Anda di halaman 1dari 5

AKAD PERJANJIAN KERJASAMA

MARKETING AGENCY DENGAN OWNER

BISMILLAH

Dengan memohon petunjuk dan ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pada hari ini, [Hari] tanggal
[tgl] bulan [bln huruf] tahun [tahun huruf] (tgl/bln/thn) bertempat di [Tempat], telah
dilakukan akad perjanjian kerjasama antara pihak - pihak di bawah ini :

I. Nama : [nama]
Alamat : [alamat]
[alamat]
Nomor KTP : [nik]
Bertindak sebagai owner/pemilik [rumah/ruko/kavling]. Selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA
------------------------------------------------------------------------------------

II. Nama : MOCHAMMAD YUSUF


Alamat : Jalan Ketapang VII, Blok DD32 No. 11 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan,
Kota Bekasi Jawa Barat 17148.

Nomor KTP : 3275051301790027


Bertindak sebagai Direktur PT. Rumah Syariah Indonesia. Selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA
------------------------------------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama – sama di sebut “PARA PIHAK (Aqidain)”
dan masing – masing disebut “PIHAK”. PARA PIHAK masing - masing dalam kedudukan tersebut
di atas menerangkan terlebih dahulu:

- Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah owner atau pemilik dari objek wakalah berupa properti
(rumah, tanah, dll).
- Bahwa, PIHAK KEDUA adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan
dan Agency pemasaran property syariah.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian
ini dengan menggunakan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Kerjasama ini adalah kerjasama wakalah (perwakilan) dalam hal penjualan unit rumah
milik PIHAK PERTAMA.
2. Cakupan kerjasama meliputi produk rumah type [type] sejumlah [jml] (jumlah) unit
yang berlokasi di [alamat lengkap].
3. PIHAK KEDUA bertindak dan bekerja untuk memasarkan dan menjualkan rumah milik
PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan pertimbangan, masukan, saran kepada PIHAK
PERTAMA dalam hal yang berkaitan dengan kondisi pasar, pertimbangan strategi harga
dan lain-lain yang dibutuhkan atau diminta oleh PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA menjadi dan merupakan agency [eksklusif/open listing]. ( Ekskulsif berarti
penjualan hanya melalui PIHAK KEDUA saja, sedangkan open listing berarti bukan hanya
PIHAK KEDUA saja yang diberi kuasa untuk menjualkan oleh PIHAK PERTAMA.)
6. Atas pekerjaan dan tanggung jawab yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA berhak
mendapatkan komisi dari nilai harga jual rumah cash dari PIHAK PERTAMA dengan
ketentuan pemasaran open listing sebagai berikut :
a) Komisi 2,5% (dua koma lima persen) untuk pembelian secara cash maupun
kredit, dengan ketentuan sebagai berikut :
o Jika Cash Keras, komisi dibayarkan penuh paling lambat 3 hari dari
pelunasan pembayaran
o Jika Cash Bertahap, komisi dibayarkan penuh paling lambat 3 hari setelah
konsumen melakukan pembayaran senilai 30% dari harga cash
o Jika DP Cash, komisi dibayarkan penuh paling lambat 3 hari setelah DP
lunas
o Jika DP Cicil, komisi dibayarkan bertahap, 30% dari komisi dicairkan
setelah konsumen melakukan pembayaran 30% dari total DP dan sisanya
atau 70% dicairkan setelah DP lunas
b) Akad antara pembeli dan PIHAK PERTAMA dilakukan di kantor notari yang
disetujui oleh PIHAK PERTAMA atau sesuai kesepakatan dengan pembeli
c) PIHAK KEDUA menangani proses penjualan secara open listing. Detail tanggung
jawab pekerjaan PIHAK KEDUA yaitu;
1. PIHAK KEDUA menyiapkan metode pemasaran
2. PIHAK KEDUA menyiapkan tools marketing untuk tim penjualan
3. PIHAK KEDUA membantu proses verifikasi data calon pembeli
4. PIHAK KEDUA membantu persiapan akad.
7. Kedua Pihak sepakat semua transaksi pembelian dilakukan di kantor notaris PIHAK
PERTAMA dan pembayaran dari pembeli dinyatakan sah apabila telah diterima oleh
PIHAK PERTAMA.
8. Pembayaran komisi marketing dilakukan melalui transfer bank ke nomor rekening PIHAK
KEDUA berikut ini :
Bank BNI Syariah (Kode Bank 427) No Rek. 0718914964 a/n Hari Ashari.

Pasal 2
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 6 (tiga) bulan terhitung dari tanggal [tgl
bulan tahun] sampai dengan [tgl bulan tahun] atau bisa diperpanjang sesuai dengan
kebutuhan.
2. Perpanjangan perjanjian ini dapat ditinjau kembali sesuai dengan kesepakatan PARA
PIHAK dengan syarat – syarat dan ketentuan yang akan ditentukan bersama di
kemudian hari.

Pasal 3
Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad ini,
kedua belah pihak bersepakat menyelesaikannya dengan musyawarah dan
mengedapankan hubungan ukhuwah (persaudaraan).
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian musyawarah akan dituangkan dalam
perjanjian sendiri.
3. Jika kata sepakat tidak diperolah berdasarkan hasil musyawarah, maka perselisihan
diajukan ke hadapan hakim (qadhi) atau pihak yang dipercayai oleh kedua belah pihak
untuk memutuskan perselisihan sesuai syari’at Islam.

Pasal 4
Lain-lain
1. Akad ini mengikat secara hukum syariat kepada kedua belah pihak.
2. Surat akad ini dibuat rangkap 2 dan seluruhnya ditandatangani di atas materai oleh
kedua belah pihak pada hari dan tanggal di muka.
3. Akad ini akan didukung oleh ketentuan dan hal-hal lain yang lebih rinci yang dibuatkan
terpisah.

Khatimah

“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan
cara yang bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamu
dapat memakan sebagaian harta orang lain dan janganlah berbuat dosa, padahal kamu
mengetahui”
(TQS. Al-Baqarah : 188)

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

(PIHAK PERTAMA) (MOCHAMMAD YUSUF)


Saksi Saksi

(SAKSI 1) (SAKSI 2)

Anda mungkin juga menyukai