Anda di halaman 1dari 3

SOMASI Ke-I

Kepada Yth,
___________
Di
Tempat

Dengan hormat,

Perkenalkan saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Subaedah

Pekerjaan :

Alamat :

Menindaklanjuti permasalahan Perihal Pembayaran utang, maka dengan ini saya sampaikan
Surat Teguran (Somasi) ke-I sebagai berikut:

1) Bahwa Sdri. Romaidah mengajukan pinjaman sebesar __________ tertanggal ________;

2) Bahwa Sdri. Romaidah berjanji akan melakukan pembayaran dilakukan secara bertahap
utang pokok berikut dengan bunganya;

3) Sdri. Romaidah kemudian kembali mengajukan pinjaman kepada Saya sebesar. Adapun
pengajuan pinjaman terus berlanjut hingga total pinjaman mencapai ___________;

4) Bahwa kemudian pembayaran Sdri. Romaidah terkendala dan terhambat hingga saat ini;

5) Bahwa adapun rincian pinjaman, bunga dan pembayaran yang dimulai sejak tanggal
tanggal _______ hingga tanggal __________ dengan sebagai berikut:

Tanggal Pinjaman Tanggal Jumlah Sisa Hutang


Pinjaman Pengembalian Pembayaran

TOTAL

6) Berdasarkan rincian perhitungan di atas, maka total keseluruhan sisa utang yang harus
dibayarkan Sdri. Romaidah kepada Saya adalah sebesar ______;

Page 1 of 3
7) Bahwa hingga saat ini, ternyata tidak ada itikad baik dari Sdri. Romaidah untuk
memenuhi kewajiban membayar utang di atas adalah jelas merupakan bentuk
wanprestasi yang telah menimbulkan kerugian materiil bagi Saya.
8) Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (“KUHPer”), suatu syarat sah perjanjian adalah:
a. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
b. kecapakan untuk membuat suatu perikatan;
c. suatu pokok persoalan tertentu;
d. suatu sebab yang tidak terlarang.

Bahwa berdasarkan Pasal 1238 KUHPer, yang dimaksud dengan Wanprestasi adalah
Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu, atau
berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini mengakibatkan
debitur harus dianggap Ialai dengan lewatnya waktu yang ditentukan;
Bahwa berdasarkan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”)
menyatakan:

“Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang suatu yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
kekuasaaanya bukan karena kejahatan, diancam karena penggelapan dengan
pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak
sembilan ratus rupiah.”
9) Berdasarkan kronologi uraian peristiwa di atas Saudari telah melakukan WANPRESTASI
atau cidera janji atau tidak memenuhi kewajiban Saudara untuk membayar utang
tersebut sehingga menimbulkan kerugikan terhadap Saya;

10) Bahwa berdasarkan uraian di atas, dengan ini Saya MEMPERINGATKAN DENGAN
TEGAS agar Sdri. Romaidah segera menyelesaikan kewajiban pembayarannya tersebut
seluruhnya secara sekaligus kepada Saya selambat-lambatnya 7(tujuh) kali 24 jam sejak
tertanggal surat ini;

11) Bahwa untuk melaksanakan pembayaran tersebut, saya mengundang Sdri. Romaidah
untuk hadir guna menyelesaikan masalah tersebut, pada:

Hari/tanggal : …, ……/…… 2024


Pukul : ……… WIB
Tempat : …………………….

12) Bahwa apabila Sdr. Romaidah tidak dapat menghadiri undangan tersebut, kami meminta
Saudari membayar lunas seluruh sisa utang tersebut di atas kepada Saya dengan cara
transfer bank ke:

Nama : _______
Bank : _______
Cabang : ________
No. Rekening : _________

Page 2 of 3
13) Bahwa apabila Sdri. Romaidah tidak memenuhi Teguran (Somasi) ini maka Saya akan
segera mengambil upaya hukum tanpa melepaskan hak-hak tuntutan lainnya baik
secara perdata maupun pidana, serta upaya-upaya hukum lain yang tersedia bagi
Saya sehubungan dengan kerugian yang Saya derita di atas menurut ketentuan hukum
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian Surat Somasi ini agar dapat ditindaklanjuti. Untuk konfirmasi kehadiran dapat
menghubungi melalui nomor ___________. Atas perhatian dan kerjasamanya Saya ucapkan
terima kasih.

Jakarta, 29 Februari 2024


Hormat Saya

Tomny Ramnel

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai