Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN KAWIN

Nomor : 29.-
-Pada hari ini, Kamis, tanggal 20-09-2018 (dua puluh ------
September dua ribu delapan belas), pukul 13.00-14.00 WIB -
(tiga belas sampai dengan pukul empat belas Waktu --------
Indonesia Barat). ----------------------------------------
-Menghadap kepada saya, SISKA RISKIYANTI, Sarjana ------
Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kota Depok dengan
wilayah kerja seluruh Provinsi Jawa Barat, berdasarkan ---
Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia --
Republik Indonesia Nomor C-252.HT.03.01-Th.2000 tanggal --
18-03-2000 (delapan belas Maret dua ribu), yang beralamat-
kantor di Kota Depok, Jalan Raya Depok Nomor 35, dengan --
dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal yang -
nama-namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :-
I.-Nyonya ANDARA, lahir di Yogyakarta, pada tanggal
–--
03-11-1974 (tiga November seribu sembilan ratus ----
tujuh puluh empat), Warga Negara Indonesia,
--------
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota Depok,
--
Jalan Kemang Nomor 123, Rukun Tetangga 01, Rukun
---
Warga 02, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan
Sukmajaya,-
pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk ---
Kependudukan (N.I.K) 31543679900891 berlaku seumur
-
hidup.
---------------------------------------------
−Selaku Istri untuk selanjutnya disebut : ----------
-------------------- PIHAK PERTAMA -------------------
II.Tuan ARIANTO, lahir di Jakarta, pada tanggal 18-06-
1980
(delapan belas Juni seribu sembilan ratus delapan
-----
puluh), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, ------
bertempat tinggal bersama dengan isterinya tersebut ---
diatas, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor -
Induk Kependudukan (N.I.K) 31543679900891, berlaku-
seumur hidup. ------------------------------------
−Selaku Suami untuk selanjutnya disebut : -------------
--------------------- PIHAK KEDUA ---------------------
−Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.
---------
−Para penghadap menerangkan bahwa pihak pertama dan pihak
-
kedua adalah pasangan suami istri yang menikah pada
------
tanggal 17-08-2010 (tujuh belas Agustus dua ribu
sepuluh)-
di Bogor sesuai dengan kutipan akta nikah yang
dikeluarkan
oleh KUA Kabupaten Bogor No. 123.
------------------------
−Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : ----
69/PUU-XIII/2015 yang diputus pada tanggal 27-10-2016
----
(dua puluh tujuh Oktober dua ribu enam belas) para -------
penghadap hendak membuat perjanjian perkawinan.
----------
−Selanjutnya penghadap menerangkan bahwa mulai hari ini
---
semenjak ditandatangani akta ini akan membuat perjanjian
-
perkawinan sebagai akibat hukum dari perkawinan setelah
--
mereka langsungkan, dengan ketentuan-ketentuan sebagai
---
berikut :
------------------------------------------------
-------------------------- Pasal 1 -----------------------
1.Bahwa perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya
---
Akta ini, antara suami-isteri tidak ada ----------------
persatuan/percampuran Harta (kekayaan), sehingga semua
-
persatuan/percampuran harta lengkap menurut hukum
------
maupun persatuan/percampuran laba dan rugi serta
-------
persatuan/percampuran hasil dan pendapatan dengan
tegas-
ditiadakan. --------------------------------------------
2.suami-isteri, masing-masing tetap memiliki harta
-------
(kekayaan) yang dibawanya ke dalam perkawinan dan
------
yang diperoleh masing-masing dalam perkawinan dengan
---
cara apapun juga, demikian pula segala sesuatu yang
----
diperoleh masing-masing karena penanaman (investasi)
dan
atau penukaran (rulling).
-------------------------------
3.Semua hutang baik yang dibawa ke dalam perkawinan
------
maupun yang dibuat di dalam/selama perkawinan, tetap
---
menjadi tanggungan (dipikul oleh) masing-masing suami
--
atau isteri yang telah membawa, membuat/mengadakan
-----
