Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN PENGALIHAN

Surat Perjanjian Pengalihan ini (selanjutnya disebut” PERJANJIAN“) dibuat oleh dan diantara
kami yang masing-masing bertanda-tangan di bawah di Bandung pada tanggal ….. Mei
2021:
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Tempat/Tgl Lahir :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTP :

Bersama-sama sebagai pemilik atau owner Arisan Siboss, unit usaha dalam lingkup badan
usaha ……….. berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Komanditer No. … tertanggal ….. di
hadapan Notaris …… untuk selanjutnya disebut sebagai
-------------------------------------------------------------------------“Pengalih”

Nama :
Tempat/Tgl Lahir :
Pekerjaan :
No. KTP :

Untuk selanjutnya disebut sebagai----------------------------------“Penerima Pengalihan”

Bahwa Para Pihak menerangkan terlebih dahulu;


1. Bahwa, Pengalih merupakan pemilik Arisan Siboss yang mengelola kloter Arisan
secara online dengan Get Rp. ……………….,-/bulan (…………………. rupiah) yang
dimulai sejak tertanggal …………………… dan berakhir tertanggal ……………….;
2. Bahwa, Penerima Pengalihan merupakan admin yang mengelola kloter Arisan
serta mengelola keuangan kloter Arisan sesuai Poin 1 (satu) diatas;
3. Bahwa, kloter Arisan sesuai Poin 1 (satu) diatas diikuti oleh …. (…………..) member
yaitu:
a. ………………..;
b. ………………..;
c. ………………..;
d. ………………..;
e. ………………..;
4. Bahwa, dalam melaksanakan kloter arisan tersebut, sebelum Perjanjian ini
dibuat, Pengalih memiliki hak yaitu mendapatkan fee sebesar Rp. ……………….,-

1
(…………….. rupiah) yang telah didapatkan dari Penerima Pengalihan dan
Penerima Pengalihan memilik hak mendapatkan fee sebesar Rp. ……………….,-
(………………. rupiah) serta Pengalih memiliki kewajiban untuk melakukan kontrol
kepada Penerima Pengalihan yang melakukan pengelolaan Arisan dan
pertanggungjawaban hukum dan Penerima Pengalihan memiliki kewajiban untuk
melakukan pengelolaan dan melaporkan pelaksanaan Arisan tersebut hingga Arisan
tersebut berakhir sesuai Poin 1 (satu) diatas;
5. Bahwa, Pengalih bermaksud untuk mengalihkan hak dan kewajibannya terkait
dengan pelaksanaan kloter Arisan tersebut diatas kepada Penerima Pengalihan
dan Penerima Pengalihan sepakat untuk menerima pengalihan atas hak dan
kewajiban tersebut dari Pengalih dengan tunduk pada syarat dan ketentuan pada
Perjanjian ini;

Dengan ini Pengalih dan Penerima Pengalihan telah sepakat untuk mengikatkan dirinya
dalam Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang diatur sebagai
berikut :

PASAL 1
KETENTUAN UMUM

a. Pengalih dan Penerima Pengalihan dengan ini sepakat dan mengikatkan diri
untuk pada perjanjian ini untuk melaksanakan Pengalihan hak dan kewajiban
Pengalih atas kloter Arisan kepada Penerima Pengalihan;
b. Hak dan Kewajiban yang dialihkan berarti setiap hak, kewajiban, hutang-piutang,
kepemilikan dan kepentingan (baik yang telah ada maupun yang akan ada
dikemudian hari) Pengalih;
c. Tanggal Efektif berlakunya Perjanjian ini adalah tanggal penandatanganan Perjanjian
ini;

PASAL 2
PENGALIHAN
Berlaku sejak Tanggal Efektif, Pengalih secara penuh dan final serta tidak dapat ditarik
kembali menyerahkan dan mengalihkan Hak dan Kewajiban yang dialihkan kepada
Penerima Pengalihan terkait dengan pelaksanaan kloter Arisan Get Rp.
………………….,- (………………………. rupiah) berdasarkan Poin 1 (satu) diatas dan pada
saat yang bersamaan dan secara tidak dapat ditarik kembali, Penerima Pengalihan
menerima penyerahan dan pengalihan atas Hak dan Kewajiban yang dialihkan dengan
tunduk pada ketentuan dalam Perjanjian ini;

PASAL 3
2
KEBERLAKUANPENGALIHAN

Berlaku sejak Tanggal Efektif, segala hak, kewajiban, hutang-piutang, kepemilikan dan
kepentingan (baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari) yang dialihkan
harus dialihkan, diserahkan dan diberikan kepada Penerima Pengalihan;

