Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN JASA HUKUM

No: 29/PJH/MNTM/VIII/2022

Pada hari ini, Senin 22 Agustus 2022 (dua puluh dua tahun dua ribu dua puluh dua)
telah terjadi kesepakatan antara pihak-pihak:

1. Akbar Baskara Nugroho, S.H., LL.M.


2. Shelena Matilda, S.H., LL.M.
3. Jordy Tenggara, S.H., LL.M.
4. Mohammad Masrukhan, S.H., M.H.

Selaku Advokat dan Konsultan Hukum yang bertempat Kantor Advokat dan Konsultan
Hukum MNTM & PARTNERS COUNSELLORS AT LAW yang beralamat Jl. Siliwangi No.
628. Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, 50184. Selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri.

Selaku pengguna jasa advokat, dan berikutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA
dalam perjanjian ini, yakni:

Nama : Naufal Septiar, S.A.B., M.B.A. bin Asep Septiar


Umur : 43 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat Tinggal : Jalan Koala Batu Nomor 1, Kelurahan Gajahmungkur,
Semarang, 50232

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya akan bersama-sama


disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK telah bersepakat untuk menerangkan lebih dahulu hal-hal berikut:

Bersumber pada Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Agustus 2022, yang telah
ditandatangani oleh PARA PIHAK. Kedua belah pihak sepakat mengikatkan diri dalam
suatu Perjanjian Jasa Hukum dengan syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum
dibawah ini:

PASAL 1
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA wajib untuk mengurus dan menyelesaikan masalah


keperluan PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Surat Kuasa Khusus yang telah dibuat, demi kepentingan PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai Advokat
untuk mengurus perkara PIHAK KEDUA, wajib dilakukan dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan standar dan etika profesi yang berlaku.
3. PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan pekerjaannya wajib untuk menjaga
nama baik PIHAK KEDUA, merahasiakan seluruh data-data dan informasi
milik PIHAK KEDUA terhadap pihak manapun, kecuali dengan izin PIHAK
KEDUA.
4. PIHAK PERTAMA wajib memberikan laporan atas perkembangan tugas-
tugasnya kepada PIHAK KEDUA setiap saat baik tidak diminta maupun
diminta secara tertulis atau lisan.
5. PIHAK KEDUA memberi kuasa PIHAK PERTAMA untuk mengurus serta
menyelesaikan kasus PIHAK KEDUA dengan ketentuan yang tercantum dalam
Surat Kuasa yang telah disebutkan. Dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk
memberi imbalan, dari jasa-jasa tersebut.

PASAL 2
BIAYA JASA HUKUM

Para Pihak setuju dan sepakat untuk menetapkan Biaya Jasa Hukum dengan
rincian sebagai berikut:

1. Fee Advokat: Rp150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah)


2. Biaya Operasional: Rp30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)
3. Administrasi: Rp10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)
4. 4. Success Fee: Rp300.000.000,- (Tiga Ratus Puluh Juta Rupiah)

PASAL 3
TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA

1. Biaya operasional dan Fee Advokat sebagaimana disebut dalam Pasal 2 harus
dibayar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara tunai setelah
perjanjian ini dibuat.

2. Success fee seperti yang tercantum pada pasal 2 angka 3 surat perjanjian ini,
dibayar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara tunai, seketika, dan
sekaligus, pada saat pengurusan perkara selesai dan berhasil.

PASAL 4
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. Dalam hal PIHAK KEDUA memutuskan Perjanjian ini secara sepihak sebelum
perjanjian ini berakhir, maka pihak Kedua wajib memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu selambat lambatnya 30
(tiga puluh) hari.
2. Dengan berakhirnya Perjanjian ini maka segala dokumen yang telah
diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, baik asli maupun
fotokopi harus diserahkan kembali kepada PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diakhirinya perjanjian ini.
3. Dengan diputusnya Perjanjian ini, maka tidak ada kewajiban PIHAK
PERTAMA untuk mengembalikan Fee Jasa Pengacara yang telah dibayarkan
oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 5
PERSELISIHAN

Apabila ada perselisihan sebagai akibat dari Perjanjian ini, maka PARA PIHAK
akan menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.

PASAL 6
ADENDUM

Hal-hal yang belum di atur atau belum cukup diatur dalam kesepakatan ini
akan dibicarakan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk kemudian diatur
dalam Perjanjian tambahan atau addendum yang merupakan bagian mutlak dan tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani diatas materai yang
cukup, pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan pada bagian awal Perjanjian ini.
Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang kedua- duanya mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan mulai mengikat sejak PARA PIHAK menandatangani
Perjanjian.

Semarang, 22 Agustus 2021

Hormat Kami,

KUASA HUKUM TERSANGKA,

MNTM & PARTNERS COUNSELLORS AT LAW

Akbar Baskara Nugroho, S.H., LL.M. Naufal Septiar, S.A.B., M.B.A.

Jordy Tenggara, S.H., LL.M.

Shelena Matilda, S.H., LL.M.

Mohammad Masrukhan, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai