Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

HORSE

Horseapparel4@gmail.com

Gagak dalam II RT 08 RW 01 Sukaluyu, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat Indonesia 40123
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

MUKADDIMAH

“Aku adalah pihak ke tiga (Yang Maha Melindungi) bagi dua orang yang melakukan syirkah, selama
salah seorang di antara mereka tidak berkhianat kepada kawan syarikatnya. Apabila di antara mereka
ada yang berkhianat, maka Aku akan keluar dari mereka ”
(Hadits Qudsi, Imam Daruquthni dari Abu Hurairah r.a.)

Pada hari ini, tanggal bulan tahun, di , yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : Fikri Zulfikar


No. KTP : 3208082411950003
Alamat : Gagak dalam II RT 08 RW 01 Sukaluyu, Cibeunying Kaler, Kota Bandung
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama Lengkap : Muhammad Royyan Lesmana Putra


No. KTP : 3203071906960009
Alamat : Jln Pasir Kaliki Barat No 35 Sadang Serang Bandung
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha dengan ketentuan-
ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selaku pemilik modal, menginvestasikan sejumlah uang untuk
dipergunakan sebagai modal usaha.
2. PIHAK PERTAMA bukan hanya selaku pemilik modal, dan menginvestasikan sejumlah uang dan barang
saja, akan tetapi PIHAK PERTAMA selaku penggagas awal untuk usaha konveksi tersebut. PIHAK
KEDUA menginvestasikan sejumlah uang untuk dipergunakan sebagai modal usaha yang sudah berjalan.
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mengelola dan menjalankan usaha
sebagaimana mestinya.
4. Masing-masing pihak akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut persentase keuntungan yang
telah disepakati bersama sebagaimana diatur dalam Pasal 4
5. Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun tenaga yang besar maupun
pembagiannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 2, 3, dan 4
6. PIHAK PERTAMA memiliki keseluruhan akan hak kekayaan intelektual pada bisnis yang sudah berjalan
sebelum dilakukan perjanjian Kerjasama. Tempat selama masa kontrak usaha berjalan dimiliki PIHAK
PERTAMA dan akan dilakukan pembahasan ulang ketika masa kontrak usaha selesai. Semua asset yang
dipakai selama masa usaha berjalan dijelaskan pada Pasal 2 dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan
ulang ketika masa kontrak usaha selesai.
7. Tempat, semua aset dan hak kekayaan intelektual dijelaskan lebih lanjut di Pasal 1

Pasal 2
Modal Usaha
1. PIHAK PERTAMA memiliki kekayaan interlektual pada MERK dan pengetahuan untuk menjalankan
usaha.
2. Para pihak menyediakan modal usaha dan alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan usaha
berupa kepemilikan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 3
Pengelola Usaha
1. PIHAK PERTAMA dan KEDUA bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2
2. Dalam mengelola usahanya, Para pihak bisa dibantu oleh sejumlah karyawan
3. PIHAK PERTAMA melakukan pengelolaan atas “HORSE APPAREL” sedangkan PIHAK KEDUA
melakukan pengelolaan atas “HORSE PROJECT”.
4. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melakukan Kerjasama dalam pengelolaan usaha pada satu
managemen bisnis.

Pasal 4
Keuntungan
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan pembagian keuntungan setelah
dilakukan pembayaran pada BEP dan upah perbulan.
2. Perhitungan dari laba bersih dilakukan pembayaran terlebih dahulu pada BEP sebesar 50%, lalu dilakukan
pemotongan upah bulanan sebesar 25% untuk PIHAK PERTAMA, 15% untuk PIHAK KEDUA, dan 10%
untuk pembagian keuntungan setiap 3 bulan periode berjalannya usaha dengan presentase keuntungan 68%
untuk PIHAK PERTAMA dan 32% untuk PIHAK KEDUA.

Pasal 5
Kerugian
1. Semua kerugian usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2 ditanggung oleh Para pihak

Pasal 6
Laporan Usaha
1. Tutup buku akhir usaha dilakukan setiap bulan pada tanggal 25 dimana sementara perjanjian ini di buat
tutup buku akhir usaha akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
2. Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan serta didiskusikan paling lambat 7
hari pada bulan berikutnya.
3. Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana dalam Pasal 4 dilakukan selambatnya-lambatnya 7 hari setelah
jatuh tempo pembayaran setiap tanggal 5 tiap bulannya dan akan diserahkan melalui transfer ke nomor
rekening para pihak dan/atau diserahkan langsung dalam bentuk uang cash atau cara yang disepakati oleh
kedua belah pihak tanpa merugikan masing - masing pihak berdasarkan prinsip musyawarah mufakat

Pasal 7
Jangka Waktu Bersyarat
1. Jangka waktu kerjasama yang tersebut pada Pasal 1 adalah 2 tahun terhitung sejak perjanjian ini disepakati
dan ditandatangani
2. Perjanjian kerjasama ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode ke 3 untuk diperbarui dan/atau
dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak.

Pasal 8
Hak dan Kewajiban
1. Selama jangka waktu kerjasama, PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:
 Berhak membatalkan perjanjian dan/atau apabila Pihak Kedua tidak mengelola usaha tersebut
secara baik dalam jangka waktu 12 bulan dan/atau melakukan penyelewengan dan/atau
mengkhianati isi akad ini
 Memberikan saran, pertimbangan dan memberikan keputusan akhir untuk kemajuan usaha.

2. Selama jangka waktu kerjasama, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:


 Membuat laporan periodik kegiatan usaha setiap bulan untuk diserahkan kepada Pihak Pertama
 Berhak mengelola dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam kegiatan usaha selama untuk dasar
kemajuan usaha.
Pasal 9
Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama ini, kedua belah
pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam suatu berita acara

Pasal 10
Penutup
1. Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul dikemudian hari dan belum diatur dalam surat akad ini akan
dimusyawarahkan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam bentuk addendum
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal di
muka setelah dibubuhi materai.

“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan cara yang bathil dan
janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan sebagian harta benda orang
lain, dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu mengetahui.” (Q. S. Al-Baqarah; 188)

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai 6000

Fikri Zulfikar Muhammad Royyan L P

Anda mungkin juga menyukai