PASAL 4
KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Pengalih setuju untuk memberikan dan mengirimkan Hak Pengalih yaitu fee atas
kloter Arisan sebesar Rp. ………………….,- (………………………. rupiah) kepada
Penerima Pengalihan dengan adanya kwitansi yang dibuat oleh Pengalih;
2. Penerima Pengalihan setuju untuk menerima Pengalihan Hak Pengalih sesuai
Ayat 1 (satu) diatas;
3. Pengalih dan Penerima Pengalihan dengan ini setuju:
a. Penerima Pengalihan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
dalam pelaksanaan kloter Arisan tersebut termasuk melakukan segala tindakan
yang berhubungan dengan member-member yang mengikuti Arisan tersebut;
b. Pengalih melepaskan segala hak dan kewajibannya yang berhubungan
dengan kloter Arisan ini dan tidak lagi memiliki kepentingan hukum apapun
atas pelaksanaan kloter Arisan tersebut;

PASAL 5
PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. Pengalih dan Penerima Pengalihan dengan ini menyatakan dan menjamin


sebagai berikut:
a. Setiap Pihak adalah Pihak yang bertanggungjawab, sah dan cakap untuk
melakukan Perjanjian ini;
b. Setiap Pihak memiliki kekuasaan untuk membuat dan menandatangani
Perjanjian ini dan Perjanjian ini adalah kewajiban yang sah secara hukum,
berlaku dan mengikat bagi Pengalih dan Penerima Pengalihan;
c. Setiap Pihak memiliki kapasitas hukum dan wewenang penuh yang kuat untuk
menjamin pelaksanaan hak dan kewajiban dalam Perjanjian ini;
d. Pengalih dan Penerima Pengalihan tidak dipersyaratkan untuk
mendapatkan persetujuan dari pihak lain manapun untuk penandatangan,
penyampaian atau pelaksanaan Perjanjian ini sehingga Pengalih dan
Penerima Pengalihan menjamin pelaksanaan Perjanjian ini tidak akan

3
menyebabkan pelanggaran Perjanjian atau merugikan hak dan kewajiban
Pihak lainnya termasuk member-member yang mengikuti Arisan tersebut;
2. Pengalih dan Penerima Pengalihan menjamin akan membuat Pernyataan kepada
Pihak lainnya dalam hal ini member-member yang mengikuti Arisan tersebut untuk
menegaskan dan menjamin bahwa pelaksanaan dan pengelolaan Arisan ini tidak akan
menyebabkan kerugian ataupun perubahan hak dan kewajiban member-member
Arisan hingga pelaksanaan Arisan ini berakhir;

PASAL 6
FORCE MAJEUR

1. Yang termasuk dalam Force Majeur adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar kuasa
dan kehendak dari kedua belah pihak diantaranya termasuk tidak terbatas bencana
alam, banjir, badai, topan, gempa bumi, kebakaran, perang, huru-hara,
pemberontakan, demonstrasi, pemogokan, kegagalan investasi dan hal-hal lain
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Jika dalam pelaksanaan perjanjian ini terhambat ataupun tertunda baik secara
keseluruhan ataupun sebagian yang dikarenakan hal-hal tersebut dalam ayat 1
diatas, maka Pengalih dan Penerima Pengalihan menyatakan pembayaran yang
belum dibayarkan sebagai HUTANG yang wajib dibayarkan dengan mekanisme
pembayaran yang akan diadakan musyawarah terlebih dahulu mengenai proses atau
jangka waktu pengembaliannya;

PASAL 7
PERSELISIHAN
Untuk perjanjian/kesepakatan ini dengan segala akibat hukumnya, maka Pengalih dan
Penerima Pengalihan telah setuju dan sepakat untuk memilih domisili hukum yang
tetap pada kantor Pengadilan Negeri Kota Bandung

PASAL 8
ATURAN PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila
dikemudian hari dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara
musyawarah dan selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu ADDENDUM yang berlaku
mengikat bagi kedua belah pihak, yang akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.

4
Demikian Perjanjian Pengalihan ini kami buat secara sadar dan tanpa ada paksaan dari
pihak manapun, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Bandung …. Mei 2021

Pengalih Penerima Pengalihan

………………. ………………………….

Saksi-saksi:

1. ………………………………..

2. …………………………………

Anda mungkin juga menyukai