Kepada Yth,
Sdr. ISRA IBRIANDI
Dengan Hirmat,
Perkenalkan kami, LUHUT SINAGA, SH., MH, CTL. ; DANANG PRAKOSO
UTOMO ,SH., FU’AS PRIBADI, SH. ; dan RINGAN MANDO SIMANJORANG, SH.;
para pengacara dan konsultasi hukum dari LKG LAW FIRM yang beralamat di Jl.Tanjung
Duren Selatan. No.57, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat dan
Siliwangi Plasa E.6 ‘DS Siliwangi Office’ Lantai II, R.203. Jl. Jendral Sudirman No. 187
Karangayu, semarang Barat, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. SINAR
MITRA SEPADAN FINANCE.
A. DASAR
B. FAKTA HUKUM
1. Bahwa Sdr. Isra Ibriandi dalam hal ini disebut “saudara” mempunyai hubungan
dengan PT. Sinar Mitra Sepadan Finance sebagaimana berdasarkan Pengajuan
Fasilitas Pembayaran Multiguana dengan cara pembelian dengan pembayaran secara
angsuran Nomor 9019115606 / PPM / 03 / 02 kepada PT. Sinar Mitra Sepadan Finance
selanjutnya disebut “Perusahaan Pembiayaan” dengan unit yang dimohonkan berupa :
C. ANALISIS HUKUM
1. Bahwa berdasarkan Fakta Hukum tersebut diatas, kami menduga Debitur telah
melakukan ingkar janji (Wanprestas) sebagaimana yang diatur dalam pasal 1238 dan
1243 KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1238 BW
“Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu, atau
berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini mengakibatkan
debitur harus dianggap Ialai dengan lewatnya waktu yang ditentukan”
Pasal 1243 BW
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan
mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk
memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya
hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang
telah ditentukan”
Pasal 15 UUJF
1) Dalam Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1)
dicantumkan kata-kata "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
YANG MAHA ESA".
2) Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai
kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
3) Apabila debitor cidera janji, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk
menjual Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia atas kekuasaannya
sendiri.
3. Bahwa terkait pelaksanaan Titel eksekutorial yang tersebut, hal ini dapat dilaksanakan
apabila debitor atau Pemberi fidusia cidera janji sebagaimana diatur pada Pasal 29
Ayat (1) Undang-Undang Jaminan Fidusia (UUJF)
4. Bahwa dengan tidak dilakukannya pembayaran atas kewajiban sebagaimana yang telah
disepakati bersama dalam Perjanjian Pembiayaan Nomor 9019115606 / PPM / 03 / 20
maka kami menduga Saudara telah melakukan ingkar janji. Dengan demikian kami
memilikihak untuk melaksanakan amanat Pasal 29 ayat 1 UUJF tersebut diatas ;
5. Bahwa dalam pasal 20 UUJF yang pada intinya menjelaskan walaupun objek jaminan
fidusia sudah berpindah tangan dan menjadi milik pihak lain, kreditor masi tetap dapat
menggunakan haknya melakukan exsekusi, jika debitor cedera janji (droit de suite) :
Pasal 20 UUJF
“Jaminan Fidusia tetap mengikuti Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia
dalam tangan siapapun Benda tersebut berada, kecuali pengalihan atas benda
persediaan yang menjadi objek Jaminan Fidusia”
6. Bahwa kami menduga perbuatan Saudara telah memenuhi unsur pasal 23 ayat (2)
UUJF dan pasal 36 UUJF, yang berbunyi :
KOP SURAT
Pasal 36 UUJF
“Pemberi Fidusia yang mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan Benda
yang menjadi objek Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat
(2) yang dilakukan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima
Fidusia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda
paling banyak Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)”
7. Berdasarkan fakta Hukum diatas maka patut menduga perbuatan saudara telah
memenuhi unsur Penipuan (Pasal 378 KUHP) dan atau Penggelapan (Pasal 372
KUHP) dalam hal ini, yang berbunyi :
D. SOMASI
1. Bahwa atas dasar Fakta Hukum dan Analisa Hukum tersebut diatass, kami
menghimbau kepada Saudara untuk memberikan keterangan secara tertulis mengenai
keberadaan Obyek Jaminan Fidusia berupa HONDA.BRIO.SATYA E 1,2 MT Nomor
9019115606/PPM/03/20 ;
2. Bahwa selanjutnya untuk menghindari beban kewajiban Saudara yang lebih besar lagi
kami mengimbau kepada saudara untuk segera melakukan
pembayaran/pelunasan atas tunggakan Saudara dengan total sebesar Rp.
148.624.100 (seratus empat puluh delapan juta enam ratus dua puluh empat ribu
seratus rupiah).
KOP SURAT
3. Bahwa untuk menjamin kepastian hukum sesaui dengan peraturan yang ada, kembali
kami memberi kesempatan yaitu memberi waktu selama 7 (tujuh) hari semeenjak surat
ini diterima untuk melaksanakaan kewajiban Saudara dengan membayar segala tagihan
yang secara keseluruhannya telah lewat jatuh tempo sebelum kami membawa ke proses
hukum yang lebih lanjut baik secara Hukum Pidana maupun Hukum Perdata ;
4. Bahwa apabila Saudara membutuhkan informasi lebih lanjut perihal surat ini kami
menyediakan Contact Person sebagai berikut : MOH IRSYAD 0811455307 (BCS) &
MUHAMMAD ASYARI 085241359090 (ARH).
Besar harapan kami untuk kerjasamanya agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terimakasih.
Hormat Kami