Bismillaahirrahmaanirrahiim.
MUQODDIMAH
“Aku adalah pihak ketiga (Yang Maha Melindungi) bagi dua orang yang melakukan syirkah,
selama salah seorang di antara mereka tidak berkhianat kepada kawan syarikatnya.
Apabila diantara mereka ada yang berkhianat, maka Aku akan keluar dari mereka.”
Pada hari ini, Rabu tanggal 26 bulan September tahun 2018, di Bekasi, yang bertanda tangan
di bawah ini:
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama dan Kedua selaku pemilik dan pengelola usaha properti syariah Hayya
Residence yang beralamat di Kp. Susukan, Parakan Jati, Bojonggede, Kab. Bogor.
1
2. Para pihak mencurahkan pikiran dan tenaganya bersama-sama untuk mengelola dan
membesarkan usaha ini dengan profesional (amanah, kafa’ah dan etos kerja tinggi) dengan
tetap menjaga nilai-nilai syariat Islam.
5. Masing-masing musyarik memiliki andil dalam usaha ini, baik modal/tenaga untuk
mengelola usaha sesuai jenis pekerjaan yang dilakukan.
Pasal 2
Modal Usaha
1. Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 ayat 1 adalah sebesar Rp
4.000.000,- (terbilang empat juta rupiah)
2. Modal Pihak Pertama tersebut digunakan untuk operasional per 1 Oktober 2018 yang
besarannya dan waktu pengeluarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 3
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang
diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi shodaqoh dan biaya operasional (gaji
dan lain-lain).
2. Impas adalah kegiatan usaha yang tidak memperoleh keuntungan usaha dan tidak
menderita kerugian usaha.
3. Keuntungan hasil usaha dibagi menurut hasil musyawarah. Adapun pembagian keuntungan
hasil usaha yang disepakati ketiga musyarik adalah :
a. Pihak pertama dan kedua mendapatkan gaji dan tunjangan lain yang masuk
dalam pos biaya operasional di luar bagi hasil nett profit sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab yang dimiliki sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan
b. Pihak ketiga mendapatkan bagi hasil 15% dari nett profit bulan berjalan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki
c. Masing-masing musyarik mendapatkan bonus setengah dari nett profit yang
telah dipotong 15% sebagaimana tertulis di Pasal 3 Ayat 3.b
d. Besaran bonus tiap musyarik akan dimusyawarahkan dan tertuang dalam
lembaran khusus sebagai addendum dan merupakan bagian dari akad ini.
Pasal 4
Kerugian
2
1. Kerugian usaha adalah hasil usaha dikurangi pengeluaran usaha bernilai negatif atau besar
modal usaha menjadi berkurang atau musnah dalam suatu kegiatan usaha.
Pasal 5
1. Penghtiungan untung rugi dilakukan dan diatur di luar akad ini berdasarkan musyawarah
para musyarik menyesuaikan dengan kondisi perusahaan
2. Penyerahan hasil keuntungan sebagaimana pasal 3 ayat 2 (bila memperoleh keuntungan)
dilaksanakan selambat-lambatnya 15 hari setelah penghitungan untung-rugi dan
diserahkan melalui transfer rekening.
Pasal 6
1. Jangka waktu kerjasama yang tersebut pada pasal 1 adalah 3 bulan terhitung mulai
tanggal 1 Oktober 2018 sampai akhir tahun 2018, kecuali ada pembubaran kerjasama
yang disepakati oleh semua pihak.
2. Perjanjian kerjasama ini akan ditinjau kembali setiap akhir tahun untuk diperbaharui
dan/atau dimusyawarahkan kembali oleh semua pihak.
Pasal 7
1. Musyarik pertama memiliki peran sebagai Pimpinan Utama atau Direktur Utama
2. Musyarik kedua memiliki peran sebagai Manajer IT dan Keuangan
3. Musyarik ketiga memiliki peran sebagai Manajer Marketing dan Admin
4. Tugas musyarik pertama :
a. Bertanggung jawab menganalisa perkembangan usaha baik secara produk,
pemodalan dan lainnya;
b. Bertangung jawab memimpin, menjaga dan mengarahkan usaha agar sesuai
dengan perencanaan usaha;
c. Mengambil keputusan strategis perusahaan;
d. Membangun jejaring perusahaan;
e. Bertanggung jawab dalam membangun hubungan dengan developer;
f. Bertanggung jawab menilai kelayakan produk yang akan dipasarkan perusahaan.
5. Tugas musyarik kedua :
a. Bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama;
b. Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, membuat strategi serta
segala hal yang berkaitan dengan web, sosial media, serta semua media online
perusahaan;
3
c. Bertanggung jawab dalam merancang dan menjalankan digital marketing
perusahaan;
d. Bertanggung jawab dalam pencatatan dan pengelolaan serta memberikan
pertimbangan kepada Direktur Urama terkait keuangan perusahaan;
e. Bertanggung jawab membantu sales and marketing manager yang berkaitan
dengan database konsumen;
f. Membuat laporan keuangan.
6. Tugas msyarik ketiga :
a. Bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama;
b. Bersama-sama dengan musyarik pertama bertanggung jawab dalam membentuk
dan mengelola tenaga penjual lepas (marketing freelance);
c. Bersama-sama dengan musyarik pertama bertanggung jawab dalam memberikan
pelatihan dan skill menjual kepada tim inti dan tenaga penjual lepas yang terdaftar
di perusahaan;
d. Bersama-sama dengan musyarik pertama dan kedua membuat Standar
Operasional Prosedur (SOP) perusahaan
e. Bertanggung jawab administrasi penjualan seperti daftar listing perumahan, daftar
sales/closing report dan hal-hal lain terkait proses penjualan
Pasal 8
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pembatalan akad syirlah tanpa hak kompensasi apa pun dari perusahaan
kepada musyarik yang melakukan pelanggaran
Pasal 9
Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara semua musyarik sehubungan dengan akad syirkah
ini, semua musyarik bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah dan
mengedepankan hubungan ukhuwah (persaudaraan)
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan
dalam suatu berita acara.
3. Jika kata sepakat tidak diperoleh berdasarkan hasil musyawarah, maka perselisihan
dapat diajukan ke hadapan hakim (qadhi) atau pihak yang dipercayai oleh ketiganya
untuk memutuskan perselisihan sesuai syariat Islam dan Negara Republik Indonesia
4
Pasal 10
Lain-lain
KHOTIMAH
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dnegan
cara yang bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamu
dapat memakan sebagian harta benda orang lain dan janganlah berbuat dosa, padahal kamu
mengetahui.”
Yang Bersyirkah
(_______________) (_________________)
Musyarik Ketiga
5
(_________________)
6
Lampiran
Misalkan pada bulan Oktober terjadi penjualan dan perusahaan mendapatkan laba bersih sejumlah
20 juta. Yang dimaksud dengan laba bersih adalah pendapatan dikurangi biaya operasional dan
modal selama bulan tersebut (sudah termasuk di dalamnya biaya gaji, komisi marketing freelance
dan lain-lain)
Dari 20 juta, musyarik ketiga mendapatkan bagi hasil 15% yaitu sebesar 3 juta.
Sisanya, 17 juta dibagi dua, 8,5 juta disimpan sebagai laba ditahan atau untuk penambahan modal
atau untuk pemayaran hutang.
Dan yang 8,5 juta dibagikan sebagai bonus penjualan bulan tersebut.
Pembagian persentase atau besaran bonus tiap musyarik akan dimusyawarahkan di kemudian hari di
waktu yang disepakati oleh para musyarik dan menjadi addendum dari akad ini