atau menerima hutang itu.
------------------------------
-------------------------- Pasal 2 -----------------------
1.Suami-isteri, masing-masing berhak untuk mengurus
semua-
harta (kekayaan) pribadinya, baik yang tetap/tak -------
bergerak maupun yang gerak dan bebas memungut ----------
(menikmati) hasil dan pendapatan (bunga) baik dari
-----
hartanya (kekayaannya) itu maupun dari pekerjaannya
----
ataupun dari sumber lainnya.
---------------------------
2.Untuk mengurus harta (kekayaan)nya itu :
---------------
1.Isteri tidak memerlukan bantuan atau kekuasaan suami
-
dan seberapa perlu mengenai hal tersebut, pihak ------
suami dengan ini memberikan kuasa kepada pihak
isteri-
yang tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan ------
berakhir karena sebab apapun juga dan dengan
---------
demikian melepaskan segala aturan Undang-undang yang
-
menentukan dasar-dasar dan sebab-sebab yang ----------
mengakhiri suatu kuasa, untuk melakukan segala -------
tindakan baik yang menyangkut pengurusan maupun
------
pemilikan terhadap harta (kekayaan) pribadi ----------
isteri, demikian tidak lagi diperlukan bantuan
-------
atau kekuasaan dari suami.
----------------------------
2.Suami tidak memerlukan izin atau persetujuan dari ----
isteri dan seberapa perlu mengenai hal tersebut, -----
pihak isteri dengan ini memberikan persetujuan
-------
kepada pihak suami yang tidak dapat dicabut kembali,
-
untuk melakukan segala tindakan baik yang
------------
menyangkut pengurusan maupun pemilikan terhadap
------
harta (kekayaan) pribadi suami, demikian tidak
-------
lagi diperlukan izin atau persetujuan dari isteri.
---
Jika untuk suatu tindakan diperlukan kuasa-kuasa
-----
dan/atau persetujuan yang lebih tegas, maka ----------
kuasa, persetujuan yang sedemikian itu dianggap kata -
demi kata telah tercantum dalam akta ini, sehingga ---
untuk satu dan lainnya tidak diperlukan kuasa lagi.
--
3.Apabila ternyata kemudian suami telah melakukan
--------
tindakan pengurusan dan/atau pemilikan terhadap harta
--
(kekayaan) pribadi isteri, karena perbuatannya itu
suami
harus bertanggung jawab atas perbuatannya itu. ---------
------------------------- Pasal 3
------------------------
1.Biaya untuk keperluan rumah tangga dan beban lain
------
yang berkenaan dengan perkawinan, demikian pula untuk
--
keperluan pemeliharaan serta pendidikan anak-anak
------
yang dilahirkan dalam perkawinan mereka, buat ----------
seluruhnya menjadi tanggungan serta harus dipikul ------
dan dibayar oleh suami sendiri dan mengenai hal --------
tersebut isteri tidak dapat dituntut.
------------------
2.Pengeluaran biasa dan sehari-hari untuk keperluan
------
rumah tangga yang dilakukan oleh isteri, dianggap
------
dilakukan dengan persetujuan suami: --------------------
1.Barang-barang yang berupa pakaian, perhiasan, --------
buku-buku, surat-surat, alat-alat dan perkakas -------
yang berkenaan dengan pendidikan dan/atau pekerjaan
--
dari masing-masing suami dan isteri baik yang suatu --
waktu terdapat, demikian pula yang terdapat pada waktu
putusnya perkawinan mereka, merupakan hak milik dari -
masing-masing suami atau isteri yang menggunakan atau-
dianggap biasa menggunakan barang-barang itu, dengan -
tanpa diadakan penyelidikan atau perhitungan lebih ---
jauh, barang-barang itu dianggap sama dengan atau
----
sebagai pengganti dari barang-barang yang serupa itu
-
yang dibawa kedalam perkawinan.
----------------------
2.Semua perabot rumah tanggga yang pada suatu waktu
----
terdapat, demikian pula pada waktu putusnya
----------
perkawinan mereka, terdapat dalam rumah tangga -------
suami-isteri, (terkecuali menurut barang-barang yang
-
menurut ayat 1 pasal ini, adalah milik suami), -------
adalah milik isteri pribadi, karena perabot rumah
----
tangga itu dianggap sama dengan atau sebagai
pengganti
dari perabot yang dibawa oleh isteri kedalam ---------
perkawinan mereka itu, mengenai hal itu tidak dapat
--
diadakan/tidak diperlukan serta tidak dapat dituntut -
