Anda di halaman 1dari 1

Nomor : [sesuai penomoran bank] [nama kota], 31 Juli 2017

Kepada Yth.:
Sdr.[penulisan nama yang tepat]
[alamat]
[kota/kabupaten/kode pos]

Perihal : Peringatan III (Ketiga)

Dengan hormat,

Menunjuk Perjanjian Kredit No.[nomor dan tanggal perjanjian kredit] antara PT.BANK [nama
bank] (“Bank”) dengan [saudara] dan Surat Bank No. [nomor surat] perihal Peringatan II (Kedua),
(copy terlampir), dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 16 Juli 2017, Bank telah menerbitkan dan menyampaikan Surat
Peringatan II (Kedua) yang isinya meminta saudara untuk menyelesaikan seluruh tunggakan
kewajiban saudara kepada Bank (tunggakan pokok, bunga dan denda keterlambatan) yang
jumlahnya sebesar Rp.--------------- (------------) paling lambat tanggal 30 Juli 2017.
2. Bahwa ternyata sampai dengan tanggal tersebut dalam butir 1 (satu) di atas, saudara belum juga
melunasi kewajiban dimaksud. Bahkan saudara sama sekali tidak memberikan tanggapan atas
surat Bank tersebut, baik secara tertulis ataupun melalui telepon [redaksi kalimat tergantung
bentuk respon]. Dengan demikian sudah sangat jelas bahwa saudara adalah debitur yang
beritikad buruk, telah terbukti ingkar janji (wanprestasi) dan sudah memenuhi kriteria
sebagai debitur yang tidak kooperatif.
3. Bahwa sebelum kami melakukan tindakan hukum yang tegas kepada saudara, untuk terakhir
kalinya kami masih memberikan kesempatan kepada saudara untuk menyelesaikan kewajiban
saudara secara baik-baik, paling lambat tanggal 14 September 2017 pukul 12.00 WIB.
Jumlah kewajiban yang harus saudara selesaikan adalah sebesar Rp.-------------
(-------------------) [jumlah akumulasi terakhir], belum termasuk bunga berjalan dan denda
keterlambatan.
4. Bahwa apabila sampai dengan tanggal 14 September 2017 saudara/saudari tidak
menyelesaikan kewajiban saudara kepada Bank, kami akan melakukan tindakan hukum yang
tegas kepada saudara/saudari berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan
sesuai dengan Perjanjian Kredit (PK) saudara/saudari tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas
pada upaya likwidasi paksa, lelang terhadap agunan (jaminan) saudara/saudari,
melakukan gugatan wanprestasi (ingkar janji) dan atau gugatan perbuatan melawan
hukum, upaya hukum menyatakan saudara/saudari pailit, dengan penegasan bahwa
biaya penagihan dan atau pelaksanaan tindakan hukum akan dibebankan kepada
saudara/saudari.
Demikian Surat Peringatan III (ketiga) ini disampaikan untuk menjadi perhatian saudara.
Selanjutnya kami menunggu itikad baik dan penyelesaian saudara. Atas perhatian dan
kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Bank [--------------------]

[pejabat yang berwenang]


Tembusan disampaikan kepada:
1. Yth. [nama penjamin, jika ada];
2. Yth. [dapat juga ditembuskan kepada Kantor Pengacara, Pengadilan Negeri, Kantor Pelayanan Piutang dan
Lelang Negara setempat, meskipun tidak dikirimkan (hanya sekedar shock therapy)]

Anda mungkin juga menyukai