Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN OVER KREDIT

Yang bertanda tangan di bawah ini, yang disebut sebagai pihak pertama :
Nama : TEGUH SUPRAYITNO
Tempat/Tgl lahir : MUSI BANYUASIN, 03 – 05 - 1998
Pekerjaan : PETANI/PEKEBUN
Alamat : RT.13/004 MAKDALA SARI
KEC. LALAN KAB. MUBA

Pada hari ini, tanggal 01 bulan Oktober tahun 2022 Saya sebagai pihak pertama telah
mengover kreditkan kendaraan berupa mobil Jenis Pick Up
Plat Nomor BG 8216 BQ Atas Nama : TEGUH SUPRAYITNO ,
milik saya kepada pihak kedua :
Nama : BASIR
Tempat/Tgl lahir : MUSI BANYUASIN,02 – 06 - 1998
Pekerjaan : WIRASWASTA
Alamat : RT.08/004 KARANG AGUNG
KEC. LALAN KAB. MUBA
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Pihak Kedua bersedia menyerahkan uang muka sebesar Rp. 37. 000.000 ( Tiga Puluh
Tujuh Rupiah Dengan Kesepakatan di angsur 2 kali dan angsuran pertama
Rp. 20.000.000 ( Dua Puluh Juta Rupiah ) dan sisanya akan di bayarkn pada bulan April
2023 sebesar Rp. 17.000.000 ( Tujuh Belas Juta Rupian ) dan melanjutkan angsuran
selanjutnya akan dilakukan oleh pihak kedua Terhitung mulai Tanggal 06 Bulan
November 2022 sebesar Rp. 3.340.000/bulan ( Tiga Juta empat Ratus empat Puluh
Ribu Rupiah ) sampai selesai.
2. Segala bentuk tanggung jawab Angsuran Pihak Pertama terhadap Pihak Kedua menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua sepenuhnya.
3. Dan mulai hari ini kendaraan tersebut yang diuraikan dalam surat perjanjian ini
menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan dan kerugian yang
didapat dari over kredit ini menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
4. Bila di kemudian hari, pihak ke dua ingin melimpahkan kembali kendaraan tersebut
diatas, sebelum ada pelimpahan secara resmi dan diketahui oleh pihak Pertama maka
harus dengan sepengetahuan Pihak Ke Pertama.
5. Surat perjanjian ini berlaku, setelah di tanda tangani dedua belah pihak.
6. Jika sampai tanggal habis tempo belum di lunasi pihak kedua bersedia Mobilnya untuk
di ambil kembali.
7. Apabila cicilan kendaraan tersebut sudah lunas/selesai, pihak pertama siap membantu
pihak kedua dalam proses pengambilan BPKB.
8. Surat Perjanjian ini dibuat dalam dua lembar yang mempunyai kekuatan hukum sama,
satu di Pihak Pertama sedangkan yang lain berada di Pihak Kedua, dengan disaksikan
oleh saksi-saksi. Ditandatangani oleh semua pihak yang terkait dalam perjanjian ini
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun.

Demikian surat perjanjian ini kami buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan
dari pihak manapun dan apabila dikemudian hari ada perbedaan pendapat akan
diselesaikan secara kekeluargaan serta apabila secara kekeluargaan tidak menemukan kata
sepakat bisa diteruskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mandala Sari, 01 Oktober 2022


Pihak Ke Satu Pihak Ke Dua

TEGUH SUPRAYITNO BASIR


Mengetahui

Saksi 1 Saksi 2

……………………………………………… …………………………………………………
… NO. HP
NO. HP

Anda mungkin juga menyukai