0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
104 tayangan5 halaman
Keterangan hak waris ini menjelaskan bahwa Tuan Aceng dan Nyonya Fony telah meninggal dunia. Mereka memiliki 4 ahli waris yaitu Tuan Tjondro dan Tuan Kahar sebagai anak, serta Nona Sandra dan Tuan Martono sebagai cucu yang mewakili Tuan Jemmy yang juga telah meninggal. Keterangan ini menjelaskan porsi waris masing-masing ahli waris sesuai hukum waris.
Keterangan hak waris ini menjelaskan bahwa Tuan Aceng dan Nyonya Fony telah meninggal dunia. Mereka memiliki 4 ahli waris yaitu Tuan Tjondro dan Tuan Kahar sebagai anak, serta Nona Sandra dan Tuan Martono sebagai cucu yang mewakili Tuan Jemmy yang juga telah meninggal. Keterangan ini menjelaskan porsi waris masing-masing ahli waris sesuai hukum waris.
Keterangan hak waris ini menjelaskan bahwa Tuan Aceng dan Nyonya Fony telah meninggal dunia. Mereka memiliki 4 ahli waris yaitu Tuan Tjondro dan Tuan Kahar sebagai anak, serta Nona Sandra dan Tuan Martono sebagai cucu yang mewakili Tuan Jemmy yang juga telah meninggal. Keterangan ini menjelaskan porsi waris masing-masing ahli waris sesuai hukum waris.
-- Saya, yang bertanda tangan di bawah ini :-----------
-- TITI ALAWIAH SUPARDI, Sarjana Hukum, Notaris di Makassar, berdasarkan surat-surat yang diperlihatkan dan keterangan-keterangan yang diberikan kepada saya, serta akta PERNYATAAN AHLI WARIS Nomor 07 dan akta KESAKSIAN TENTANG AHLI WARIS Nomor 09 tertanggal sama dengan surat keterangan ini yang dibuat dihadapan saya, Notaris, menerangkan bahwa:---------------------------- - Tuan ACENG, telah meninggal dunia di Makassar, pada tanggal 28 (dua puluh delapan) Januari 2008 (dua ribu delapan), sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian Nomor 7371-KM-19012021-0010, tanggal 19 (sembilan belas) Februari 2009 (dua ribu sembilan) yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar,.------------------------ - Nyonya FONNY, telah meninggal dunia di Makassar, pada tanggal 19 (sembilan belas) Januari 2010 (dua ribu sepuluh), sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian Nomor 7371-KM-19012021-0009, tanggal 30 (tiga puluh) Januari 2021 (dua ribu dua puluh satu) yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar,.------------------------ selanjutnya di sebut :--------------------------------- ----------------------- “PEWARIS”, -------------------- - bahwa PEWARIS adalah suami dan isteri yang telah menikah untuk pertama dan terakhir kalinya; demikian berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 385/B/CS/1985 tanggal 10 (sepuluh) Februari 1985 (seribu sembilan ratus delapan puluh lima) yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil Kotamadya Ujung Pandang.--------------------------------------------- - bahwa dari pernikahan antara Pewaris, telah dilahirkan dan sekarang masih hidup, dua orang anak, yaitu :----- 1. Tuan TJONDRO, Karyawan Swasta, lahir di Makassar, tanggal 17 (tujuh belas) November 1985 (seribu sembilan ratus delapan puluh lima), bertempat tinggal di Kota Makassar, Jalan Landak Baru Nomor 09, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 003, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 7371134802900000, Warga Negara Indonesia, demikian berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 170/C/CS/1985, tertanggal 20 (dua puluh) Desember 1985 (seribu sembilan ratus delapan puluh lima).------------------------------ 2. Tuan KAHAR, Wiraswasta, lahir di Ujung Pandang, tanggal 21 (dua puluh satu) Maret 1990 (seribu sembilan ratus sembilan puluh), bertempat tinggal di Kota Makassar, Jalan Sultan Alauddin Nomor 25, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 003, Kelurahan Pabaeng-baeng, Kecamatan Tamalate, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 7371130301930000, Warga Negara Indonesia, demikian berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 94/C/CS/1990, tertanggal 26 (dua puluh enam) Maret 1990 (seribu sembilan ratus sembilan puluh).---------------------------------- 3. Nona SANDRA, Pelajar/Mahasiswa, lahir di Makassar, tanggal 25 (dua puluh lima) Oktober 2008 (dua ribu delapan), bertempat tinggal di Kota Makassar, Jalan Lasinrang Nomor 53, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, berdasarkan Akta Kelahiran Nomor 81/C/CS/2008, dikarenakan masih di bawah umur.---- 4. Tuan MARTONO, Pelajar/Mahasiswa, lahir di Bandung, 08 (delapan) September 2010 (dua ribu sepuluh), bertempat tinggal di Kota Makassar, Jalan Lasinrang Nomor 53, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, berdasarkan Akta Kelahiran Nomor 92/C/CS/2010, dikarenakan masih di bawah umur.---- Menurut keterangannya Nona SANDRA dan Tuan MARTONO bertindak selaku ahli waris pengganti (subtitusi) dari Tuan JEMMY, Karyawan Swasta, lahir di Palopo, tanggal 14 (empat belas) April 1987 (seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh), bertempat tinggal di Kota Makassar, Jalan Lasinrang Nomor 53, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 7371088877776666, Warga Negara Indonesia, yang telah meninggal dunia di Kota Makassar, tanggal 20 (dua puluh) Februari 2012 (dua ribu dua belas), sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian Nomor 7371-KM- 19012008-0010, tanggal 21 (dua puluh satu) Februari 2012 (dua ribu dua belas) yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar.-- ------------------------------------------ - bahwa menurut surat dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Seksi Daftar Pusat Wasiat Subdirektorat Harta Peninggalan Dan Kurator Negara, Direktorat Perdata : ------------------------------- a. tanggal 28 (dua puluh delapan) November 2021 (dua ribu dua puluh satu) nomor : AHU.2-AH.04.01-1313, tidak terdaftar akta wasiat atas nama ACENG.------- b. tanggal 28 (dua puluh delapan) November 2021 (dua ribu dua puluh satu) nomor : AHU.2-AH.04.01-1202, tidak terdaftar akta wasiat atas nama FONNY.------- - bahwa yang berhak atas harta peninggalan Pewaris, berdasarkan Hukum Waris adalah kedua anaknya dan kedua keturunan dari anaknya yang juga telah meninggal dunia yaitu :----------------------------- 1. Tuan TJONDRO, ------------------------------- -------1/3 (sepertiga) bagian; 2. Tuan KAHAR, -------------------------------------- --- 1/3 (sepertiga) bagian; 3. Nona SANDRA, ------------------------------------ -- 1/6 (seperenam) bagian; 4. Tuan MARTONO, ----------------------------------- 1/6 (seperenam) bagian; -- Mereka bersama-sama dengan mengecualikan siapapun, berhak untuk melakukan tindakan-tindakan hukum atas semua harta campuran dalam mana termasuk harta peninggalan pewaris itu, diantaranya berhak untuk meminta dan menerima, menguasai serta menggunakan harta benda itu dalam arti kata yang seluas-luasnya.---------