Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN PENGALIHAN PIUTANG (CESSIE)

Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) (selanjutnya disebut


”Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini,
tanggal [____] oleh dan antara:

1. CV.UD.CITRA NIAGA MANDIRI, suatu Persekutuan Komanditer


yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia,
berkedudukan di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Tuan
ADI selaku Direktur Utama dan Tuan Denny selaku Direktur.
Bertindak untuk dan atas nama Sindikat (selanjutnya disebut
“Debitor”).

2. IMING M.Tesalonika S.H.,M.M.,MCL, Kurator PT Focus


Network Agencies Indonesia (dalam pailit) selanjutnya
disebut sebagai PT FNA Indonesia, yang berkantor di
Tesalonika & Partners yang beralamat di Grand Slipi Tower
Lantai 16 Unit H, Jalan S.Parman Kav.22-24, Jakarta.
(selanjutnya disebut “Kreditor”)

Untuk selanjutnya Debitor dan Kreditor secara bersama-sama


akan disebut sebagai “Para Pihak” .

Para Pihak masing-masing bertindak dalam kedudukannya


sebagaimana tersebut di atas menerangkan terlebih dahulu hal-
hal sebagai berikut:

1. BAHWA, Debitor mempunyai hutang sebesar Rp. 194.336.650,-


(Seratus Sembilan puluh empat juta tiga ratus tiga puluh enam
ribu enam ratus rupiah) kepada PT FNA Indonesia (dalam
pailit).

2. BAHWA, berdasarkan Putusan Nomor:


43/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. PT FNA Indonesia
dinyatakan pailit.

3. BAHWA,berdasarkan Putusan
Nomor:43/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst, Kreditor
diangkat sebagai Kurator yang bertangung jawab atas seluruh
harta kekayaan PT FNA Indonesia (dalam pailit).

4. Bahwa Para Pihak sepakat, Debitor akan mengalihkan


seluruh Piutangnya yang berjumlah Rp.194.336.650,- (Seratus
Sembilan puluh empat juta tiga ratus tiga puluh enam ribu
enam ratus rupiah) kepada Kreditor.

5. Bahwa Para Pihak sepakat, Debitor akan mendapatkan


potongan pembayaran sebesar 25 % dalam menjalankan
kewajibannya kepada Kreditor.

Sindikat
6. Bahwa Para Pihak sepakat, sistem pembayaran yang
dilakukan oleh Debitor kepada Kreditur dilakukan sesuai
dengan surat pernyataan pada tanggal 15 Maret 2018

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Debitor dan Kreditor


dengan ini melakukan pengalihan (cessie) Piutang dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.

PASAL 1

1.1 Debitor dengan ini menegaskan telah mengalihkan


seluruh Piutangnya kepada Kreditor dan Kreditor dengan ini
menegaskan telah menerima seluruh pengalihan Piutang dari
Debitur.

1.2 Sehubungan dengan pengalihan Piutang sebagaimana


dimaksud Pasal 1.1 diatas, Debitor dengan ini mengakui dan
menegaskan telah mengalihkan seluruh piutangnya kepada
Kreditor dan Kreditor mengakui dan menegaskan telah menerima
dari Debitor, setiap dan seluruh pembayaran atas jual beli
dan pengalihan Piutang.

1.3 Para Pihak dengan ini mengakui dan menegaskan, bahwa


disamping bukti-bukti yang lain, Perjanjian ini juga berlaku
sebagai bukti pembayaran (kuitansi) yang sah atas pembayaran
pengalihan Piutang.

PASAL 2

Pengalihan Piutang oleh Debitor kepada Kreditor ini mulai


berlaku pada tanggal Perjanjian ini.

PASAL 3

Terhitung sejak berlakunya pengalihan Piutang sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian ini, setiap dan seluruh
Piutang menjadi milik dan hak dari Kreditor dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan Piutang menjadi risiko Kreditor,
termasuk segala keuntungan dan kerugian yang akan timbul
sehubungan dengan Piutang tersebut.

PASAL 4

Sesuai dengan ketentuan Pasal 613 Kitab Undang-undang Hukum


Perdata, Debitor dan/atau Kreditor dengan ini berhak untuk
memberitahukan perihal pengalihan (cessie) atas Piutang kepada

Sindikat
pihak ketiga yakni hakim pengawas yang berkedudukan di
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, sepanjang pemberitahuan ini
diwajibkan oleh undang-undang yang berlaku.

PASAL 5

Perjanjian ini dibuat berdasarkan hukum Republik Indonesia.


Dengan tidak membatasi penerapan hukum dan peraturan-peraturan
yang berlaku, dan tanpa mengesampingkan hak dari suatu pihak
untuk menjalankan pelaksanaan dalam forum atau jurisdiksi
manapun, untuk kepentingan pelaksanaan keputusan arbitrase,
Para Pihak dalam Perjanjian ini setuju untuk memilih tempat
tinggal yang tetap dan non-eksklusif pada kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta ........

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dengan sadar, tanpa paksaan


dari pihak manapun dan dimaksudkan untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya serta dibuat dalam rangkap dua, yang
keduanya diberi meterai yang cukup, ditandatangani di Jakarta
pada hari dan tanggal yang telah disebutkan pada awal
Perjanjian ini dan berlaku sepenuhnya terhitung sejak tanggal
yang telah disebutkan pada awal Perjanjian ini.

Debitor
Kreditor
CV.UD.CITRA NIAGA MANDIRI

_________________________
____________________________ ADI
IMING M.Tesalonika S.H.,M.M.,MCL

_________________________
Denny

Sindikat

Anda mungkin juga menyukai