Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KAWIN

Nomor: 10

Pada hari ini, hari Senin, tanggal 25 Maret 2020, Pukul 10.00 WIB

menghadap kepada saya, Fathul Laila, Sarjana Hukum, Master Of Laws,

Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Malang dengan dihadiri oleh

saksi-saksi yang telah dikenal oleh saya, Notaris dan akan disebutkan pada

bahagian akhir akta ini. ----------------------------------------------------------------


1. Tuan Dhoni, lahir di Malang pada tanggal 02-01-1992 (dua Januari Seribu
sembilan ratus sembilan puluh dua), Direktur,Kawin, bertempat tinggal di
jalan Margo Basuki No.23, Rukun Tetangga 02 Rukun Warga 03, Desa Mulyo
agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pemegang
Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk Kependudukan:
42104012345678.-----------------------------------------------------------------------
selanjutnya disebut Pihak Pertama. -----------------------------------------------

2.Nyonya Beta, lahir di Malang pada tanggal 02-01-1992 (dua Januari Seribu

sembilan ratus sembilan puluh dua), Pegawai negeri Sipil,kawin, bertempat

tinggal di jalan Margo Basuki No.23, Rukun Tetangga 02 Rukun Warga 03,

Desa Mulyo agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa

Timur, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk

Kependudukan : 421040123456789.------------------------------------------------
selanjutnya disebut Pihak Kedua. --------------------------------------------------

penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris. ---------------------------------------

Para penghadap menerangkan kepada saya, Notaris : -------------------------

Bahwa antara para pihak telah terdapat kesepakatan untuk melangsungkan

perkawinan dan untuk itu para pihak telah setuju dan mufakat untuk

membuat perjanjian kawin dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan sebagai berikut: ------------------------------------------------------------

-----------------------------------Pasal 1----------------------------------

PISAH HARTA

-Antara para pihak tidak akan terjadi percampuran harta bawaan, harta

yang diperoleh karena warisan atau hibahan maupun harta yang diperoleh
selama perkawinan dari barang-barang, hak-hak maupun dari hutang-

hutang, demikian pula segala percampuran dari untung dan rugi atau dari

persatuan hasil dan pendapatan tidak akan terjadi. ------------------------------

-Kekayaan dan hutang dari masing-masing pihak meskipun ada terjadi

sebelum dan sesudah perkawinan dilakukan tetap menjadi hak dan

tanggungan masing-masing pihak. --------------------------------------------------

-----------------------------------Pasal 2----------------------------------

HARTA

-Semua harta benda yang bersifat apapun yang dibawa oleh para pihak

dalam perkawinan, atau yang diperoleh-nya selama perkawinan karena

pembelian, warisan, hibah dan atau dengan cara apapun juga tetap menjadi

milik dari para pihak yang membawa dan atau yang memperolehnya.

-----------------------------------Pasal 3----------------------------------

BUKTI PEMILIKAN

1. Barang-barang bergerak yang oleh para pihak didapat dari dan oleh

sebab apapun juga sesudah perkawinan dilangsungkan, wajib

dibuktikan dengan bukti pemilikan dengan tidak mengurangi hak pihak

kedua, untuk membuktikan adanya barang-barang atau harganya,

sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 166 Kitab Undang-Undang

Hukum Perdata. -------------------------------------------------------------------

2. Barang-barang tidak bergerak, yang tidak dapat dibuktikan dengan

bukti pemilikan atau surat-surat lainnya oleh salah satu pihak, dianggap

sebagai kepunyaan para pihak, masing-masing untuk 1/2 (setengah)

bagian yang sama besar. ---------------------------------------------------------

-----------------------------------Pasal 4----------------------------------

HAK-HAK PARA PIHAK

1. Kekayaan dan hutang dari para pihak yang terjadi sebelum atau

sesudah perkawinan dilangsungkan, tetap menjadi hak atau kewajiban

masing-masing. --------------------------------------------------------------------

2. Pihak kedua dapat mengurus dan mempertahankan haknya, baik dalam


tindakan pengurusan maupun dalam tindakan pemilikan untuk

mengurus, menguasai sendiri harta bendanya, baik yang bergerak,

maupun yang tidak bergerak, dan penikmatan secara bebas dari

penghasilannya. -------------------------------------------------------------------

3. Untuk hal-hal tersebut di atas, sepanjang diperlukan dengan ini Pihak

Kedua telah diberi kuasa dan persetujuan oleh Pihak Pertama. -----------

-----------------------------------Pasal 5----------------------------------

BIAYA-BIAYA

1. Biaya-biaya untuk keperluan rumah tangga, untuk mendidik dan

memelihara anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan mereka dipikul

bersama. ----------------------------------------------------------------------------

2. Pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan tersebut di atas yang

dilakukan oleh kedua belah pihak, dianggap telah dilakukan dengan

persetujuan bersama. -------------------------------------------------------------

3. Hutang-hutang maupun tagihan-tagihan dari pihak lain yang timbul dari

biaya-biaya tersebut di atas, harus ditanggung bersama. ------------------

-----------------------------------Pasal 6----------------------------------

BERAKHIR/PERHITUNGAN MENURUT HUKUM

1. Pakaian-pakaian dan perhiasan-perhiasan yang ada pada para pihak,

pada saat berakhirnya perkawinan atau pada waktu diadakan

perhitungan menurut hukum, dianggap sebagai milik pihak yang

memakainya atau dianggap dimiliki oleh yang biasa memakai barang-

barang tersebut, sehingga terhadap barang-barang tersebut tidak akan

diadakan perhitungan. ------------------------------------------------------------

2. Segala macam barang-barang untuk keperluan rumah tangga termasuk

pula perabot-perabot makan, minum, tidur yang ada di dalam rumah

kedua belah pihak pada saat berakhirnya perkawinan atau pada saat

diadakan perhitungan menurut hukum, dianggap miliknya Pihak Kedua,

sehingga terhadap barang-barang tersebut, tidak akan diadakan

perhitungan. ------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------Pasal 7----------------------------------

-Jika terjadi perceraian dan anak hasil dari pernikahan tersebut, maka hak

asuh akan jatuh pada kedua belah pihak/anak tersebut akan diasuh bersama

oleh kedua belah pihak. ---------------------------------------------------------------

-----------------------------------Pasal 8----------------------------------

-Jika ada barang berharga pemberian, baik dari orang tua istri atau suami

akan tetap menjadi milik orang yang diberikan jika terjadi perceraian, tidak

hanya orang tua, tapi warisan dari orang tua, kakek nenek dan lain-lain. ----

-----------------------------------Pasal 9----------------------------------

-Jika terjadi perceraian yang menyebabkan bubarnya investasi bersama,

maka akan dibagi 2 (dua) berdasarkan persentase investasi awal. -------------

-----------------------------------Pasal 10----------------------------------

Lain-lain

-Bahwa selain dari pakaian dan barang-barang perhiasan, mereka masing-

masing yang menurut keterangan para pihak tidak perlu diuraikan lebih

lanjut dalam akta ini, tidak membawa suatu apa pun dalam perkawinan

yang harus ditulis dalam akta ini. ----------------------------------------------------

-----------------------------------Pasal 11----------------------------------

Domisili

-Akhirnya tentang akta perjanjian kawin ini beserta segenap akibat

pelaksanaannya, para pihak telah memilih tempat kedudukan hukum yang

umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Malang. -------------

-Para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran keterangan-

keterangan, surat-surat/akta-akta yang telah diperlihatkan kepada saya,

notaris serta menjamin kebenaran identitas sesuai tanda pengenal yang

disampaikan kepada saya, notaris dan bertanggung jawab sepenuhnya atas

hal tersebut dan apabila ada laporan, tuntutan, gugatan yang berkaitan

dengan keterangan-keterangan, surat-surat/akta-akta, identitas, isi akta ini

sepenuhnya merupakan tanggung jawab para pihak dan/atau apabila di

kemudian hari terjadi ketidakbenaran maka para pihak dengan tegas


membebaskan notaris dan saksi-saksi dari segala tuntutan atau gugatan.

Para pihak selanjutnya menyatakan dan menegaskan bahwa para pihak

akan membebaskan saya, notaris serta saksi-saksi yang menyaksikan

pembuatan akta ini dan akta-akta yang berhubungan dengan akta ini dari

segal tuntutan hukum, baik perdata, pidana, maupun Tata Usaha Negara,

berkenaan dengan dibuatnya akta ini. ----------------------------------------------

------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI-------------------------

Dibuat dan diselesaikan di Malang, pada hari, tanggal, bulan dan tahun

seperti tersebut pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh :

1.

2.

keduanya karyawan kantor Notaris, dan bertempat tinggal di Malang,

sebagai para saksi. --------------------------------------------------------------------

Setelah akta ini selesai dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para

penghadap dan para saksi, maka segera para penghadap, para saksi dan

saya, Notaris, menan-datangani akta ini. -------------------------------------------

Dibuat dengan tanpa Perubahan. ----------------------------------------------------

Fathul Laila, S.H.,LL.M.,M.Kn

Notaris

Anda mungkin juga menyukai