
hak-hak Penerima Fidusia berdasarkan akta ini.------------------------------------
-------------------------------- Pasal 13 -------------------------------------------------
Akta ini merupakan bagian yang terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian tersebut, demikian pula kuasa yang diberikan dalam akta ini
merupakan bagian yang terpenting serta tidak terpisahkan dari akta ini tanpa
adanya akta ini dan kuasa tersebut, niscaya Perjanjian tersebut demikian pula
akta ini tidak akan diterima dan dilangsungkan diantara para pihak yang
bersangkutan, oleh karenanya kuasa ini tidak dapat ditarik kembali atau
dibatalkan selama berlakunya Perjanjian tersebut dan kuasa tersebut tidak akan
batal atau berakhir karena sebab yang dapat mengakhiri pemberian sesuatu
kuasa, termasuk sebab yang disebutkan dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. ----------------------------------------
--------------------------------- Pasal 14 -------------------------------------------------
Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua belah pihak mengenai
akta ini yang tidak dapat diselesaikan di antara kedua belah pihak sendiri, maka
kedua belah pihak akan memilih domisili hukum yang tetap dan umum di
Kantor Panitera Pengadilan ....................................... ---------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
-Pemilihan domisili hukum tersebut dilakukan dengan tidak mengurangi hak
dari Penerima Fidusia untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pemberi
Fidusia berdasarkan Jaminan Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut
dihadapan Pengadilan lainnya dalam wilayah Republik Indonesia yaitu pada
Pengadilan Negeri yang mempunyai yurisdiksi atas diri dari Pemberi Fidusia
atau atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut. ------------------------------------------
--------------------------------- Pasal 15 ------------------------------------------------
Biaya akta ini dan biaya lainnya yang berkenaan dengan pembuatan akta ini dan
pendaftaran fidusia ini di kantor Pendaftaran Fidusia maupun dalam
melaksanakan ketentuan dalam akta ini menjadi tanggungan dan harus dibayar
oleh Pemberi Fidusia.-------------------------------------------------------------------
Akta ini diselesaikan pukul …………………………..----------------------------
Para penghadap dikenal oleh saya, notaris. -----------------------------------------
--------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI -----------------------------

Anda mungkin juga menyukai