Pada hari ini, Jumat tanggal 28 bulan Februari tahun 2020, di Jl. Kecipik, RT.12/RW.04,
Griya Bayangkara, Masangankulon, Kec. Sukodono, Kabupaten Sidoarjo ,yang bertanda
tangan dibawah ini:
Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama selaku pemilik modal menyediakan sebuah tempat berupa ruko beserta
isinya yang beralamat di Jl. Kecipik, RT.12/RW.04, Griya Bayangkara, Masangankulon,
Kec. Sukodono, Kabupaten Sidoarjo kepada Pihak Kedua untuk dikelola sebagai
Cafe/Restoran
2. Pihak Kedua selaku pengelola kegiatan tersebut bertanggung jawab untuk mengelola
usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1
3. Pihak Kedua menerima ruko tersebut dari Pihak Pertama yang diserahkan pada saat
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
4. Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut persentase
keuntungan yang telah disepakati bersama sebagaimana diatur dalam Pasal 4
5. Tempat dan sebagian aset merupakan milik Pihak Pertama sesuai dengan rincian terlampir
6. Brand (nama tempat) sepenuhnya milik pihak kedua
7. Produk yang dijual adalah produk yang tidak melanggar hukum
8. Pihak kedua bersedia untuk memberikan semua resep produk yang dijual kepada pihak
pertama
9. Pihak kedua bersedia meliburkan sementara usaha bila pihak pertama sedang mengadakan
hajat ataupun kegiatan lain yang menggunakan area tempat usaha berdasarkan
kesepakatan bersama sebelumnya
Pasal 2
Modal Usaha
1. Pihak Pertama menyediakan alat-alat yang dibutuhkan oleh Pihak Kedua dalam
melaksanakan kegiatan
2. Pihak pertama sebagai pemilik tempat tidak akan membebankan biaya sewa tempat
usaha.karena sudah di gantikan dengan sharing provit bulanan sebagaimana diatur dalam
Pasal 4
Pasal 3
Pengelola Usaha
Pasal 4
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang
diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi zakat 2,5% dari (Cash Profit) dan
biaya operasional
2. Keuntungan usaha untuk Pihak Pertama disepakati sebesar 40% (empat puluh persen)
Pasal 5
Laporan Usaha
Pasal 6
Jangka Waktu Bersyarat
1. Jangka waktu kerjasama adalah 5 tahun terhitung sejak perjanjian ini disepakati dan
ditandatangani
2. Perjanjian kerjasama ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbarui
dan/atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak.
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama
ini, kedua belah pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam
suatu berita acara
3. Ketika suatu saat terjadi kemungkinan terburuk usaha tidak bisa lagi berjalan sesuai
harapan. Atau bisa disebut bangkrut di tengah perjalanan,pihak pertama dan pihak ke dua
mendapatkan kembali aset masing-masing
4. Apabila pihak pertama melanggar salah satu pasal yang telah di sepakati , pihak ke dua
berhak meminta ganti rugi sejumlah modal awal , dan mendapat hak asetnya kembali
5. Apabila pihak ke dua melanggar perjanjian atau menjalankan amanah pengelolaan dengan
tidak jujur pihak pertama berhak memutus kontrak sepihak asal ada bukti yang mendasar
dan kuat
Pasal 9
Penutup
1. Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul dikemudian hari dan belum diatur dalam
surat akad ini akan dimusyawarahkan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam
bentuk addendum
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
hari dan tanggal dimuka setelah dibubuhi materai.
_______________________ _______________________