pemeriksaan/penyelidikan atas asal usulnya.
----------
3.Mengenai barang-barang bergerak lainnya yang tidak
---
termasuk dalam ketentuan-ketentuan ayat 1 dan 2
diatas
yang selama perkawinan oleh karena pembelian, warisan,
hibah wasiat, hibahan atau dengan cara lain menjadi
--
milik/jatuh kepada salah satu pihak, harus ternyata --
suatu daftar atau catatan lain yang ditandatangani
---
oleh suami dan isteri ataupun surat-surat dan
--------
penjelasan yang lain. --------------------------------
−Bilamana tidak terdapat bukti atau penjelasan lain
--
tentang asal usulnya barang yang berkenaan
tersebut,-
maka suami tidak berhak menganggap barang itu sebagai
miliknya, sedang isteri atau para ahli warisnya -----
berhak membuktikan adanya atau harganya barang-
barang
itu, baik dengan surat-surat bukti lain, saksi-
saksi-
atau karena umum telah mengetahuinya.
---------------
-------------------------- Pasal 5
-----------------------
−Semua barang-barang tak bergerak/tetap, termasuk tanah
--
dan kapal serta surat-surat berharga adalah milik
pribadi
dari suami atau isteri, atas nama siapa harta itu
-------
tertulis (terdaftar).
-----------------------------------
–Para penghadap menyatakan dengan ini menjamin akan ---
kebenaran identitas sesuai dengan tanda pengenal yang-
disampaikan kepada saya, Notaris.
----------------------
-Selanjutnya para penghadap menyatakan telah mengerti, ----
memahami dan menyetujui isi akta ini dengan membubuhkan --
paraf dan atau menandatangani disetiap halaman akta ini --
dan kemudian para penghadap membubuhkan sidik ibu jari ---
kanan dan pada lembaran tersendiri; ----------------------
----------------- DEMIKIANLAH AKTA INI
----------------
−Dibuat dan diselesaikan di Kota Depok, pada hari dan -
tanggal seperti tersebut pada bagian awal akta ini, --
dengan dihadiri oleh: --------------------------------
1.-Nona RIANTI, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta pada -----
tanggal 24-03-1983 (dua puluh empat Maret seribu ------
sembilan ratus sembilan puluh), Warga Negara Indonesia,
Pegawai Notaris, bertempat tinggal di Jalan Raden Fatah
Nomor 45, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 007, --------
Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten -----
Bogor, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor dengan Nomor
Induk Kependudukan (N.I.K) 3276024803840004 yang ------
berlaku seumur hidup; ---------------------------------
-Untuk sementara berada di Kota Depok; -----------------
2.-Tuan AHMADI, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta pada -----
tanggal 18-02-1980 (delapan belas Februari seribu -----
sembilan ratus delapan puluh), Warga Negara Indonesia,-
Pegawai Notaris, bertempat tinggal di Jalan Danau -----
Mahalona Blok B5 Nomor 3, Rukun Tetangga 004, Rukun ---
Warga 021, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, --
Kota Depok, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor-
Paraf / Induk Kependudukan (N.I.K) 3276011802800004 yang ------
Ttd / Cap berlaku seumur hidup; ---------------------------------
Sidik Ibu
Jari Kiri -Keduanya pegawai kantor Saya, Notaris sebagai saksi-
saksi.
-Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, ----
kepada Para Penghadap dan saksi-saksi maka seketika itu --
juga akta ini ditandatangani oleh para penghadap, --------
saksi-saksi dan saya, Notaris. ---------------------------
-Serta untuk memenuhi pasal 16 ayat (1) huruf c -----------
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2014 -----
tentang Jabatan Notaris, maka Para penghadap -------------
membubuhkan sidik Ibu jari kanan pada lembaran tersendiri-
yang di lekatkan pada minuta akta ini. -------------------
-Dilangsungkan dengan tanpa perubahan. --------------------
Para Penghadap

Sidik
Ibu Jari Kiri
Arianto
Ny. ANDARA Tn. ARIANTO

Saksi Saksi

Rianti Ahmadi

Nn. R I A N T I, S.H. Tn. A H M A D I, S.H.

Notaris

Siska Riskiyanti
SISKA RISKIYANTI, S.H., M.Kn.

Anda mungkin juga menyukai